Arin & Ali

By linda_dj

1.2M 38.2K 273

Rasa sayangku pada ibuku membuatku tak bisa menolak apapun permintaannya . karena hanya dia yang ku punya... More

pernikahan
dia kekasihmu?
awal kehidupan
sirana
magenta
tak boleh terlambat
tanpa kamu
ini janjiku
ijinkan aku
ibu!!!
kembalilah senyum
senyum indahmu
cepatlah hadir sayang
aku memilihmu
anak itu!!
Rino abraham jazli
siapa??
Ditinggal ali
mual?
kamu hamil?
kerinduan bila
penyesalan rino
ka arin!!
A&A*24
A&A*25
A&A*26
A&A*27
A&A*28
A&A*29
A&A*30
Kakak bertahanlah!!!!
A&A*32
A&A*33
kalo lupa, nggak inget kan??
A&A*35
A&A*36
A&A*37
A&A*38
A&A*39-End
Ekstra part
gimana? gimana?
mau tau aja si😊

A&A*34

23.9K 727 15
By linda_dj

"Ya ampun kalian sangat imut" ucap Magenta yang kini tengah menatap dua bayi yang sedang terlelap . Magenta memutuskan untuk berpindah kuliah di Indonesia karena ia ingin dekat dengan keluarga . Yudha dengan senang hati mengabulkannya karena memang sejak awal ia tidak begitu setuju Magenta kuliah di luar negeri . Yudha kehilangan putri kecilnya, tapi sekarang ia bahagia karena putrinya memutuskan untuk berpindah kuliah.

"Ahhh boleh aku menggendongnya?" Pinta Magenta dan menatap Arin.

"Kamu bisa??" Ucap suara lain yang adala Rino . Magenta menatap tajam Rino yang kino menatapnya Remeh .

"Dulu aku sering menggendong boneka..." ucap Magenta dan di potong Rino .

"Tapi mereka bukan boneka, mereka bayi" cibir Rino yang membuat Magenta mendengus .

Arin dan Bila yang ada disana terkekeh geli melihat perdebatan kakak beradik itu . Sementara Ali hanya memijat keningnya yang tiba-tiba pening melihat kelakuan adik-adiknya .

"Bilang saja kakak iri padaku, kakak tidak bisa menggendongnya kan??" Ucapan Magenta membuat Rino menatap tajam dirinya .

"Heii kamu menantang??" Rino bangkit dan menghampiri Magenta .

"Heii sudahlah, anakku bukan mainan. Jadi diamlah . Kalian berisik!!" Ucap Ali akhirnya membuka suara . Rino dan Magenta hanya mendengus kesal .

Arin dan Bila kembali tergelak sampai gebrakan pintu membuat mereka semua terjengkat termasuk 2F yang sedang tertidur .

"Aahhhh cucu Nenek, kalian sudah boleh keluar dari ruang sempit itu . Ahh Nenek senang sekali" teriak Citra yang membuat 2F yang sudah menangis karena gebrakan pintu tadi, semakin menangis karena teriakan Citra .

"Mama, tidak bisakah datang itu biasa saja. Lihat 2F menangis" kesal Ali yang tidak di hiraukan Citra.

"Uuuhhhhh sayang-sayang Nenek. Kalian terkejut. Ohh maafkan Nenek sayang" ucap Citra dan menggendong bayi laki-laki .

"Uhhhh sayang-sayang" ucap Citra menimang-nimang Filio dan menciumi pipi Filio .

"Aduhh Mama ini . Hebohh!!" Cibir Yudha tapi tetap tidak di hiraukan oleh Citra . Arin tersenyum melihat antusias ibu mertuanya yang bahagia melihat cucu-cucunya .

"Maafkan Papa dan Mama karena baru datang . Kemarin kami tidak dapat keberangkatan malam jadi baru pagi ini" ucap Yudha menjelaskan . Saat kejadian itu memang Yudha sedang berada di Luar Negeri bersama Citra karena urusan pekerjaan . Citra uring-uringan pada Yudha yang hanya bisa dibalas dengan menghembuskan nafas kasar karena belum bisa kembali . Citra sedih saat diberitahu jika kedua cucunya harus tinggal dalam Inkubator karena lahir sebelum waktu. Hanya nama dan foto-foto yang dikirimkan Magenta agar dirinya dapat melihat kedua cucunya. Dan saat selesai dan ingin langsung pulang, mereka tidak mendapatkan keberangkatan malam dan akhinya memilih pagi ini.

"Tidak apa-apa pa" ucap Ali dan Yudha berjalan menghampiri Citra yang masih saja berusaha menenangkan Filio .

Yudha mengambil Fiona ke dalam gendongannya dan menimang-nimang seperti apa yang dilakukan Citra . Ia bahagia melihat cucunya sudah dapat keluar dari ruang Inkubator .

"Kapan 2F boleh pulang?" Tanya Citra yang membuat Ali dan Arin menoleh .

"Aku belum menanyakannya Ma" ucap Ali membuat Citra memutar matanya malas .

"Ishh kamu ini . Cepat tanyakan sekarang, Mama tidak sabar ingin membawa 2F pulang" ucap Citra membuat Ali mendengus .

"2F anakku Ma . Jadi bukan Mama yang akan membawanya pulang, apalagi jika itu ke rumah Mama" ucap Ali pelan tapi masih dapat di dengar Citra .

"Apa!! Bilang apa kamu Imran!!" Teriak Citra membuat Ali gelagapan .

"Ahh tidak ada, aku akan ke ruang dokter dulu" Ali pergi dengan cepat sebelum ia mendapat semprotan dari Citra . Arin, Yudha dan yang lainnya tertawa dengan keras .

*****************************
Welcome home kak Arin dan 2F
Selamat datang ke dunia bayi-bayi imut

Arin tersenyum haru melihat Rino, Bila dan Magenta juga spanduk besar menyambut pulangnya dirinya dan Juga 2F. Ia menghapus airmata yang menetes dan menatap Ali yang ada di sampingnya . Filio dan Fiona di gendong oleh Citra dan Yudha yang sama sekali tidak mau lepas dari kedua bayi lucu itu.

Ali menuntun Arin masuk ke dalam rumah dan mendudukannya di Sofa . Bila pergi ke dapur dan mengambil air untuk di minum oleh Arin dan Arin meneguknya . Senyum aneh di tampilkan Ali membuat Arin mengerinyitkan keningnya, Ali terus menatap Arin membuat Arin semakin tidak paham dengan suaminya ini .

"Love, kamu tidak sakit kan??" Tanya Arin dan menempelkan telapak tangannya di kening Ali .

"Aku punya kejutan untukkmu" ucap Ali membuat Arin semakin tidak mengerti . Ia mengalihkam tatapannya pada yang lain dan mereka memberikan senyuman yang sama kecuali Yudha dan Citra yang membuat Arin bergidik .

Ali menarik tangan Arin dengan lembut dan membawanya berjalan perlahan . Yudha, Citra dan yang lain hanya mengikuti dari belakang. Saat ia sampai di depan kamarnya ada yang berubah dari bangunan kamarnya .

Ali membuka pintu kamarnya dan mengajak Arin ikut masuk . Arin masih diam dan mengikuti Ali sampai ia tidak tahu jika ada sebua pintu yang terpasang di dalam kamarnya . Bukan pintu kamar mandi dan itu membuat Arin semakin bingung .

"Love, sejak kapan kamar kita mempunyai pintu lain selain pintu kamar mandi?" Tanya Arin yang membuat Ali dan yang lain tersenyum.

Ali membuka pintu dan membawa Arin masuk ke dalam ruangan itu .

"Kejutan, ini kamar untuk Filio" ucap Ali membuat Arin mematung di tempatnya . Arin menatap seluruh isi kamar yang sangat tidak dapat di katakan kamar bayi . Kamar luas dengan desain anak laki-laki dan terlihat sangat luas .

Berwarna biru gelap dengan lemari besar juga karpet bulu juga beberapa mainan memenuhi kamar itu . Arin tidak dapat menahan airmata . Ia menoleh menatap Ali dan ingin membuka suara tapi Ali dengan cepat mengangkat tangannya.

Ali kembali menarik Arin masuk ke dalam dan di dalam kamar Filio juga ada Pintu lain yang menghubung ke suatu tempat. Ali kembali membuka pintu itu dan membawa masuk Arin ke ruangan itu .

Lagi-lagi Arin di buat tidak percaya dengan apa yang di lihatnya . Kini di depannya sekarang, kamar berdesain perempuan yang juga tidak dapat dikatakan kamar bayi . Kedua kamar itu lebih terlihat kamar orang dewasa yang hanya di tambah dengan aksen lucu khas bayi-bayi .

"Dan ini kamar untuk Fiona"

Kali ini kamar dengan hiasan dinding berwarna Pink juga karpet besar dan kursi besar juga lampu dengan hiasan bulat berwarna senada .

Ali benar-benar melakukan apa yang dikatakannya waktu itu pada Arin . Kamar besar untuk kedua bayi-nya . Arin berhambur kepelukan Ali dan dibalas Ali dengan erat. Ali melepas pelukannya dan mengusap airmata Arin .

"Kamu suka?" Tanya Ali yang membuat Arin kembali meneteskan airmatanya dan menganggukan kepalanya .

"Kapan kamu menyiapkannya? Ini terlalu berlebihan love, mereka itu bayi" ucap Arin membuat Ali tersenyum .

"Tidak ada kata berlebihan jika itu untuk keluargaku love" Arin kembali berhambur ke pelukan Ali membuat Citra,Yudha dan yang lain hanya tersenyum bahagia .

*****************************
Filio: waaahhh kamar aku lebih bagus .

Fiona: no!! Kamar aku lebih bagus.

Filio: kamarku!!

Fiona: kamarku!!

Nahhhh ...
Kamar siapa yang lebih bagus????
Hayoohhhhhhh

Kiss kisa dari gw .

Continue Reading

You'll Also Like

416K 17.8K 76
Aileen wanita umur 22th yang sangat mendambakan percintaan seperti drama korea. Suatu hari ia bekerja dimana terdapat boss yang membuatnya terpana na...
234K 12.3K 32
"Menikah dengan saya hanya menjadi masalah buatmu, bodoh! Karena sampai kapan, pun, saya tidak akan pernah cinta kepadamu!" (ELANG PRASETYA) "Akan ak...
134K 6.7K 25
Impian Nabila adalah impian sederhana semua perempuan di dunia. Ia punya impian ingin menjelajahi alam liar bersama suaminya nanti. Kegagalan cintany...
949K 27.6K 46
Cheril hidup dan tinggal pada kedua kakak laki-lakinya sejak orangtua mereka meninggal karena kecelakaan. Hingga suatu saat dia kehidupannya penuh su...