12 POWER OF BROTHERS (COMPLET...

By monmon_tjoe

605K 48.1K 2.3K

Sehun adalah seorang anak yatim piatu yg hidupnya kesepian. Akan tetapi ia adalah anak konglomerat dengan har... More

PROLOG
CHAPTER 1: NEW SCHOOL
CHAPTER 2: MY LIFE
CHAPTER 3 : FRIEND?
CHAPTER 4 : A NEW LIFE
CHAPTER 5: DIFFERENT
CHAPTER 6: CHANGE
CHAPTER 7: WEEKEND
CHAPTER 8: FRIENDSHIP
CHAPTER 9: WELCOME
CHAPTER 10: WE ARE ONE
CHAPTER 11: STRANGER
CHAPTER 12: KNIGHTS(?)
CHAPTER 13: BLACKPEARL
CHAPTER 14: POWER
CHAPTER 15: ENEMY?
CHAPTER 16: TRAINING
CHAPTER 17: NEW STUDENT
CHAPTER 18: DARKNESS
CHAPTER 19: ATTACK
CHAPTER 20: WE MUST STRONG
CHAPTER 21: DANGER
CHAPTER 22: HELP US
CHAPTER 23: ATTACK AGAIN
CHAPTER 24: WHITE PEARL
CHAPTER 25: DIED
CHAPTER 26: COME TO ME
CHAPTER 27: LOST
CHAPTER 28: ARE YOU READY?
CHAPTER 29: DANGER
CHAPTER 30: WHAT THE HELL
CHAPTER 31: BEGIN
CHAPTER 32: PLANET EXO
CHAPTER 33: TRUTH
CHAPTER 34: ATTACK
CHAPTER 35: TREE OF LIFE
CHAPTER 36: ALONE
CHAPTER 37: GOODBYE
CHAPTER 38: PLEASE WAKEUP
CHAPTER 39: STRANGER
CHAPTER 40: SEHUN(?)
CHAPTER 41: FIGHT
CHAPTER 43: THIS IS END
EPILOG
EXTRA CHAPTER 1
EXTRA CHAPTER 2

CHAPTER 42: SAD ENDING(?)

8.9K 668 99
By monmon_tjoe

"YEOLLII!!!! ANDWAAAAEE!!!!"

Sehun langsung menoleh saat ia mendengar suara teriakan Baekhyun. Mata Sehun langsung terbelalak melihat Chanyeol ambruk dan mati terkena tebasan pedang.

Baekhyun langsung menghambur kearah Chanyeol, sahabatnya yg begitu berarti. Baekhyun mengguncang-guncangkan tubuh Chanyeol terus menerus namun Chanyeol tetap tidak bergerak. Baekhyun bangkit berdiri dan meraih pedang panjang yg tergeletak tidak jauh dari tempatnya berada. Ini adalah pertama kalinya Sehun melihat raut wajah Baekhyun begitu marah dan penuh dengan kebencian.

Sehun terkejut karena ia sangat mengenal Baekhyun hyung. Dia tidak pernah marah terhadapnya ataupun ksatria lain. Baekhyun yg selama ini Sehun kenal selalu tersenyum dan terkadang akan membuat lelucon. Tapi kali ini Sehun melihat sosok berbeda dari Baekhyun. Dia menebas dada prajurit yg membunuh Chanyeol dengan satu tebasan. Tidak hanya itu, dia bahkan membakar prajurit itu sampai menjadi abu dengan kekuatan miliknya

Jongdae juga, Sehun tidak pernah melihat ia penuh kemarahan seperti hari ini. Jongdae adalah tipe orang yang sangat lembut dan bahkan penyabar sama seperti Suho. Namun, setelah melihat Kai terluka tadi, ia berubah menjadi monster yg begitu menakutkan. Dari tangan Jongdae keluar petir mematikan yg mampu menghanguskan siapapun dalam sekejap. Bahkan kini langit diatas hutan terlarang sudah penuh dengan sambaran petir milik Jongdae

.

.

Prajurit kerajaan EXO dan prajurit kegelapan sedikit demi sedikit menjadi berkurang. Sehun baru menyadari bahwa sudah banyak sekali mayat yang bergeletakkan dan bahkan sudah tak berbentuk atau berubah menjadi debu, menyisakan 11 ksatria tanpa Chanyeol dan beberapa orang terkuat pasukan kegelapan termasuk Taehyung dan raja kegelapan.

Dan Sehun baru tahu, jika kekuatan Taehyung adalah mengendalikan pikiran atau yg disebut dengan mind control. Sehun melihat jika Kris hampir saja membakar tubuhnya sampai ia mengerang kesakitan saat Kris tengah dikendalikan oleh Taehyung. Beruntung Suho segera menahan Kris dan langsung membuatnya kembali sadar.

"SEMUANYA FOKUS!!!! KITA TIDAK BOLEH MEMBIARKAN PIKIRAN KITA KOSONG!!!! KITA TIDAK BOLEH DIKENDALIKAN OLEH TAEHYUNG LAGI!!!!" Teriak Sehun pada ksatria lainnya setelah ia terbebas dari api Kris

Para ksatria mengangguk paham lalu mulai berkonsentrasi dan menebas prajurit kegelapan yg masih tersisa dengan pedang yg ada ditangan mereka. Mereka juga menggunakan kekuatan mereka untuk memusnahkan prajurit-prajurit tersebut sampai hancur

"KYUNGSOO!!! ANDWAAEE!!!!"

Lagi-lagi Sehun dan ksatria lainnya mendengar suara teriakan seseorang. Sehun menoleh dan saat itu juga mata Sehun langsung membulat lebar. Sehun melihat Kyungsoo tertusuk pedang tepat didadanya karena melindungi Tao.

Sehun pun langsung menggeram marah dan langsung menyelesaikan dan menghabisi musuh yg ada dihadapannya dengan sekali tebas dan membuat kepala mereka jatuh bergelinding. Setelah itu Sehun langsung berlari kearah Tao dan Kyungsoo. Dengan tepat waktu Sehun menangkap tubuh Kyungsoo yang akan terjatuh ketanah. Sehun pun segera menyandarkan kepala Kyungsoo didadanya dan airmatanya mulai berjatuhan

"Hyung!!! Kyungsoo hyung... Gwenchana?? Hyung!!! Sadarlah..." Pinta Sehun melihat tubuh hyungnya itu sudah tak berdaya.

"Kyungsoo-ah!!!! Ireonahh!!!!! Mianhae, hiksss ini semua salahku hikss hikss.. Jebal... Ireonaahh!!!!!" Teriak Tao tidak kalah keras dari Sehun. Suara Tao bahkan terdengar bergetar dan ia menangis terisak-isak

"Hyung... Hikss hikss ireonahh.. Bukankah hyung berjanji untuk selalu memasakkan makanan untukku?? Hikss hikss ireonaahh.. Tepati janjimu hyung.. Hiksss jangan berbohong!!!" tangis Sehun pecah

Tiba-tiba Sehun menangkap seulah senyum mengejek dibibir Taehyung saat menatap kepanikan dan kesedihan para ksatria. Entah kenapa Sehun jadi benar-benar membenci senyuman itu. Sebuah senyuman yang membuat amarah Sehun kini meluap hebat. Sebuah senyuman yg seakan-akan mengejek Sehun karena kehilangan seseorang yg ia sayangi - lagi...

Sehun meletakkan kepala Kyungsoo diatas tanah lalu bangkit berdiri. Diraihnya pedang miliknya dan berjalan menghampiri Taehyung dengan langkah-langkah panjang dan dengan wajah penuh amarah

Pranggg....

Pedang Sehun dan Taehyung bertemu. Sehun menekan pedangnya dan membuat Taehyung sedikit terpojok kebelakang. Ditatapnya wajah Taehyung yang sangat dekat dengannya itu penuh dengan kebencian dan kemarahan yg meluap

"Aku sangat membencimu Kim Taehyung!!!! Kau membuat hyungku mati!!!" desis Sehun tajam

"Benarkah??? Aku tahu itu.." seru Taehyung mendorong pedangnya dan berhasil membuat tubuh Sehun juga termundur. "...tapi aku jauh lebih membencimu, Oh Sehun!!!" lanjut Taehyung tajam

Tiba-tiba Taehyung melompat dan mengayunkan pedangnya kearah Sehun. Kedua pedang tersebut bergerak lincah dalam genggaman pemilik masing-masing. Saling menyerang dan juga bertahan dan saling menangkis dan menghindar.

Taehyung berusaha mengendalikan pikiran Sehun dan dengan sesegera mungkin juga Sehun langsung melindungi dirinya dengan kekuatan angin miliknya. Tiba-tiba Taehyung menghilang dan hanya menyisakan pedangnya yang kini terjatuh ditanah. Sehun langsung melebarkan pandangannya dan menatap kesekelilingnya, mencari-cari sosok Taehyung yang hilang entah kemana.

"SEHUNNIEE!!! AWASSS!!!!"

JLEEB...

"Aaaakh!!!!!!"

Sehun berbalik saat ia mendengar suara seseorang yang sangat dikenalnya. Sehun melihat Luhan sudah tersungkur ketanah sambil memegangi lengannya yang kini mengeluarkan darah. Terdapat goresan panjang dan lebar disana. Sehun menggeram marah, karena Luhan terluka untuk melindungi dirinya

"Oooppsss... Mianhae..." seru Taehyung dengan ekspresi seolah-olah merasa bersalah.

Dengan geram Sehun langsung mengayunkan pedangnya dan menyerang Taehyung dengan membabi buta namun gagal karena ia bisa menghilang sesuka hatinya. Membuat Sehun semakin frustasi dan amarahnya semakin meluap-luap

Saat Sehun berbalik, Taehyung sudah berada dibelakang Luhan. Ia mengunci tubuh Luhan dan mengarahkan pedangnya tepat beberapa centi dari leher Luhan. Ia sudah sangat siap menancapkan pedang ke leher hyungnya yg satu itu

Sehun tersentak. Rahangnya mengeras saat melihat senyuman mengejek yang lagi-lagi terukir jelas dibibir Taehyung. Sehun tahu, jika Taehyung ingin mempermainkannya sebelum benar-benar membunuh Luhan.

"Kau tahu, pangeran?? Aku selalu ingin membunuhnya.. Aku selalu ingin membunuh orang-orang yg berarti untukmu satu persatu.. Dan menyisakan kau seorang yg kesepian dan sebatang kara" ujar Taehyung sambil menyeringai

"Jika kau membunuhnya, maka juga akan mati segera ditanganku.." desis Sehun tajam

"Omoooo!!! Jinjja??? Woaaahh aku takut... Tapi aku menunggu saat-saat itu" smirk Taehyung

Taehyung menjauhkan pedangnya dan bersiap untuk menancapkannya dileher Luhan sambil tersenyum mengejek kearah Sehun

"Ucapkan selamat tinggal..."

SREKK...

Tiba-tiba Kai muncul dan menarik tubuh Luhan secepat kilat. Taehyung terlihat kaget dan Sehun pun memanfaatkan kesempatan itu agar Taehyung tidak menghilang lagi. Sehun segera mengeluarkan pusaran anginnya dan membuat tubuh Taehyung terpental jauh lalu membentur pohon yg ada dihutan terlarang tersebut. Sehun segera berlari lalu mengunci leher Taehyung dengan cengkraman tangan kirinya. Tanpa pikir panjang, ditariknya pedang miliknya dan hendak menancapkan pedang tersebut pada dada Taehyung

"INI SEMUA UNTUK APPA, EOMMA, HARABEOJI, RAKYATKU DAN KEDUA HYUNGKU!!!!" Teriak Sehun marah

"AAAAAAAARRRRRRRRGGGHHHHHHH!!!!!"

Sehun menancapkan pedang itu tepat didada Taehyung membuat semburan darah langsung bercucuran keluar. Taehyung memegang dadanya yang kini sudah tertancap sebuah pedang dan akhirnya ia tidak bernyawa lagi. Selesai membunuh Taehyung, Sehun langsung berbalik menghampiri Luhan dan Kai.

"Semuanya sudah selesai... Akhirnya kita berhasil..." Ucap Sehun pelan yg hanya dibalas senyuman oleh Kai dan Luhan

"AWAAAASSSSSS!!!"

Tiba-tiba Sehun mengeluarkan kekuatan anginnya dan mendorong tubuh Kai sampai terlempar ke sebelah kiri lalu ia menarik lengan Luhan dan menyembunyikan tubuh Luhan dibelakangnya, bermaksud untuk melindungi hyungnya itu

"Uhukkk.... Uhukk..."

Luhan yg bingung langsung mencoba menyadari apa yang telah terjadi karena kejadiannya terjadi begitu cepat. Ia menoleh dan sangat terkejut saat mendapati Sehun berlutut sambil memegangi dadanya.

"Ssseeehuunniiieee" lirih Luhan pelan.

Luhan kembali terkejut saat melihat darah yg tiba-tiba keluar dari mulut Sehun. Tubuh Sehun ambruk dan langsung tergeletak ditanah. Dadanya terbakar karena serangan api dari raja kegelapan. Mereka sepertinya lupa jika raja kegelapan masih belum mereka musnahkan

Di sisa-sisa akhir hidupnya, Sehun berusaha bangkit berdiri. Ia mengayunkan kedua tangannya, satu tangannya meraih pedang panjang miliknya dan tangannya yang lain langsung mencengkram leher raja kegelapan itu dan langsung membantingnya ketanah, dan tangan kiri Sehun langsung menancapkan sebuah pedang tepat didada raja kegelapan itu. Perlahan, para prajurit kegelapan itu menghilang. Bersamaan dengan tubuh Taehyung dan raja kegelapan yg juga musnah.

Berakhir.. Kali ini benar-benar berakhir... Semuanya telah berakhir

BRUKK....

Tubuh Sehun langsung terjatuh ditanah dan ia kembali mengerang kesakitan. Luhan dan ksatria lainnya langsung berjalan terseok-seok menuju tubuh Sehun yang sudah tidak berdaya. Mereka seperti kehilangan seluruh tenaganya. Tubuh mereka melunglai dan kaki mereka serasa tak lagi sanggup menopang tubuhnya. Mereka berlutut didepan tubuh Sehun. Mereka menatap mata dongsaeng kesayangannya itu yg kini menutup rapat, membuat mereka tak lagi mampu menahan air matanya.

"Ssseeehunniieee..."

"Luhaaan... Kita harus____"

"Jangan sentuh aku!!!!" hardik Luhan langsung menepis tangan Suho yg ingin menyentuh bahunya

"Hyung, aku tahu ini pasti berat untukmu. Tapi Sehun sudah tiada" ucap Jongdae sedih

PLAKK...

Sebuah tamparan keras mendarat mulus dipipi Jongdae dan membuat tubuhnya termundur kebelakang. Bahkan para ksatria lainnya tidak menyangka dengan apa yg Luhan lakukan barusan, pasalnya selama ini Luhan adalah seorang namja yg lembut

"Sehunnie tidak mati!!!! Dia belum mati!!!!! Jadi kau jangan berbicara yg tidak-tidak!!!" teriak Luhan keras

Luhan berbalik menghampiri tubuh Sehun lagi. Luhan langsung mengguncangkan tubuh Sehun dengan keras. Tangisnya pecah. Sehun harus mati karena dirinya. Karena melindungi dirinya

"Sehunnie ireonahh!!!!!! Sehunie!!!!!! Bangun!!! Jangan tidur!!!! Ireonahh Sehunnie!!!! Kau tidak boleh mati, Sehunnie!!!!! Tidak boleh!!!!" Teriak Luhan dengan airmata yg mengalir deras dikedua pipinya

"Luhan hyung....." lirih Kai sedih

"Hikss hikkss ini semua karenaku. Sehunnie seperti ini karena melindungiku hiksss hikss... Aku bodoh.... Hikss hiksss aku tidak berguna..." Seru Luhan sambil memukuli kepalanya sendiri

"Hyung hikss... tenanglah..hyung..." Ucap Tao lalu langsung saja menarik tubuh Luhan kedalam dekapannya.

Tao mendekap tubuh Luhan erat-erat dan menangis bersama. Ksatria lainnya juga sama. Mereka tak bisa lagi mampu menahan air mata mereka. Mereka telah kehilangan 3 saudara mereka sekaligus, Chanyeol, Kyungsoo dan yg terakhir Sehun

"Hiksss hiksss Sehunnie tidak mati... Sehunnie belum mati hiksss hikss" isak Luhan

.

.

Pohon kehidupan kembali bersinar terang. Planet EXO kini kembali seperti dulu. Rakyat planet EXO tak lagi khawatir karena kegelapan benar -benar sudah musnah. Kini tak lagi ada kesedihan dan kekhawatiran seperti dulu. Yang ada hanya kebahagiaan dan rasa bangga terhadap 12 ksatria. Ya, kecuali 9 ksatria yg harus bersedih karena kehilangan ketiga saudara mereka.

Seluruh ksatria kembali ke istana EXO. Termasuk jasad Sehun, Chanyeol dan juga Kyungsoo. Saat diperjalanan menuju istana, seluruh rakyat langsung membungkuk hormat dan sebagian dari mereka bersorak senang karena kehidupan mereka akhirnya kembali baik dan tidak dibayang-bayangi oleh kegelapan

Sorakan dari para rakyat tidak membuat para ksatria tidak bergeming dari keterdiaman mereka. Mereka terus diam. Mata mereka terlihat sembab. Mereka juga bahagia. Namun, bukankah lebih baik jika kebahagiaan yg mereka rasakan saat ini dirasakan bersama Sehun, Kyungsoo dan juga Chanyeol? Bukan hanya bersembilan saja

Penasihat kerajaan yg bernama Jung Yunho berdiri diambang gerbang istana dengan senyum merekah menyambut para ksatria. Yunho terlihat begitu bangga kepada para ksatria karena mereka berhasil mengalahkan kegelapan

Tiba-tiba Yunho terlihat sedih melihat jasad Sehun yg terbaring kaku dipeti kayu. Satu-satunya generasi terakhir kerajaan EXO kini telah tiada. Entah bagaimana nanti nasib kerajaan EXO tanpa penerus yg memimpin planet EXO

.

.

Ketiga jasad tersebut ditidurkan diatas sebuah tempat tidur panjang. Didada Chanyeol dan Kyungsoo masih terdapat darah kering dan didada Sehun masih terdapat bekas luka bakar.

"Aku akan mencoba untuk menyembuhkan dan mengembalikan mereka" seru Lay maju satu langkah.

Para ksatria mundur dan membiarkan Lay untuk mencoba menyembuhkan ketiga saudara mereka. Lay mengayunkan tangannya dan menggerakkan jari-jarinya. Perlahan bekas luka didada Chanyeol menghilang dan kembali menutup.Tubuh dan wajahnya kembali bersih dari bercak darah. Mata Baekhyun yg sipit terbuka lebar melihat itu semua. Ia juga berjalan maju dan berdiri disebelah Lay. Lay tersenyum lembut dan menepuk bahu Baekhyun pelan

Jari-jari Chanyeol yg tadinya kaku kini bergerak perlahan. Mata Chanyeol yg tadinya tertutup itu kini mengerjap perlahan dan akhirnya terbuka. Chanyeol menoleh, menatap sahabatnya yg ia lihat untuk pertama kalinya setelah bangkit dari kematian. Sahabatnya itu kini tak bisa menahan tangisnya lagi.

Chanyeol bangkit dan duduk menatap sahabatnya lalu tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi putihnya yg berseri. Baekhyun pun langsung memeluk Chanyeol erat dan semakin menangis dipundaknya,

"Mianhae..mianhae aku tidak bisa melindungimu tadi. Mianhae.. Hikss aku malah membuatmu terluka..." Isak Baekhyun dalam tangis

"Anniyo Baek, aku memang harus melindungimu... Bukankah kita sahabat??" Ujar Chanyeol mengusap lembut punggung Baekhyun

Lay pun langsung mengalihkan pandangannya pada Kyungsoo yg masih terbaring kaku dan mulai menyembuhkannya. Ia melakukan hal yg sama seperti apa yg telah ia lakukan pada Chanyeol tadi

"Lihatlah... Ada yg ingin kita peluk lagi" seru Lay riang

Para ksatria begitu bahagia saat melihat mata Kyungsoo terbuka lebar dan ia langsung terduduk dan menatap teman-temannya. Kyungsoo langsung tersenyum lebar dan ia langsung mendapatkan dekapan erat dari para ksatria.

"Bisakah kau menyembuhkan Sehunnie juga, Lay??" tanya Luhan penuh harap.

"Sehunnie???? Apa yang terjadi padanya??? Kenapa Sehunnie jadi seperti ini??" tanya Kyungsoo kaget saat melihat jasad Sehun.

"Sehunnie terkena kekuatan api raja kegelapan saat melindungiku dan Luhan hyung, hyung" jawab Kai tertunduk sedih

"Aku akan mencoba untuk menyembuhkan Sehunnie, hyung.." Seru Lay cepat

Lay pun langsung maju. Ia berdiri didepan jasad Sehun lalu mengayunkan tangannya. Tidak ada reaksi apapun. Lay mengayunkan tangannya sekali lagi. Masih tetap sama. Lay terus mencobanya sampai beberapa kali bahkan tanpa terasa sudah 30 menit berlalu. Tapi Sehun tetap tidak bergerak sama sekali dan tubuhnya masih kaku

"Wae?? Apa ada masalah?" Tanya Kris menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

"Mianhae, tapi sepertinya aku tidak bisa menyembuhkan Sehunnie" ucap Lay penuh penyesalan

"MWOOOO???" Seru ksatria lainnya serempak

"Aku tidak tahu apa yg terjadi. Tapi kekuatanku tidak bekerja sama sekali pada Sehunnie. Suho-ah, apa kau tahu kenapa bisa seperti ini??" Tanya Lay bingung

Suho tidak menjawab pertanyaan Lay. Ia berjalan mendekati jasad Sehun. Suho mengulurkan tangannya dan meletakkan telapak tangannya diatas dada Sehun.

"Tidak mungkin... Kenapa hal yg kutakutkan harus terjadi??" Lirih Suho pelan

"Hyung, wae geurrae?? Apa ada masalah?? Bukankah Sehunnie bisa diselamatkan seperti Yeolli dan Kyungsoo??" Tanya Xiumin bingung

Suho menunduk dalam-dalam. Sebuah butiran air mata keluar dari pelupuk matanya dan membasahi wajah Sehun. Suho lalu mencengkram baju Sehun kuat-kuat. Mulutnya tak mengeluarkan suara apapun. Tangisnya pecah, membuat yang lainnya semakin bingung termasuk Luhan.

"Suho-ah!!! Ada apa?? Kenapa?? Apa yg terjadi pada Sehunnie?? Cepat bilang padaku!!! Apa yg terjadi padanya???" Teriak Luhan sedikit memaksa

"Pangeran sudah mati, tuan ksatria..."

Luhan dan ksatria lainnya kecuali Suho langsung berbalik kebelakang saat mendengar sebuah suara diikuti tatapan bingung dari para ksatria. Yunho kini sudah berdiri dibelakang mereka. Wajahnya terlihat murung dan penuh dengan penyesalan

"Pangeran tidak akan dapat tertolong lagi... Black pearl milik pangeran sudah hancur. Walau dengan white pearl pun, nyawa pangeran tidak akan bisa tertolong lagi. Pangeran telah pergi, menyusul raja Oh dan pangeran Siwon serta pangeran Jaejoong(appa Sehun)" ucap Yunho dengan suara tercekat

"ANDWAAAEEE!!!! MALDO ANDWAAAEEE!!!!"







TBC



Haii... Aku lelah..

Aku cepat update supaya ff ini cepat tamat

So gimana??

Penasaran? Makin seru?

Ada yg baper??

Jangan lupa vomment

Gomawo

Continue Reading

You'll Also Like

43.3K 924 31
ONE SHOOT WARNING❗ AREA 21+ ⚠️❗ HOMOPOBIC HARAP MENJAUH BOCIL DI BAWAH UMUR LARANG MENDEKAT HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN
2.6K 346 17
Tentang tiga kakak beradik yang pernah sedekat nadi namun perlahan menjadi sejauh matahari. Perjuangan si sulung mempertahankan keluarga, anak kedua...
75.3K 12.9K 33
Dari penulis A Wedding Come True dan My Bittersweet Marriage, pemenang The Wattys 2021 Kategori Romance: Ketika rencananya untuk menikah dipupus takd...
28.5K 3.5K 44
WARNING ⚠️ BUKAN LAPAK BXB Ini kisah klasik tentang 5 orang anak remaja yang tengah menikmati masa mudanya Ranking history in top 10 #5 (Hueningkai)�...