Love x Life (END)

By doyannulis

11.8K 299 24

Highest rank : #1 novelcinta (24/6/2018) #21 cintaremaja Please give me your support and enjoy the show ... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 [END]
Yuhuuuuu

25

144 5 1
By doyannulis

Author POV

Sekolah St.Angel sangat luas. Mereka bahkan memiliki danau buatan yang terpencil. Beberapa siswa memilih tempat itu menjadi tempat bolos atau sekedar beristirahat.

Rika dalam tubuh Gaby— berjalan tergopoh-gopoh menuju lokasi yang dijanjikan oleh Taehyung. Hari ini mereka akan duel secara serius. Bukan duel aneh seperti yang dilakukan waktu itu.

Taehyung sendiri duduk menekuk lutut. Kepalanya diletakkan di atas lututnya, sambil matanya terpejam.

Rika mempercepat langkahnya, dan dari kejauhan ia berlari.... duaaakk!

Tendangan yang cukup keras dilayangkan ke punggung Taehyung. Pria itu terkejut dan mengaduh. "Uhuk...uhuk... sial..." ia terbatuk dan menoleh ke arah tendangan berasal. Seperti dugaannya, itu adalah tubuh Gaby. Gadis itu mengeluarkan senyuman khasnya. Cantik, pikir Taehyung.

"Bangun! Kemarin kamu ngajak duel kan?" tantang Rika tanpa gentar. Ia menatap manik mata Taehyung dengan tajam. Taehyung mengelus punggungnya pelan. Sakit juga tendangan ini cewek, pikirnya.

"Gak sportif lo! Masa nyerang tiba-tiba. Gak sah!" sungut Taehyung berdiri menahan nyeri.

"Ayo kita duel sekarang. Jika gue bisa menang melawan lo, maka gue secara tidak langsung sudah menang melawan Dafa." gadis itu menatap Taehyung penuh arti.

Jadi, maksud dia ngajak gue duel adalah... karena Dafa? Sebenernya dia siapanya Dafa? pikir Taehyung.

"Oke, kalo itu mau lo. Gue ikutin permainan lo."

Tanpa buang waktu, tubuh milik Gaby itu membuat tendangan melayang mengenai dada Taehyung. Pria itu terhuyung. Ia sadar betul bahwa di hadapannya sekarang adalah bukan Gaby yang ia kenal.

Rika dalam tubuh Gaby sangat lihai dalam menangkis beberapa serangan cepat dari Taehyung. Wajah mereka sudah biru lebam. Bibir Gaby maupun Taehyung penuh darah. Mereka tetap saling baku hantam.

"Gadis ini hanya memukul daerah vital saja. Ia hanya bermain di perut, kepala, dan kemaluan. Kita lihat pembalasanku." smirk khas Taehyung muncul sesaat.

"Waduh, dia senyum. Terlalu tampan. Ah fokus bodoooh." maki Rika sambil meneruskan pukulannya ke tubuh Taehyung.

Dari kejauhan James memandang mereka. Ia tak bisa melarang keinginan Rika. Ia sudah banyak dihukum oleh atasannya. Ah! Taehyung paling tidak bisa melihat wanita menangis. Pasti dia bisa dikalahkan dengan itu.

James menghilang dan muncul di dekat telinga Gaby. "Kau mau menang? Menangislah. Taehyung pasti akan mengalah."

"Bodoh. Seorang Erika Gautama menangis? Sepengecut itukah aku?" balas Rika dalam hatinya. James tentu saja bisa mendengar.

Buuukk, krek.. Taehyung berhasil mendapatkan celah. Ia menarik tangan mungil Gaby, memitingnya. Gadis itu ambruk dan Taehyung menginjak tangan gadis itu di bawah sol sepatu sekolahnya yang super tebal.

Sepertinya tangan Gaby sudah cukup patah. "Katakan Gabriella Hills bahwa KAU KALAH!" suruh Taehyung namun gadis di bawahnya diam saja, mengerang menahan sakit pada jari tangannya.

Taehyung sangat menyeramkan. Aku tak pernah melihat seseorang seseram dia ketika marah. Ia membenciku. pikir Rika kalut.

"Menangislah... Maka kau akan menang." bisik James lagi.

"Aku benar-benar membencimu, Gabriella Hills." desis Taehyung mengencangkan injakannya.

"Aaaaahh..." rintih Rika. Ia sudah tak kuat lagi. Tanpa disadarinya, air mata mengalir perlahan dari mata cantik milik Gaby. Taehyung terperangah.

"Sakit..." Rika tak bisa menahan lagi. Penglihatannya kabur.

"Kau menang. Mulai detik ini, aku tidak akan mengganggumu lagi." Taehyung kemudian pergi meninggalkan tubuh Gaby sendiri.

Rika dalam tubuh Gaby menangis. Entah kenapa hatinya sedih saat Taehyung mengatakan tidak akan mengganggunya lagi. Seperti mereka akan berpisah. Kenapa begini? Rika sesenggukan dan kemudian pingsan.

***

Selepas dari tempat duel, Taehyung melepas kausnya. Kini ia hanya bertelanjang dada. Luka memar di wajahnya dan beberapa bekas pukulan Gaby tersebar di tubuhnya.

"Kuat juga gadis itu." ia tersenyum sambil masuk ke bilik shower. Ia menyalakan showernya untuk membasahi kepalanya. Ia butuh ketenangan.

Entah kenapa memori kebersamaan dengan Gaby yang baru kembali terulang. Saat gadis itu diciumnya di Kantin. Saat ia duel, saat mereka bercinta di hotel. Astaga! Taehyung berusaha membuyarkan memorinya.

"Apa gadis itu mati?" Taehyung teringat sesuatu. Ia mengambil handuknya dan menekan nomor telepon.

"Tolong ada teman saya yang terluka di St. Angel High School. Segera kirimkan Ambulance. Terima kasih." setelah mematikan sambungan, Taehyung mencari kontak nomor Dafa.

"Kenapa, Tae?" tanya suara dari ujung sana.

"Kita serang SMA Mawar."

***

Sedikit kaget mendengar bahwa seorang Taehyung meminta Dafa untuk menyerang SMA Mawar. Ada apa sebenarnya? Ia tak berani menjawabnya. Ia kemudian menyuruh beberapa temannya untuk bersiap menyerang markas Redbull. Dan ia tentunya akan bertemu dengan... Erika Gautama. Gadis yang beberapa waktu belakangan ini menyita perhatiannya.

"Bro, ini serius lo mau nyerang? Itu kan sekolah sahabat lo pas masih kecil." ujar Sansan.

"Gak papa, bro. Kita serang hari ini."

Semua anak Hypebite memakai jaket gengnya, lengkap dengan atribut ala anak motor. Mereka siap untuk "olahraga".

***

Bruk... pintu markas dihancurkan oleh Dafa dibantu Taehyung yang memegang sebilah balok kayu ukuran sedang. Raut wajahnya benar-benar tak seperti biasanya. Urat-uratnya jelas terlihat di lengan dan lehernya.

"Keluar lo, Gerry! Bangsat!" Teriak Taehyung.

Matanya menangkap sosok pria sedang tiduran santai di sofa. Pria itu memakai headphone di telinganya sehingga tidak mendengar kegaduhan yang terjadi. Ia tertidur dalam damai.

Taehyung geram. Ia melangkah menuju pria itu. Sekumpulan siswa yang berada di markas menatap ngeri. Takut dengan apa yang akan terjadi nantinya.

Tanpa aba-aba, Taehyung hendak melakukan gerakan menginjak tubuh Gerry. Namun Gerry lebih sigap. Tangan kekarnya menangkap kaki Taehyung. Hampir sol sepatu tebal nan tajam itu mengenai wajah tampan milik Gerry.

Dengan santai Gerry melepas headphone dan menatap sosok yang mengusiknya tidur. "Gak liat gue lagi bobo ganteng?" suara berat milik Gerry tegas mengarah pada sosok di hadapannya.

Gerry tak mengerti kenapa pria di hadapannya itu mencari dirinya. Apakah mereka pernah bertemu? Sepertinya tidak.

"Bangsat!"

Tangan Taehyung tak bisa diam. Ia menampar telak pipi Gerry. Plak! Bekas merah telapak tangan yang besar di pipi putih Gerry.

"Lo membangunkan singa yang tidur, bro. Bahkan gue gak KENAL siapa lo! Lebih baik siapin kuburan lo."

Tak bisa terhindarkan, semua yang ada di sana saling baku hantam. Taehyung vs Gerry, siapakah yang akan menang?

Mereka semua tidak menyadari. Sosok itu menatap mereka kosong. Tangannya terlipat, seakan menikmati pertunjukan di hadapannya. Erika Gautama. Sosok itu menyita perhatian Dafa. Tanpa buang waktu, Dafa menghampiri gadis itu.

"Ayo pergi dari sini. Ini terlalu berbahaya." Dafa menarik gadis itu sedikit keras. Namun dihempaskan oleh Rika. Ya, lebih tepatnya Gaby dalam tubuh Rika.

"Kau pikir kau hebat?!" bentak Gaby. Ia kemudian menampar Dafa kemudian berlari meninggalkan kerumunan. Dafa berlari mengikuti langkah kaki gadis itu.

"Bahaya. Erika!" Gerry kemudian meninggalkan Taehyung yang masih panas, berlari mengejar bos Redbull.

Semoga tak ada adegan yang aku benci-Gerry

Dasar bajingan! Pengecut.. -Taehyung

Kemana perginya Erika? Apa dia baik-baik saja? -Dafa

Kenapa hatiku sakit melihat Dafa sekaligus Taehyung? Kurasa ini karena Gaby palsu :( Mereka bukan bertarung karenaku. Aku benci tubuh ini. -Gaby

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 194K 52
Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

4.3M 251K 54
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
498K 37.5K 44
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
6.6M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...