12 POWER OF BROTHERS (COMPLET...

By monmon_tjoe

605K 48.1K 2.3K

Sehun adalah seorang anak yatim piatu yg hidupnya kesepian. Akan tetapi ia adalah anak konglomerat dengan har... More

PROLOG
CHAPTER 1: NEW SCHOOL
CHAPTER 2: MY LIFE
CHAPTER 3 : FRIEND?
CHAPTER 4 : A NEW LIFE
CHAPTER 5: DIFFERENT
CHAPTER 6: CHANGE
CHAPTER 8: FRIENDSHIP
CHAPTER 9: WELCOME
CHAPTER 10: WE ARE ONE
CHAPTER 11: STRANGER
CHAPTER 12: KNIGHTS(?)
CHAPTER 13: BLACKPEARL
CHAPTER 14: POWER
CHAPTER 15: ENEMY?
CHAPTER 16: TRAINING
CHAPTER 17: NEW STUDENT
CHAPTER 18: DARKNESS
CHAPTER 19: ATTACK
CHAPTER 20: WE MUST STRONG
CHAPTER 21: DANGER
CHAPTER 22: HELP US
CHAPTER 23: ATTACK AGAIN
CHAPTER 24: WHITE PEARL
CHAPTER 25: DIED
CHAPTER 26: COME TO ME
CHAPTER 27: LOST
CHAPTER 28: ARE YOU READY?
CHAPTER 29: DANGER
CHAPTER 30: WHAT THE HELL
CHAPTER 31: BEGIN
CHAPTER 32: PLANET EXO
CHAPTER 33: TRUTH
CHAPTER 34: ATTACK
CHAPTER 35: TREE OF LIFE
CHAPTER 36: ALONE
CHAPTER 37: GOODBYE
CHAPTER 38: PLEASE WAKEUP
CHAPTER 39: STRANGER
CHAPTER 40: SEHUN(?)
CHAPTER 41: FIGHT
CHAPTER 42: SAD ENDING(?)
CHAPTER 43: THIS IS END
EPILOG
EXTRA CHAPTER 1
EXTRA CHAPTER 2

CHAPTER 7: WEEKEND

16.4K 1.3K 22
By monmon_tjoe


06.00 KST

Pagi itu, dikediaman Sehun tampak seorang namja masih bergelung dibalik selimutnya. Ia nampak tertidur dengan pulas. Seorang namja lainpun segera melangkahkan kakinya menuju suatu ruangan dan mengetuk pintunya pelan.

"Sehunaaah... Bangunlah ini sudah pagi"
"....." Hening. Namja yg dipanggil Sehun tidak menyahutinya sama sekali.
"Sehunah." Kali ini ia sedikit berteriak dan mulai menggedor pintu ruangan tersebut yg merupakan kamar Sehun.

"Aiissshhh...." Sehun pun terbangun dari tidurnya. Ia menyibak selimutnya dan bangun dari tempat tidurnya dan beranjak menuju pintu kamarnya.

Ckleekkk..

Pintu kamar Sehun terbuka, memperlihatkan Sehun yg baru bangun tidur dengan rambut yg acak-acakan.
"Ada apa hyung? Ini masih pagi. Ini kan akhir pekan, jadi kita tidak sekolah" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya. Sungguh ia merasa terganggu karena Kyungsoo membangunkannya.
"Eiiyyy...  Sehunahh... Walaupun kita libur bukan berarti kita bisa bermalas-malasan dan bangun sampai siang. Cepat kau cuci muka dan sikat gigi, hyung akan menunggu dibawah"
"Untuk apa hyung?"
"Kita akan lari pagi, Sehunaah. Itu baik untuk kesehatan bukan?"
"Baiklah hyung"

Sehun menghampiri Kyungsoo yg menunggunuya dibawah. Ia memakai kaus putih polos dan celana training, rambutnya juga sudah disisir dengan rapi. Kyungsso yg melihat Sehun menghampirinya langsung tersenyum.
"Kajja Sehunaah"

Kyungsoo baru saja hendak keluar rumah Sehun jika saja ia tidak segera ditahan oleh Sehun. Kyungsoo berbalik dan menghadap Sehun.
"Ada apa Sehunah?"
"Bukankah hyung mau lari pagi?"
"Nde, tentu saja Sehunah"
"Kalau begitu ayo kesini hyung" Sehun menarik Kyungsoo dan membawanya ke halaman belakang rumahnya.
"Tapi bukankah kita harusnya ke taman yg ada didekat rumahmu Sehunah?"
"Aniyo hyung. Itu tidak perlu" Kyungsoo mengernyit heran. Memangnya Sehun mau membawanya kemana? Mau lari pagi dimana?

Sehun membawa Kyungsoo menuju taman yg ada dibelakang rumahnya. Seketika Kyungsoo terkagum, halaman rumah belakang Sehun begitu luas dan juga indah, bahkan lebih indah daripada taman yg ada didekat rumah Sehun. Bahkan taman tersebut dipercantik dengan kolam hias dan air terjun mininya.

"Wahhh... Daebak... Ini keren Sehunahh"
"Biasa saja hyung. Ayo kita lari pagi, bukankah hyung membangunkan ku untuk mengajakku olahraga dan bukannya mengagumi taman yg ada dirumahku" cibir Sehun. Sebenarnya ia masih sedikit tidak rela dibangunkan oleh Kyungsoo. Biasanya jika akhir pekan Sehun akan tidur sampai menjelang siang. Tapi gara-gara hyungnya ia harus bangun pagi, mungkin lain kali ia harus terbiasa untuk bangun pagi diakhir pekan nantinya.

Kyungsoo dan Sehun pun segera berlari-lari kecil mengitari taman tersebut. Mereka terlihat bersemangat, ralat.... Hanya Kyungsoo yg terlihat bersemangat, sedangkan Sehun? Ia terlihat malas-malasan, ia sebenarnya masih mengantuk dan ingin tidur lagi.


###################

Sepuluh namja tampak saling tidur berdesakan disuatu ruangan. Salah satu dari mereka pun mulai terbangun, ia mengusap-usap matanya dan mengedarkan pandangannya. 'sudah pagi rupanya' batinnya. Ia segera berdiri dan menuju kamar mandi. Selesai mandi, ia mendekati teman-temannya dan mulai membangunkan mereka satu persatu.

Mereka pun mulai terbangun, walaupun ada sebagian dari mereka yg masih menutup matanya sambil terduduk. Terlihat jika ia masih sangat mengantuk.

"Kaii.. Jika kau mengantuk lebih baik lekas mandi agar tubuhmu terasa segar. Kau harus bersiap untuk kerja hari ini"
"Eohh??? Tapi ini masih pagi sekali Xiumin hyung"
"Kalau kau berlama-lama nanti kesiangan, babo!!! Sudah sana mandi, jangan sampai tertidur lagi"

Kai pun hanya merengut kesal, ia segera bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi. Semalam sehabis mereka makan hanwoo, mereka memang memutuskan untuk tidur bersama di flat Baekhyun dan Chanyeol walaupun harus berdesak-desakan.

Ini memang sudah rutinitas mereka setiap akhir pekan, walaupun mereka libur sekolah tetapi mereka masih harus bekerja full time di akhir pekan.

Sebagian dari mereka ada yg pulang ke flat masing-masing. Mereka memilih untuk bersiap-siap di tempatnya masing-masing daripada harus menunggu dan mengantri mandi. Satu flat memang hanya ada satu kamar mandi saja, jadi lebih baik mereka pulang dan mandi dirumahnya bukan?

Setelah selesai bersiap-siap mereka saling menunggu dihalaman. Itu memang sudah menjadi kebiasaan mereka untuk saling menunggu dan berangkat bersama-sama, baik untuk sekolah maupun bekerja.

"Kalian hati-hati dijalan ya" ucap Baekhyun.
"Tenang saja. Aku tidak akan seperti kalian yg dipukuli. Aku kan jago wushu"
"Ckkkk... Tapi kau cengeng Tao" ejek Chanyeol.
"Sudahlah jangan bertengkar. Dan kalian berdua tolong jaga rumah kami juga ya" ucap Suho
"Apakah kalian tidak berniat mencari pekerjaan baru?" Ucap Xiumin.
"Ahhh soal itu... Kami memang berniat untuk mencarinya hyung. Bagaimana kami membiayai hidup kami jika kami tidak bekerja? Tapi kami akan mulai mencari pekerjaan jika kondisi kami sudah baik" ucap Chanyeol yg hanya diangguki oleh yg lainnya
"Benar kata Yeolli. Tidak mungkin dengan luka seperti ini kami melamar kan hyung? Bisa-bisa mereka menganggap kami anak nakal yg suka cari ribut dan tidak akan menerima kami" ucap Baekhyun menambahi.

Mendengar penuturan dari Baekhyun maupun Chanyeol mereka hanya bisa menganggukan kepala dan setuju dengan perkataan dua orang tersebut. Memang benar, tidak mungkin jika Baekhyun ataupun Chanyeol melamar dalam kondisi mereka yg masih penuh dengan luka. Sebaiknya mereka berdua memulihkan luka mereka dulu baru melamar setelah kondisinya membaik.

Mereka pun pamit dan hanya dibalas oleh lambaian tangan dari Baekhyun dan Chanyeol. Setelah dilihatnya bahwa teman-temannya sudah tak terlihat dari pandangan segera saja mereka berdua berniat untuk masuk kedalam flat mereka.


#############

Selesai berolahraga, baik Sehun dan Kyungsoo segera membersihkan tubuh mereka dan segera sarapan. Mereka memakan sarapannya sambil mengobrol, hal yg sangat terjadi dilakukan oleh mereka. Sepertinya baik Sehun maupun Kyungsoo sudah nyaman satu sama lain.

"Hyung.. Habis ini temani aku ya?"
"Kemana Sehunaah?"
"Aku mau membeli bubble tea hyung. Mau kan hyung menemaniku?" Ucap Sehun mengeluarkan jurus puppy eyesnya. Sungguh Kyungsoo yg melihat hal itu sangat merasa gemas. Ia ingin sekali mencubit kedua pipi Sehun. Ia tidak menyangka jika Sehun bisa seimut itu. Bayangkan orang yg terlihat dingin ternyata bisa aegyo, tentu kalian akan terkejut bukan?

"Aigooo... Uri Sehuniie mengeluarkan aegyonya?" Ucap Kyungsoo menggoda Sehun. Sehun yg digoda segera menundukkan kepalanya, ia malu. Bahkan ia tidak tahu kenapa bisa melakukan itu didepan Kyungsoo.

"Aiissshh... Hyung jangan menggodaku. Mau temani aku apa tidak?"
"Nde nde Sehunahh... Sepertinya kau sangat suka bubble tea ya?"

"Tentu saja hyung. Itu minuman favorit ku dan tidak akan tergantikan" ucap Sehun sambil tersenyum. Melihat Sehun tersenyum pun membuat Kyungsoo ikut tersenyum pula.



#############

Someone POV
Sudah hampir seminggu aku mencari keberadaan mereka, tapi hasilnya tetap saja nihil. Bahkan Jendral Choi terus memperingati ku jika waktuku semakin terbatas. Aiissshh kenapa sangat sulit mencari mereka sih? Memangnya mereka ada dimana? Aku pikir awalnya tugas ini akan mudah mengingat jika mereka semua berkumpul di Seoul. Tapi nyatanya ini sangat sulit. Tapi aku mengingat jika mereka sekarang pasti dalam tahap sekolah menengah keatas, mungkin aku harus mencari mereka disekolah-sekolah yg ada di Seoul nanti. Ya, aku akan mulai mencari mereka disekolah nanti, tentu saja tidak sekarang karena hari ini akhir pekan dan tentunya sekolah diliburkan.

Someone POV End



########################

Suho dan Tao sudah sampai ditempat kerja mereka, mereka berdua memang bekerja ditempat yg sama menjadi pelayan kafe. Mereka segera bergegas untuk mengganti pakaian mereka dengan seragam kerja.

"Hyung apakah Bacon hyung dan Chanyeol hyung akan mendapat pekerjaan baru hyung?"

"Kenapa kau bertanya begitu Tao? Apa kau meragukan mereka?"

"Aniyo hyung. Hanya saja aku khawatir hyung, jaman sekarang itu sedang sulit mendapatkan pekerjaan. Apalagi mereka masih pelajar hyung"

"Sudahlah, Tao. Kita berdoa saja dan bantu mereka untuk mencari lowongan pekerjaan jika mereka sudah pulih. Sekarang ayo kita cepat kerja. Banyak pekerjaan yg menanti kita"

"Nde, kau benar hyung"

Hari itu dikafe tempat mereka bekerja cukup ramai. Mungkin karena sekarang sedang akhir pekan dan banyak keluarga menghabiskan waktunya untuk makan bersama diluar.

Terlihat dua namja memasuki kafe tersebut. Mereka segera mengarahkan pandangan mereka kesekililing. Setelah dilihatnya ada tempat duduk yg masih kosong, mereka pun beranjak menuju tempat tersebut sebelum ada yg menempati.

"Huhhhh... Kenapa kedai bubble teanya tutup sih? Ini kan akhir pekan, seharusnya paman itu tidak menutupnya" gerutu Sehun
"Sudahlah, Sehunnie. Mungkin paman itu sedang ada keperluan atau sakit sehingga menutup kedainya. Lagipula kata orang-orang  minuman disini juga cukup enak. Disini terkenal dengan milkshakenya, kau juga bisa memakan jenis-jenis dessert disini"
"Tetap saja aku kesal hyung. Lagipula memangnya hyung pernah kesini? Kenapa hyung bisa bilang disini minumannya enak?"
"Ani, Sehunnie. Mana pernah aku makan diluar. Aku tidak mungkin menghamburkan uang, lebih baik aku membuat makanan sendiri dan meminum minuman yg ada dirumah saja" Kyungsoo tersenyum miris, ia mengingat kembali hidupnya yg begitu susah sebelum ia mengenal Sehun.
"Maafkan aku hyung. Aku tidak bermaksud untukk..."
"Tidak apa-apa Sehunnie. Kajja, kita lihat menunya dan segera pesan" Kyungsoo kembali tersenyum, tapi kali ini senyuman tulus yg diberikannya untuk Sehun. Ia berterimakasih sudah mendapatkan Sehun disisinya. Jika tidak ada Sehun, ia tidak tahu seperti apa dirinya, bahkan Kyungsoo jarang makan dulu, dan sisa makanannya baru diberikan pada anjingnya. Miris memang. Tapi toh sekarang hidupnya lebih baik, bahkan anjingnya pun mendapat perawatan dengan baik seperti diberikan makanan yg cukup, mendapatkan vaksin dan juga rutin ke salon dan dokter hewan. Kyungsoo sudah sangat bersyukur dengan kebaikan hati Sehun.

Mereka mulai melihat-lihat menu yang ada, mereka tidak menyadari jika ada pelayan yg menghampiri mereka

"Maaf Tuan, anda mau pesan apa?"
"Eohhh??? Aku mau pesan.... Kau???" Sehun terbelalak setelah melihat wajah pelayan tersebut. Bahkan pelayan itupun sama terkejutnya dengan Sehun. Kyungsoo yg memang tidak mengenal siapa pelayan itupun hanya bisa mengernyit heran. Memang siapa dia? Apakah Sehun mengenalnya?

"Sehunnaahh?? Ada apa? Kau kenal dengan orang ini?"
"Ahh hyung??? Kau tidak kenal dengannya? Dia itu sunbae kita disekolah, hyung"
"Benarkah?"
"Nde, hyung"
"Maaf, tapi kalian mau pesan apa?" Bagaimana pun pelayan itu harus bersikap profesional bukan?
"Oh ya... Aku mau pesan milkshake dan waffle coklat saja, hyung kau pesan apa?"
"Aku mau pesan milkshake strawberry dan pancake"
"Baiklah. Mohon tunggu sebentar" pelayan itu hendak pamit pada Sehun dan Kyungsoo. Tetapi Sehun segera menahannya.
"Heii.. Tunggu.. Siapa namamu?"
"Aku Suho. Kim Suho. Baiklah aku permisi".

Setelah kepergian Suho, Sehun pun termenung. Ia berpikir kenapa dunia kecil sekali? Kenapa bisa bertemu dengan murid-murid disekolahnya. Kemarin dia bertemu dengan orang yg bernama Baekhyun dan Chanyeol yg dipukuli preman, dan sekarang ia bertemu lagi dengan salah satu dari teman mereka berdua itu. Sungguh suatu kebetulan bukan? Atau memang takdirlah yg mempertemukan mereka dan akan menyatukan mereka suatu saat nanti.




TBC

Continue Reading

You'll Also Like

5.6K 565 5
Gimana sih serunya liburan BTSVT saat bersama? ngg baku non baku? idk baca aja hehe..
219K 23.5K 26
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
28.5K 3.5K 44
WARNING ⚠️ BUKAN LAPAK BXB Ini kisah klasik tentang 5 orang anak remaja yang tengah menikmati masa mudanya Ranking history in top 10 #5 (Hueningkai)�...
18K 1K 24
Lee Chan adalah anggota termuda di Seventeen dia anak pertama di keluarganya tapi ketika dia masuk ke sebuah grup Seventeen dia menjadi yang termuda...