24. Pen Pals

2.8K 278 49
                                    

Judul: Pen Pals
By : vero_vaa
Genre: Romance, Drama, Comedy

Kyung Soo sedang memainkan sebuah pena biru dengan jari-jari tangan ketika seorang guru dari Amerika bernama Mrs

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kyung Soo sedang memainkan sebuah pena biru dengan jari-jari tangan ketika seorang guru dari Amerika bernama Mrs. Kenny berbicara di depan kelas. Setiap kata demi kata asing yang terdengar di telinga hanya bisa membuatnya mendengus. Saat Mrs. Kenny mengucapkan beberapa kata, Pak Song—wali kelas mereka—akan menerjemahkan kepada murid-muridnya. "Mrs. Kenny meminta kalian untuk membentuk kelompok yang masing-masing berjumlah lima orang." Pak Song berujar kepada murid-murid kelas 12-A yang kemudian beranjak malas.

Dug!

"Ya, cepat bangun, bodoh!" bisik seorang perempuan tepat di sebelah telinga Chan Yeol yang sedang tertidur pulas. Ketika tangan perempuan itu mendarat keras di atas kepalanya yang bersandar di atas meja, laki-laki itu segera membuka kedua matanya dengan tidak senang. Ia mengusap bagian belakang kepalanya kesal dan mendapati teman-temannya sedang ribut mencari teman sekelompok. Tidak peduli, ia kembali melanjutkan tidur siangnya.

Tanpa perlu waktu lama, beberapa murid sudah membentuk kelompok dengan anggota lima orang. Si perempuan yang tadi memukul kepala Chan Yeol kehilangan kesempatannya untuk bergabung dengan kelompok lain.

"Oh, tidak, tidak, tidak...," perempuan itu—Joo Hyun—terus menggumamkan kata 'tidak' ketika teman-teman dekatnya atau setidaknya teman-temannya yang beretika baik sudah memiliki kelompok mereka masing-masing.

"Joo Hyun-ah!"

Suara seorang perempuan yang memanggil namanya memberi Joo Hyun secerah harapan. Ia menoleh dengan berharap bahwa masih ada kelompok dengan anggota murid normal yang mau menerimanya untuk bergabung.

"Iya, Yuju-ah? Bagaimana dengan kelompokmu? Aku tidak keberatan untuk bergabung—"

"Aku hanya ingin bilang kalau anggota kelompokmu sudah menunggu di sana," potong Yuju sambil memandang lurus melewati bahu Joo Hyun.

Joo Hyun menoleh ke belakangnya. Otomatis, ia memutar bola mata saat mendapati beberapa teman-teman yang tak disukainya hanya duduk malas tanpa perlu repot-repot berdiri untuk membentuk kelompok.

Kyung Soo mengedarkan pandangan ke seisi ruang kelas. Ketika teman-teman sekelasnya sudah duduk di meja kelompok masing-masing, ia segera beranjak menuju meja kelompoknya sendiri. Sudah jelas, ia selalu mendapat kelompok dengan anggota 'sisa'. Biasanya, kelompok ini terdiri atas murid-murid yang malas, nakal, penyendiri, dan pemalu seperti dirinya. Saat Kyung Soo melihat Joo Hyun sedang duduk sambil merengut, ia baru sadar bahwa perempuan itu satu kelompok dengannya. Itu artinya, kelompok sisa tidak hanya berisi murid-murid bermasalah, tetapi juga didominasi oleh murid-murid tidak beruntung seperti perempuan itu.

Ketika Kyung Soo sedang membalik kursi agar bisa berhadap-hadapan dengan Joo Hyun, ia sedikit merasa kasihan terhadap perempuan itu. Namun di sisi lain, ia juga merasa senang. Setidaknya, murid-murid normal seperti Joo Hyun harus merasakan bagaimana rasanya bergabung dengan kelompok beranggotakan murid-murid, entahlah, gangguan mental, gangguan kecemasan, tidak normal... begitu sebutan orang-orang terhadap mereka.

ChanSoo: SENIORWhere stories live. Discover now