Title : WE
by Verlatte
Cash :
- Chanyeol
- Kyungsoo
- Sehun
Genre : Romance, boyxboy
"Kisah sederhana tentang Chanyeol dan Do"
HAPPY READING
Dentingan piano mengalun merdu di ruangan tersebut membuat orang yang mendengarnya ikut hanyut dalam permainan tersebut, termasuk kyungsoo atau lebih dikenal dengan Do seorang namja dengan bibir heartnya menunggingkan senyumannya mengamati orang yang sedang bermain piano dari balik pintu. Orang yang diamati tersebut tidak sadar kalau sedang diperhatikan dirinya masih asik dalam permainan pianonya dan terkadang bersenandung merdu. Membuat orang yang mendengar terhanyut dalam alunannya.
Aku kadang iri dengan piano itu chanyeol selalu melupakanku jika sudah asik dengan segala sesuatu yang berbau musik, kadang aku merasa diduakan, batin Do yang mengamati orang tersebut seseorang yang berarti dihidup Do, orang yang mengisi hari-harinya yang dulunya monoton dia adalah Park Chanyeol kekasihnya seorang composer, iya chanyeol memang jenius tapi menurutnya dia namja yang idiot untung tampan.
Do memang satu
Hanya milik Chanyeol
Haruskan kita bersama selamanya
Meski kita saling suka
Lamunan Do buyar setelah mendengar lirik asal-asalan yang dinyanyikan Chanyeol, dia melihat sekilas Chanyeol tersenyum kepadanya lalu Chanyeol menghentikan permainannya dan berjalan kearah Do.
"Kenapa tidak masuk saja chagi" ucap chanyeol tersenyum
"aku tidak ingin mengganggu acara selingkuhmu" ucap Do menahan senyumnya, dia tidak boleh menunjukan kekagumannya melihat senyum Chanyeol kalau Chanyeol tau pasti dia akan menggodanya terus.
"oh bagaimana ini aku ketahuan selingkuh, Do mianhae aku tidak bermaksud menyelingkuimu sungguh aku hanya mencintaimu Kyungsoo oh kyungsooku, Do oh Do ku" ucap chanyeol mendramatisir lengkap dengan aegyo, Do hanya mendengus kesal melihat tingkah chanyeol benar benar namja aneh bukan, bisa bisa dia mencintai Chanyeol, dia tidak pernah habis pikir kenapa hatinya hanya memilih Chanyeol. Sekarang siapa yang terlihat aneh, dirinya atau Chanyeol yang pasti adalah namja didepannya itu Park Chanyeol Pabo.
"hentikan tingkah gilamu" ujar Do
"aku gila karenamu chagi" ucapnya mengedipkan matanya, "omoo, kau membawakanku makanan Chagi, kau memang istri idaman" ucapnya setelah melihat rantang makanan yang dibawa Do lalu mengambilnya dan meletakan di meja dan membukanya.
"duduk disini chagi" ucap chanyeol menepuk-nepuk bangku disampingnya, tapi bukan namanya Do kalau patuh dengan Chanyeol, dia malah duduk didepan Chanyeol. Chanyeol yang melihatnya tersenyum senang.
"kenapa kau tersenyum seperti idiot begitu" Tanya Do
"ne aku tahu aku tahu maksudmu duduk di depanku" Jawab jawab Chanyeol tersenyum evil yang menurut Do menyebalkan ingin sekali dia menampar wajah Chanyeol dengan sandal Swallownya sehun tapi kasian sandalnya eh salah kasian Chanyeol karena dia akan sangat menyebalkan jika kesakitan salah satu contohnya minggu kemarin Chanyeol tertusuk jarum dia langsung minta diantar kerumah sakit, karena dia takut tertidur panjang.
"maksudmu" Tanya Do
"Agar kau lebih mudah melihat wajah tampanku" jawab Chanyeol menyombongkan diri, bagi Chanyeol tiada hari tanpa menggoda kekasih mungilnya itu, dia sangat menggemaskan dengan berbagai ekspresinya walau terkadang ia mendapatkan hadiah cubitan-cubitan terkadang meninggalkan bekas keunguan tapi tidak masalah bagi dia. Karena itu adalah kesempatan untuk bermanja ria.
"makan saja tidak usah banyak bicara" ucap Do menata makanan yang dia bawa diatas meja
"selamat makan" ucap chanyeol memakan makan tersebut
"enak" ucapnya "chagi a,,,a" lanjut chanyeol seolah olah menyuapi Do, saat Do membuka mulutnya tiba tiba sesuatu yang kenyal dan lembut menempel dibibirnya, Do kaget dan tiba tiba otaknya loading
"Ya Park Chanyeol" teriak Do
"wae" ucap Chanyeol tersenyum dan memakan kembali makanannya seolah-olah tidak terjadi apapun
Duryeoum ttawin beoryeo urin geuraedo dwae
Modeum yeolswin neo-ege ittneunde
Chanyeol yang mendengar ponselya berbunyi menghentikan acara makannya dan mengangkat panggilan, Do menatap Chanyeol seolah-olah bertanya dan Chanyeol tersenyum lalu pergi menjauh untuk mengangkat panggilan tersebut.
Do lalu melihat sekilas lalu membereskan bekas makanan tersebut.
Setelah sesi panggilan berakhir Chanyeol menatap Do serius
"wae?" Tanya Do
"aku rasa, aku akan melanjutkan acara perselingkuhanku" jawab Chanyeol tersenyum
"baiklah aku pergi dulu" ucap Do berdiri
"jangan, temani aku ya ya" Ucap Chanyeol dengan nada manjanya
"tapi" ucapan Do terpotong karena Chanyeol menciumnya, ini memang bukan ciuman pertamanya dengan Chanyeol tapi rasanya masih tetap sama seakan aka nada kupu-kupu melayang yang mengelitiki perutnya, kakinya seakan-akan seperti jelly untung tangan Chanyeol memegang pinggangnya dan entah bagaimana caranya posisi mereka sudah disofa dengan Do dibawah Chanyeol, dan ciuman mereka semakin intens.
Do menepuk nepuk dada Chanyeol menandakan dia mulai kehabisan nafas, Chanyeol yang mengerti dengan terpaksa melepas tautannya, baginya bibir Do seperti Zat adiktif yang selalu menjadi candu baginya. Chanyeol menatap Do yang memejamkan matanya sungguh dia sangat mencintai Dodan tidak kehilangan dia. Do membuka matanya dan menatap Chanyeol tersenyum yang membuat Chanyeol terpaku mengagumi keindahan yang ada di depannya. Mereka berdua saling tatap, perlahan Chanyeol memajukan wajahnya dan reflek Do memejamkan matanya.
"Ehmm" suara deheman itu membuat mereka berdua kaget dan Chanyeol bangun bersedekap menatap orang itu, Do yang melihatnya langsung duduk dan matanya menatap kebawah, sungguh dia malu walaupun dia sering berciuman dengan Chanyeol apalagi ada orang yang melihatnya
"kau mengangguku" Ucap Chanyeol kepada seorang didepannya, orang tersebut hanya menatap polos dan melihat kearah Do lalu duduk disebelahnya
"Lihat Appa apa yang kau lakukan dengan eommaku, kenapa bibirnya menjadi tambah tebal" ucapnnya polos dan menatap Chanyeol meledek
Do yang mendengarnya langsung menatap tajam orang tersebut
"lihat appa dia berubah jadi sadako" ucapnya lagi, Do langsung akan memukul namja tersebut tapi namja tersebut bersembunyi dibalik punggung Chanyeol
"minggir kau Chanyeol aku mau memberi pelajaran untuk anak kurang ajar tersebut" Ucap Do marah
"Appa" ucapnya dibuat nya manja
"Appa harus bagaimana nak, apa Appa perlu menciumnya lagi" Ucap Chanyeol meminta pendapat namja tersebut
"Jangan appa, lebih baik aku yang menciumnya" ucap namja tersebut, Chanyeol langsung memukul kepala namja tersebut
"Eomma , apa jahat" ucap namja tersebut mengadu
"Aku tidak sudi punya anak sepertimu Oh Sehun" balas Chanyeol " mau apa kau kesini" Lanjutnya
"aku disini disuruh mengambil file yang kemarin" Jawab Sehun
"ah file tersebut belum aku refisi " jawab Chanyeol dengan cengirannya
"dasar yoda kau bilang hari ini" ucap sehun memukul kepala Chanyeol
"Chagi lihat dia memukulku, ah aku amnesia" kata Chanyeol memegang kepalanya dan mengenggam tangan mengarahkan tangannya agar mengelus kepalanya, bukannya mengelus Do malah memukul kepala Chanyeol
"kalian berdua jahat" ucap Chanyeol merajuk
"kurasa aku harus pulang" pamit sehun kepada kepada mereka tapi tiba-tiba ide jahit muncul di kepalanya dia mendekati Do dan mencium pipinya lalu dia berlari keluar sambil memeletkan lidahnya, Chanyeol yang melihatnya
"Sialan Kau oh sehun" teriaknya lalu menuju Do
"Chagiya pipimu ternodai astaga bagaimana ini ini, aku akan mencekik leher Sehun sekarang" ucap Chanyeol yang membuat Do ngeri "aku akan membersihkannya" lanjut Chanyeol mencium kedua pipi Do. "akhirnya bersih juga dari manusia laknat tersebut" Do mendengar ucapkan Chanyeol tersenyum
"jangan lupa kunci pintunya" teriak sehun dari luar, Chanyeol mendengus kesal lalu mengunci pintu tersebut.
Do hanya tertawa melihat Chanyeol kesal, lucu sekali tingkah kedua namja. Seperti ayah dan anak aish pikiran macam apa itu, bisa bisa mati muda batin Do lalu mengeleng-gelengkan kepalanya
"kau kenapa Chagi" ucap Chanyeol melihat Do
"aku hanya kelelahan" jawab Do yang tak sepenuhnya berbohong
"kau bisa istirahat dikamarku" ucap Chanyeol menuntun Do ke kamarnya, Do pun berbaring setelah Chanyeol menyelimuti Do, ia melangkah pergi tapi langkahnya terhenti karena Do memegang tangannya, Chanyeol menoleh kea rah Do
"Gomawo Chagi, saranghae" Ucap Do lirih dan tersenyum
"tadi kau bilang apa?" Tanya Chanyeol memastikan
"lupakan" Ucap Do menutup kepalanya menggunakan selimut karena dia malu mengucapkan kata-kata tersebut dan dia meruntuki kebodohannya
"ayolah " ucap Chanyeol membuka paksa selimutnya, Do pura pura kesal tapi Chanyeol menatapnya dengan tatapansok imut tapi menggemaskansungguh dia tidak tega
"aku mengantuk" Ucap Do mengabaikan tatapan Chanyeol.
"baiklah" Jawab Chanyeol sedikit kecewa, lalu tiba-tiba Do mengecup pipi Chanyeol sekilas dan menutup tubuhnya dengan sellimut.
"Tidur yang nyeyak Chagi" ucap Chanyeol merapikan selimut Do.
"astaga aku lupa harus menyelesaikan aransemennya, maaf chagi aku harus selingkuh lagi dan terimakasih vitaminnya" lanjut Chanyeol
END
Verlatte ~ Copyright© 2017