Author pov.
Semuanya sudah berjalan sukses. Konser perdana amber yang di selenggarakan di tokyo berjalan sangat lancar meski ada beberapa penonton yang berdesak-desakan dan pingsan di tkp.
Para crew Llama Ajol bekerja lebih ekstra untuk mengamankan tempat konser demi keselamatan si artis yaitu Amber Liu.
Saat ini semua crew dan seluruh panitia tersenyum bangga, mereka menepuk-nepuk pundak amber dan bahkan melempar amber keatas perlahan karena amber sudah melaksanakan tugasnya sebagai tokoh utama di acara konsernya ini dengan baik.
Tapi tidak untuk krystal, dimana dia? sedari tadi setelah konser di mulai, krystal sudah tidak berada di sisi amber dan di ruangan balik pelaksanaan konser ini.
"Krystal? Krystaaaal? Krys...!" teriak amber sambil terus menyusuri ruangan belakang podium mencari-cari sosok krystal tapi hasilnya nihil. Dia tetap saja tidak dapat menemukan kekasihnya itu.
Beberapa crew Llama Ajol dan panitia penyelenggara acara di buat kaget oleh teriakan amber yang terus mencari-cari keberadaan krystal. Sampai akhirnya...-
"Tuan amber.... Krystal-ssi menghilang dari ruangan ini!" tiba-tiba mike bodyguard amber yang berkulit putih khas eropa itu nongol di depan amber. Amber seketika langsung melebarkan kedua bola matanya dan membuka mulutnya sedikit mendengar kabar dari mike kalau krystal menghilang dari ruangan ini.
"Ap-apa krystal MENGHILANG? bagaimana dia bisa menghilang huh? Lee -Lee?" Ucap amber terlihat shocked, lalu dia berteriak-teriak memanggil nama salah satu bodyguard andalan nya. Lee si bodyguard amber yang berpostur tinggi dan sangat gagah di banding amber itu langsung tunduk menghadap amber.
"Mianhae, tuan amber, aku, mike dan benjamin tidak bisa menemukan krystal-ssi."ucap lee langsung menunduk di depan majikan nya, di dekat lee terdapat benjamin si bodyguard amber yang berkulit hitam.
Amber semakin geram, tadinya seusai konser wajahnya terlihat bahagia, tapi sekarang karena dirinya sudah kehilangan sosok krystal mood nya berubah 80°.
"Ap-apa? Lee, benjamin, mike, kalian ini benar-benar bodyguard yang lalai. Sudah ku bilang jangan sampai lalai mengawasi krystal selama aku konser, tapi apa? kalian bertiga tidak mendengarkan perintah ku, dan krystal sekarang sudah menghilang. Apa kalian bertiga sudah bodoh? Aku tidak menggaji kalian bertiga untuk melihat kebodohan dan kelalaian kalian, sekarang bagaimana huh?" Tanya amber marah-marah kepada ketiga bodyguardnya.
"Sungguh, sejak tiba di gedung konser ini kami bertiga mengawasi krystal, tuan amber. Tapi ketika kami tinggal ke kamar mandi sebentar, krystal-ssi sudah tidak ada di ruangan ini." Jawab lee sambil menunduk memandang amber yang sedikit pendek darinya.
"Benar apa kata lee, tuan amber. Kami bertiga memang terus mengawasi krystal-ssi." Tambah bodyguard mike.
"Benar. Jika tuan amber tidak percaya kepada kami, kami siap menerima amarah tuan amber." Sahut bodyguard benjamin.
"Ck... kalian sudah membuat kesalahan padaku, rasakan ini....-" amber mengangkat tangan kirinya siap untuk menampar ketiga bodyguardnya secara bergantian karena sudah membuat kesalahan.
Tapi belum amber menampar ketiga bodyguardnya, tiba-tiba ada yang menahan pergelangan tangan kiri amber agar tidak menampar ketiga bodygurdnya.
Sedangkan ketiga bodyguardnya itu sudah memejamkan matanya siap merasakan tamparan amber di pipinya.
"Sayang... jangan." ucap seseorang itu, membuat amber langsung menoleh kesamping kirinya.
Ternyata itu adalah dia! Dia yang sedari tadi di cari-cari oleh amber dan menjadi topik utama kemarahan amber kepada ketiga bodyguardnya karena kehilangan nya itu, kini sudah muncul bersama Victoria.
Amber mulai menurunkan tangan nya secara perlahan lalu memandang secara bergantian antara gadis itu dan victoria.
"Krystal sudah kutemukan di dalam kamar mandi yeoja. Beberapa dari fansgirl mu tadi mengepung dirinya amber-ah, sampai-sampai dia hampir di jambak oleh fansmu. Untung saja aku segera melihat keramaian di dalam kamar mandi itu dan mengusir kasar mereka. Ck, untuk kedua kalinya krystal hampir di celakai oleh fans mu amb ." jelas victoria, dia melirik amber dengan tatapan sinisnya.
"Go-gomawo sudah menyelamatkan krystal, vic noona." ucap amber kikuk karena melihat lirikan maut victoria, lalu dia menghadap kearah krystal dan siap untuk memprotes nya.
"Kenapa kau meninggalkan ruangan ini huh, kau membuatku mencemas kan mu. Bagaimana jika kau di bunuh oleh fans ku jika menjauh dariku seperti ini huh? Sudah ku bilang kalau kau ada di dekatku, kau akan selalu aman. Tapi kenapa krystal? kenapa? kenapa kau tega melakukan ini padaku? kenapa kau meninggalkan ku. Ak-aku pikir kau sudah diculik. Bahkan aku sudah memarahi ketiga bodyguardku karena lalai mengawasimu. Hiksss...-"
Bola mata amber sudah meluncurkan air nya. Dia merasa sakit karena berfikir jika krystal sudah di culik dan di sandra oleh fansnya yang tidak suka dengan hubungan nya.
Krystal malah mengembangkan senyumnya melihat kekasihnya yang sedang meneteskan air mata itu. Itu berarti amber sangatlah menyayangi krystal dan takut kalau di tinggalkan krystal.
"Cup...cup...cup sayang. Ssshtt tenanglah." ucap krystal sambil membelai rahang amber dan menyeka air mata amber yang terus terjatuh itu, lalu dia memeluk tubuh amber ke dalam rengkuhan nya.
"Tenanglah sayang. Tenanglah, aku tidak apa-apa kok. Aku tadi hanya ingin berjalan-jalan mengitari seluruh gedung ini karena bosan diam disini terus dan di awasi bodyguard garang mu itu oppa."
Ucap krystal sambil melirik kearah ketiga bodyguard amber, ketiga bodygurd itu sudah merasa tenang karena krystal sudah kembali karena di temukan oleh victoria.
Krystal menenangkan amber penuh dengan kelembutan. Dia bagaikan kakak perempuan yang sedang menenangkan adik laki-lakinya karena sang adik baru saja kehilangan sempak(?) nya ketika berenang di kolam renang.
Bahkan seluruh crew dan panitia ikut tersentuh dengan pemandangan manis KRYBER. Akhirnya sosok amber liu yang dulu selalu misterius tentang perjalanan cintanya, kini sudah mulai terbuka dan welcome di depan seluruh orang serta media.
Krystal pun mulai memegang wajah amber dengan kedua tangan nya, setelah itu dia mengecup sekilas pucuk hidung amber.
"Aku akan tetap di sisi mu sayang. Karna aku sangat menyayangimu."ucap krystal sambil menautkan keningnya di kening amber.
Tiba-tiba pikiran amber akan masa lalunya terputar kembali.
flashback on
"Aku akan selalu di sisimu amber-ah. Karna aku sangat menyayangimu lebih dari siapa pun." ucap minah sambil membelai wajah amber dengan kedua tangan nya.
"Aku tidak akan pergi dari sampingmu, jika suatu hari kelak kita berpisah, aku tidak akan pernah membiarkan mu sendiri meski sudah ada seseorang yang kau sayangi selalu ada di dekatmu amber."imbuh minah lagi. Lalu dia mencium dan melumat bibir amber.
flashback off
Krystal mengecup bibir amber sekilas, tapi amber masih membelalak mengingat akan masa lalunya itu mulai merasakan bulu kuduk di tengkuk lehernya nya berdiri karena merinding.
"Minah pernah berkata padaku kalau dia tidak akan pernah jauh dari ku meski ada seseorang yang sudah kusayangi selalu ada di dekatku, berarti...-"
batin amber yang mulai bermain dengan pikiran nya.
Tiba-tiba sesosok krystal yang ada di hadapan mata amber itu berubah jadi sosok hantu minah yang sering menerornya.
"Min-min-min-min..... minah."amber tergagap melihat sosok hantu berwajah sangat pucat minah ada di depan nya.
*Sosok minah tertawa bahagia hingga membuat nenen(?) nya terlihat naik turun (istilah booming nya adalah goyang Drible.) karena tertawa kearah amber.*
"Aku akan selalu ada di dekatmu. Kau harus bertanggung jawab atas kesalahan mu padaku amber-ah." ucap sosok minah seolah-olah berkata seperti itu kepada amber.
"MINAH?" tanya krystal heran sambil mengerutkan alisnya menatap amber dengan tatapan bertanya-tanya.
"Hwaaa semvaak." amber berteriak histeris lalu mendorong Sosok minah/KRYSTAL kebelakang hingga krystal bersaolto(?) karena dorongan amber.
"Setan cabe lu minah. Hyung-hyung, hyung minho? ada hantu nya minah hyung."
Amber berlari dan langsung bersembunyi di belakang punggung Minho karena takut.
Minho dan seluruh orang yang ada di situ di buat kaget oleh teriakan amber yang melihat hantunya Minah. Minho pun mencoba menenangkan nam-dongsaeng kebanggaan nya itu dan mulai mengoceh kata-kata dari A sampai Z. Minho menjelaskan kalau amber jangan terlalu sering berhalusinasi kalau krystal bukan lah minah mantan kekasihnya yang sudah meninggal.
.
.
.
.
.
.
Skip...
Malam harinya seusai konser, para crew Llama Ajol segera pergi ke hotel bintang lima di jantung kota tokyo karena akan menginap di sana.
Kryber di antar oleh panitia penyelenggara acara ke hotel menggunakan mobil jeab keren.
Lalu amber turun lebih dulu dari atas mobil jeab, dia juga berjalan lebih dulu meninggalkan krystal yang masih kesusahan turun dari mobil jeab kerena memakai rok itu.
"Amber oppa." Panggil krystal dari arah belakang amber sambil menyilakan rambut terurai nya di telinga bagian kanan nya.
Amber yang mendengar namanya di panggil krystal itu pun sedikit menolehkan kepalanya kesamping kiri.
*perumpamaan pic kayak gambar di tas sendiri.*
Amber pun mulai menghentikan langkahnya menunggu krystal menjajari tubuhnya. Setelah itu krystal mengamit manja lengan kiri amber.
Mereka pun mulai masuk kedalam hotel berbintang lima yang hampir penuh karena para crew Llama Ajolnya sudah siap untuk menginap.
"Oppa, apa kita satu kamar hotel?" Tanya krystal kepada amber.
"Ne.. aku meminta vic noona agar aku satu kamar hotel dengan mu." Jawab amber sambil menoleh kearah krystal, lalu dia mengedipkan salah satu matanya untuk mengkode krystal agar krystal paham kalau dia ingin melakukan ITU(😍) jika sudah sampai di kamar hotel mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hereafter.
Di dalam kamar mandi krystal terus saja muntah tapi tidak ada isi makanan yang di keluarkan nya, melainkan hanya suatu lendir yang terasa sangat pahit saja yang keluar. Kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Dia sempat berkaca di cermin kamar mandi kalau wajah nya benar-benar memucat.
"Sudah 6 hari ini aku merasakan mual, dan kenapa akhir-akhir ini aku tidak mens. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?"
tbc~
.
.
.
.
.
.
.
.
Part ini menurut gua gaje bet dah. sorry ya borr.
buaybay.
salam little cogan.