Love x Life (END)

By doyannulis

11.8K 299 24

Highest rank : #1 novelcinta (24/6/2018) #21 cintaremaja Please give me your support and enjoy the show ... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 [END]
Yuhuuuuu

27

168 5 2
By doyannulis

HARUSKAH INI KUAKHIRI SAJA?
Entahlah... Author masih galau sebenarnya. Ada project lain yang sepertinya lebih seru untuk digarap. But you dont need to worry. Ini hanya pikiran Author aja yang sedang labil.

Anyway kamu shipper in siapa nih? Hahaha

Rika-Taehyung
Gaby-Taehyung
Rika-Gerry
Gaby-Gerry
Rika-Dafa
Gaby-Dafa

Okay, dari pada kelamaan mending cus dibaca lanjutannya. Jangan lupa jempolnya buat comment, vote, dan share. Love u

———

Author POV

Bugh.. sebuah tangan terkepal mengayun kencang mengenai wajah yang tertunduk. Darah mengucur dari hidungnya. Ia tahu rasanya nyeri, namun ia menggigit bibirnya menahan sakit itu.

Plak.. kini berganti tamparan yang membuat pipi kanannya menghangat. Dan ia dihadiahi sebuah jambakan di rambut tebalnya.

"Ah..." Gerry mengerang menahan sakit diseluruh tubuh dan wajahnya.

"Ayah sudah mengingatkanmu, jangan sentuh DIA. Ingatlah bahwa DIA aset berharga. Kau malah bertindak bodoh. Bedebah!" kali ini sabetan ke punggung Gerry dengan sebuah tongkat kayu.

"Aaahh!" Gerry menangis. "Hentikan ayah! Jika Ibu melihat ini, kau pasti akan..."

"Jangan bawa si jalang brengsek dalam masalah ini. Kau, merusak usaha yang kurintis sejak awal. Bodoh!"

Kemudian Tuan Herawan dengan membabi buta memukuli Gerry tanpa ampun hingga akhirnya Gerry ambruk. Barulah Tuan Herawan sadar dan menyuruh pengawalnya untuk membawa Gerry menuju rumah sakit terdekat.

***

Berbeda dengan situasi di keluarga Gautama. Saat Ibu Rika sedang memasak makan malam untuk tiga anaknya. Riko dan Riki menatap layar televisi yang sedang menayangkan berita tawuran remaja.

"Eh, sepertinya aku kenal sosok itu." Riko heboh.

"Lah, itukan sekolahan si Rika!" lanjut Riki.

Ibu mereka mendengarkan dengan seksama berita tersebut tanpa menanggapi.

"Astaga! Itu beneran adik kita..." ujar Riko dan Riki kompak dan memancing Ibu mereka untuk berjalan menuju ruang nonton. Dan benar, rambut itu, postur tubuhnya. Itu adalah anak gadisnya.

"Brengsek! Anak tak tahu diuntung!" geram Ibu Rika sambil mengeratkan genggaman sodet kayu di tangannya.

"Aku pulang." yang mereka bicarakan muncul dengan cueknya kemudian masuk ke dalam kamar. Blam... pintu ditutup kasar.

"Anak SIAL!"jerit Ibu Rika melengking. Riko dan Riki mencoba menenangkan.

"Mah, tenang! Sabar.. Cicilan Rumah Sakit belum lunas." Riko menenangkan sang Ibu yang emosi.

"Tarik napas, buang. Tarik napas, buang." kali ini Riki yang mencoba memberi trik untuk ibunya.

Pintu kamar Rika terbuka. "Berisik." kemudian pintu ditutup kembali dengan lebih keras.

"Mendingan mati aja lo!" sumpah Ibu Rika sambil melempar sodet kayu ke arah pintu kamarnya kemudian pergi.

Si kembar hanya saling berpandangan dan mengambil alih tugas Ibunya di dapur seperti biasanya.

***

James POV

Aku tahu bahwa apa yang kubuat ini menjadi sebuah masalah besar untuk hidup orang lain. Yang pantas disalahkan atas peristiwa ini adalah Aku. James Bond. Malaikat pelindung Gabriella Hills. Aku terlalu excited hingga membocorkan sebuah rahasia masa depan yang seharusnya tak ku katakan pada siapapun itu.

Kini aku berada di sebuah ruang perawatan. Lagi-lagi tubuh itu harus mengalami luka. Sedari kecil, tidak ada yang menyukainya. Aku hanya malaikat yang tidak tega melihat keadaan seperti itu.

Aku mendekati tubuh Gaby. "Maafkan aku, Gaby. Sebentar lagi semua akan kembali." ujarku sambil membelai rambutnya.

Begitu banyak peralatan medis berada di tubuhnya. Perban melingkar di kepalanya selepas operasi keretakan tempurung kepala akibat benturan. Belum lagi fraktur pada jemari lentiknya. Tak bisa kubayangan kisah di lembaran buku yang kupegang. Aku memilih tidak mengetahuinya. Lebih baik aku mencari jiwa Gaby. Sebaiknya aku bernegosiasi agar ia mau kembali ke tubuhnya.

Saat aku berteleportasi dan berada di kediaman milik Erika Gautama– si empunya tubuh yang dirasuki Gaby, aku melihat gadis itu tidur dengan tenang. Bahkan ia membuat tubuh milik Rika kurus. Namun sebaliknya, Rika malah membuat otot seksi di tubuh asli Gaby. Setiap hari ia konsumsi suplemen dan rutin olahraga.

"Gaby, kapan kau mau pulang?"

Gaby menggeliat sedikit, kemudian terkejut menatapku.

"Gaby."

"James." ujar kami berbarengan.

"Gaby, kapan kau mau kembali?" tanyaku namun dibalas tatapan sengit darinya.

"Pergilah penipu! Selamanya Taehyung tak akan bisa bersamaku!"

Aku dilempari Gaby dengan bantal, guling dan apapun di sekitarnya. Aku mengaduh. Harusnya aku tak terkena lemparan barang tersebut. Jika memang demikian, apakah artinya—

James, kau tahu hukuman terberatmu? Kau akan terlahir menjadi manusia abadi. Tak bisa mati pun juga menua. Segeralah perbaiki apa yang kau rusak. Kau harus menebusnya.

Itu adalah ucapan Boss nya sesaat kekuatannya membaca pikiran dihilangkan. Semakin lama jiwa Gaby tak kembali, semakin James akan terhukum.

"Ya, Taehyung tak akan pernah bisa bersamamu. Karena kau terlalu EGOIS." ujarku mendesis di telinga gadis itu.

"Brengsek! Enyah kau!"

Sebelum aku mendengarnya kelanjutan caci maki dari Gaby, aku memilih menghilang. Lebih baik aku menatap mereka dari kejauhan saja. Berharap mereka sadar bahwa apa yang dilakukan mereka adalah sia-sia.

***

Author POV

Beralih ke ruangan ICU dimana tubuh milik Gaby terbaring lemah. Entah ada dorongan apa, jiwa milik Rika akhirnya keluar.

"Wuah, gue fix meninggal. Gokil. Mana nih si James? Awas aja sampe salah masuk pintu lagi, gue hajar dia." ujar Rika sewot.

"Hmm, bakal gak ketemu sama Taehyung lagi nih. Ah yaudah gak apa-apa. Memang seharusnya begini." lanjut Rika tersenyum kemudian meninggalkan ruangan.

Tubuhnya melayang berkeliling rumah sakit. Ia bahkan bisa melihat arwah yang baru meninggalkan tubuhnya. Dan sosok pria yang dikenalnya membuat Rika terpana.

"Gerry?" tubuhnya mengikuti tandu dorong yang dibawa perawat. "Apa yang sebenarnya terjadi? Dia jarang sekali kalah jika bertarung. Apakah lawannya sangat kuat? Harusnya ia meminta bantuanku. Bodoh." umpat Rika emosi.

"Ehem.."

Deheman itu membuat Rika menoleh. Biasa si rusuh James muncul.

"Aya naon? Kan gue udah mati. Mau lo apain lagi arwah gue?" sindir Rika. James tersenyum.

"Waktunya kau kembali ke asalmu."

Dan... lagi-lagi James gagal memasukkan jiwa Rika ke tubuh yang sesungguhnya. Ia tak ingin Rika mengetahui bahwa tubuhnya masih hidup namun dirasuki jiwa yang lain. Mau tak mau, terpaksa ia masukkan ke tubuh Gaby lagi hingga semuanya berakhir.

Mata milik Gaby mengerjap lambat kemudian cepat hingga kesadarannya pulih. Perawat yang memeriksa tubuh Gaby heboh. "Astaga pasien sudah siuman. Dokteeer pasien siuman." si perawat itu berlari girang keluar kamar pasien.

Pintu dibuka dan muncullah Tuan Hills.

"Gaby, berhentilah melukai dirimu. Maafkan ayah." Tuan Hills menggenggam tangan putrinya dan menciumnya sambil meneteskan air mata. Nyonya Rebecca menenangkan suaminya.

"Ayah akan mengatur pertunangan kau dengan Kim Taehyung."

Mata milik Gaby terbelalak. Antara senang dan bingung dirasakan oleh Rika. Namun ia memilih no comment.

"Ayah akan atur pertemuan kalian berdua."

***

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
6.1M 706K 53
FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perem...
4M 312K 51
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
2.5M 126K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...