12. Bahkan Hingga Maut Memisahkan

2.6K 259 13
                                    

Bahkan Hingga Maut Memisahkan

by dear612 (Admin)

note : ff ini hanya bertujuan untuk memeriahkan. Saya bukan penulis hanya menyalurkan hobby mengetik, jadi maaf jika tidak sesuai harapan. Wahai pembaca yang budiman, kritik dan saran sangat di butuhkan. Terimakasih ^^

💕  selamat membaca 💕

.::.

::

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.::.


Kematian adalah suatu hal yang pasti akan terjadi pada setiap manusia. Kematian juga bisa datang dalam berbagai rupa, ada yang begitu indah bagai surga yang merindukan, ada juga yang begitu menakutkan. Prosesnya pun berbeda-beda setiap insan.

Dan di sinilah Kyungsoo berada, berbaring di ranjang sebuah rumah sakit besar di Seoul, dengan beberapa jarum infus di tangannya. Tubuhnya mulai renta, wajar saja mengingat umurnya yang sudah memasuki kepala enam. Nafasnya mulai tersengal-sengal. Ia sedang berbaring memeluk baju peninggalan sang suami, sambil sesekali menyesap aroma baju peninggalan sang suami.

Seseorang memasuki ruangannya. "Appa, bagaimana kabarmu?" Kyungsoo menatap hangat anaknya tersebut. Sehun namanya. Ia datang bersama pasangannya, Baekhyun. Mereka berjalan mendekati Kyungsoo. "Aku membawakan album foto yang appa minta." Ucapnya seraya menyerahkan satu buah album foto, dan menetakan album foto lainnya di meja sebelah Kyungsoo.

"Bantu aku menaikan sandarannya." Pinta Kyungsoo. Segera Baekhyun melakukannya memutar tuas yang berada di bawah ranjang Kyungsoo.

Kyungsoo ingin melihat album fotonya, mengingat kenangan yang telah ia dan Park Chanyeol lalui. Tapi ia tidak melakukannya, ia takut akan larut didalamnya sehingga mengacuhkan Sehun dan Baekhyun.

"Kalian sudah makan?" Tanya Kyungsoo dengan nada beratnya.

"Tentu saja sudah appa, Baekhyun memasakkan makanan kesukaanku. Seandainya appa bisa memakannya, pasti akan aku bawakan. Tapi masakkan appa tetap nomor satu untukku." Ucap Sehun dengan nada sedih.

Kyungsoo menderita komplikasi diabetes yang telah merambat ke ginjalnya, sehingga ia tidak bisa makan sembarangan.

"Ah~ sayang sekali. Padahal aku rindu masakan Baekhyun. Kau harus memasakkan untuk ku nanti."

"Tentu saja, dengan senang hati appa, makanya appa harus cepat sembuh."

Kyungsoo hanya membalas dengan senyuman tulus.

"Benar, appa harus cepat sembuh. Sehingga kita bisa tinggal bersama lagi."

Sehun adalah anak yang Kyungsoo dan Chanyeol angkat dari panti asuhan ketika ia masih kecil. Mereka sangat bersyukur memiliki anak sepertinya, ia tidak pernah malu dengan keadaan keluarganya. Bahkan ketika teman-temannya mengejeknya, ia tidak peduli sama sekali. Bahkan saat Chanyeol atau Kyungsoo menjemputnya di sekolah, ia akan langsung memeluknya.

ChanSoo: SENIORWhere stories live. Discover now