"PANGERANN AWAAASSS!!!!"
Sehun langsung menoleh saat jendral Choi meneriakinya dan betapa terkejutnya ia saat melihat sebuah trisula sedang melayang dan mengarah tepat kearahnya.
"ANDWAAAEEE..."
Hiiiiiiikkkkkk
Tiba-tiba kuda bertanduk milik Siwon langsung berdiri tepat didepan Sehun untuk melindungi Sehun dan menjadi tameng untuk Sehun. Mata Sehun langsung terbelalak saat melihat kuda tersebut terkena trisula dari monster tersebut.
Brukk...
Kuda milik Siwon tersebut langsung ambruk seketika saat trisula itu menancap pada tubuhnya. Siwon yg melihat peliharaannya terluka parah langsung berlari menghampiri kudanya untuk menolongnya.
"Laila, gwenchana?? Pasti sangat sakit ya?? Tenanglah nde?? Aku akan menyembuhkan" ucap Siwon menenangkan kudanya yg terus merintih kesakitan
Sehun sendiri tampak sangat geram karena kuda milik Siwon harus menjadi korban demi menyelamatkan dirinya. Dengan penuh emosi Sehun menghampiri monster pemilik trisula tersebut dan dengan membabi buta Sehun langsung menyerangnya dengan menggunakan pedangnya.
"Kau harus menerima pembalasannya berkali-kali lipat!!!" Ucap Sehun geram
Sehun melompat kearah monster tersebut dan ia langsung memutar kepala monster tersebut sampai patah. Seketika itu pula monster tersebut langsung tewas ditangan Sehun.
Belum puas sudah membunuh monster yg tersebut, kini Sehun beralih menuju monster reptil raksasa yg tadi ia hadapi. Dengan cekatan Sehun langsung berlari dan menusuk kaki monster tersebut.
Brukk..
Sehun tersenyum saat ia melihat monster tersebut ambruk karena kakinya ditusuk dengan menggunakan pedang milik Sehun. Kini Sehun tahu jika kelemahan monster tersebut ada pada kakinya.
Tanpa membuang waktu dan kesempatan yg ada, Sehun langsung berlari dan menghampiri monster tersebut sebelum monster itu kembali bangkit berdiri. Ia menusuk kedua mata monster tersebut sampai membuat monster itu buta.
Setelah monster itu sudah tidak berdaya lagi, tanpa belas kasihan Sehun langsung menusuk monster tersebut tepat dijantungnya. Bahkan Sehun tidak peduli wajahnya terkena cipratan darah dari monster tersebut.
Siwon sendiri sampai terperangah melihat Sehun yg sangat berbeda dari yg pertama ia bertemu dengannya. Sepertinya Sehun akan berubah sangat mengerikan saat ia marah.
Sehun menghampiri Siwon dan kudanya setelah ia selesai menghabisi kedua monster tersebut. Ia memandang iba kepada kuda milik Siwon yg masih terlihat kesakitan.
"Apakah kudamu bisa diselamatkan?" Tanya Sehun
"Tenang saja, pangeran. Aku mempunyai kekuatan healing, jadi aku pasti bisa menyembuhkan Laila" ucap Siwon
"Kau seorang healer?? Tapi kenapa kau bisa bertarung??" Tanya Sehun terkejut
"Itu karena aku terus berlatih pedang selama hidupku. Aku tidak mau menjadi kaum lemah" sahut Siwon
Sehun mengangguk, ia tampak waspada terhadap sekelilingnya karena bisa saja mereka kembali diserang oleh monster-monster lainnya. Bagaimanapun juga Sehun harus menjaga Siwon yg sedang fokus mengobati kudanya.
.
.
Yonghwa tampak sudah tidak sadarkan diri dihadapan penyihir tersebut. Sang penyihir tersebut tampak menyeringai karena sebentar lagi ia akan berhasil menyingkirkan Yonghwa untuk selamanya.
"Kau terlalu bodoh, Jung Yonghwa. Andai saja kau tidak nekat datang kesini mungkin nasibmu akan lebih baik. Tapi seharusnya kau berterimakasih padaku karena aku akan mempercepat ajalmu. Hahahahahaha"
Penyihir tersebut lantas langsung mengeluarkan ramuannya. Penyihir itu lagi-lagi menyeringai sambil melihat kearah Yonghwa yg tidak sadarkan diri.
"Kau tahu ini ramuan apa?? Ramuan ini adalah racun mematikan yg barangsiapa yg menyentuh ramuan ini tubuhnya akan langsung meleleh. Jadi, kau pasti tahu apa yg akan kulakukan padamu dengan ramuan ini bukan??"
Penyihir tersebut terus saja bermonolog dengan Yonghwa yg pingsan. Setelah ia puas berbicara sendiri, ia tampak membuka tutup botol ramuan tersebut dan hendak menumpahkannya diatas tubuh Yonghwa.
Braaaaakkk....
"HENTIKAAAAANNNNN!!!!!"
Suho dan para ksatria lainnya tampak mendobrak masuk kedalam ruangan penyihir tersebut tepat sebelum si penyihir itu menumpahkan ramuannya kepada Yonghwa
"Bravo... Hebat sekali aku bisa kedatangan para ksatria dari planet EXO sekarang. Bukan hanya major Yonghwa saja yg datang, tapi rupanya aku mendapat bonus untuk bisa menghabisi para ksatria lainnya juga. Hahahaha" ucap penyihir tersebut sambil tertawa mengerikan
"Cihh... Jangan bermimpi!!! Kaulah yg akan kami habisi!!!" Sahut Kai
"Benar, kaulah yg akan pergi keneraka!!" Teriak Tao
"Cihh... Kalian para ksatria muda sombong sekali. Apa kalian menyepelekan kekuatanku??" Sahut si penyihir
"Kami tidak pernah takut dengan penghuni kegelapan!! Kami yakin jika kami akan menang!!" Ucap Xiumin
"Cihh!!! Kita lihat saja!!!" Ucap si penyihir
Penyihir tersebut langsung mengeluarkan asap beracun kearah para ksatria. Dengan cekatan para ksatria EXO langsung menghindar agar tidak menghirup asap beracun tersebut
"Lay, cepat hampiri Yonghwa dan pastikan dia baik-baik saja. Biar kami yg akan mengatasi si penyihir jelek ini" ucap Suho
"Nde, Suho-ah" sahut Lay
Lay pun segera menghampiri Yonghwa yg sedang terbaring tidak sadarkan diri. Sesekali Lay harus menghindar dari serangan penyihir tersebut yg terus saja berusaha untuk mencegatnya menolong Yonghwa
Penyihir tersebut tampak sangat geram karena Lay berhasil lolos dari serangannya dan ia juga sudah berhasil mendapatkan Yonghwa dan ingin menolongnya.
Penyihir tersebut lantas langsung mengucapkan mantra dan tiba-tiba tanah tempat mereka berpijak mulai berguncangan. Para ksatria pun langsung waspada karena mereka tahu jika akan ada hal buruk yg akan muncul sebentar lagi.
Mata para ksatria terbelalak lebar saat melihat monster raksasa berbentuk belalang sedang berjalan menghampiri mereka. Penyihir tersebut juga langsung menyeringai karena mantra yg ia ucapkan berhasil memanggil monster tersebut.
"Siiall!!! Penyihir jelek itu meminta bantuan pada monster belalang itu!!" Umpat Kris
"Sekarang apa yg harus kita lakukan hyung?" Tanya Chanyeol
"Mau tidak mau kita harus menghadapi monster jelek itu, Yeolli!!" Sahut Luhan
"Kita harus saling bekerjasama dan membangun taktik agar kita bisa menghabisi monster tersebut dan juga si penyihir itu" ucap Jongdae
"Kau benar, Jongdae-ah. Apalagi Sehun tidak sedang bersama kita, jadi kita harus saling bekerjasama dan menyatukan kekuatan kita agar kita bisa menang" sahut Jongdae
Para ksatria itu mengangguk, mereka mulai bersiap untuk melakukan penyerangan terhadap monster belalang tersebut. Kini mereka akan membuktikan jika mereka mampu melawan monster tersebut baik ada ataupun tidaknya Sehun disisi mereka.
Tiba-tiba monster belalang tersebut menghampiri Baekhyun dan ingin menusuk tubuh Baekhyun dengan menggunakan kaki runcingnya.
"BAEKKIII AWAAAASSS!!!"
"Aaaaaarrgghhh... Andwaeee...."
.
.
Sehun terus menunggu Siwon yg masih mengobati kudanya dengan sabar. Sehun pun mulai tenang saat melihat kuda milik Siwon perlahan-lahan mulai pulih kondisinya.
Tap tap tap
Tiba-tiba Sehun mendengar suara langkah yg sangat keras, bahkan pohon-pohon yg ada disekitarnya tampak bergoyang. Segera saja Sehun mengambil sikap waspada karena ia yakin jika akan ada yg menyerang mereka kembali.
"Pangeran!! Lihat disebelah sana!!!" Pekik Siwon
Sehun menoleh kearah yg ditunjuk oleh Siwon dan ia langsung terbelalak saat melihat seekor monster laba-laba raksasa dengan kepala manusia sambil membawa pisau tampak berjalan menghampiri mereka.
"Kenapa monster-monster jelek ini tidak ada habisnya!!" Desis Sehun geram
"Pangeran, apa kau akan menghadapi monster itu lagi?" Tanya Siwon
"Tentu saja, aku tidak akan membiarkan monster jelek itu lebih dulu menghabisi kita" sahut Sehun santai
"Tapi pangeran, bukankah anda sudah lelah? Tenaga anda sudah banyak terkuras karena terus-menerus menghadapi monster-monster yg begitu banyak" ucap Siwon
"Jangan khawatir, aku masih sangat kuat. Jangankan untuk membunuh satu monster ini, bahkan untuk membunuh 10 monster lainnya pun aku masih sanggup" ucap Sehun
"Tapi pangeran....."
"Sebaiknya kau disini saja dan jaga kudamu agar tidak kembali terluka" ucap Sehun
Tiba-tiba saja Sehun langsung berlari menyerang monster tersebut tanpa mendengarkan perkataan Siwon. Siwon yg melihat Sehun sedang bertarung hanya bisa berharap jika Sehun akan baik-baik saja dan tidak terluka.
.
.
Saat Baekhyun hampir ditusuk oleh monster tersebut, Kai langsung menyelamatkan Baekhyun dengan menggunakan kekuatannya. Para ksatria yg melihat Baekhyun selamat langsung menghembuskan napasnya lega.
"Sekarang waktunya kita untuk menyerang balik monster jelek tersebut" ucap Suho
"Ya,, kita buktikan jika kita ksatria EXO adalah ksatria hebat" sahut Kris
Para ksatria tersebut pun langsung saling bahu membahu untuk melumpuhkan dan menghabisi monster belalang tersebut. Chanyeol dan Kris tampak mengeluarkan kekuatan apinya untuk menghanguskan monster tersebut. Sedangkan Kyungsoo menggunakan kekuatannya yg dahsyat untuk menjatuhkan monster belalang raksasa tersebut.
Yonghwa yg sedang diobati Lay tiba-tiba mengerang pelan dan kesadarannya mulai pulih. Lay dan Luhan yg sedang menjaga Yonghwa pun langsung lega karena Yonghwa selamat dan baik-baik saja.
"Aaakkh... Kk..kkalliaann?? Kk..kkenapa kalian datang kemari?" Tanya Yonghwa setelah ia benar-benar sudah sadar
"Tentu saja untuk menyelamatkanmu, Yonghwa-ssi" sahut Luhan
"Dimana yg lainnya? Apa hanya kalian berdua yg datang kesini?" Tanya Yonghwa
"Ani, mereka sedang menghadapi monster hasil karya penyihir jahat itu" ucap Lay sambil menunjuk kearah para ksatria yg sedang berjuang melawan monster tersebut.
Yonghwa tampak menggeram marah saat ia melihat si penyihir yg hampir membunuhnya itu tampak sedang bersantai-santai dan tertawa puas karena melihat para ksatria yg kesulitan menghadapi monster buatannya.
Mata Yonghwa melirik kearah botol ramuan yg ada ditangan penyihir tersebut. Ia masih sedikit ingat jika ramuan itu tadinya adalah ramuan racun untuknya. Yonghwa juga ingat jika ramuan tersebut akan membuat tubuh seseorang yg mengenai ramuan tersebut langsung meleleh.
"Luhan, bisakah aku meminta tolong padamu?" Tanya Yonghwa
"Nde?? Kau ingin meminta tolong apa, Yonghwa-ssi?" Tanya Luhan
"Kau lihat botol ramuan yg ada ditangan penyihir itu??" Tanya Yonghwa sambil menunjuk kearah penyihir tersebut
Luhan menoleh dan memperhatikan penyihir tersebut. Ia bisa melihat jika penyihir tersebut memang memegang sebuah botol yg tampak seperti sebuah ramuan
"Nde, aku melihatnya. Lalu apa yg harus kulakukan?" Tanya Luhan
"Pakai kekuatanmu untuk membuka tutup botol tersebut dan juga tumpahkan ramuannya ditubuh penyihir tersebut. Jika ramuan itu mengenai tubuhnya maka penyihir itu akan meleleh dan musnah" ucap Yonghwa
"Kau yakin?" Tanya Luhan
"Bagaimana jika gagal dan sampai ketahuan oleh penyihir tersebut? Bisa-bisa ia malah semakin berbuat sesuatu yg lebih buruk lagi pada kita" ucap Lay
"Tidak usah takut, aku yakin dengan kemampuan Luhan. Lakukanlah dengan hati-hati, aku mempercayaimu, Luhan" sahut Yonghwa
Luhan mengangguk, ia melihat jika teman-temannya yg sedang menghadapi monster tersebut semakin terdesak. Sepertinya monster tersebut sangatlah kuat sampai para ksatria pun tampak kewalahan menghadapinya.
Setelah Luhan mengumpulkan keberaniannya, ia mulai memfokuskan dirinya pada botol ramuan yg ada ditangan penyihir tersebut. Dengan hati-hati ia membuka tutup botol tersebut tanpa ketahuan sang pemilik.
Setelah Luhan berhasil membuka tutup botol tersebut, ia segera mengangkat botol tersebut dan ingin menumpahkannya ketubuh penyihir itu. Tapi sayangnya tindakannya itu tertangkap basah oleh penyihir tersebut.
"KAUU!!! KSATRIA TENGIK!!! APA YANG KAU INGIN LAKUKAN HUH??"
Penyihir itu tampak sangat marah dan langsung ingin menyerang Luhan dengan manteranya. Karena panik, Luhan langsung menumpahkan botol ramuan tersebut dan tepat mengenai penyihir jahat itu.
"AAAAAAARRGGHHH... APA YANG KAU LAKUKAN?? PANAS!!! PANASS!!!"
Penyihir tersebut tampak menjerit kesakitan dan kepanasan. Perlahan-lahan tubuh penyihir tersebut mulai meleleh dan tubuhnya lenyap entah kemana.
Monster belalang tersebut juga langsung menghilang setelah penyihir tersebut lenyap. Sepertinya karena tuannya sudah musnah maka monster itupun juga ikut musnah.
"Kerja bagus, Luhan" ucap Yonghwa bangga
Para ksatria pun langsung tersenyum lega karena mereka berhasil mengalahkan penyihir jahat tersebut. Mereka juga sangat bangga dengan Luhan dan mengucapkan terimakasih padanya karena sudah memusnahkan penyihir tersebut.
"Ksatria,, sekaranglah waktunya kita untuk pergi ke planet EXO" ucap Yonghwa tiba-tiba
"Mwo?? Sekarang??" Tanya Baekhyun
"Tapi bukankah kau baru saja pulih? Apa tidak apa-apa untukmu jika kita langsung pergi kesana?" Tanya Suho
"Aku baik-baik saja. Sudah tidak ada waktu lagi untuk kita mengulur-ulur waktu. Lagipula sekarang sudah bulan purnama sehingga kita bisa kembali ke planet EXO. Pangeran dan planet EXO sangat membutuhkan kalian, para ksatria" sahut Yonghwa
"Baiklah, kalau begitu kami siap untuk pergi kesana" sahut para ksatria serempak
Yonghwa mengangguk, ia kemudian menyuruh para ksatria duduk melingkar sedangkan dirinya sendiri duduk ditengah-tengah lingkaran yg dibuat oleh para ksatria.
Para ksatria tersebut langsung saling menyentuh telapak tangan ksatria lainnya sedangkan Yonghwa tampak mengucapkan mantera agar mereka bisa kembali ke planet EXO
Bulan purnama pada malam itu menjadi saksi bisu saat para ksatria dan juga Yonghwa mulai menghilang dari tempat mereka melakukan ritual. Tubuh mereka mulai transparan dan lama kelamaan tubuh mereka mulai menghilang.
.
.
Sehun terus saja dengan cekatan menghindar dari serangan monster tersebut dan menyerang balik monster itu jika ada kesempatan. Sesekali monster itu berhasil melukai Sehun dengan pisaunya sampai kulit Sehun tergores.
"Aaaakkhh..."
Sehun terpental cukup jauh saat tubuhnya ditabrak oleh monster raksasa tersebut. Belum sempat Sehun bangkit berdiri, tiba-tiba saja ia kembali diserang oleh monster tersebut.
Monster tersebut tampak memuncratkan air liurnya kearah Sehun dan membuat Sehun harus terperangkap dijaring laba-laba yg dibuat monster tersebut
"Siiall!! Aku tidak bisa bergerak sama sekali!!!"
Saat Sehun berusaha menggapai pedangnya untuk memutuskan jeratan jaring laba-laba tersebut, tiba-tiba saja makhluk berbentuk banteng datang dan langsung berlari menyerang Sehun
"PANGERAN!!!! AWASSS DIBELAKANGMU!!!"
Sehun menoleh kebelakang dan ia langsung terkejut saat makhluk berbentuk banteng tersebut sedang berlari dengan kecepatan penuh dan sebentar lagi akan menyeruduknya.
Buuuugghhh
"AAAAAARRRGGHHH...."
"ANDWAAAAEEE!!!! PANGERANNNN!!!"
TBC
Adakah yg menunggu ini ff?
Penasaran sama kelanjutannya??
Vomment ya kalo mau dilanjutiin
Gomawo