⛔WARNING!!⛔
*jangan di lihat pic di atas. Buatan author sendiri yang nyambungnya entar di part ini.*
Bagi yang masih bocah bet (terutama author, tapi buat author itu bebas soalnya yang buat cerita.) Gak usah di baca atau langsung aja skip/gulir ke part berikutnya.
Di sini tidak ada ucapan yang di sensor oleh author, semuanya terjadi begitu saja, dalam artian Frontalnya kebangetan. Awas entar kagak kuat dan siap-siap hard.
5
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
4
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
⛔WARNING!!⛔
Author kagak tanggung jawab kalau ada hal-hal yang membuat para readers tidak enak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selama gue kagak ngeganggu hidup kalian, jangan seenaknya ngeblokir gue. Paham!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author pov.
Glek..glekk..
Krystal meneguk bir sambil merem-merem memejamkan mata nya. Dia merasakan di tenggorokan nya seperti ada yang terbakar dan panas, tapi ini sangat enak hingga membuat krystal ketagihan.
"Oppa errgghh. Ak-ku tambah errgggh-satu gelas la-gi." ucap krystal kepada si penjual bir sambil bersendawa.
Krystal benar-benar gila. Sebenarnya amber tidak mengizinkan krystal untuk minum bir, tapi krystal malah memaksakan diri dan memilih meninggalkan amber di meja tempat mereka lalu membeli bir sendiri hingga habis belasan gelas. Sebenarnya amber sudah berkali-kali menegur krystal untuk berhenti minum bir, tapi krystal langsung menatap amber dengan tatapan puppy eyes nya agar amber tidak tega menghentikan keinginan nya. Namja mana yang tidak luluh melihat krystal jika sudah menampilkan wajah super imut dan bola mata yang membulat seperti itu.
Wajah krystal benar-benar memerah, dia sangatlah mabuk berat dan nada bicaranya sudah mulai mericau ngaco. Amber yang hanya meminum satu gelas besar itu saja sebenarnya sangat malu melihat krystal sang kekasihnya seperti itu, apalagi disetiap dia berkunjung ke bar ini, dia selalu menjadi pusat perhatian para pengunjung dikarenakan dia seorang superstar besar.
Dia pun membuang batang rokoknya di asbak dan mulai berjalan mendekat kearah krystal.
"Krystal cukup, hentikan. Kita pulang ke rumah ku saja sekarang." ucap amber sambil mengambi alih gelas berisi air bir itu dari tangan krystal.
"Sa-yang. Aku masih me-mesan satu ge-las errggghh-lagi." krystal menatap amber dengan tatapan sayu, senyuman nya benar-benar aneh seperti senyuman mesum.
"Tidak boleh. Kita pulang sekarang."ajak amber, dia pun mulai menarik tubuh krystal dan membopong tubuh seksi krystal secara perlahan.
"Ini uangnya. Kembalian nya ambil saja." imbuhnya lagi sambil memberikan uang kepada kasir.
"Kamsahamnida tuan amber liu."jawab si kasir dambil berseikerei kepada amber.
Author pov end.
Amber pov.
Ck.....krystal-krystal.
Bisa-bisanya dia mabuk berat seperti ini. Sampai-sampai setelah ku bopong untuk masuk kedalam mobil porsche ku saja dia langsung terkapar tak sadarkan diri di kursi dekat kemudi. Kadang dia juga mericau dengan perkataan yang tak begitu jelas. Aku hanya bisa menyunggingkan senyuman kecil meliriknya, ternyata dia lebih liar di banding mendiam minah. Bayangkan saja, dia menghabiskan 20 gelas bir. Sedangkan minah dulu saja hanya 1 gelas bir dan itu saja tidak habis sepenuhnya. Maksutku minah hanya meneguk beberapa tegukan saja.
Ku usap rambut nya lembut. Aku tersenyum melihat dia yang menggeliyat dan seperti mengerang mendesah saat ku sentuh kepalanya.
Tak lama kemudian kami berdua sampai di rumah ku. Ternyata sudah sepi, tidak ada satu mobilpun yang terparkir di halaman rumahku, berarti mereka semua sudah pulang sendiri-sendiri. Bahkan mobil ferrari conando juga tidak ada, berarti malam ini dia menginap di apartement hongyok lagi. Hmmm.
Aku sengaja tidak memulangkan krystal di rumahnya karena saat ini sudah menjelang dini hari. Lagi pula aku sudah meminta izin sica noona kalau malam ini krystal akan menginap di rumahku dan diapun juga mengizinkan krystal.
Ku gendong dia dengan gaya bridal style menuju kamarku. Hfftt.... Tubuhnya ringan sekali, aku tidak habis pikir padahal krystal itu doyan makan, tapi tubuhnya tetap ringan. Aku sempat befikir apa dia sering menjalani sedot lemak? Ah entahlah, itu tidak penting. Tapi yang terpenting adalah bokong dan pinggulnya yang sangat seksi itu, apalagi bokong nya.....hmmmh kelihatan kenyal dan sangat berisi.
Tak lama kemudian aku sampai di dalam kamar ku.
brugghh.
Krystal kujatuhkan di kasur king ku begitu saja, tapi kedua tangan nya tetap melingkar di leherku. Otomatis, badan ku jadi menindih badan nya.
glek...
Aku menelan ludah salivaku sendiri. Jantungku serasa berpacu cepat merasakan payudara krystal yang big size ini menempel di dada bidangku.
"Aahhh." Desahku pelan karena junior ku yang mulai hard ini tidak sengaja menyentuh paha nya yang bergerak naik.
Dia mulai membuka kedua bola matanya perlahan untuk memandangku.
"Emmbh sayang."ucapnya.
Hffft, bau bir keluar dari aroma nafasnya. Tapi aku tidak peduli, kunikmati saja moment seperti ini.
"Hmm?"gumamku.
"Kenapa kau semakin hari semakin tampan-eoh? apa kau memiliki yeoja lain dan berselingkuh di belakangku lagi?"
Glek.
Aku hanya bisa menelan ludah salivaku lagi merasakan tangan lembut krystal yang membelai pipiku.
"Ani sayang. Aku tidak punya siapa-siapa selain Krystal Jung. Sosok fans yang sud...-"
"Yang sudah membuat mu jatuh cinta karena kecantikan nya?!" serunya cepat sambil tersenyum simpul.
Aku pun juga menyunggingkan senyuman dan mengangguk padanya. Benar apa katanya, aku memang luluh karena kecantikan yang di milikinya, kecantikan krystal memang tidak ada yang melebihi meski itu minah, avril lavigne, taylor swift, megan, ratu elizabeth, atau bahkan ariana grande sekalipun. Dari mereka semua tidak ada yang bisa melebihi kecantikan kekasihku ini.
Astaga, kekasihku benar-benar sangat luar biasa jika dilihat sedekat ini, tuhan yesus sudah memberiku bocoran padaku kalau penggambaran bidadari di kerajaan surganya hampir seperti kekasihku ini.
Sangat-sangat cantik dan manis.
"Aku sangat menyayangimu."ucapnya kemudian sambil terus membelai pipiku.
"Me too baby." jawabku.
Aku pun langsung mendekatkan bibirku ke bibirnya dan memiringkan wajahku. Kurasakan nafasnya berhembus di pipi ku kiriku, matanya mulai terpenjam rapat begitu juga dengan ku. Tapi aku sengaja memberi jarak satu centi pada nya, aku ingin merasakan apakah krystal atau aku yang melumat lebih dulu. Dan ternyata...-
Cup....
Krystal dulu yang melumat bibir bawah ku, aku menyunggingkan senyum kecil menanggapin nya.
10 menit bibir kami saling beradu, ciuman yang tadinya lembut berubah jadi lumatan-lumatan panas dan bergairah. Lidahnya dan lidahku terus kuajak berbelit untuk bertarung. Nafasku dan nafas nya pun mulai terengah-engah karena dia mengulum bibir bawah ku ganas.
"Mmmhh."desahku di buatnya.
Ciumanku berpindah ke pipi nya, ku jilat dan ku ciumi ludah saliva yang meleleh oleh pagutan kami berdua ini.
"Sssh oppa." Desahnya sambil mencengkram pundak ku. Ciuman ku kini berpindah ke lehernya, ku ciumi dan ku kecupi setiap incinya. Wangi dan menggoda, bahkan aku tidak bisa menahan bibirku untuk membuat kissmark banyak di leher nya.
"Ahhh yaaasss baby."desahnya di tengah cumbuanku. Tangan nya mencengkram tengkuk leher ku dan mendorong leherku agar lebih memperdalam ciuman ku.
sret....
"Aaahh emmmh sa-yang." desahan nya semakin jelas di telingaku ketika aku mulai meremas dua gundukan kenyal yang masih terbungkus kaos kemeja besar berwarna putih ini.
Ku buka kancing kemeja nya bagian atas, selagi membuka kemeja nya ini, aku mencumbui leher jenjang nya. Kini kancing kemeja nya sudah ku buka semua.
srett.
Ku lepaskan celana nya dan juga kemeja krystal perlahan, ku ciumi dan ku kecupi pundak putihnya yang sangat menggoda untuk di jamahi ini.
"Ahhh...baby....mmmbh aahh." tangan kiri krystal mulai naik ke pinggang ku dan tangan kanan krystal dia buat untuk mencengkram seprei sambil terus mendesah.
"Aakhh ssshhh...." giliran aku yang mendesah linu karena tangan kiri krystal kini mulai meremas junior ku yang masih terbungkus dengan celana ini.
Ku lepas baju ku karena udara di sini berubah jadi sangat panas. Tapi tiba-tiba dia mendorong pundak ku cepat dan...
buggh.
Aku langsung terlentang seperti mau diperkosa di atas kasur.
Krystal lah yang ganti menindih badanku dari atas. Dia membuka lebar-lebar kedua kakinya dan duduk tepat di atas junior ku.
"Argghh baby kau...mmbh." aku mengerang frustasi karena krystal mulai menaik turunkan pantatnya seperti coboy melajukan kuda, juniorku benar-benar sudah tidak tahan lagi. Juniorku yang sudah sangat mengeras ini meronta-ronta segera ingin keluar.
"Now baby." pintaku penuh nafsu. Di sana juniorku sudah terjepit kesempitan karena ulahnya. Sangat miris.
Tapi dia menggeleng dan tersenyum menggoda kearahku. Dia membelai wajahku sambil terus menaik turunkan pantatnya. Ku ciumi tangan nya yang di buat membelai pipiku. Kedua tangan ku, ku buat untuk meremas pinggul dan pantatnya yang kenyal sekaligus seksi. Aku juga menepuk pantatnya agar segera melakukan lebih cepat aksinya.
Cukup
Aku sudah tidak tahan lagi, juniorku sudah bermenit-menit di godanya. Aku langsung mendorong tubuh krystal agar dia duduk di atas pangkuanku. Ku tenggelamkan kepalaku di cengkruk leher krystal, sesekali aku mengecup gundukan kenyal yang masih tertutup bra ungu ini. Tangan ku yang berada di pinggang nya ini langsung ku naik kan untuk mencari barang di punggung nya.
ceklek...
Barang itu sudah berhasil kubuka. Ku turunkan bra berwarna ungu nya itu ke bawah lalu melemparnya kesembarang tempat.
Aku mendongak sedikit untuk melihat ekspresi wajah nya. Lihat, tatapan nya padaku seperti meminta agar aku melakukan sesuatu pada payudara nya yang sudah menegang ini.
slurpp...
slurpp...
"Aaaah. sssh.... aaahhh.... Uuuhhh." desahnya ketika aku melahap habis payudaranya, dia menekan tengkuk leherku agar memperdalam ciuman ku di payudaranya.
"Are you oke baby?" tanyaku sambil memandangnya sejenak lalu menikmati payudaranya lagi.
"Aaahhh yaass sssh. Aahhh.... uuuhh ki-mo-chi op-pa.. aahhh..."jawabnya tidak begitu jelas. Lihat, matanya merem melek karena menikmati cumbuanku di payudaranya ini. Ku hisap dan ku jilat puting payudaranya yang berwarna ping ini.
Mmmbh, benar-benar kenyal, lembut, hambar tapi gurih dan enak. Aku jadi teringat masa kecilku waktu masih menyusu kepada mama ku.
"Mmmb, krystal saranghae."ucap ku sambil terus melumat dan menghisap payudaranya.
"Aaahhh emmmbh sssh aaakh...sa-yang.... uuhh ssssshhh ahhh..." ucapnya tak begitu jelas.
Ku tidurkan tubuhnya secara perlahan, kedua kakinya kini melingkar di pinggang ku.
Aku menghentikan aksiku sejanak karena ingin melepaskan underware tipis yang berwarna senada dengan bra yang dia kenakan tadi.
wuukkh..
"Aahh oppa ahhh aahkkk." desahnya sambil menggelinjang karena aku menekan sedikit klitorisnya yang berwarna ping ini dengan jempol tangan kiriku. Ternyata miliknya sudah sangat basah dan menegang.
Ciumanku masih berlanjut di kedua payudara ini, lalu ciuman ku turun ke perut ramping nya.
"Aaaahhh sssssh ahhh, mmbh... uuuhh"
Ku buka lebar-lebar selangkangan kaki krystal. Ini benar-benar surga dunia, ku pandangi vagina krystal yang sedikit di tumbuhi rambut namun tertata rapi ini. Aku sudah tidak sabar lagi untuk menikmati dan melahap klitorisnya.
Cup..
Ku kecup dan ku jilat klitorisnya yang sudah basah ini.
"Aaakkkh sa-sayang." dia menggelinjang ketika aku mengecup, menjilat, menggigit kecil dan menghisap ganas klitorisnya penuh nafsu.
Ku lahap habis bibir vagina nya dengan mulutku. Dan Aku mencoba memasuk kan 2 jari ku sekaligus di lubang kenikmatan nya.
"Aaahhh ba-by fuck you. ssshhh.... aaughh sak-kit aaaakkhhh."teriak nya keras sambil merem melek. Mungkin dia menahan sakit.
Aku terus bermain di lubang kenikmatan nya hingga akhirnya, junior ku sudah tidak betah lagi dan segera ingin keluar. Aku pun melepas celana jeans ku dan boxserku. Kini aku hanya memakai cd saja. Aku pun mendekat dan berdiri di samping krystal, dia masih menetralkan nafasnya yang menderu akibat ulahku di vaginanya tadi.
Dia langsung merubah posisinya untuk berlutut mengahadap juniorku.
"Mmmmb ssssh."desahku karena tangan lembut krystal mulai mengusap junior ku di balik cd calvin klein ku.
Dan...
wuukkh.
Krystal menurunkan celana dalam ku begitu cepat hingga selutut, dan ternyata juniorku sudah berdiri tegak menghadapnya. Aku pun mulai mengarahkan juniorku tepat ke mulutnya.
Tanpa ku minta, ternyata dia sudah paham maksutku untuk segera mengulum juniorku di bibir mungil nya. Dia sedikit kesusahan memasuk kan junior ku kedalam mulutnya karena ukuran nya yang big size.
Kini dia sudah mulai bisa menyeimbangi sepongan nya.
"Arrgghh ssssshhh." aku mendesah nikmat. Rasanya sedikit sakit karena terkena ujung gigi-giginya. Tapi ini sangat lah nikmat, aku seperti terbang ke angkasa di buat bidadari ku.
Ku usap kepalanya lembut. Dan dia mendongak menatap ku sambil menyeringaikan senyuman menggoda.
"Ssshhh." aku meringis sambil mendesah karena dia menyepong pucuk junior ku.
Dia memasukkan dan mengeluarkan junior ku di dalam mulutnya dengan ritme yang lumayan cepat.
slurp
pokh
slurp
pokhh
slurp
pokh
"Ahh ba-by."
ucapku sambil mendesah nikmat karena kini dia menghisap twinsball ku.
"Aahh sssssh."
aku tidak bisa menahan desahan ku lagi. Dia juga menjilat batang junior ku penuh nafsu, dan tangan kiri nya ini tak henti-henti nya meremas gemas twinsball ku. Aah aku merasa otot junior ku mulai berkedut-kedut ingin segera menyemprotkan sperma.
"Aahhh... sssh aku ingin keluar sayang."ucapku sambil mendesah.
"Biarkan aku sayang....-" dia langsung mengcolly cepat juniorku dengan tangan nya. Colly an tangan nya itu benar-benar lihai seperti sudah terlatih.
Hingga akhirnya...
Crot...
Crot...
Krystal mengarahkan sperma ku yang keluar tepat ke dalam mulutnya.
"Arrghhhh... mmmbbh." desahku karena dia mengulum lagi juniorku dan menelan habis semua spermaku di mulutnya. Sudah cukup, sekarang adalah waktunya untuk ku menikmati lubang kenikmatan nya.
Dia langsung ku tidurkan terlentang dan membuka kedua kakinya lebar-lebar.
blesss...
"Aaaaakkhhh oppa aaakhh..." teriaknya menahan sakit ketika aku mulai memasukkan setengah batang junior ku . Darah segar langsung mengalir dari lubang vaginanya.
"Uuuhh oppa, in-ni sakit aaaaakhhh sek-ka-lii aaaakkh." jeritnya sambil terus mendesah. Aku perlahan namun pasti mulai memasukkan juniorku secara keseluruhan.
"Baby aku akan melakukan nya perlahan." kataku sambil membelai pipinya.
"Aaahhh oppa sak-kit uuuhhh." jeritnya keras sambil meremas kuat sprei tempat tidur king ku.
Sekarang juniorku sudah bisa masuk kedalam lubang kenikmatan nya penuh. Ku maju mundurkan pinggulku secara perlahan agar junior ku keluar masuk kedalam vaginanya.
"Aaah-aaah sssh... aaaah... fuck you ba-by." desahan nya yang seksi membuatku semakin bernafsu. Dia menggigit bibir bawahnya sendiri sambil terus menatapku yang sedang menggenjotnya dari atas, aku tidak tinggal diam, ku sambar bibir plum nya sambil terus menggenjot nya, lalu ku ciumi pipi kirinya dan juga mengecupi lehernya.
*Gambaran pic RBO 13(+) ada di atas sendiri 👆*
Dia menjambak rambut bagian belakang ku lembut.
Ciuman ku berpindah ke bibirnya lagi, tapi dia sudah tidak bisa meladeni ciuman bibirku, mungkin dia terlalu lemas. Setelah itu dia mengambil tangan kanan ku, dia menggigit serta mengulum ibu jari tangan kanan ku untuk pengganti dari junior ku. Biarkan saja apa yang dia ingin lakukan.
Desahan-desahan dan jeritan tertahan terus keluar dari mulutnya itu benar-benar menggoda ku untuk semakin liar.
Hingga akhirnya genjotan ku semakin cepat. Desahan nya seperti mau menangis ketika aku menggenjotnya cepat.
"Aaaakh sa-sayang.. hah hah hak-ku i-ngin keluar." ucap nya seraya dengan desahan keluar dari mulut nya.
"Hoh hoh hoh hoh hoh aku juga ingin keluar sayang."jawabku sambil terus menggenjotnya.
Genjotanku di vaginanya lebih ku percepat, dia menjerit dan mendesah tertahan sampai saatnya pun tiba.
"Aaarhhh." teriak ku dan krystal ketika kami berdua sudah sampai di puncak klimaks. Di dalam sana benar-benar basah dan kelihatan lembab.
Cpokk...
Ku keluarkan juniorku dari lubang kenikmatan nya. Aku langsung merebahkan tubuhku di samping kanan nya, ku lirik dia yang masih menetralkan nafasnya sambil mengusab keringat di pelipisnya.
Ahh kekasihku benar-benar cantik. Pujiku dalam hati ketika melihatnya dari samping.
Seketika ada yang mengganjal di benak ku.
Tunggu....
Tung-guuu dulu.
Aku mengeluarkan spermaku di dalam?
Wha-what the heck?!!
Amber pov end.
.
.
.
.
.
.
.
Hereafter.
"Jangan lakukan disini oppa, ini jalur tempat umum. Aku tidak mau kalau ada orang yang melihat kita sedang bercumbu di sini."ucap krystal sambil merapikan rambut dan kaos nya.
Tbc~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.