Di ruangan dorms amber liu.
.
.
.
.
.
Amber pov.
"Amber-ah? apa semua barangmu sudah kau siapkan untuk pemberangkatan besok?" tanya vic noona padaku.
"Sudah noona, aku tinggal memberi tau ketiga bodyguard ku agar mengawal ku dan krystal lebih ketat ketika di bandara Incheon."jawab ku.
Begini aku jelaskan dulu.
Aku kali ini bersama crew Llama Ajol ku akan mengadakan konser perdana ku di tokyo, jepang.
Kami akan berangkat menaiki pesawat pribadiku yang berada di bandara international Incheon besok siang. Tapi hyung minho dan para crew ku yang lain sudah terbang lebih dulu ke tokyo, hyung minho memang selalu menjadi ketua panitia disetiap acara konser ku. Maka dari itu dia harus lebih dulu datang ke sana untuk mengatur semuanya.
"Apa kau yakin ingin mengajak krystal besok?"tanya vic noona lagi.
"Ne noona. Untuk pertama kalinya aku akan membawa krystal ke konser ku, lagi pula dia mau kalau ku ajak ke tokyo."
"Hmmmh, apa kau tidak takut kalau para fans mu nanti akan mencelakai krystal?"
"Kenapa aku harus takut? para fans ku ada yang mendukung hubungan ku dan krystal, kata mereka kami berdua sangatlah cocok."jawabku bangga.
"Tapi ada juga fansmu yang tidak suka dengan hubungan mu dan krystal amber-ah. Aku sudah memperingatkan mu, kalau krystal kenapa-kenapa! kau lah yang harus bertanggung jawab."kata vic noona dengan nada yang mengancam.
Aku memutar bola mataku bosan sambil terus membaca majalah sempak bola ini.
"Ne. Aku akan bertanggung jawab."jawabku bosan.
Ku putuskan untuk mencari dimana kekasih ku berada. Biasanya dia ada di ruangan dorms miliknya sendiri. Aku pun mulai melangkah kan kaki ku menuju ruangan nya.
Tap.
Tap..
Tap..
Kini aku sudah sampai di depan pintu ruangan dorms krystal. Lalu ku buka pintu nya secara perlahan.
Begitu aku masuk ternyata kekasihku sedang berlatih beryanyi sekaligus dance bersama pelatih nya. Kulihat dia dari pantulan kaca di depan nya, aku yang berdiri di dekat pintu ini terus memandangi kekasihku yang seksi itu.
Isshh... dia semakin terlihat cantik dan seksi saat keringat nya terus keluar seperti itu.
Dia pun mulai sadar kalau aku sudah masuk kedalam ruangan dorms nya, sambil bernyanyi dan dance dia mengembangkan senyuman kearahku dari pantulan kaca di depan nya. Aku pun membalas senyuman nya juga.
Aku terus memandanginya yang sedang bernyanyi itu, dia sudah tidak dance tapi hanya menyanyikan lagu pop biasa dan tidak ada gerakan dance nya.
Tak lama kemudian pun dia selesai berlatih. Dia mulai mendekat kearahku sambil mengembangkan senyuman bahagia.
"Capek?"tanyaku lebih dulu sambil melipat kedua tangan ku di depan dada.
"Ani. hanya gerah saja amber oppa."jawabnya sambil mengusap keringatnya dengan handuk kecil. Aku pun langsung mengambil alih handuk di tangan nya, lalu giliran akulah yang mengusap keringat di pelipis serta lehernya.
"Issh, amber oppa. Kau benar-benar romantis."ucapnya sambil mencubit pipi kiriku.
"Aku melakukan ini demi kau."jawabku singkat.
Dia malah mencibirkan bibirnya kedepan karena mungkin saja aku terlalu singkat menjawab pernyataan nya.
"Ummb, besok kau jadi ikut dengan ku ke tokyo kan?" Tanyaku padanya.
Dia mengangguk kan kepala nya pelan.
Aku pun dan krystal mulai berbincang-bincang.
Amber pov end.
Author pov.
Hari pun berubah menjadi malam.
Hingga akhirnya sebagian orang pun tertidur pulas karena hari sudah semakin larut.
*****
Skip
*****
keesokan harinya....
Di bandara international Incheon korea, sudah sangat ramai orang berlalu lalang, ada gerumbulan orang yang sangat banyak berdiri di dekat pintu masuk bandara.
Ternyata itu adalah fans Amber dan fans krystal jung. Para fans itu menunggu idolanya meski hanya melewatinya saja.
.
.
.
.
.
Di dalam mobil hummer amber.
Saat ini mobil mewah amber sudah berhenti di depan pintu terminal bandara. Lalu 2 orang berbadan tinggi dan gagah keluar dari dalam mobil hummer, mereka berjalan bersama menuju pintu masuk bandara. Tujuan kedua orang gagah itu adalah untuk menunggu kedatangan seseorang dan mengawasi setiap wajah seseorang yang akan masuk ke dalam bandara. Orang yang di tunggu mereka adalah kekasih dari majikan nya.
"Amber-ah, dimana krystal? ini sudah hampir jam terbang kita?" tanya victoria sambil memandang jam arlojinya .
"Dia masih dalam perjalanan ke bandara noona."jawab amber sambil bermain iphonenya.
"Berapa menit lagi?"tanya victoria.
"7 menit lagi mungkin." Jawab amber seenaknya.
di sisi lain..
Ada mobil marcedes benz berwarna hitam mengkilap berhenti tepat di belakang mobil hummer mewah amber. Yeoja itu menjinjing tas berwarna hitam nya sembari menghadap pintu masuk mobil.
"Good bye appa, eomma!" Yeoja itu melambaikan tangan nya kepada appa eomma nya yang masih berada di dalam mobil.
"Ne soo jungie, jaga dirimu baik-baik di sana." Jawab eomma nya.
Ternyata yeoja itu adalah krystal.
Krystal mengangguk dan mengacungkan jempolnya kepada appa serta eomma nya pertanda dia pasti akan baik-baik saja disana. Setelah itu, appanya yang bertugas mengemudikan mobil mulai melajukan mobilnya meninggalkan krystal di bandara.
Sebelum masuk ke dalam bandara, jantung krystal seperti berhenti karena melihat gerumbulan fans yang sudah menungguinya.
Krystal sempat bingung, dia tidak melihat sang kekasih menungguinya di dalam bandara, dia pun mengira bahwa amber sudah menunggunya di dalam pesawat. Maka dari itulah krystal nekat masuk kedalam bandara tanpa pengawalan dari bodyguard amber.
Di dekat pintu masuk bandara ada 2 orang berbadan tinggi berpostur badan gagah, kedua orang itu tidak asing lagi dengan sosok krystal yang baru saja melewatinya barusan. Padahal sedari tadi dia lah yang sedang di tunggu oleh kedua bodyguard itu, kedua bodyguard itupun langsung berlari kecil menuju mobil truck hummer mewah terparkir.
.
.
.
Begitu krystal masuk kedalam bandara, para fans nya langsung berteriak sangat histeris dan membahana, mungkin orang yang melihat teriakan histeris itu akan beranggapan para fans terlalu lebay dan kampungan.
Para fans krystal pun mulai memanggil-manggil nama krystal.
"Kyaaa krystal unnie."
"Hwaaa unnie lihat aku."
"Aaaa krystal unnie cantik sekali aaa"
"krystal noona."
"Krystaaaal jung saranghae."
"Sempak Tante Krystal."
"Kryyyyys."
Teriakan lebay fansboy dan fansgirl krystal tidak bisa di hentikan lagi.
Para fans krystal sangat bahagia karena sudah melihatnya, tapi beda dengan para fans amber yang untuk pertama kalinya melihat krystal kekasih dari idola mereka.
Seketika telinga krystal langsung panas karena mendengar ocehan tidak sedap dari para fans amber padanya.
"Jadi dia kekasih amber oppa?"
"Dia hanya terlalu banyak operasi plastik agar wajahnya cantik dan mendapatkan amber oppa dari kita."
"Aku tidak suka kalau amber oppa berpacaran dengan nya."
"Aku juga. Menurutmu aku suka? aku pernah dengar rumor yang beredar, sebelum krystal menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang, dia dulunya adalah fans fanatic amber seperti kita?"
"Ehh benarkah?"
"Maybe, tapi setiap di tanya tentang masalalu nya oleh media, dia selalu membungkam dan bersikap dingin di depan media."
"Sial, kenapa amber oppa memilih yeoja berwajah dingin dan judes seperti dirinya sih?"
"Itu karena dia sangat cantik. Tapi kecantikan nya itu kan hanya karna operasi plastik."
Krystal mendengar ucapan panas para fans amber yang membicarakan nya mulai jengah, dia sedikit benci karena ada salah satu fans bilang kalau wajah cantiknya ini terlalu banyak operasi plastik.
Padahal perkataan mereka salah besar. Wajah cantik krystal adalah cantik alami, mulai dari hidung mancung, bibir tipis, gigi rapi, semuanya masih alami bawaan semenjak krystal balita+batita+TK+SD+SMP sampai sekarang tetap sama.
*dari dulu emang asli cantik! nah yang kiri tuh (waktu tante gua udah dewasa, jangan salah FOCUS. entar yang di lihat ne*en nya yg nonjol itu! eh..), entah kenapa menurut gua wajahnya kayak pengen mau kentut tapi gak bisa. Dingin nggak dingin! Judes nggak judes! tapi kayak nahan hasrat yang udah lama di tahan. #eeaakKampret*
Hingga akhirnya, ada fansgirl amber yang nekat menghadang krystal dari arah depan.
Krystal tentu sangat terkejut dengan fansgirl nekat itu.
"Hei kau. Kau kekasih amber oppa huh? kau ingin mengambil amber oppa dari kami ? memang seberapa cantik dirimu, coba aku lihat."
Ucapan fansgirl itu benar-benar membuat wajah krystal berubah menjadi mengeras dan memerah.
Kenapa fans amber begitu sangat membencinya? apa salahnya? dulu dia memang sama seperti mereka tapi sekarang dia sudah mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan, lalu dimana letak kesalahan krystal berada??
Menyedihkan.
Mendengar ucapan kasar dari yeoja di depan nya itu, dia tidak bisa menahan rasa sakit dan tangisnya lagi. Krystal pun mulai menutup wajah dengan salah satu tangan nya dan mulai menangis di tempat.
*anggap aja wajah tante gua begini nangisnya.*
.
.
.
Di sisilain sebelum kejadian krystal menangis karena perkataan kasar fansgirl.
Setelah melihat kalau krystal melewatinya begitu saja karena tidak tau, lee dan mike bodyguard berbadan gagah amber langsung berlari kecil menuju mobil hummer amber terparkir.
Lee langsung mengetuk pintu kaca mobil bagian tengah.
"Ada apa?"
Tanya victoria sambil membuka kaca mobil dan menyembulkan kepalanya.
"Manager vic, krystal-ssi sudah masuk kedalam bandara. Para fans sekarang berter....-" ucap lee terpotong.
"Apa? Krystal sudah masuk ke bandara dulu, bagaimana bisa?" Tanya victoria dengan nada terkejut.
"Dia tidak melihat kita berdua manager vic." jawab bodyguard mike yang berdiri di dekat lee.
"Bagaimana bisa? Amb-amber..."
victoria menyadarkan amber dari layar iphone nya. Bahkan victoria memukul paha amber agar terkaget.
"Eeh ada apa vic noona?" Tanya amber masih dengan wajah yang santai karena dia tadi tidak mendengarkan percakapan bodyguardnya dan managernya.
"Kau ini bagaimana? kenapa kau ceroboh sekali huh, sekarang krystal sudah masuk sendiri kedalam bandara tanpa pengawalan bodyguard mu. Bagaimana kalau ada hal buruk terjadi pada krystal nanti huh?"
Omel victoria kepada amber.
Seketika amber membelalak mndengar omelan managernya.
"Ap-apa? Dia sudah masuk dulu. bagaimana bisa?"
"Ck, kau ini terlalu ceroboh dan tidak memperdulikan kekasihmu sendiri." Bentak victoria, amber seketika langsung sedikit mendelik takut karena di bentak managernya itu. Bahkan 1 bodyguard benjamin yang berada di dalam mobilnya itu mendelik ngeri mendengar bentakan victoria manager dari majikannya.
"No-noona, aku tidak tau kalau krystal sud....-" jawab amber terpotong lagi oleh victoria.
"Ck. kita keluar mobil sekarang."
ajak victoria.
Tanpa di perintah bodyguard benjamin yang ada di dalam mobil amber langsung membukakan pintu untuk majikan nya dan juga victoria.
Sekarang, amtoria dan ketiga bodyguard amber berjalan tergesa-gesa untuk masuk kedalam bandara.
Ketika iringan amber masuk di dalam bandara, para fans nya langsung berteriak lebay.
Amber juga melihat kalau krystal sedang di hadang oleh salah satu fangirl. Dia melihat kalau krystal juga menutup wajahnya karena menangis.
"Hei pergi kau." Ucap bodyguard benjamin dengan nada tegas. Bodyguard benjamin itu mengusir fangirl amber dari depan krystal. Fangirl itu pun pergi menjauh dari hadapan mereka karena merasa kalah.
Krystal yang mendengar ada seseorang yang mengusir fangirl di depan nya itu langsung membuka wajahnya lagi. Dia sedikit mendongak kearah kiri nya memandang bodyguard berkulit hitam amber, lalu tiba-tiba ada yang menyentuh lengan nya dari belakang dan menempelkan dada bidang di punggung nya.
"Mianhae krystal."
ucap amber dari belakang krystal. Dia sedikit menunduk memandang krystal di depan nya, sedangkan krystal mendongak kan kepalanya dan sedikit menoleh kearah belakangnya.
"Oppa."ucap krystal.
Mereka saling memandang sejenak, lalu bodyguard lee berinisiatif membawakan tas jinjing hitam krystal di tangan kanan nya.
"Jangan ceroboh lagi amber-ah." timbrung victoria sambil berjalan mendahului kryber dan ketiga bodyguardnya amber.
"Ne. Kita pergi sekarang."
Ucap amber kepada bodyguard benjamin yang ada di depan bagian kirinya.
Lalu amber pun mulai mendorong pelan pinggang krystal dari belakang untuk diajaknya berjalan.
kedua bodyguard amber mengamankan pasangan selebriti itu dari belakang.
*perumpamaan pic kayak gambar di paling atas.*
.
.
.
Skip
.
.
di dalam pesawat pribadi amber...
"In-ini menyakitkan oppa...hiks-hikss."ucap krystal sambil terisak di dada amber. Ternyata sembari berjalan tadi, krystal terus saja mendekap perut amber dari samping dan menenggelamkan kepalanya di dada samping amber agar orang lain tidak melihatnya kalau sedang menangis.
Saat ini, mereka berdua masih berdiri dan belum duduk di kursi nya penumpang.
"Issh.... semuanya akan baik-baik saja selama aku ada di dekatmu sayang. Kenapa kau tadi tidak menghubungiku kalau sudah tiba di bandara huh?" Tanya amber sambil merangkul krystal agar lebih tenang.
Srot.
"Aku mengira kalau kau....- hiks.. sudah masuk kedalam pesawat oppa! Hiks..hiks, kenapa fans mu sangat membenciku? Apa salah ku oppa?" Tanya krystal sambil mendongak memandang amber.
"Amber, ajak krystal duduk dulu, pesawat kita sebentar lagi akan lepas landas dari bandara ini." Sahut victoria yang sudah duduk di bangku penumpang sendirian, lalu belakang bangku penumpangnya terdapat ketiga bodyguard amber yang sedang duduk terpisah.
"Ahh ne noona. Ummbh, aku minta maaf kalau sudah bersikap ceroboh kepada krystal." Ucap amber sambil menunduk memandang victoria.
"Hmmmh, yang penting kau sudah bertanggung jawab. Minta maaflah kepada kekasihmu dan jangan padaku."jawab victoria.
"Ne noona, gomawo." Ucap amber, diapun mulai mengajak krystal untuk duduk bersamanya di bangku penumpang. Setelah itu amber memandang lekat-lekat kekasihnya.
Srot..
"Udah, jangan nangis lagi. Aku jadi enggak tega lihat kamu yang kayak gini."ucap amber sambil menyeka air mata krystal dari samping. Setelah itu, amber memasangkan sabuk pengaman nya krystal.
Ceklik..
Srott .
"Amber oppa, apa salah ku?" Tanya krystal sambil menoleh kearah kanannya memandang amber.
"Tidak ada yang harus di salah kan krystal. Kau memang berhak mendapatkan apa yang seharusnya kau dapatkan, contohnya aku." Jawab amber sambil memasangkan sabuk pengaman nya sendiri.
"Jangan pernah menjauh dari ku karna kau akan selalu aman jika berada di dekatku." Imbuh amber lagi sambil memandang kearah krystal. Dan...-
Cupp..
Amber mengecup pipi kanan krystal penuh sayang agar perasaan krystal lebih tenang.
Pesawat pribadi amber pun mulai lepas landas dari bandara international Incheon dan segera menuju tujuan utama yaitu Tokyo.
.
.
.
.
.
Hereafter.
"Ap-apa krystal MENGHILANG? bagaimana dia bisa menghilang huh? Lee-Lee?" Ucap amber terlihat shocked, lalu dia berteriak-teriak memanggil nama salah satu bodyguard andalan nya. Lee si bodyguard amber yang berpostur tinggi dan sangat gagah di banding amber itu langsung tunduk menghadap amber.
tbc~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
no siders bro..