S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]

By Fahm_Maqcution

45.2K 3K 707

Rating 13(+). Readers usia di bawah 13 akan Author himbau buat tidak baca. Penafsiran: Seorang fans yang rela... More

Prolog
season 1
season 2
season 3
season 4
season 5
ada yang baru borr?!!
season 6
season 7 "you look me"
season 8 "winner"
season 9
season 10
season 11
season 12
Season 13
season 14
season 15
season 16
season 17 "First kiss J.S.J"
season 18
Season 19 'problem 1'
season 20 'problem 2 end'
season 21
season 22
season 23 "SCANDAL"
season 24 "Short ikeh-ikeh KIMOCHI"
season 25
season 26
season 27 "Problem Scandal 1"
season 28 "Problem Scandal 2"
season 29 "Problem Scandal 3-end"
season 30 "They have Marrying"
season 32 'Incident Shocking'
season 33
Season 34
season 35 (The End)
PENGUMUMAN borr!
Pengumuman

season 31

900 58 7
By Fahm_Maqcution


Krystal pov.

Aku meregangkang setiap sendi-sendi otot ku.
Emmbh.... Desah ku sejenak karena menggeliyat ke kiri dan ke kanan. Ku raba tempat tidur bagian kanan ku.

kosong???

Ku buka mataku secara perlahan!
Dimana yeobo atau suamiku? Fikirku sendiri. Mmmmbh mungkin dia sedang berada di balkon. Aku pun mulai beranjak dari tempat tidur, merapikan selimut serta seprei yang berantakan karna ulah tidur kami berdua yang tidak karu-karuan. (Yeobo adalah sejenis panggilan sayang seperti honey tapi hanya sering di ucapkan oleh pasutri yang sudah resmi menikah.)

Lucu memang, gaya tidur kami memang tidak seperti suami istri kebanyakan yang selalu tidur dengan posisi berpelukan. Tapi kami ber dua beda, dia selalu tidur tengkurap sambil mendengkur sedangkan aku selalu tidur terlentang dan kaki ku kadang selalu ku tindih di atas pantat suamiku dan tangan ku menindih punggungnya.

Itu lah gaya tidur kami berdua setelah 1 minggu pernikahan berlangsung.

Setelah merapikan tempat tidur aku sempat menoleh kearah balkon kamar kami, dan ternyata suamiku tidak ada di situ. Hmmbh... sudahlah yang penting aku harus segera membersihkan diri. Soalnya hari ini aku ada jadwal mini concert.

Seusai mandi dan berpakaian, aku menatap pantulan tubuhku di cermin. Ku lihat i body ku dari bawah hingga atas.

"Isssh... perutku."ucapku sendiri sambil mengusap perutku.

Aku terus memandangi bodyku di pantulan cermin.

"Untung aku bisa menjaga pola makan ku. Jika aku terlihat gendut, pasti amber oppa akan risih melihatku."kataku sendiri.

Setelah memakai make up natural di wajah, aku segera turun ke bawah sambil menjinjing tas branded yang ku beli di toko sica unnie.

Ketika aku berjalan di dapur , ternyata yeobo ku sudah berada di situ. Apa yang dia lakukan di sini? dia sudah terlihat tampan dan pakaian nya sudah rapi, dia memakai sweater terbuka berwarna abu-abu muda dan hitam, kaos berwarna putih, jelana jeans bolong-bolong dan topi di kepalanya.

"Pagi yeobo." sapa ku padanya. Dia langsung menoleh kearahku dengan tatapan sedikit melongo, mungkin dia baru menyadari kalau aku sudah ada di sini.

"Pagi... hmmh yeobo ku terlihat cantik sekali dengan pakaian casual seperti itu. Ini, aku ada sesuatu buat mu." ucapnya sambil mendekat kearahku.

"Ne yeobo. Soalnya aku ada jadwal mini concert hari ini. Sesuatu apa yang kau maksut?" Tanya ku sambil memandang apa yang ingin dia berikan padaku.

"Ini... aku membelikan mu roti belvita buat pengganti sarapan, aku enggak sempat masak buatmu jadi akhirnya aku beliin roti itu aja."ucap nya sambil menyuapkan roti bernama belvita itu kedalam mulutnya sendiri.

"Hmmm, aku pikir .. sesuatu nya yang kau maksut itu nyuci piring." ucapku sambil mengerlingkan senyuman ku menggoda nya. Lihat, bola matanya membulat menatap ku. Pfffttt...

"........"

Aku pun memakan 1 roti biskuit belvita ini. Mmmbh, rasanya enak juga. Pantesan, suamiku terus makan biskuit ini, apa roti ini untuk ibu hamil? tapi kalau roti ini untuk ibu hamil, kenapa suamiku ikut memakan nya? ahh mungkin ini hanya biskuit penunda lapar.

"Aku akan antar kamu saja krys."

"Uhugghh...uhug..uhug..."

Ucapan nya sukses membuat ku tersedak. Reflek tanganku Langsung mengambil air kobokan(?) dan langsung meminumnya.

"Isshh.. kalo makan pelan-pelan dong yeobo-ssi. Kenapa ada acara tersedak segala huh.?"ucap nya sambil menepuk punggung ku tapi tepukannya di punggung ku itu semakin membuat ku terbatuk-batuk parah.

"Uhugg.. cukup op-paah.. uhugh uhugg.. cu-kup, cuk-kup..."ucapku sambil menyuruhnya untuk duduk lagi dan menghentikan tepukan tangan nya di punggung ku.
Aku pun mencoba menetralkan diri selama beberapa saat.

"Udah mendingan?"tanya nya, aku bisa melihat dari ujung mata ku kalau dia bertanya sambil memandang ku.

Aku mengangguk kan kepala ku pelan. Oh iya, amber oppa tadi bilang apa ya? aku lupa.

"Kamu tadi ngomong apa yeobo-ssi?"tanyaku sambil menoleh kearah nya sembari menyilakan rambut kiri ku di daun telinga.

"Hmmmh. Aku akan mengantarmu ke acara mini concert sayang. Sekalian jagain kau juga."ucapnya sambil terus mengunyah biskuit itu.

"Bukan nya kau harus ke SMTOWN entertainment hari ini juga?" tanyaku. Seingatku, suamiku di perintah oleh vic eomma sang manager untuk segera ke sana.

"Ani... Aku sudah membatalkan nya, aku sudah bilang ke vic noona kalau aku tidak bisa datang ke SMTOWN hari ini. Aku lebih memilih menjaga istriku tercinta saja."jawab nya tanpa menoleh kearahku.
Ck... dia memang seperti itu. Meski ucapan nya sangat manis dan romantis, ekspresi wajahnya yang datar itu selalu bikin gregetan.

"Oh iya, aku tadi udah nyuci piring nya yeobo-ssi."imbuhnya lagi sambil menatap ku. Akhirnya dia menatap ku juga.

Aku meliriknya dengan tatapan heran.
Hatiku tertawa geli mendengar kata-katanya. Dia sudah mencuci piring pagi ini, yang benar saja.? Aaaahhh eh kok desah sih, maksutku ahahaha.

"Jangan melirik ku seperti itu. Aku tau hatimu sedang menertawa kan ku. Lagi pula, aku sering mencuci piring dan bahkan memasak sendiri. Kau tau, sejak dulu aku hanya bersama conando di rumah ini. Kami bukan namja pemalas, tapi aku dan dia namja aktif di segala jenis hal. Termasuk juga mengepel, menyapu, menyetrika baju, memasak dan mencuci piring."ucapnya sambil melirik ku dengan tatapan aneh nya ketika sudah di akhir kalimat.

Tunggu...
Darimana dia tau jika aku menertawakan nya di dalam hati.? ck... itu lah kelebihan nya, dia bisa membaca ekspresi wajah seseorang dan bahkan bisa menebak apa yang dipikirkan seseorang dengan benar.

"Benarkah? Kau benar-benar suami idaman semua yeoja yeobo."ucapku sambil menarik wajah nya agar menatapku.

Aku mengusap pipi dan rahangnya sambil tersenyum kecil, dia benar-benar tampan. Siapa yeoja yang tidak tertarik dan mengantri untuk di tembak oleh suami ku? Tentu saja tidak ada. Tapi kalau dia berani berselingkuh, aku tidak segan-segan membuang nya ke laut segitiga bermuda.

Pandangan kami saling beradu cukup lama. Dia berkedip-kedip begitu juga dengan ku. Entah siapa yang mendahului, wajah kami berdua pun saling mendekat dan kompak memiring, Mulutku dan mulutnya juga sudah setengah terbuka siap untuk memulai ciuman.
Tapi, belum sempat aku dan dia memejamkan mata untuk memualai morning kiss, ada saja yang mengganggu.

triiing....triiiing....triiiing....

Benar-benar sial.
Sudah sedikit lagi aku dan dia akan melakukan morning kiss, tapi ciuman itu jadi tertunda karena ada panggilan masuk di iphone ku. Ku aduk isi di dalam dompet ku, lalu ku pandang layar iphone melihat dulu siapa yang sudah menelpon ku.

"Dari siapa?"tanya nya padaku sambil melirik layar iphone ku.

"Dari yoon unnie sayang."jawab ku. Yoon unnie adalah ketua panitia penyelenggara acara mini concert ku. Setelah itu aku menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan masuk.

"Yeobosiyo unnie...?"sapaku lebih dulu.

"......."

"Mianhae unnie, aku masih ada di jalan." jawabku bohong, padahal aku masih berada di rumah bersama suami tercinta ku.

"......."

"Ne... aku akan segera berangkat ke sana."

"......."

"Ne.. bye unnie."

Aku memasuk kan iphone ku lagi kedalam tas ku. Setelah itu aku berdiri dari duduk ku.
"Yeobo, aku harus segera berangkat sekarang. Gomawo udah nyuci piringnya karna aku Ne. Mmuaach." ucapku sambil merapat dan mencium pipi kanan nya.

Tapi ketika aku hendak berjalan menjauh dari meja makan, dia menahan pergelangan tangan kiri ku.

"Kan aku sudah bilang kalau aku akan mengantar mu yeobo-ssi. Kajja, kau harus berangkat bersamaku."ucapnya sambil berdiri lalu merangkulku bahu ku untuk di ajaknya berjalan menuju mobil Hummer miliknya di garasi rumah.

Ternyata ketiga bodyguard amber oppa sudah menunggui kami berdua di dekat mobil untuk mempersilahkan kami masuk.
Diantara ketiga bodyguard amber oppa yang sudah akrab dengan ku hanyalah Lee oppa, si bodyguard berbadan super gagah, tinggi dan kumisan. Lalu kedua bodyguard amber oppa yang lain juga tidak kalah tingginya dengan lee oppa, bedanya kedua bodyguard amber oppa yang lain adalah keturunan eropa dan ada yang berasal dari benua hitam si benjamin oppa.

Di dalam mobil mewah ini amber oppa berbincang banyak hal, dia bercerita kepada ku dan ketiga bodyguardnya, lee oppa, mike oppa yang berasal dari eropa dan benjamin oppa dari benua hitam.

Yeobo ku bercerita tentang kenangan nya bersama conando oppa waktu masih remaja dulu. Dia juga bercerita sambil tertawa, padahal menurutku tidak ada yang lucu di ceritanya.
Ketiga bodyguard itu malah tertawa lebar mendengar cerita yeobo, bahkan si sopir pribadi juga ikut tertawa mendengar cerita garing suamiku. Issssh, terpaksa aku jadi tersenyum kecut meski tidak ingin tersenyum.

Skip
 

 

Tak lama kemudian kami sampai di tujuan ku. Mobil hummer langsung di parkirkan ke sisi lain gedung concert.
Ternyata fans ku sudah datang lebih dulu di sana, untung saja fans suamiku tidak ada. Ya, itu karena suamiku baru memutuskan dirinya untuk ikut dengan ku baru pagi tadi bukan beberapa hari sebelumnya.

Ketika kami sudah keluar dari dalam mobil, yeobo ku langsung menggenggam pergelangan tangan kanan ku. Lalu di depan kami ada kedua bodyguard oppa, sedangkan di belakang kami ada bodyguard lee oppa.

Jeritan para fans menggema ketika aku berjalan di atas lantai bersama suamiku serta ketiga bodyguardnya untuk masuk ke dalam gedung.

*perumpamaan kayak pic di atas sendiri.*


 

Mungkin para fans senang punya bonus di karenakan bisa melihat suamiku secara gratis.
Kami berdua langsung di giring oleh pihak keamanan menuju ruangan meet.

***

Di ruangan meet.
.
.
.
Kreeeek..

"Krystal. Sebentar lagi acara akan di mulai. Kau kelu....-"tiba-tiba yoon unnie nongol dari balik pintu ketika aku dan suami ku sedang berbincang di atas sofa. Sontak aku dan suamiku terkejut dengan ucapan nya, begitu juga dengan nya.
Yoon unnie malah seperti melongo menatap suamiku.

"Anyeong noona." sapa suamiku sambil tersenyum ramah kepada yoon unnie. Tck... aku sedikit cemburu karena yoon unnie mulai mendekati suamiku dan menatapnya tanpa berkedip sedikit pun.

Krystal pov end.

 

Amber pov.

"Anyeong noona."sapa ku kepada ketua panitia penyelenggara konser krystal. Oh...jadi dia yang bernama Yoon, dia yeoja yang cantik. Tapi menurutku tidak ada yang mengalahkan kecantikan krystal istri sah ku ini.

Yoon noona mendekat kearahku sambil tersenyum ramah. Tapi tatapan nya tidak kepada krystal, melainkan kepadaku.

"Aigoo. Krystal, kau mengajak suami mu-eoh? Astaga...astaga... kenapa kau tidak memberi tauku-eoh?"ucapannya dengan nada yang tidak percaya sambil terus memandang ku.
Aku menoleh kearah krystal, wajahnya kenapa malah berubah menjadi sangat dingin seperti itu?

"Bukan aku yang mengajaknya, tapi dia yang memaksaku untuk ikut dengan ku."jawab krystal dengan ketus lalu melirik ku sinis. Entah kenapa aku tidak bisa membaca maksut lirik kan sinis nya ku itu.

Issh, kenapa harus pakek nada ketus segala sih.
'Apa dia cemburu?' gumamku sangat pelan sambil memalingkan wajah ku ke sisi lain ruangan.

"Yah...dia memang sedang cemburu amber-ah."

oke...!
Dan sekarang ada yang berbisik lembut di telingaku. Aku pikir suara yeoja yang berbisik di telingaku itu adalah krystal, tetapi setelah aku menoleh ke belakang bagian kanan ku, ternyata sosok si hantu cabe minah yang berwajah super pucat berdiri di belakangku.
 

breek...

sreekk..
 

Aku langsung meloncat dari atas sofa tempat ku duduk karena kaget. Kaki ku sempat menabrak meja dan mengakibatkan suara yang keras.

"Ada apa sayang?"tanya krystal padaku. Aku menampilkan wajah takut ku dan keringat dingin ku mulai keluar, pasti dia sudah hafal dengan ekspresiku yang seperti ini kalau sedang kenapa.

Minah pergi dari ruangan meet ini dengan menembus tembok. Hiiih horor sekali.

"Apa hantunya minah menampak kan diri nya lagi?"tanya nya lagi sambil berdiri di depan tubuhku. Benar kan, apa kataku tadi. Dia sudah hafal betul dengan ekspresiku yang seperti ini.

"I-iya..."
jawabku sambil melirik yoon noona yang masih memandangiku dari bawah hingga atas. Issh, aku sedikit risih dengan tatapan itu, jangan-jangan yoon noona ingin memperkosa ku 😱.

Krystal mengusap keringat dingin ku dengan tissu nya, wajah kami sangat lah dekat. Ingin sekali aku menikmati bibir plum tipis kemerah-merahan nya itu. Tanpa meminta persetujuan dari nya aku pun langsung melumat bibir bawahnya, aku ingin melanjutkan ciuman tertunda tadi waktu di rumah. Dia sedikit terkejut karena aku mencium bibirnya dengan tiba-tiba. Tapi aku tidak memperdulikan hal itu dan terus menghisap bibir bawah krystal serta memasukkan lidahku kedalam mulut nya.

"Emmbhh...Hmmpfft..." erangnya pelan.

Ciuman kami berganti dengan pagutan-pagutan yang lembut namun bergairah. Dia memasuk kan lidahnya kedalam mulutku juga, lidah kami berdua saling menari-nari dan beradu di sana.

"Ergghmm....ergghmm."

Suara orang berdeham itu sukses membuatku dan krystal membuka mata. Kami hanya bisa berkedip-kedip saling membelalak, dan ternyata bibir kami masih menempel tidak mau lepas. Tapi tiba-tiba, krystal melepas ciuman nya dari bibir ku.

Kecewa...?

Tentu aku kecewa. Dia mengusap sisa ciuman di mulutnya dengan punggung tangan nya. Lalu dia memandang ke arah yoon noona dengan wajah yang memerah karena malu.

"Emmbbh.. maaf sudah mengacaukan ciuman kalian berdua. Seperti nya fangirl dari amber liu ini sedikit cemburu melihat kalian berdua berciuman. Hehehe..."ucap yoon noona sambil memaksakan senyuman yang kelihatan jika di paksa.

Ohh jadi yoon unnie adalah fangirl ku. Hmmh... siapa peduli? Sudah kubilang kalau aku hanya akan menghargai para fans ku saja. Bahkan aku berani menunjukkan ciuman ku dan krystal di hadapan para fans jika aku ini hanya milik krystal jung, begitu juga sebaliknya.

Kulihat krystal hanya tertunduk menahan malu. Kenapa sih harus malu?!! Tck, dasar malu-malu tapi mau.

"Baiklah. Kita keluar sekarang Krystal, kajja acara kita sudah harus di mulai."ajak yoon noona kepada krystal.

Krystal hanya mengangguk, dan tanpa menoleh kearahku yang sedang memandanginya. Tck...

"Hei, aku harus menunggu dimana?" tanya ku pada krystal ketika dia sudah sampai di ambang pintu.

"Di ruang meet up ini saja sayang. Jangan kemana-mana, tunggu sampai acara ku selesai."ucapnya sambil menoleh kearahku. Aku pun berjalan mendekat kearahnya.

"Tidak mau. Aku ingin jadi penonton dan melihat istriku bernyanyi."

"Isshhh.. sinting, nanti fans ku bisa menergokimu yeobo."

"Aku akan pakai masker dan kacamata hitam."ucapku dengan nada yang enteng.

"Nanti kau akan di kira penjahat."

"Ani! Aku kan tidak memakai pakaian serba hitam. Ummb.. Kalau begitu aku akan pakai kaca mata saja."

"Tapi para fans ku pasti akan tetap mengenali waj....-"

"Sudahlah, lagi pula aku juga ingin menjagamu dari kejauhan. Aku sangat ingin melindungi dia dan kau."potongku cepat. Lalu aku mengusap perut menonjol krystal pelan, hmmmh sudah lumayan menonjol karena ini bulan ke-5 dari kehamilan nya.

"Emmmh... baiklah, aku jadi tidak tega melihat mu yang seperti ini yeobo." Jawab nya dengan nada kasihan padaki.

Aku mengembangkan senyuman kemenanga padanya. Setelah itu aku langsung memakai kaca mata hitam ku dan berjalan di belakang istriku, issh kenapa aku jadi seperti bodyguard nya begini.! Sedangkan bodyguard ku minta untuk kembali ke mobilku.

Tapi tak apa lah. Di lihat dari belakang pun istri ku sangat terlihat seksi, apa lagi yang bagian depan. Duhh! Jangan tanya lagi karena aku sudah ber kali-kali menidurinya.

****

Akupun sampai di tempat para penonton. Aku memang sengaja berdiri di paling belakang agar nanti ketika acara selesai, aku bisa lebih cepat keluarnya.
Sebelum bergabung dengan beberapa penonton, aku segera memakai kaca mata hitam. Menurutku penyamaran ku kali ini kurang bagus. Tapi semoga saja tidak ada fans yang curiga padaku meski itu mustahil.

Aku bisa melihat dari balik kaca mata hitam ini kalau beberapa mata para fans krystal yang ada di sekitarku mulai curi-curi pandang kearahku.

"dia seperti amber oppa.?"

Ucap salah satu fansgirl sambil menunjuk ku. Aku masih menatap lurus kedepan, Tapi telinga ku masih bisa mendengar ucapan nya meski di sini sangat ramai oleh suara yeoja yang cempreng.

"Ne... menurut ku juga, aku sempat melihat style yang seperti ini tadi di pakai amber oppa waktu berjalan dengan krystal unnie. Dan lihat, tubuh ini milik amber oppa! Aku hafal betul postur badan oppa.."

"Kau benar. Mungkin dia adalah amber oppa."

"Kau yakin.?"
sahut teman nya yang lain.

"Tentu aku yakin."

"Tapi jika dia amber oppa? untuk apa dia berada di kerumunan para penonton seperti ini?"

"Aigoo...iya juga sih. Kalau begitu aku akan coba bertanya padanya apa dia benar amber oppa."

Tanya saja kalau mau, aku punya ratusan kata-kata untuk berbohong pada kalian.

"Oppa..."
sapa yeoja yang berada tepat di samping ku. Terpaksa aku harus menoleh tanpa membuka kaca mataku dan tanpa melepas topiku.

"Ne...?"
aku sedikit menunduk memandangnya.

"Apa kau benar amber liu oppa? aku rasa....-"

"Bukan. Aku adalah fanboy nya krystal jung. Aku adalah penggemar beratnya sejak dulu, hohoho." jawabku cepat sebelum dia melanjutkan kecurigaan nya pada ku. Aku seperti ingin menarik kata-kata ku, padahal faktanya krystal lah fansku sejak dulu.

"Mungkin kau salah orang." imbuhku lagi lalu menghadap ke depan lagi menyaksikan panggung konser yang sudah di masuki oleh beberapa pemain musik.

Para yeoja fans istriku ini malah terus berdebat membahas ku yang menyamar sebagai fanboy nya krystal. Hingga akhirnya.

Jreeeeng...

Suara gitar listrik sebagai awal pembuka nada sukses membuat ku tersentak kaget.

Jadi seperti ini rasanya sebagai penonton. Harus berkali-kali terkaget dan bersabar menunggu.

Istri ku pun mulai bernyanyi menyanyikan lagunya. Aku seperti terbius melihatnya, dari kejauhan dia lebih mempesona, anggun dan tetap sangat cantik. Aku melepas kaca mata hitam ku agar lebih jelas melihat krystal dari tempatku. Kutaruh kaca mata itu di kerah longgar depan dada kaos putih ku.

Ini dia lagu kesukaan ku darinya. All of a sudden, lagu ciptaanya untuk ku yang membuatku menjadi sadar akan keberadaan nya.
Semuanya berubah jadi hening karena seluruh fans menikmati nyanyian istri ku yang halus, cempreng(?), menyedihkan dan menyentuh.

Aku tersenyum simpul saat dia bernyanyi di reff lagu nya.

"KRYSTAL JUNG SARANGHAE-yo." teriak ku sangat keras agar dia yang ada di panggung sana mendengar teriakan ku.

Astaga, aku baru sadar kalau seluruh fans masih hening dan aku berteriak sendiri. Dan astaga....gilanya lagi aku sudah melepas kaca mata hitamku.

Semvaaak

Reflek beberapa fans yang ada di sekitarku langsung menoleh kearahku karena merasa kalau risih dengan teriakan ku. Tapi di saat mereka ingin memrotes ku, para fans malah terpaku melihat sosok diri ku.

Matilah aku. gumamku sendiri.

*kyaaaaaa.... ini amber oppa.*
Teriak fangirl yang bertanya padaku tadi karena melihat wajah ku.
Aku langsung membuka mulutku shocked dan membelalakan kedua bola mataku.

Amber pov end.


Author pov.

"Krystal saranghae-yo." Teriak amber sangat lantang. Bahkan suaranya sampai terdengar di telinga krystal yang berada di atas panggung.

Krystal sudah hafal betul dengan suara amber, dia hanya menyunggingkan senyumnya dan terus bernyanyi menyanyikan reff lagu all of a sudden miliknya.

Hingga akhirnya beberapa fans yang ada di dekat amber langsung memandang kearah nya.

"Matilah aku." gumam amber pelan sambil membuka mulutnya dan melebarkan kedua bola matanya. Dia benar-benar sudah di skak mat oleh fans krystal yang juga mengaggumi suami idola nya itu.

"Kyaaaa... ini amber oppa.." teriakan yeoja dengan suara histeris. Teriakan histeris itu juga sampai di telinga krystal, hatinya tertawa geli karena amber sudah di tangkap basah oleh para fansnya.

Amber tidak bisa berkutik dan bahkan dia tidak bisa bergerak karena pintu exit masih di kunci selama acara berlangsung. Dia pun meminta ketiga bodyguardnya agar menjemputnya di dalam ruang konser dan agar segera membawa nya keluar dari temoat konser ini.

Sampai akhirnya, acara pun telah selesai dengan sukses.

tbc~
.
.
.


.
.
.
.
.
.

Oh ya, bentar lagi ff SAFFIL mau tamat borr! Dan kalau mau baca di akhir" ending nya saffil, paling enak tuh sambil dengerin lagu sedih nya tante krystal yang 'all of a sudden' Borr.

Hastag: #menyedihkan

Continue Reading

You'll Also Like

1K 337 14
"apapun yang terjadi tetaplah bernafas" Menceritakan tentang perjuangan dua gadis yang bertahan hidup setelah dilanda beberapa konflik dan traumatik...
87.4K 14.7K 46
"Bohong jika aku tidak pernah merindukanmu, bohong saat telingaku mendengar lagu yang menceritakan tentangmu lalu aku tidak menangis setelah itu, aku...
19.1K 1.8K 32
˚· ͟͟͞͞➳❥ S U D A H T E R B I T [ Sebagian part sudah dihapus secara acak demi kepentingan penerbitan ] Tentang dinding kebencian yang membatasi Ten...