Love x Life (END)

By doyannulis

11.8K 299 24

Highest rank : #1 novelcinta (24/6/2018) #21 cintaremaja Please give me your support and enjoy the show ... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 [END]
Yuhuuuuu

21

205 5 0
By doyannulis

COMMENT and VOTE PLEASE

Gaby merasakan tubuh Rika yang dirasukinya kian lemah. Ia merasa nyeri pada bagian dadanya. Ia meringis menahan sakit itu. Tak lama air matanya menetes, tak terbendung.

Pundak Dafa yang basah dirasakan olehnya. "Kau baik-baik saja?" tanya Dafa memastikan. Gaby hanya mengangguk dan mengeratkan lengannya pada leher Dafa. Tangan milik Rika yang dingin tersentuh ke leher Dafa yang hangat.

"Kau kedinginan? Aku akan percepat supaya sampai. Bertahanlah." Dafa melangkah lebih cepat lagi.

"Aku tak menyangka, dulu Rika yang kukenal adalah anak yang cengeng, tapi sekarang kau sudah terkenal kuat. Aku lega mendengar itu. Kau sudah menjadi ketua Redbull. Pasti sudah tidak ada yang berani mengganggumu karena mereka takut." cerita Dafa panjang lebar. Gaby menyenderkan kepala Rika dekat tengkuk Dafa. Ia menghirup harum rambut Dafa yang maskulin.

"Apa kau tertarik padaku?" tanya Gaby tiba-tiba.

"Haha apa yang kau bicarakan?" Dafa tersenyum kaku. Dia sangat polos, bahkan Gaby bisa merasakan bahwa Dafa tak pernah dekat dengan wanita lain.

"Daf, kamu pernah berpikir bahwa ini takdir?"

"Maksudmu?"

"Pertemuan kita saat ini, kurasa ini takdir." ungkap Gaby sambil tersenyum.

"Kau mulai ngaco. Itu rumahmu sudah dekat. Mau berjalan sendiri?" tanya Dafa kikuk.

"Tidak. Biarkan begini dulu." Gaby mengeratkan rangkulannya. Dafa tersenyum tipis. Kupingnya memerah, Gaby bisa melihat itu. Tapi ia mengurungkan niat menggoda Dafa.

"Sampai..." Dafa menurunkan tubuh Rika. "Ehem..." suasana mulai canggung karena mereka berdua terdiam cukup lama. Gaby mendekat ke arah Dafa dan mencuri ciuman dalam ke bibir pria itu. Dingin dan kering. Gaby memperdalam ciumannya, entah rasanya tubuhnya melemah. Ia melepaskan dan hampir terjatuh lemas.

"Kau tak apa-apa? Masuklah, sudah semakin dingin." Gaby mengangguk menurut. Dafa berbalik menjauh dan hilang.

Gaby tersenyum. "James, keluarlah. Aku tahu kau di sana." ujar Gaby melangkah membawa tubuh Rika masuk rumah.

"Gaby, kumohon kembalilah. Aku tahu ini salahku." James menggenggam tangan milik Rika.

"James, biarkan aku menjalani waktuku yang sudah tidak lama ini. Kumohon padamu. Setelah semua ini, aku akan pergi." mata milik Rika menatap nanar ke arah James, pria berjas hitam rapi di depannya.

Tiba-tiba lampu tengah menyala. "Kau sudah pulang?" tanya Mamah Rika. "Aku panaskan sup dulu jika kau mau makan." wanita paruh baya itu berjalan menuju dapur. Saat hendak menyalakan kompor Gaby setengah menolak.

"Mah, maaf. Aku kenyang. Aku tidur saja." kemudian Mamah Rika menatap anaknya tak percaya. Ia melihat anak perempuannya memasuki kamar dengan lesu dan menutup pintu kamar. Terbesit ingin menguping apa yang dipikirkan putrinya.

"James, ini adalah ulahmu membuat aku di tubuh gadis ini. Biarkan aku juga merasakan kebahagiaan. Dia sudah memanfaatkan tubuhku untuk mendapatkan Taehyung."

"Maaf, aku akan kembalikan ini semua. Aku akan perbaiki apa yang sudah kulakukan." suara pria dengan nada bariton.

Mamah Rika yang sedang menguping sedikit tak paham. James itu siapa?! Apa jangan-jangan putrinya itu membawa masuk laki-laki? Suara tadi suara siapa?

Dengan sebuah tongkat baseball milik Riki, Mamah membuka pintu kamar putrinya.

"Yaaa!! Siapa di sana?!" teriak Mamah Rika sambil mengayunkan tongkat tersebut. Gaby terhenyak kaget melihatnya. "Mana pria bernama James? Kau bawa pria masuk ke rumah tanpa izinku?!" bentak Mamah menjewer telinga Rika.

"Aduuuh ampuuun!! Aku tidak bawa siapa-siapa!" geram Gaby kesal.

Mamah Rika masih belum percaya, ia menggeledah tiap sisi kamar Rika. Kamar mandi nihil, kolong tempat tidur nihil, jendela terkunci rapat, lemari!!! Coba kita lihat lemari, pikirnya. Setelah dicek, taraaa...

"Huaaaahhh!!!" jerit Mamah Rika mundur selangkah. Ternyata seekor tikus melompat ke arahnya dan kabur.

"Astaga! Tikus brengs*k. Sebelum pergi kemanapun, pastikan lemarimu terkunci. Tikus jaman now benar-benar membuatku jengkel." sungut Mamah Rika dan akhirnya menyerah keluar kamar.

Dari balik selimut, James sudah meringkel supaya tidak terlihat oleh wanita itu. "Apakah sudah aman?" tanya James pada Gaby yang mendapat balasan pukulan di kepalanya.

Plak! "Kau mau curi kesempatan dalam kesempitan? Cepat menyingkir dari sini atau aku akan teriak." ancam Gaby dan kemudian membuat James menghilang dari hadapannya dalam hitungan detik.

Berbeda dengan situasi hati Gaby, dari kejauhan seorang pria melihat kejadian itu. Saat bibir Rika menyentuh bibir pria yang diyakini adalah ketua Hypebite, musuh bebuyutannya. Hatinya panas melihat pemandangan itu. Sebuah kaleng cola yang ada digenggamannya sudah pecah akibat remasan tangan kuat pria itu.

"Itu bukannya..." pertanyaan dari Nino menyadarkannya bahwa sosok Gerry sedang dalam kondisi emosi dengan pemandangan barusan. Nino menghentikan kalimatnya.

"Kita pergi." putus Gerry diikuti Nino.

Hingar bingar suara musik berdentum membuat degup jantung ikut terpacu. Tubuh tipis wanita yang bergoyang seakan menjadi pemanas dalam ruang tersebut. Beberapa saling menggoda, namun tidak dengan Gerry. Ia seperti orang bodoh di meja bar menenggak habis vodka miliknya. Tak tanggung-tanggung ini sudah gelas ketujuh. Entah emosi apa yang merasuk, ia membanting gelas tersebut dan menonjok beberapa orang di sekitarnya secara membabi buta. Nino yang melihat langsung melerai dan menarik Gerry keluar dari night club tersebut.

Tubuh Gerry berjalan terhuyung. Ia meracau sendiri menyebut kata-kata jal*ng, bitc$;&, baj*ngan, br*ngs*k, wanita tol*l, dasar bodoh, dll. Kemudian tubuhnya tersungkur menubruk pria besar bertato.

"Heh, apa yang kau lakukan?!" pria besar itu emosi. Namun Gerry malah membuang ludah ke wajah pria itu dan tertawa. Tidak sampai sedetik, pria besar tersulut emosi dan mereka baku hantam. Nino menelpon Satya untuk mengirim pengawal Gerry ke tempat kejadian. Nino tidak berani ikut ke kerumunan karena ia bisa habis dipukuli. Tak lama mobil hitam Pajero Sport berjejer dan keluarlah pria besar berjas hitam, mereka saling baku hantam dan akhirnya Nino mengangkat tubuh Gerry yang sudah bonyok ke dalam mobil. Mereka melaju lebih dulu meninggalkan tempat itu menuju rumah sakit.

***

Pagi itu di sekolahan Rika, SMA Mawar, semua kasak-kusuk membicarakan bahwa Erika Gautama akan masuk sekolah lagi, tetapi harus mengulang kelas dan mengejar banyak ketinggalan materi. Dan benar saja, Erika datang berjalan dengan wajah tegasnya. Semua mata memandangnya. Sosok angkuh sempurna milik Erika menarik bak magnet. Namun tak satupun tahu bahwa Erika saat ini adalah bukan Erika yang sesungguhnya. Ya, itu adalah Gaby. Wanita itu berjalan menuju ruang guru dan mencari nama guru yang Mamahnya infokan tadi pagi. Setelah itu, Gaby membawa tubuh Rika berjalan menuju kelasnya.

"Eh eh, kalian tau gak sih kalo Rika, ketua Redbull sudah masuk lagi dan dia akan ada di kelas kita!" ujar salah satu murid.

"Aaahh bagaimana ini? Aku takut." seru murid yang lain.

"Aku harap dia tidak duduk di sampingku." sahut yang lainnya.

Sosok itu memasuki ruang kelas. Sosok yang sedari tadi menjadi bahan perbincangan. Wajah Rika agak pucat dengan rambut pendek terurai agak berantakan.

"Anak-anak, mulai hari ini Erika akan bergabung di kelas ini. Ibu harap kalian bisa berbaur. Erika, saya harap kamu bisa lebih baik lagi untuk mengikuti pelajaran." Kemudian guru mempersilahkan duduk. Gaby langsung berjalan menuju kursi belakang dekat jendela. Semua mata menunduk.

Sebesar itukah pengaruh Erika terhadap sekolah ini? Sepertinya akan menyenangkan. Pikir Gaby jahil.

Pelajaran dimulai dan semua materi itu sudah pernah diterimanya saat bersekolah di St.Angel. Ia akan dengan mudah mendapat nilai baik untuk saat ini, mengingat sebelumnya Gaby adalah peringkat dua di sekolah setelah Kim Taehyung.

***

Hai hai hai...

Lama tak berjumpa. Semoga kalian sehat selalu. Aku masih belum kepikiran mau buat ini menjadi berapa chapter, yang jelas novel ini adalah project terbesar yang akan aku bagikan untuk kalian. Please kindly comment and vote yaaa.. Jika mau promote cerita kalian, dengan senang hati aku terima dan akan kubaca. Sekali  lagi thank you udah mampir.




Semoga mimpi indah malam ini

-KIMTAEHYUNGs GF-
22:21 04/02/2018

Continue Reading

You'll Also Like

533K 87.7K 30
✒ 노민 [ Completed ] Mereka nyata bukan hanya karangan fiksi, mereka diciptakan atau tercipta dengan sendirinya, hidup diluar nalar dan keluar dari huk...
13.5M 1.1M 81
♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
616K 24.3K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1.3M 35.4K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...