Love x Life (END)

By doyannulis

11.8K 299 24

Highest rank : #1 novelcinta (24/6/2018) #21 cintaremaja Please give me your support and enjoy the show ... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 [END]
Yuhuuuuu

12

322 8 0
By doyannulis

Taehyung : Cewek busuk, besok pulang sekolah kita ketemu di hotel Kimchi. Gak pake telat! Telat, lo gue hukum.

Sebuah pesan membuat Rika salfok. Itu dari Taehyung. Sedari tadi Rika bolak-balik mengecek handphonenya. Ia menunggu lokasi duel mereka besok.

"Hehe. Tunggu kekalahan lo, Kim Taehyung! Habis ini lo akan jadi babu gue." desis Rika dengan nada sarkas. Ia membalas pesan Taehyung.

Cewek busuk : Oke, gue tunggu! Lebih baik lo siapin kuburan lo besok. Karena besok akan jadi hari terakhir lo.

Balasan dari Gaby membuat Taehyung tertawa. Duel macam apa yang dipikirkan Gaby. Hahaha. Taehyung tak pernah tertawa selepas ini. Wajah lelahnya berubah hangat. Gaby yang sekarang bisa dibilang bisa memberikan warna di tiap harinya. Kemana Taehyung pergi, Gaby selalu membuntutinya.

"Taehyung kau mau kemana?" kata Gaby waktu bertemu dengannya di koridor sekolah.

"Ingin ke kamar mandi." sahut Taehyung kemudian buru-buru pergi.

"Tunggu!" Gaby berlari menghampirinya. "Aku ikut." Dan benar saja Gaby membuntutinya hingga pintu kamar mandi. Taehyung berusaha tak menggubrisnya, namun gadis itu selalu ada akal.

"Wuaaaahh, roti sobek!" suatu ketika Gaby muncul saat Taehyung sedang mengganti baju olahraga di kelas.

"Eh eh! Busuk! Jangan ngintip lo." Lagi-lagi tak digubris, tapi justru Gaby menghampiri dan menyentuh perut six pack Taehyung.

"Wah, tubuhmu seperti Park Gerry. Dia memiliki tubuh six pack. Di tubuhku yang dulu aku juga punya otot yang kuat. Hoho." entah disetiap perkataan Gaby apakah Taehyung paham atau tidak. Namun ia kesal tiap nama Park Gerry disebutkan oleh Gaby.

"Taehyung! Kata Gerry, jika aku ingin menguasai sekolah ini maka aku harus menaklukan ketua geng di sini. Ayo, Kim Taehyung kita duel." again, nama Gerry disebutkan. Taehyung menahan diri untuk tidak bertanya.

Hingga akhirnya hari duel mereka tiba.

Rika dalam tubuh Gaby celingak-celinguk di gerbang sekolah. Sosok yang ditunggunya muncul juga, tengah berjalan dengan seorang wanita yang pernah menjambaknya.

"Hoy Kim Taehyung!" Rika melambaikan tangan, namun Taehyung ngeloyor pergi dan masuk ke dalam mobil BMW hitam. Rika menatap jengkel mobil itu. "Brengsek! Dia mengabaikanku." sungut Rika.

Tiba-tiba kaca mobil diturunkan. "Heh busuk, buruan naik!" tanpa buang waktu, Rika naik ke dalam mobil, duduk di samping Taehyung.

"Taehyung, mengapa kita harus ke hotel? Aku biasa duel di kolong jembatan atau pinggir sungai. Apakah semua orang kaya seperti ini?" tanya Rika dengan nada bingung. Apa yang dipikirkan selalu sama dengan apa yang diucapkan.

"Aku ingin tahu, kau mampu mengeluarkan berapa jurus untuk hari ini." Taehyung mengulum senyum licik. Sudut matanya menangkap wajah Gaby yang tengah berpikir.

"Tentu saja aku punya banyak jurus. Kau pasti puas dengan pertunjukanku! Akan ku keluarkan semua jurus yang sudah kupelajari dan kulatih." jawabnya dengan wajah berbinar.

Mereka tiba di hotel Kimchi. Seorang resepsionis menyapa Taehyung dengan hormat.

"Selamat datang, Tuan..." resepsionis melirik Taehyung yang menyetop dia bicara dengan gerakan tangan.

"Saya langsung ke tempat biasa aja. Permisi."

Rika celingak-celinguk takjub dengan hotel ini. Interiornya super mevvah. Ah kenapa Taehyung mengajak duel di sini? Pasti sangat mahal. Rika mengikuti Taehyung memasuki lift yang naik ke lantai 12. Kemudian mereka tiba di kamar 1207 VIP room. Setelah itu Taehyung mengeluarkan kartu yang digunakan sebagai kunci kamar. Pintu terbuka dan Taehyung menyelipkan kartunya untuk menyalakan listrik. Ia kemudian mengunci kamar. Ia menatap tubuh Gaby dari atas sampai bawah.

"Mana jurusmu? Kau ingin berapa ronde?" Taehyung mengeluarkan smirk khasnya.

Tanpa menunggu basa-basi, Rika dalam tubuh Gaby kemudian memukulinya, menendangnya dengan kasar dan cukup keras.

"Wuah, apakah kau SM*?!" Taehyung terbelalak. (sadomasokis)

"Kim Taehyung, bersiaplah mati. Jika aku menang, maka kau harus jadi budakku." Kemudian tendangan keras berhasil dilepaskan Rika tepat di perut Taehyung.

"Hahaha. Ini duel yang kau maksud? Hahaahahaaa..." Taehyung akhirnya paham. Gaby bukan mengajaknya duel ranjang, tetapi fight. Astaga apa yang ia pikirkan.

"Hey, brengsek! Cepat lawan aku." Taehyung melirik Gaby yang sedang pasang kuda-kuda.

"Jika aku menang, kau harus turuti semua perintahku."

Setelah itu, Taehyung mulai membalas pukulan Gaby. Semua properti hotel hancur berantakan. Dan kini, Gaby berada di bawah dengan tangan yang sudah berada di bawah sol sepatunya. Gaby meringis.

"Jika aku tidak berada dalam tubuh ini, kau akan habis. Gerry akan membantuku menghancurkanmu!" geram Gaby. Mata Taehyung menghujam tajam ke arah mata Gaby. Ia benci nama itu lagi yang diucapkan.

"Sejak kapan kau mengenal Gerry." injakan kaki Taehyung mengencang. Gaby meringis.

"Kami di SMA yang sama." keceplosan Rika mengatakan itu.

Astaga! Siapa kau sebenarnya? Taehyung ingin tertawa tapi ia tahan. Ia harus menang hari ini. Hingga akhirnya sebuah tendangan menghentak pipi Gaby.

Gaby mengeluarkan airmatanya. "Kau menang Taehyung." setelah itu dia pingsan.

Sejam kemudian Taehyung memanggil petugas hotel kemudian menghubungi ambulance dan bersama Gaby menuju rumah sakit. Wajah Taehyung cemas. Ia tak ingin kehilangan gadis di hadapannya.

"Kumohon bertahanlah." tanpa sadar air mata menetes di sudut mata Taehyung. "Kurasa aku mulai menyukaimu."

Desiran angin yang berbeda. Sedari tadi, James Bond mengawasi gerak-gerik Taehyung sejak perkelahian mereka di hotel barusan. Kini James mengawasi mereka karena ada desiran aneh. Sepertinya jiwa Gaby berada di sini.

"Gaby kau kah itu?" bisik James tanpa jawaban.

Tiba-tiba Gaby membuka matanya dan auranya berbeda.

"Aku takkan melupakan saat kau menyiksaku, Taehyung." ujar Gaby tajam. "Kau pikir kau bisa mendapatkan segalanya?" lanjut Gaby menatap tajam pria di depannya.

"Pergilah kau, gadis brengsek. Aku tetap tidak tertarik denganmu." jawab Taehyung.

"Tapi kau mencuri ciuman pertamaku!" teriak Gaby kesal. "Aku membencimu! Gaby dan Kim Taehyung tak akan pernah bersatu!" kemudian tubuh Gaby terhentak dan Gaby memegang kepalanya sakit.

"Aduuuuh sakit amat." keluh Gaby. "Hey Taehyung, kau membuatku cacat?!" geram gadis di hadapannya sambil menatapnya dengan pandangan kesal. Kakinya kini diperban, tangannya digips karena patah akibat injakan kaki Taehyung yang besar.

Taehyung menatap gadis itu dengan pandangan tak mengerti. "Kau kah itu?" tanya Taehyung memastikan.

"Apa maksudmu? Ya ini aku, Gaby." jawab gadis itu dan membuatnya tersenyum. Taehyung memeluknya.

"Ah iya, ini kau.." Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Aw aw aw! Sakit!" jerit Rika dalam tubuh Gaby.

"Maafkan aku."

"Kenapa kau minta maaf? Aku kalah jadi aku akan menuruti semua keinginanmu."

"Jadilah pacarku."

Rika terbelalak mendengarnya. "Aku tak bisa berpacaran. Kata Gerry sampai usiaku delapan belas tahun aku tidak bisa memiliki kekasih." jawab Rika dengan polosnya.

"Kau ditipu oleh Gerry. Tak ada aturan semacam itu."

"Benarkah? Itu adalah aturan ketua geng internasional. Apakah benar tidak ada?"

Ucapan itu membuat Taehyung tertawa. "Cukup kau berada di sampingku terus dan jangan pergi kemana-mana. Aku akan menunggumu hingga kau siap." putus Taehyung sambil membelai rambut panjang Gaby.

***

Sedikit dijelaskan alur cerita ini mungkin agak complicated. Mana Gaby asli atau Gaby palsu? Coba dibaca lagi dari awal lagi ya. Atau jika ada saran untuk membuat POV nya lebih jelas, please comment. Thank you sudah mampir ke lapak eike. Kalo udah hit 1K, author mau kasih kejutan. Hihihi.

-pacarnyaKTH-
December 8th 2017 06.36

Continue Reading

You'll Also Like

4.1M 313K 51
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
527K 19.8K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
1.4M 123K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...