12 POWER OF BROTHERS (COMPLET...

By monmon_tjoe

605K 48.1K 2.3K

Sehun adalah seorang anak yatim piatu yg hidupnya kesepian. Akan tetapi ia adalah anak konglomerat dengan har... More

PROLOG
CHAPTER 1: NEW SCHOOL
CHAPTER 2: MY LIFE
CHAPTER 3 : FRIEND?
CHAPTER 4 : A NEW LIFE
CHAPTER 5: DIFFERENT
CHAPTER 6: CHANGE
CHAPTER 7: WEEKEND
CHAPTER 8: FRIENDSHIP
CHAPTER 9: WELCOME
CHAPTER 10: WE ARE ONE
CHAPTER 11: STRANGER
CHAPTER 12: KNIGHTS(?)
CHAPTER 13: BLACKPEARL
CHAPTER 14: POWER
CHAPTER 15: ENEMY?
CHAPTER 16: TRAINING
CHAPTER 17: NEW STUDENT
CHAPTER 18: DARKNESS
CHAPTER 19: ATTACK
CHAPTER 21: DANGER
CHAPTER 22: HELP US
CHAPTER 23: ATTACK AGAIN
CHAPTER 24: WHITE PEARL
CHAPTER 25: DIED
CHAPTER 26: COME TO ME
CHAPTER 27: LOST
CHAPTER 28: ARE YOU READY?
CHAPTER 29: DANGER
CHAPTER 30: WHAT THE HELL
CHAPTER 31: BEGIN
CHAPTER 32: PLANET EXO
CHAPTER 33: TRUTH
CHAPTER 34: ATTACK
CHAPTER 35: TREE OF LIFE
CHAPTER 36: ALONE
CHAPTER 37: GOODBYE
CHAPTER 38: PLEASE WAKEUP
CHAPTER 39: STRANGER
CHAPTER 40: SEHUN(?)
CHAPTER 41: FIGHT
CHAPTER 42: SAD ENDING(?)
CHAPTER 43: THIS IS END
EPILOG
EXTRA CHAPTER 1
EXTRA CHAPTER 2

CHAPTER 20: WE MUST STRONG

11K 1K 32
By monmon_tjoe


Mata Sehun terbelalak saat melihat makhluk minotaur tersebut menghampiri Xiumin dan ingin menyerang hyungnya itu. Ia melihat jika pria bertopeng itu tersenyum licik. Sehun benar-benar geram. Ia melangkahkan kakinya menuju Xiumin dan mendorong tubuh Xiumin sebelum hyungnya itu diserang.

Sehun kemudian menahan tanduk makhluk tersebut agar tidak mengenai dirinya. Sehun terlihat begitu kewalahan menghadapi makhluk tersebut. Bahkan dirinya terseret mundur akibat makhluk tersebut masih terus berusaha menyeruduk Sehun. Tangan Sehun sudah tidak kuat lagi menahan serangan dari makhluk tersebut, jika dibiarkan lebih lama pasti Sehun akan kalah dan diseruduk oleh makhluk minotaur tersebut.

"Hahaaha... Kau tidak akan bisa menang melawannya" ucap pria bertopeng tersebut saat melihat Sehun yg sudah kewalahan untuk menahan tanduk minotaurnya.

"Aku tidak akan kalaahhh... Taoo!!! Cepat gunakan kekuatanmu!!!" Teriak Sehun.

Tao mengangguk lalu mulai memfokuskan dirinya, ia menjentikkan jarinya dan seketika itu pula waktu berhenti.

Melihat makhluk tersebut sudah berhenti bergerak, Sehun langsung menjauhkan dirinya dari makhluk itu lalu tersenyum.

"Luhan hyung, pindahkan makhluk ini menghadap kearah pohon besar itu!!" Ucap Sehun.

"Untuk apa Sehunnie??" Tanya Luhan bingung.

"Tidak usah banyak bertanya, hyung. Lakukan saja dan kau akan tahu nanti" jawab Sehun

Luhan menghela napasnya dan mulai fokus untuk memindahkan makhluk tersebut dengan pikirannya. Setelah berhasil memindahkan makhluk tersebut Sehun kembali tersenyum.

Tik Tok...

Waktu kembali berjalan dengan sendirinya, sepertinya kekuatan Tao masih belum cukup kuat untuk menghentikan waktu dengan jeda yg cukup lama. Tapi bagi Sehun tidak masalah karena semuanya sudah berjalan dengan rencananya dan ia yakin jika rencananya tersebut akan berhasil.

Makhluk tersebut terus menyerang kedepan sesaat setelah waktu kembali berjalan, padahal Sehun sudah tidak lagi ada didepannya.

Brukkk...

Tanduk makhluk tersebut menancap dipohon dan tidak bisa terlepas. Melihat jika minotaur kesayangannya tersangkut dibatang pohon, pria tersebut menggeram marah.

"Lihatlah siapa yg akan kalah, darkness!!! Chanyeol hyung, bakar pohon itu beserta makhluk menjijikkan tersebut!!" Ucap Sehun

Chanyeol mengangguk lalu mulai mengeluarkan apinya. Seketika itu pula pohon dan makhluk tersebut yg masih tersangkut langsung terbakar. Sehun bahkan mengeluarkan kekuatan anginnya agar api semakin besar dan bisa lebih cepat menghanguskan makhluk tersebut.

"KAAAAUU!!!!!! KAU BENAR-BENAR KURANG AJAR!!!!" Pria tersebut benar-benar marah karena makhluk kesayangannya sudah hangus terbakar dan menjadi api.

Sehun tersenyum remeh mendengar ucapan pria tersebut. Ia sama sekali tidak terlihat takut dengan semua ancaman atau perbuatan yg dilakukan pria tersebut. Saat pria itu mulai mengambil ancang-ancang untuk menyerang Sehun dan yg lainnya kembali, tiba-tiba saja Yonghwa datang dan membatalkan serangan tersebut.

"Kau!!!! Tidak seharusnya kalian menyerang ksatria dibumi.. Itu namanya suatu kecurangan!!!" Teriak Yonghwa geram.

"Cihh... Pelayan yg setia. Aku hanya mencoba mengetes kemampuan mereka. Apa kau takut jika tuanmu akan mati dibumi dan tidak bisa ke planet EXO?" jawab pria bertopeng tersebut.

"Jaga ucapanmu!!! Mereka yg akan mengalahkanmu dan pemimpinmu nanti!!!" Sahut Yonghwa.

"Benarkah?? Kita lihat saja nanti.. Sampai jumpa dilain kesempatan, ksatria. Terutama kau pangeran" smirk pria bertopeng tersebut. Lalu langsung menghilang bersama pasukannya.

.
.

"Apa kalian tidak apa-apa?" Tanya Yonghwa khawatir.

Mereka semua mengangguk dan mengatakan jika tidak ada yg terluka. Mereka kini sedang berada di taman yg ada disekitar sungai Han.

"Apakah kita membolos hari ini?" Tanya Kyungsoo.

"Mau bagaimana lagi, kita sudah telat dan gerbang pasti sudah tertutup" jawab Sehun.

"Ini semua karena ulah kegelapan tersebut. Andai saja mereka tidak menyerang kita pasti kita sudah ada disekolah" ucap Suho.

"Anggap saja kita refreshing, sekali-kali membolos tidak ada salahnya bukan?" Sahut Tao yg langsung mendapat death glare dari semua teman-temannya.

"Refreshing apanya jika kita hampir saja mati?" Dengus Kai

"Kau benar, Kai. Bahkan aku hampir diseruduk monotair" jawab Xiumin.

"Minotaur, hyung. Bukan monotair" ralat Sehun.

"Ya apapun namanya yg penting makhluk tersebut hampir membunuhku..." Ucap Xiumin.

Mereka semua terdiam, ntah kenapa setiap harinya mereka semakin diserang oleh makhluk tersebut. Diluar memang sudah tidak aman lagi.

"Eohh?? Kalian?? Kalian membolos??"

Mereka semua menengok arah dari datangnya suara tersebut. Mereka terkejut saat mengetahui siapa orang yg berbicara pada mereka, terutama Sehun.

"Kau?? Murid baru?? Untuk apa kau kemari? Kau sendiri saja tidak sekolah" ucap Sehun sinis.

"Aku?? Aku bangun kesiangan hehehe. Kalau kalian?"

"Bukan urusanmu!!! Hyungdeul, ayo sebaiknya kita pulang" ucap Sehun lalu meninggalkan Jaehyun. Yg lainnya pun segera menyusul Sehun setelah berpamitan pada Jaehyun.

"Ckkk... Sombong sekali.. Kau akan tahu akibatnya nanti, Oh Sehun" gumam Jaehyun.

.
.

Mereka sudah kembali kerumah Sehun. Mereka memang memutuskan untuk pulang saja, karena satu-satunya tempat teraman bagi mereka adalah rumah Sehun.

Sehun dan yg lainnya tampak berkumpul dikamar Sehun. Mereka hanya diam dan memikirkan kejadian yg baru saja mereka alami. Mereka berpikir apakah selanjutnya mereka juga akan diserang sampai waktu untuk ke planet EXO tiba?

"Jadi, apa rencana kalian untuk selanjutnya?" Tanya Yonghwa memulai pembicaraan.

"Molla, kami benar-benar bingung" jawab Suho.

"Jujur saja kami masih sangat shock dengan apa yg kami alami tadi. Sebenarnya makhluk apa itu? Terlihat sangat mengerikan" ucap Kris

"Bukankah kalian sudah tahu itu adalah minotaur? Makhluk tersebut memang salah satu penghuni kegelapan dan mungkin akan banyak makhluk lain lagi nantinya" jawab Yonghwa.

"Mwo?? Masih banyak yg lain? Jadi maksudmu kami akan diserang oleh berbagai makhluk aneh begitu?" Tanya Tao.

"Nde, sepertinya begitu. Aku juga tidak habis pikir mereka datang bahkan sampai membawa makhluk tersebut ke bumi. Sepertinya mereka ingin memulai peperangan terlebih dahulu disini" ucap Yonghwa.

"Ottokhae??  Apa yg harus kita lakukan?" Tanya Baekhyun panik.

"Kita hanya harus menghadapinya. Tidak ada cara lain lagi. Tidak mungkin kita menghindar ataupun bersembunyi bukan?" Jawab Sehun santai.

"Yaaakkk!!! Oh Sehun!!! Kenapa kau begitu santai sekali eohh?? Ini semua menyangkut hidup dan mati kita... Bagaimana bisa kau sesantai itu?" Ucap Kai kesal.

"Lalu harus bagaimana? Panik juga tidak ada gunanya. Kita harus tetap tenang agar berpikir jernih. Mau tidak mau kita harus menghadapinya karena itulah takdir kita" jawab Sehun.

Mereka langsung terdiam mendengar ucapan Sehun. Benar kata Sehun, ini adalah takdir mereka. Mau mengelak atau menghindar sekalipun mereka tidak akan bisa. Mereka harus siap melawan kegelapan dan bersatu agar tidak terkalahkan.

Yonghwa yg melihat Sehun begitu dewasa dan sangat bijak diam-diam tersenyum bangga. Sepertinya Sehun benar-benar pantas untuk menjadi pangeran dan memerintah rakyat di planet EXO nantinya. Ia hanya berharap jika Sehun dan ksatria yg lainnya berhasil dan dapat mengembalikan ketenangan diplanet EXO tanpa harus ada jatuhnya korban.

.
.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, tapi Sehun masih saja terjaga. Matanya menatap langit-langit kamarnya. Ia menghembuskan napasnya perlahan. Sehun mulai bangkit dan turun dari kasurnya dan beranjak menuju meja belajarnya.

Sehun duduk dikursi yg ada dimeja belajarnya dan mulai membuka buku hariannya ayahnya. Ia memang suka belajar mengenai EXO Planet selama ini dari buku ayahnya saat tengah malam.

"Appa, apa aku kuat sepertimu? Apa aku akan berhasil? Aku tidak ingin kehilangan hyungdeul sama seperti aku kehilanganmu appa. Hikss.. Aku menyayangi mereka... Bisakah kami memenangkan pertarungan tanpa ada yg terluka atau tanpa ada korban?  Lindungi kami, appa. Biarkan kami bisa kembali lagi ke bumi dengan utuh tanpa ada yg kurang" gumam Sehun.

Sehun menangis terisak sambil memeluk erat buku harian ayahnya. Jauh dilubuk hatinya, ia merasa ragu dan takut bisa memenangkan peperangan tersebut. Sehun tahu jika lawan mereka amat sangat kuat, bahkan appanya saja sampai harus mati.

Apakah Sehun dan yg lainnya akan berhasil? Ataukah ada korban diantara mereka? Atau mereka akan kalah dan hanya pulang dengan tinggal nama?



TBC


Mohon tanggapannya ya kalo mau lanjut.

Continue Reading

You'll Also Like

91.5K 10.7K 95
"Terimakasih adek sudah bertahan" -Bang Cheol "Mas bangga sama adek" -Mas Han "Adek, kamu hebat" -Mas shua "Ayo kita buat kenangan indah bersama" -B...
47.1K 4.5K 68
Dua kata. Sangat rusuh. Cerita tentang kembar empat yang selalu saja membuat masalah. Started: 15 Juli 2020 Ended: 7 April 2022
Fantasia By neela

Fanfiction

1.7M 5.2K 9
⚠️ dirty and frontal words 🔞 Be wise please ALL ABOUT YOUR FANTASIES Every universe has their own story.
75.3K 12.9K 33
Dari penulis A Wedding Come True dan My Bittersweet Marriage, pemenang The Wattys 2021 Kategori Romance: Ketika rencananya untuk menikah dipupus takd...