S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]

By Fahm_Maqcution

45.2K 3K 707

Rating 13(+). Readers usia di bawah 13 akan Author himbau buat tidak baca. Penafsiran: Seorang fans yang rela... More

Prolog
season 1
season 2
season 3
season 4
season 5
ada yang baru borr?!!
season 6
season 7 "you look me"
season 8 "winner"
season 9
season 10
season 11
season 12
Season 13
season 14
season 15
season 16
season 17 "First kiss J.S.J"
season 18
Season 19 'problem 1'
season 20 'problem 2 end'
season 21
season 22
season 23 "SCANDAL"
season 24 "Short ikeh-ikeh KIMOCHI"
season 25
season 26
season 27 "Problem Scandal 1"
season 28 "Problem Scandal 2"
season 29 "Problem Scandal 3-end"
season 30 "They have Marrying"
season 31
season 32 'Incident Shocking'
season 33
season 35 (The End)
PENGUMUMAN borr!
Pengumuman

Season 34

679 50 13
By Fahm_Maqcution

Author pov.

Sudah 4 minggu ini amber belum juga terbangun dari koma nya, dirinya sudah tidak menyebut-nyebut nama krystal seperti beberapa minggu yang lalu. Melainkan mulutnya telah tertutup rapat tak terbuka sedikit pun. Bahkan bergerak saja dia tidak pernah, saat ini hanya bernafas lah yang dia bisa.

tit....tit....tit....

Suara ECG pendeteksi jantung menjadi pengisi suara ruangan amber di rawat. Yah, amber sudah tidak berada di ICU... tetapi dia sudah di pindah ke kamar rawat VVIP.

Setiap hari para dokter selalu mengecek kondisi amber, tapi kesimpulan yang selalu di berikan para dokter ialah keadaan amber semakin hari semakin melemah dan memburuk.
Tidak ada yang tau sampai kapan amber akan bertahan hidup.

Kesedihan dan kegalauan selalu memenuhi hari-hari krystal selama 4 minggu terakhir ini, dia mencoba untuk tegar meski rasanya pahit dan menyakitkan.

sreeek...

Langit yang tidak terlalu cerah menyeruak masuk melalui jendela kaca ruangan ini.

Krystal membuka tirai kamar rawat amber. Lalu dia menghadap ke luar jendela menyaksikan pemandangan kota seoul dari lantai 12 rumah sakit tempat dimana kamar rawat amber berada.

Salju telah turun kala sore itu. Hati krystal jadi ikut dingin saat memandang butiran salju yang sudah turun, ingin rasanya dia berlari ke luar dan bermain lempar-lemparan salju dengan sang suami.

"Yeobo... lihat! salju nya sudah turun lagi. Aku sampai tidak sadar kalau besok sudah hari Natal karena terus kau tinggal tidur seperti itu." Ucap krystal sendiri sambil mengusap perut nya yang semakin membuncit.

Dia memandang kearah salju yang mulai turun banyak memenuhi jalanan. Yah, musim dingin sudah tiba sebelum amber di rawat di rumah sakit. Namun puncak musim dingin adalah hari-hari ini, besok sudah tiba hari natal dimana semua umat kristen di dunia akan merasa kan suasana yang sejuk, damai, kudus, suka cita serta berbahagia.

"Apa kau tidak capek hanya tidur terus seperti itu-eoh?" protes krystal kepada amber lagi. Tapi amber tidak menjawab dan hanya suara ECG pendeteksi detak jantung lah yang terdengar.

Krystal terus mengajak amber berbicara, tapi orang yang diajak bicara itu tidak menunjukkan pergerakan apapun. Sekali lagi, hanya bernafas lah yang amber bisa. Hingga akhirnya conando dkk datang masuk ke ruangan amber di rawat. Mereka membawakan amber buah-buahan dan makanan-makanan ringan.

"Hei Llama. Besok sudah Natal, apa kau tidak ingin merayakan /atal bersama-sama kita-eoh.? tanya Henry lau sambil menaruh buah-buahan bawaan nya di atas meja kecil dekat ranjang amber.

"Semoga amber segera sadar." sahut eric nam. Entah kenapa eric nam terlihat sangat sedih melihat amber yang terbaring lemah seperti itu.

"Kita berdoa saja kepada yesus agar.....-"ucap jessica terputus.

"Astaga... Astaga... As-ta-ga! Tangan amber bergerak."potong eric nam yang melihat pergerakan tangan kiri amber. Semuanya langsung terfocus ke arah amber dan....

"K...K...Kry-s-tal...."
amber berucap dengan nada bergetar seperti orang menggigil, intonasi bicaranya juga melambat dan matanya hanya terbuka setengah memandang sekitar. Dia benar-benar seperti mayat hidup.

"Ak-aku ada di sini yeobo-ssi." ucap krystal. Dia mengusap kepala botak amber yang di balut perban, tangan nya juga menggenggam tangan kanan amber secara lembut.

"K...Kry-s-tal... Men-mendekatlah...-"

Dengan sisa tenaga yang dia punya, amber memberi isyarat dengan tangan kiri nya kepada Krystal agar dia mendekatkan wajahnya kearah samping kanan amber.

"Ya yeobo-ssi!?" Seru krystal.

"Ci-cium aku yeobo. Ak-aku ingin kau men-menciumku un-tuk yang terakhir ka-li nya." Ucap amber dengan nada yang terputus-putus.

Degh..

Hati krystal sangat terpukul mendengar permintaan amber yang seperti itu, begitu juga dengan yang lain. Dengan perasaan yang seperti itu, krystal mulai mencium bibir amber. Hanya menempelkan saja dan bukan saling berpagutan.

Krystal mulai memejamkan kedua bola mata nya dan mendekatkan wajah nya kearah amber. Dia pun mulai menempelkan bibir plum nya di atas bibir amber.

Berselang beberapa detik, krystal melepaskan ciuman nya dari bibir amber secara perlahan.

"Yeobo. Kumohon jangan berkata seperti itu padaku. Kau sudah berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkan ku."

Protes krystal sambil mendekatkan wajahnya di samping wajah amber sebelah kanan.

Amber tersenyum kecil mendengar ucapan krystal padanya. Mungkin saja itu adalah senyuman terakhirnya yang bisa di lihat oleh krystal dan lain.

"Be-benarkah? aku rasa, aku akan menjadi pe-cundang yang tid-dak bisa menepati janjiku pada mu yeo-bo." ucap amber kemudian.

Krystal merasa kalau hatinya sangat terpukul dengan ucapan amber. Maka dari itu lah dia meneteskan air matanya saat mendengar jawaban amber untuk nya.

"Hhuuhh....heeuhh.....heuuhhkk."

Tiba-tiba nafas amber berubah menjadi sangat berat dan dadanya terlihat naik turun perlahan. Tapi dia mencoba memaksakan diri untuk tetap berkata.

Di waktu yang bersamaan saat nafas amber terdengar berat, tiba-tiba di sudut ruangan rawat Amber muncul lah sesosok hantu minah yang ikut melihat drama percakapan di depan nya.

...

 
 
"Kalian semua.. To-long, jaga krystal untuk ku, aku sangat mencintainya, aku tidak mau terjadi apa-apa padanya. Conando kau adalah sahabat terbaik ku, aku bangga padamu dan akan selalu mempercayai mu. Si-ca noona, hyung yul kalian harus menjaganya dan juga malaikat kecil ku yang akan lahir kelak.
Hyung minho haahkk ahhk...ak-ku menyayangimu meski kau selalu cerewet dan ma-rah pada-ku. Vic noona ak-ku menyayangimu seperti noona ku sendiri, aku sangat bangga karena pernah mempunyai manager sepertimu, khamsahamni-da noona.
Ahhk in-ni adalah permintaan ku ke-pada ahhhk kalian semua ketiga bodyguarku Lee, mike, ben-jamin....-"

Amber memaksakan diri untuk memandang ketiga bodyguard kebanggaan nya yang sedang berdiri di belakang teman-teman nya. Dia mencoba tersenyum ramah kepada ketiga bodyguard nya, ketiga bodyguard setia yang selama dia belum menjadi apa-apa sudah mau menjaga amber hingga tahun-berganti tahun dan tidak pernah mengeluh untuk mengawal amber kemana pun dia pergi. Amber sangat bangga dengan ketiga bodyguard nya, hingga sang penjemput dirinya pun akan menjemputnya, dia masih sempat-sempat nya untuk memikirkan ketiga bodyguardnya.

Ketiga bodyguard itu malah menangis melihat majikan nya yang tersenyum ramah kepada mereka. Bahkan bodyguard Lee sampai merangkul bodyguard mike untuk menutupi dirinya kalau dia sedang menangis terisak.

"Aku sangat bangga ke-pada kalian bertiga. Ja-ga selalu krystal dan malaikat kecil ku ke-lak, ikuti kemana pun dia pergi sama seperti apa yang ka-lian lakukan padaku. Mulai sekarang, di-dia lah majikan baru kalian."
Jelas amber kepada ketiga bodyguardnya kalau sekarang majikan barunya adalah krystal dan bukan dirinya lagi. Kertiga bodyguard itu masih sulit menerima kenyataan kalau majikan aslinya benar-benar akan meninggalkan mereka untuk selama nya.

"Aku mempercayakan krystal kepada kalian se-semua-hahhk-haahh... Go-gomawo Chingu."
Amber berkata panjang lebar seperti itu dengan nafas yang seperti ingin di cabut, tapi di akhir pesan nya tadi dia tetap memaksakan senyuman nya kepada semua orang yang ada di situ.

"Amber-ah... hiks."

minho menangis tersegu-segu mendengar permintaan amber padanya itu. Conando sudah tidak bisa menahan tangisnya juga melihat sang sahabat yang sedang mengatakan pesan-pesan terakhirnya, hongyok lah yang mencoba menenangkan conando di dalam rengkuhan nya meski dia sendiri juga ikut bersedih.

"Ak-aku sudah tidak kuat lagi. Haaahkk haahhkk haahhkk...."
ucap amber, nafas dan dada semakin terus naik turun cepat. Monitor ECG pendeteksi jantung nya juga semakin cepat mendeteksi denyut jantung.

"Cepat panggil dokter..." perintah Krystal dengan nada membentak.

Reflek henry lau langsung berlari keluar ruangan untuk mencari keberadaan dokter.

"Dokter... Dok, Dokteeeer." teriak henry lau dengan suara over di koridor rumah sakit.
.
.
.
.
.
.

"Yeobo.. Kumohon, bertahan lah demi aku hiks.... Aku tidak ingin kau pergi meninggalkan ku sendiri... hiks...."
ucap krystal sambil semakin menggenggam erat tangan kanan amber dengan kedua tangan nya.

"Haahhk.... mianhae krys-tal, berjanjilah padaku untuk selalu tegar...dan....-"Kata amber di sisa-sisa nafasnya.

"Ak-ku datang menyusul mu mi-nah haahk...hahhk."
imbuh amber lagi sambil terus megap-megap.

Di sudut ruangan ini, sosok minah tersenyum lebar melihat amber yang saat ini sedang sekarat.

"Sudah ku bilang, kau akan tetap bersama ku meski kita akan ada di kerajaan Tuhan sekalipun amb. Aku akan menunggumu untuk ku ajak masuk kedalam kerajaan Tuhan."

Minah semakin melebarkan senyuman nya dan seketika itu dia langsung terbang ke atas menembus langit-langit ruangan ini.


....

"Sayang. Hiks...hiks... Bertahanlah demi aku."
krystal tetap tidak bisa menahan tangisnya, dia terus menggenggam erat tangan kanan amber bertujuan agar amber kuat dan tidak meninggalkan nya.

Dengan tergesa-gesa, sang dokter dan para perawatnya pun tiba di kamar rawat amber. Krystal dan yang lain pun di suruh untuk minggir terlebih dahulu karena dokter akan menangani amber serius.

Dan.....

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiit.....

Monitor ECG pendeteksi detak jantung sudah tidak mendeteksi apa-apa. Si dokter memberikan listrik elektrik pembangun jantung di dada amber.

jdugh....
Amber menggelinjang hebat.


"Tidak berhasil dokter."
ucap salah satu perawat kepada sang dokter.

"Kita coba lagi. Na, dul, se."

Jdugh...

"Tetap tidak bisa dokter."

"Tidak mungkin Amber Liu sudah pergi, kita akan coba sekali lagi. Na, dul, se."

Jdugh..


Elektrik pembangun jantung itu tetap tidak bisa menyelamatkan nyawa amber meski dia sudah menggelinjang berkali-kali.

Wajah bersalah terlihat di wajah si dokter dan para perawatnya. Lalu secara perlahan dia menutup wajah amber dengan selimut tipis khas rumah sakit.

Dengan gontai, krystal mendekat kearah ranjang amber lagi. Dia menutup mulutnya tidak percaya melihat suaminya sudah tak bernyawa lagi.

"In-ini mustahil. Kyaaaaa! tidaaak!"

krystal langsung menjerit histeris dan segera berlari untuk memeluk tubuh tak bernyawa amber yang sudah tertutup kain. Dia terus menangis tersegu-segu sekaligus terisak di atas dada amber.

"Yeobo bangun.... hwaaaaa... hikks... hikss.... kau sudah berjanji padaku untuk tidak meninggalkan ku. Bangun yeobo... banguuun.... hiks..."
ucap krystal sambil mengguncang-guncang kasar tubuh tak bernyawa amber.

"Maafkan aku. Aku sudah mencoba menyelamatkan nyawa Amber Liu, tapi ternyata takdir sidah berkata lain. Aku sangat merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan nyawa nya."
ucap si dokter kepada yang lain.

"Apa? Jadi amber benar-benar sudah meninggal!" seru Conando dan Minho secara bersamaan dan saling membelalak kan mata tidak percaya.

"Hikksss... Aku tidak menduga kalau amber akan pergi secepat ini." ucap victoria lirih. Tangis nya pun juga pecah, artis kebanggaan nya kini sudah tiada karena akan pergi meninggalkan nya ke tempat yang tidak bisa di gapai oleh manusia bernyawa.

Ketiga bodyguard lee, mike dan benjamin benar-benar lebih terpukul kalau majikan nya yang selama bertahun-tahun bersama mereka ini benar-benar sudah di nyatakan meninggal.

"Maafkan aku. Rumah sakit kami akan mengurus jenazah nya agar segera di makam kan."ucap si dokter lalu dia berjalan pergi meninggalkan kamar rawat ini.

Tidak ada yang bisa membendung tangis nya lagi. Amber meninggal disaat sehari menjelang natal, seluruh warga korea dan bahkan dunia turut berduka cita atas meninggalnya amber sang Superstar yang masih muda dan terkenal naungan SMTOWN Entertainment itu. Papa dan mama amber yang mendengar putra bungsunya itu meninggal dunia langsung terbang ke korea untuk menghantarkan putranya ke pemakaman.

Pemakaman amber di hadiri oleh ratusan orang. Seluruh media yang ingin meliput, kerabat, sahabat serta teman-teman satu perusahaan SMTOWN juga mengantarkan kepergian sang superstar untuk yang terakhir kalinya.

.
.
.
.
.
.

Langsung gulir ke part berikut nya.
Author sengaja ngepublish 2 season sekaligus, tapi di season berikutnya ini Person Of Voice nya adalah Krystal.

Continue Reading

You'll Also Like

173K 16K 29
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
7.8K 930 13
Isinya sekumpulan anak bobrok+bacot yang tinggal sebelahan alias mereka tuh tetanggaan Dan Prinsip mereka 'Kita tuh tetanggaan dan tentunya harus sa...
11.5K 2K 20
Masih saja, mereka melakukannya aksinya. tapi sekarang dengan sangat terbuka. karena perlu di ketahui, yang namanya perampok internasional, susah di...
19.1K 1.8K 32
˚· ͟͟͞͞➳❥ S U D A H T E R B I T [ Sebagian part sudah dihapus secara acak demi kepentingan penerbitan ] Tentang dinding kebencian yang membatasi Ten...