12 POWER OF BROTHERS (COMPLET...

By monmon_tjoe

605K 48.1K 2.3K

Sehun adalah seorang anak yatim piatu yg hidupnya kesepian. Akan tetapi ia adalah anak konglomerat dengan har... More

PROLOG
CHAPTER 1: NEW SCHOOL
CHAPTER 2: MY LIFE
CHAPTER 3 : FRIEND?
CHAPTER 4 : A NEW LIFE
CHAPTER 5: DIFFERENT
CHAPTER 6: CHANGE
CHAPTER 7: WEEKEND
CHAPTER 8: FRIENDSHIP
CHAPTER 9: WELCOME
CHAPTER 10: WE ARE ONE
CHAPTER 11: STRANGER
CHAPTER 12: KNIGHTS(?)
CHAPTER 13: BLACKPEARL
CHAPTER 14: POWER
CHAPTER 15: ENEMY?
CHAPTER 16: TRAINING
CHAPTER 17: NEW STUDENT
CHAPTER 18: DARKNESS
CHAPTER 19: ATTACK
CHAPTER 20: WE MUST STRONG
CHAPTER 21: DANGER
CHAPTER 22: HELP US
CHAPTER 23: ATTACK AGAIN
CHAPTER 24: WHITE PEARL
CHAPTER 25: DIED
CHAPTER 26: COME TO ME
CHAPTER 27: LOST
CHAPTER 28: ARE YOU READY?
CHAPTER 30: WHAT THE HELL
CHAPTER 31: BEGIN
CHAPTER 32: PLANET EXO
CHAPTER 33: TRUTH
CHAPTER 34: ATTACK
CHAPTER 35: TREE OF LIFE
CHAPTER 36: ALONE
CHAPTER 37: GOODBYE
CHAPTER 38: PLEASE WAKEUP
CHAPTER 39: STRANGER
CHAPTER 40: SEHUN(?)
CHAPTER 41: FIGHT
CHAPTER 42: SAD ENDING(?)
CHAPTER 43: THIS IS END
EPILOG
EXTRA CHAPTER 1
EXTRA CHAPTER 2

CHAPTER 29: DANGER

8.9K 726 47
By monmon_tjoe

Sehun terus merasa terdesak oleh serangan bertubi-tubi yg ia terima dari penghuni kegelapan. Nafasnya hampir habis akibat cekikan kuat pada lehernya akibat perbuatan makhluk si reptil raksasa tersebut.

Tiba-tiba saja matanya terbelalak saat melihat jika makhluk berkepala kambing yg telah ia buat buta sebelah itu mengambil pedang dan mengarahkan pedang tersebut kearahnya.

Sebisa mungkin Sehun terus berusaha untuk melepaskan diri dari si reptil raksasa tersebut. Ia tidak bisa membiarkan dirinya mati ditangan makhluk berkepala kambing tersebut.

"MATI KAU PANGERANNN!!!!"

Jlebb....

Sehun menggunakan akalnya agar ia bisa terbebas dari cekikan si reptil raksasa. Saat si satyr hendak menyerangnya, ia menggunakan kesempatan tersebut agar bisa lolos dari cekikan si monster. Sehun membuat si satyr tersebut malah memotong lidah si reptil raksasa sehingga ia bisa terbebas.

GEEEERRRR GERRRRRR GERRRR

Tampak si reptil raksasa tersebut meraung kesakitan karena lidahnya telah dipotong oleh makhluk berkepala kambing tersebut. Sehun tersenyum penuh kemenangan sambil menatap remeh kearah makhluk berkepala kambing tersebut.

"SIALLL!!!! BERANI-BERANINYA KAU!!!!"

Makhluk berkepala kambing tersebut tampak sangat emosi karena ia merasa dibodohi oleh Sehun. Tanpa pikir panjang lagi makhluk tersebut langsung menyerang Sehun dengan brutal. Tetapi dengan mudah Sehun bisa menghindar dari serangan makhluk berkepala kambing tersebut.

Tiba-tiba saja Sehun tersenyum seperti mendapatkan sebuah ide. Segera saja Sehun berlari menghampiri salah satu monster berbentuk serangga raksasa dan langsung diikuti oleh si makhluk berkepala kambing tersebut.

"SERANG AKU KALAU KALIAN MEMANG HEBAT!!!" Tantang Sehun

Mendengar Sehun menantang mereka, segera saja ketiga makhluk yg masih tersisa itu langsung menuju kearah Sehun untuk menyerangnya. Saat ketiga makhluk tersebut sudah semakin dekat kearah Sehun, Sehun tersenyum kemudian ia langsung melompat tinggi untuk menghindari serangan ketiga makhluk tersebut.

Tentu saja karena ketiga makhluk tersebut menyerang Sehun dengan kekuatan penuh membuat mereka tidak bisa menghentikan laju mereka saat ini. Sehun tersenyum saat melihat ketiga makhluk tersebut malah saling menyerang satu sama lain.

Melihat jika musuh-musuhnya sudah tidak berdaya lagi, Sehun langsung tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk segera kabur dari tempat itu. Bagaimanapun juga Sehun harus segera mencari jalan keluar dari markas kegelapan dan kembali ke para ksatria. Sehun sangat yakin jika para ksatria pasti sangat mengkhawatirkannya saat ini.

.

.

Para ksatria tampak berkumpul dan melamun didalam kamar Sehun. Entah kenapa mereka merasa jika Sehun sedang dalam bahaya saat ini. Apalagi waktu mereka untuk ke planet EXO masih harus menunggu hari esok. Mereka benar-benar takut jika Sehun tidak akan bisa bertahan sampai besok.

"Hyung, apakah Sehunnie akan baik-baik saja disana? Aku benar-benar mengkhawatirkannya sekarang" ucap Tao

"Aku yakin jika Sehun akan baik-baik saja. Bukankah ia ada seorang ksatria yg hebat? Jadi pasti Sehun bisa bertahan walau tanpa kita" sahut Suho

"Keundae, saat ini Sehun pasti sedang berada dimarkas besar mereka, hyung. Pasti situasi disana akan jauh lebih berbahaya dibandingkan saat kita diserang dibumi. Sehebat apapun Sehun, pasti ia akan sangat kewalahan menghadapi banyaknya monster-monster penghuni kegelapan tersebut" ucap Kyungsoo

"Kau benar Kyungsoo-ah,, pasti Sehun sangat kewalahan jika harus menghadapi berbagai macam monster sendirian" ucap Luhan

"Semoga saja Sehunnie tidak terluka parah, karena tidak akan ada yg mengobatinya jika ia terluka" ucap Lay

"Sebaiknya kita persiapkan diri kita saja untuk ke planet EXO besok. Kita harus yakin jika Sehunnie akan baik-baik saja. Bukankah ia adalah ksatria paling hebat diantara kita? Jadi kita tidak boleh pesimis. Kita harus percaya jika Sehun mampu melawan mereka semua sambil menunggu kita datang" ucap Kris tegas.

"Nde, kuharap juga begitu. Dan sebaiknya kita memulai latihan lagi. Jangan sampai saat kita berada di planet EXO nanti, kita malah akan merepotkan Sehun dan rakyat planet EXO dan bukan menolong mereka" Ucap Xiumin

Mereka semua mengangguk membenarkan perkataan Xiumin. Benar kata Xiumin, tidak mungkin mereka datang ke planet EXO hanya untuk menyusahkan Sehun atau rakyat yg ada diplanet EXO. Mereka datang untuk menolong rakyat planet EXO membasmi semua penghuni kegelapan dan mengembalikan kedamaian yg ada diplanet EXO. Jadi mereka harus berlatih dengan keras untuk mewujudkan itu semua.

Mereka akhirnya keluar dari kamar Sehun untuk berlatih mengasah kekuatan mereka ditaman belakang yg ada dirumah Sehun. Mungkin ini akan menjadi latihan terakhir mereka sebelum mereka pergi ke planet EXO menyusul Sehun yg sudah terlebih dahulu berada disana.

.

.

Sehun terus berjalan menyusuri lorong panjang nan gelap yg ada dimarkas kegelapan. Sebenarnya Sehun sendiri tidak yakin jika jalan yg ia lewati adalah jalan menuju pintu keluar, tapi ia juga tidak bisa hanya berdiam diri didalam markas kegelapan jika tidak ingin diserang oleh salah satu monster penghuni kegelapan lagi.

Srett Srett Srett

Tiba-tiba Sehun mendengar seperti suara rantai besi yg diseret kelantai. Dan suara tersebut semakin lama semakin terdengar jelas diindera pendengaran Sehun.

Bugghh...

Saat Sehun hendak berbalik arah, tiba-tiba saja ia dihadang oleh monster mengerikan yg membawa rantai ditubuhnya. Bahkan tubuh Sehun terlempar akibat serangan mendadak dari rantai yg dibawa oleh monster tersebut.

"Aaaakkhh...."

Sehun meringis kesakitan saat perutnya dihantam oleh rantai monster tersebut. Belum sempat Sehun menghilangkan rasa sakitnya, tiba-tiba saja tubuhnya diangkat oleh monster tersebut dan Sehun langsung dibanting dengan keras kelantai.

Brukk...

"Uhuk uhukk... Aaakkhh...."

Sehun sama sekali tidak bisa menghindar dari monster tersebut. Dan lagi-lagi monster tersebut kembali menyerangnya, monster itu tampak menyeret kaki Sehun secara paksa.

"Aaaarrghh... Lepaskaaann!!!!"

Sehun terus berusaha untuk melepaskan cengkraman monster tersebut. Ia mengambil penanya dan mengubahnya menjadi pedang. Lalu Sehun menusuk tangan monster tersebut dengan pedang yg ia genggam sehingga membuat cengkraman pada kakinya terlepas.

AAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRHHHHHH

Monster tersebut tampak mengerang kesakitan saat tangannya ditusuk oleh Sehun. Sehun pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk segera kabur dari monster mengerikan tersebut. Ia tidak mungkin nekat untuk melawan monster tersebut karena tubuhnya benar-benar sudah lelah.

.

.

Sehun berjalan terseok-seok untuk mencari jalan keluar dari markas kegelapan. Sesekali ia mengumpat kesal karena tidak kunjung juga menemukan jalan keluar dari markas tersebut.

"Siall!!! Kemana aku harus berjalan? Kenapa aku sama sekali tidak menemukan pintu keluar dari tempat memuakkan ini?"

Tap tap tap

Tiba-tiba saja Sehun mendengar suara langkah seseorang yg berjalan mendekatinya. Sehun yg merasa jika kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan dirinya untuk bertarung lagi, akhirnya memilih untuk mencari tempat persembunyian.

Tapi sayangnya saat Sehun sedang mencari tempat persembunyian, sesosok makhluk berbentuk pencampuran antara singa, anjing dan ular tampak sudah menghadang jalan Sehun. Sehun yg melihat jika lagi-lagi ia harus menghadapi makhluk mengerikan tersebut hanya bisa menggeram emosi.

Belum reda rasa emosi dan frustasinya, kini Sehun juga harus diperhadapkan dengan sesosok monster bertanduk yg tampaknya sangat kuat. Dan harus Sehun akui jika ia tidak yakin jika dirinya akan memenangkan pertarungan kali ini.

Tiba-tiba saja makhluk berbentuk binatang tersebut langsung berusaha menerkam Sehun. Beruntung Sehun dengan gesit berhasil untuk menghindar dari serangan makhluk itu. Jika tidak mungkin dagingnya sudah dikoyak-koyak oleh makhluk tersebut.

Bughh....

"Aaaaarrgghhhh...."

Tiba-tiba saja Sehun terjerembab kelantai saat dirinya diserang dari arah belakang oleh makhluk bertanduk. Sepertinya Sehun lupa jika ia tidak hanya menghadapi satu monster saja melainkan dua sekaligus.

Sehun tampak menyeka darah yg keluar dari sudut bibirnya. Ia memang merasa lelah dan tubuhnya seakan-akan remuk dan hancur, tapi ia juga tidak akan membiarkan sang penghuni kegelapan berhasil mengalahkannya.

Dengan perlahan Sehun berusaha bangkit berdiri, tetapi baru saja ia berdiri, si makhluk bertanduk tersebut langsung saja kembali menyerang Sehun dengan brutal. Makhluk itu tampak menyeruduk kearah Sehun dengan kuat.

Brukk...

"Aaaaarrgghhh.... Uhukk uhukkk..."

Sehun terpental cukup jauh akibat serangan dari makhluk bertanduk tersebut. Bahkan Sehun sampai muntah darah akibat serangan yg ia terima. Kini Sehun benar-benar sudah lemas. Bahkan untuk bergerak saja rasanya sangat sulit untuk Sehun lakukan.

Mata Sehun terbelalak saat ia melihat jika kedua monster tersebut sedang menuju kearahnya secara bersamaan. Sepertinya kedua monster tersebut berencana untuk menyerang Sehun bersama-sama.

Sehun berusaha untuk menghindar, tapi sayangnya ia terlalu lemah hanya untuk menghindar. Kini Sehun pasrah, ia tampak menutup kedua matanya dan hanya menerima takdir yg telah ditentukan oleh Tuhan.

"Hyungdeul, eomma, appa..... mianhae jika aku tidak berhasil untuk memusnahkan kegelapan. Hyung, aku percayakan keselamatan planet EXO pada kalian. Mianhae" gumam Sehun sambil menitikkan airmatanya.

Kini Sehun sudah siap jika harus menyusul kedua orangtuanya ke surga. Ia percaya jika mungkin ini memang jalan terbaik untuknya yaitu kembali berkumpul bersama kedua orangtuanya.

Sedangkan kedua monster tersebut tampak menyatukan kekuatan mereka untuk menghabisi nyawa Sehun. Bahkan kini kedua monster tersebut hanya berjarak beberapa meter lagi dari tempat Sehun berada sekarang.

"Aaaaaarrrgghhh......"

.

.

Malam telah tiba dan seharusnya sekarang sudah waktunya untuk makan malam. Tapi sepertinya para ksatria tidak ada niat untuk makan malam sama sekali. Mereka terlalu memikirkan hari esok dimana hari tersebut adalah hari mereka akan pergi ke planet EXO.

Kini para ksatria sedang berkumpul ditaman belakang yg ada dirumah Sehun. Mereka memang baru saja menyelesaikan latihan terakhir mereka sebelum pergi ke planet EXO.

"Apa kalian akan terus berada disini? Kalian tidak ingin makan malam?" Tanya Kyungsoo

"Aku sedang tidak selera makan" jawab Baekhyun

"Aku juga" sahut Tao

"Kalian yakin? Tapi Kwon ahjumma sudah repot-repot menyiapkan makan malam untuk kita semua. Bukankah akan sangat tidak sopan jika kita tidak sekedar mencicipi makanannya?" Ucap Kyungsoo

"Kyungsoo benar, kita harus menghormati Kwon ahjumma. Sebaiknya kita sekarang kembali kekamar masing-masing untuk membersihkan diri terlebih dahulu baru setelah itu kita berkumpul diruang makan untuk makan malam" ucap Suho

"Baiklah, kajja" sahut Kris

Mereka pun mengangguk kemudian segera beranjak dari taman dan kembali masuk kedalam rumah Sehun. Jujur saja tubuh mereka sudah sangat lengket karena keringat akibat berlatih dari siang tadi.

.

.

Para ksatria tampak sudah duduk manis diruang makan yg ada dirumah Sehun. Mereka memang akhirnya memilih makan malam untuk menghormati Kwon ahjumma yg sudah repot-repot memasak begitu banyak makanan untuk mereka. Lagipula mereka juga butuh banyak asupan agar mereka kuat untuk menghadapi kegelapan.

"Selamat menikmati, tuan muda" ucap Kwon ahjumma sopan

"Andai saja ada Sehunnie" celetuk Chanyeol

"Bukankah tuan muda Sehun sedang ikut acara kejuaraan diluar kota? Apakah tuan muda Chanyeol merindukan tuan muda Sehun? Bukankah anda bisa menghubunginya jika anda merindukannya?" Tanya Kwon ahjjuma.

Mereka semua tersentak saat mendengar perkataan Kwon ahjumma. Mereka baru ingat jika mereka memang mengatakan jika Sehun pergi keluar kota untuk mengikuti olimpiade dari sekolah. Tidak mungkin bukan jika mereka harus mengatakan hal yg sebenarnya kenapa Sehun menghilang. Entah apa reaksi semua pelayan Sehun jika tahu alasan yg sebenarnya nanti.

"Aaahh... Nn..nnde, ahjumma. Keundae, Sehunnie kan sedang ikut olimpiade, jadi sangat sulit untuk menghubunginya. Bahkan ia dilarang membawa ponsel oleh pembimbingnya" ucap Jongdae berbohong

"Ahh nde, saya mengerti tuan muda. Pantas saja tuan muda tidak pernah menjawab panggilan telepon kami ataupun menghubungi kami" ucap Kwon ahjumma.

"Nde, ahjumma. Sehunnie sekarang itu sangat......"

"GAWAAAT GAWAAATTT!!!!"

Tiba-tiba saja teriakan salah seorang pelayan menginterupsi percakapan mereka. Para ksatria dapat melihat jika wajah pelayan tersebut sangat pucat dan sangat ketakutan.

"Ada apa? Apanya yg gawat?" Tanya Kai

"Iii...iittu...ii..ttuu..."

"Kau bisa bicara pelan-pelan. Dan tenangkanlah dirimu terlebih dahulu. Kau bisa menceritakan apa yg sebenarnya telah terjadi pada kami sekarang" ucap Kris

"Iitt...iitu... diluarr ada monster... Monster itu telah membunuh satpam penjaga gerbang"

Mata mereka langsung terbelalak saat mendengar perkataan pelayan tersebut. Monster?? Apakah penghuni kegelapan tersebut sudah berani menampakkan diri mereka didepan rumah Sehun sekarang?

"SEBAIKNYA KALIAN SEMUA TETAP BERADA DIDALAM DAN JANGAN ADA YANG KELUAR SATUPUN DARI KALIAN APAPUN YANG TERJADI!!!" Ucap Yonghwa kemudian ia langsung berlari menuju keluar rumah Sehun

Para ksatria pun langsung ikut menyusul Yonghwa yg sudah keluar terlebih dahulu. Jika memang yg ada didepan rumah Sehun adalah salah satu penghuni kegelapan, itu artinya mereka harus turun tangan untuk memusnahkan monster tersebut sebelum monster itu menyakiti atau membunuh lebih banyak orang yg tidak berdosa.

Yonghwa dan para ksatria tampak tercekat saat melihat monster yg ada didepan gerbang rumah Sehun. Monster itu berbentuk anjing raksasa berkepala tiga. Dan tidak salah lagi, monster tersebut memanglah salah satu penghuni kegelapan. Mereka juga melihat mayat satpam yg menjaga rumah Sehun tampak sudah tercabik-cabik

"Apa yg monster itu lakukan disini??" Tanya Lay

"Tentu saja monster tersebut diperintahkan tuannya untuk menyerang kalian. Tapi sayangnya monster tersebut tidak bisa memasuki wilayah rumah Sehun karena rumah Sehun sudah diberikan pelindung" ucap Yonghwa

"Jadi apa yg harus kita lakukan? Kita tidak mungkin membiarkan monster tersebut berkeliaran dan akan menghabisi nyawa orang lain lagi bukan??" Tanya Luhan

"Tidak ada pilihan lain. Kalian harus menghabisi monster tersebut. Anggap saja ini adalah pelatihan kalian untuk menghadapi penghuni kegelapan nanti diplanet EXO" Ucap Yonghwa

Para ksatria mengangguk, kemudian dengan mantap mereka mulai keluar dari gerbang rumah Sehun yg selama ini telah melindungi mereka dari bahaya.

Baru saja mereka melangkahkan kaki mereka keluar dari gerbang, monster tersebut sudah langsung menyerang para ksatria dengan membabi buta. Bahkan mereka harus kewalahan terus menghindar karena serangan monster tersebut sangatlah cepat.

"AAAAAAKKKHHH.... ANDWAAAAEE..."

Tiba-tiba saja kaki Luhan digigit oleh monster tersebut. Bahkan kini dengan kejamnya monster tersebut mengoyak kaki Luhan dan menyeretnya menjauhi ksatria lainnya.

"AAAAAKKKHHH...LLEPPAAASSKKAAANN...."

"ANDWAEEE!!! LUHAN!!!!"







TBC



Ada yang nungguin ff ini?

Gak ada ya 😂

Lanjut? Vomment ya

Gomawo

Continue Reading

You'll Also Like

15.4K 1.8K 20
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Tidak pernah sekalipun ada di benak Dino, bahwa jiwanya memasuki tubuh orang lain. Tubuh seorang putra bungsu keluarga...
18K 1K 24
Lee Chan adalah anggota termuda di Seventeen dia anak pertama di keluarganya tapi ketika dia masuk ke sebuah grup Seventeen dia menjadi yang termuda...
2.6K 346 17
Tentang tiga kakak beradik yang pernah sedekat nadi namun perlahan menjadi sejauh matahari. Perjuangan si sulung mempertahankan keluarga, anak kedua...
Fantasia By neela

Fanfiction

1.7M 5.2K 9
⚠️ dirty and frontal words 🔞 Be wise please ALL ABOUT YOUR FANTASIES Every universe has their own story.