Amber pov.
"Ahhk... sshh oppa cukup. Hen-hen-hentikan." ucap krystal sambil mendorong pundak ku kuat ke belakang ketika aku mulai menindih tubuhnya nya di atas sofa.
Aku menampilkan wajah kecewaku melihatnya. Dia sudah membuat junior ku di balik celana ini mengeras.
Ck... seharusnya kau bertanggung jawab karna sudah membuat junior kesayangan ku ini berdiri dan hard krystal.
"Ah? ada apa sayang?" tanya ku sambil menduduk kan tubuhku di samping nya. Kulihat dia merapikan pakaian dan rambut nya yang berantakan akibat ulahku yang menjamahi seluruh tubuhnya.
"Aku tidak ingin kau melakukan nya di sini." ucapan nya itu seperti memberi isyarat lampu hijau padaku 🙌 ⊙---⊙.
"Kalau begitu.... kita lakukan saja di kamar ku. Kajja, aku sudah tidak tahan lagi sayang." ucapku sambil menarik tangan nya, tapi...-
"Ani oppa."dia malah menahan tangan nya ketika aku menariknya.
"Kenapa sayang?" tanyaku kecewa.
"......."
Dia terlihat malu-malu menatapku.
Arghh. Aku jadi tidak tega mengajaknya untuk seks. Wajahnya kali ini terlalu cantik dan polos.
Hmmh lebih baik, aku harus menahan nafsu ku saja. Junior ku yang sudah hard ini akan ku urus nanti, sekarang ku putuskan untuk berbincang ringan dengan krystal saja. Hingga akhirnya conando dan hongyok turun dari lantai dua.
"Sepertinya baru ada yang kehilangan keperjakaan nya, wuuhuy." goda ku pada conando tapi kepalaku sukses di timpuk oleh krystal dengan bantal sofa. Ada apa? apa salahku? ini kan sudah biasa di bincangkan dan candaan oleh para namja membahas tentang begituan. Ini memang benar, di setiap obrolan para namja pasti selalu menambahi tentang begituan, jadi jangam kaget lagi.
"Yaahh.. kau ini bilang apa amber-ah. Hongyok baru saja membenarkan ac di kamar ku." ucap conando.
Bodohnya conando membohongiku. Mana ada yeoja secantik hongyok ini membetulkan ac, lagi pula ac di kamar conando tidak bermasalah. Tapi conando lah yang bermasalah.
Dia pikir hongyok itu tukang service apa, wajahnya saja terlihat seperti baru saja bercinta. Kalian taukan wajah orang seusai bercinta seperti apa? yah begitulah... Tidak mungkin kalau aku akan mempraktek kan wajah bagaimana orang seusai bercinta kepada kalian.
"Conando oppa benar, amber oppa."sahut hongyok padaku.
"Isssh. Wajah kalian berdua tidak bisa membohongiku."goda ku lagi dengan senyuman licik ku, aku sudah tau betul bagaimana wajah orang selesai seks. Aku bisa tau itu karena sebelumnya aku sudah pernah melakukan seks bersama minah.
"......."
--------
Sampai akhirnya, tinggal aku dan krystal lah yang berada di rumahku.
hening....
Kuputuskan untuk mengambil PS 4 ku di kamar.
****
"Kau mau bermain game bersama ku sayang?"tawarku pada krystal.
"Ani sayang, sepertinya aku harus ke toko baju unnie ku. Sica unnie sudah menyuruhku untuk segera kesana sayang." jawabnya sambil menulis sesuatu di iphone nya.
Ck. Padahal aku membawa PS 4 ku ini untuk mengajaknya bermain. Tapi dia malah mau pergi, sempak kan.
"Baiklah. Pergi saja sana." ucapku dengan bosan. Tapi sebenarnya aku kecewa karena dia akan meninggalkanku sendiri di rumah hanya bersama para bodyguard ku.
"Hei kenapa nada bicara mu jadi seperti mengusirku?"dia menatapku dengan tatapan ingin mengulitiku.
"Ani. Aku memang seperti ini."jawabku mencoba menghela.
"Hmmmh. Nanti malam aku akan ke sini lagi sayang, sekalian membawakan makanan untuk acara nanti."ucapnya sambil berdiri.
"Jinjja-eoh? kau akan datang malam nanti?" tanyaku sumringah.
"Yaps. Aku pulang dulu."ucapnya sambil mengusap kepalaku.
Aku menjawab dengan anggukan dan melihatnya pergi meninggalkan rumahku.
Hmm....
kuputuskan untuk bermain game Sempak bola Wining Eleven 4 di PS 4 bersama ketiga bodyguard ku yang selalu semangat kalau sudah ku ajak main game Wining.
.
.
.
.
skip...
.
.
malam harinya....
Seusai berganti baju santai, aku segera menuju lantai bawah yang di sana sudah ada sahabat-sahabat ku.
Yah malam ini kami semua sedang berkumpul di rumahku, mulai dari Vic noona manager kebanggaanku, hyung minho kakak kandung ku yang cerewetnya setengah mati, hyung eric beserta kekasihnya hyung tao, hyung henry lau, Conando dan kekasihnya hongyok, Nanhongyok selalu membuatku iri dengan kemesraan mereka dan tentu saja ke 3 bodyguard ku dan ke 3 bodyguard milik conando yang ikut merayakan keramaian ini.
Aku pun sudah sampai di lantai bawah.
Tunggu dimana kekasihku? aku juga tidak melihat hyung yul dan sica noona juga!?
"Ini dia tuan rumah kita."ujar hyung eric padaku ketika aku mendekat kearah gerumbulan mereka yang sedang duduk di sofa dan ada juga yang duduk di lantai.
"Dimana dia Llama? kau sudah baikan dengan krystal.?"sahut hyung henry padaku.
"Sudah. Entahlah, katanya tadi dia akan ke sini. Hmm... dimana hyung yul?"tanyaku kepada yang lain sambil duduk di atas sofaku.
"Dia sedang menjemput jessica dan krystal" sahut hyung ku minho.
Aku hanya ber-oh ria sambil menatap layar iphone ku untuk bermain game Let's get rich. Gulir dadumu dan dapatkan poin sebanyak-banyak nya. uuuyeah.
Amber pov end.
Author pov.
Ada mobil sedan mewah bernama Holden berwarna hitam mengkilap masuk ke pekarangan rumah amber liu. Lalu keluarlah 2 sosok yeoja yang sangat cantik dan 1 namja berwajah cantik dan manis pula. Mereka bertiga langsung masuk bersama-sama ke dalam rumah amber.
"Hallo chingu..." sapa kwon yuri kepada semuanya yang ada di situ. Semua orang yang ada disitu bahagia sentausa karena melihat jessica jung dan krystal menjinjing bungkusan makanan. (kecuali amber yang tidak menyadari.)
Amber masih asik dengan game lets get rich di iphone nya. Bahkan dia tidak menyadari kalau sang kekasih sudah datang di rumahnya. Sampai akhirnya krystal duduk di dekat amber, amber masih belum menyadari juga.
"Hei?"sapa krystal sambil duduk di dekat amber.
"Jangan menggangguku hyung, sebentar lagi aku akan membeli kota termahal."kata amber sambil terus berkutat menatap layar iphone nya. Dia tidak sadar dengan seseorang yang sudah duduk di dekat nya.
Krystal menoleh kearah amber sambil sedikit mengerutkan alis.
"Apa kau bilang? hyung...?"protes krystal
"......"
"Aku sekarang sudah datang, kenapa kau masih tetap berselingkuh dengan iphone mu huh?" tanya krystal lagi sambil terus memandang amber.
"Ck. Shut up hyung." amber masih belum menyadari kalau yang mengajaknya bicara itu adalah krystal. Hingga akhirnya krystal mengambil paksa iphone dari tangan amber.
"Fucking shit!... hyung apa yang.....-"kata amber terpotong. Dia membelalak menatap sosok krystal yang tanpa dosa tidak menghiraukan tatapan shocked amber.
"......" krystal menyembunyikan iphone amber di sisi kanan nya.
"Kk-kry-krystal..."
amber membelalak memandang krystal.
"Ehh aku tidak tau jika itu kau sayang. Aku pikir kau tadi hyung yul."imbuh amber lagi sambil tersenyum masam.
Krystal hanya melirik amber sinis lalu menghadap depan lagi. Amber pun merangkul krystal dan meminta maaf sebesar-besar nya karena sudah memanggil hyung.
******
Hingga malam hari pukul 8 waktu setempat , semua orang masih berbincang-bincang dan bergurau bersama di rumah besar amber.
Setelah bermain iphone nya sebentar, amber mulai beranjak dari tempat duduk nya.
"Hmmh, aku pergi dulu." kata amber kepada krystal yang masih duduk.
"Mau kemana?" cegah krystal sambil menahan pereglangan tangan amber ketika sudah mau berjalan.
"Aku ingin ke bar langgananku sayang."
"Bar? bolehkah aku ikut, aku sekalian ingin jalan-jalan bersamamu." Tanya krystal.
Meski di tengah kesibukan nya menjadi seorang superstar, ternyata amber tetap menyempatkan diri untuk mampir ke bar langganan nya.
"Ap-apa? kau ingin ikut denganku ke bar?"tanya amber dengan nada khas orang terkejut.
Krystal mengangguk mantap.
Amber hanya bisa memutar kedua bola matanya malas dan mengizinkan krystal untuk ikut dengan nya ke bar. Mereka berdua pun meminta izin kepada yang lain karena akan pergi keluar. Amber tidak meminta kepada ketiga bodyguardnya untuk mengawalnya menuju bar, jadi kryber hanya berdua saja pergi menuju bar.
Amber pun segera melajuka mobil mewah porsche silver milik nya menuju Bar.
.
.
.
.
Tak lama kemudian mereka berdua sudah sampai di bar langganan amber. Bar itu sangatlah remang-remang, di penuhi dengan preman kota seoul dan gisaeng wanita penghibur. Music beralunan dugem juga terputar di bar itu.
"Uhhugh-uhhugh." krystal terbatuk-batuk karena mencium aroma dari asap rokok dan bau bir yang sangat menyengat.
"Ah kau baik-baik saja sayang?" tanya amber sambil merangkul krystal untuk di dekap nya.
"Aku tidak suka aroma rokok."jawab krystal sambil menutup hidungnya dengan tangan kirinya.
"Kalau begitu kau ku antar pulang saja. Kan sudah ku bilang, di sini suasana serta aromanya memang seperti ini."jawab amber namun krystal menolak dengan cepat keinginan amber. Lagi-lagi amber pun menurut i permintaan krystal.
Amber pun memesan 1 gelas bir berukuran besar dan dia bawa menuji meja dimana krystal sedang duduk di situ dan memandangi pengunjung yang lain.
"Bolehkah aku mencoba bir itu sayang?"tanya krystal ketika amber sudah duduk di depan nya. Dia mulai membuat puppy eyes nya yang sangat menggetarkan hati setiap namja yang melihat mata itu.
"Ap-apa? kau ingin minum bir ini?" Tanya amber sambil membelalak.
Author pov end.
.
.
.
.
.
.
Hereafter.
Amber Person Of Voice
slurp
pokh
slurp
pokhh
slurp
pokh
"ahh ba-by"
Tbc~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
nah loh.
Untuk pertama kalinya krystal bakal minum bir. Kira-kira si amber ngizinin krystal yang terus maksa dirinya itu gak ya?!!entar kan dia nanti bisa mabok.
Bagi yang nggak kuat, gak usah baca part selanjutnya ye, soalnya kryber akan beradegan hot di part selanjutnya.
buaybay.
gue tunggu vo/mmenya.