S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]

By Fahm_Maqcution

45.2K 3K 707

Rating 13(+). Readers usia di bawah 13 akan Author himbau buat tidak baca. Penafsiran: Seorang fans yang rela... More

Prolog
season 1
season 2
season 3
season 4
season 5
ada yang baru borr?!!
season 6
season 7 "you look me"
season 8 "winner"
season 9
season 10
season 11
season 12
Season 13
season 14
season 15
season 17 "First kiss J.S.J"
season 18
Season 19 'problem 1'
season 20 'problem 2 end'
season 21
season 22
season 23 "SCANDAL"
season 24 "Short ikeh-ikeh KIMOCHI"
season 25
season 26
season 27 "Problem Scandal 1"
season 28 "Problem Scandal 2"
season 29 "Problem Scandal 3-end"
season 30 "They have Marrying"
season 31
season 32 'Incident Shocking'
season 33
Season 34
season 35 (The End)
PENGUMUMAN borr!
Pengumuman

season 16

743 65 27
By Fahm_Maqcution

4 month ago...


Amber pov.

Hening...

Entah kenapa suasana menjadi hening seperti ini. Gadis cantik yang sekarang tengah duduk di depan ku ini, tiba-tiba ingin mengajak ku bertemu di kedai restaurant red valvet langganan kami berdua dulu.
Kami berdua memang jarang bertemu selama beberapa minggu ini karena aku terlalu sibuk dengan jadwal ku. Padahal, tujuan lain ku adalah mencoba jaga jarak dengan krystal karena Minah pernah melihat ku jalan berdua dengan krystal.

Tapi, semakin aku mencoba untuk menghindari krystal, entah kenapa rasanya semakin tidak bisa untuk ku membiarkan nya di sentuh orang lain. Dia sudah ku anggap sebagai yeo-dongsaeng ku sendiri, akan tetapi perasaan ku berkata kalau rasa sayang ku padanya ini bukan rasa sayang biasa. Melainkan rasa yang seperti sepasang kekasih.

Hmmm...

Tunggu, aku bisa melihat raut wajah krystal kalau sekarang sedang menyembunyikan sesuatu dari ku. Pandangan matanya terlihat sayu menatapku, sebentar apa itu penting untuk diriku? entah kenapa semua tentang krystal jadi terlihat penting untuk ku.

"Amber oppa?"sapa nya lebih dulu setelah kuperhatikan secara diam-diam.

Hmmh, Katanya beberapa waktu lalu dia lebih nyaman memanggilku dengan sebutan oppa dari pada memanggil nama ku langsung. Terserah apa yang ingin dia panggil untuk ku, yang penting jangan memanggilku ahjussi sebelum waktu nya sudah tiba.

"Ada apa krystal?" tanyaku sambil memasukkan potongan pancake ke dalam mulutku.

"Lagu all of a sudden ku sudah di publish oleh SM ke seluruh korea. Apa kau sudah mendengarkan laguku?"ucapnya sambil memainkan kuku jari-jarinya.

"Umm... Be-benarkah? bag-guslah kalau gitu. Ummm... tapi sayang nya aku belum sempat mengunduh lagumu itu krystal."ucapku dengan mulut yang penuh pancake dan memandangnya sekilas, lalu aku meneguk air agar roti ini segera terdorong dari kerongkongan ku.

Sebentar, aku merasa kalau wajahnya yang tadinya sumringah berubah jadi mengeras dan memerah seperti menahan marah.

"Oppa belum mendengarkan nya? waeyo oppa, padahal kau yang menyuruhku untuk segera mempublishkan laguku kan?" protesnya sambil mengerutkan alisnya dan melototi ku. Baru pertama kali ini aku di pelototin oleh fans ku.

"Ahh mianhaeyo krystal. Aku belum sempat saja." jawabku santai sambil memandang matanya dan menyeruput minuman ku lagi.

Tunggu!

Kenapa kedua bola matanya menjadi berkaca-kaca seperti itu?? Apa ada yang salah dengan ucapan ku padanya tadi?

Amber pov end.

Krystal pov.

"Ahh mianhaeyo krys. Aku belum sempat saja."

Begitu mudahnya dia berkata seperti itu padaku. Andai amber oppa tau, hati ku seperti teriris saat dia berkata santai seperti itu. Dia tidak merasa bersalah sama sekali karena sudah membuat ku kecewa, dia terlalu datar, dia terlalu dingin, dia terlalu misterius, dia terlalu menyebalkan, tapi aku sangat mengaguminya. Ohh yesus, ini sakit sekali, aku terus saja menatapnya dengan tatapan kecewa sampai-sampai tanpa kusadari air mata mulai jatuh di pipiku.

"Krystal? kau menangis!? Kenapa kau menangis?"tanya nya sambil menyeka air mataku, wajahnya tetap saja datar meski tindakan nya terbilang romantis padaku. Aku langsung memalingkan wajah ku dan menggeleng pelan. Sungguh jika dia adalah kekasihku, aku sangat ingin menampar wajah amber oppa, tapi apa dayaku? dia adalah pujaan ku, aku hanya berharap padanya saja, aku hanya berharap kalau dia adalah kekasih pertama dan terakhir ku nanti.

Aku masih menggeleng pelan sambil menyeka air mata ku sendiri.

sroot... (suara ingus krystal.)

"Krystal, katakan padaku? apa yg terjadi padamu huh? apa kekasihmu sudah menyakitimu? atau kau sedang memiliki masalah dengan kekasihmu? ceritakan padaku. Seperti yg kau minta dulu, aku sebagai oppa mu akan mendengar kan ceritamu."katanya sambil mengusap pucuk kepalaku.

'Sebenarnya, apa rasa perhatianmu padaku ini hanya sebatas adik saja oppa. Haruskah aku yang mengatakan nya lebih dulu padamu?'

Sroot...

"Sebenarnya aku belum punya kekasih. Tapi oppa, aku ingin kau tau tentang hal ini."kataku dengan suara bergetar.

"Katakanlah krystal."sergahnya langsung, aku memandang kedua bola matanya dalam-dalam terlebih dahulu, yaah...aku benar-benar harus mengatakan nya.

"Heeuuh.. Sebenarnya, laguku all of a sudden sengaja ku ciptakan untuk mu amber oppa. Aku sengaja membuat lagu itu untuk dirimu yang tidak pernah menoleh pada ku. Kau selalu memandang ke sisi lain tanpa menoleh dan menghiraukan ku kalau sebenarnya aku selalu memandangimu dan mengharapkanmu....-"

*Perumpamaan pic ada di atas sendiri.

sroot...

Aku sengaja memberi jeda untuk melihat oppa. Ekspresinya masih terkesan dingin dan datar menanggapi ucapan ku, tapi aku tetap memberanikan diri untuk melanjutkan perkataanku.

"Aku hanya memiliki satu orang di hatiku. Ada kalanya aku menangis karna nya, berharap orang yang ada di hatiku itu mengerti perasaan ku yang benar-benar tulus menyayangi dan mencintainya. Kau tau oppa, orang itu adalah kau. Kau Amber Liu Jossephine."
ucapku sambil menatapnya lekat-lekat. Sekarang dia melebarkan kelopak matanya dan membuka mulutnya sedikit memandangku.

"Ak... ak-kuu tau kalau aku hanya sebatas fans mu saja, amber oppa. Aku tau, kau tidak begitu menganggapku lebih dan hanya sebatas adik saja, aku tau itu." entah kenapa air mataku meluncur lagi. "Amber oppa aku... aku benar-benar menyukaimu, menyayangimu, mencintaimu, mengagumimu, berikan aku sedikit ruang untuk bersinggah di hatimu amber oppa!?"
aku menatapnya penuh harap. Dia masih diam sambil terus melebarkan kedua matanya.

"K.... Kry...Krystal..."ucapnya tergagap.

"......" aku tetap menatap wajahnya menunggu reaksi darinya tentang ucapan ku tadi.

"Mi...mianhae.."ucapnya singkat.
Setelah bilang kata mianhae dia langsung beranjak dari tempat duduknya meninggalkan ku sendiri.

Aku tidak bisa membendung air mataku lagi. Aku langsung meringkuk dan membenamkan kepalaku di atas kedua tangan ku. Ini terlalu menyakitkan, kenapa harus aku yang merasakan penderitaan ini?
Aku semakin terisak dan bingung. Apa yang harus ku lakukan sekarang? bagaimana jika amber oppa menjauhiku? bagaimana jika amber oppa tidak mau kudekati lagi? bagaimana jika amber oppa tidak pernah mau memandangku lagi? Dan bagaimana jika semua prasangka buruk ku itu harus terjadi?
Aku tidak bisa melakukan itu semua, kita ada di satu perusahaan music, tentu aku tidak bisa berhenti untuk melihatnya ataupun mencari keberadaan nya.
Oowh appa, eomma, sica unnie! tolong aku, aku terjebak di dalam cerita yang menyedihkan ini.

Krystal pov end.

Di sisi lain...

Author pov.

ckiiit...

Malam ini, tiba-tiba amber menghentikan mobil porsche silver nya di pinggir jalan raya. Dia tak henti-hentinya memikirkan ucapan krystal tadi yang di lontarkan padanya. Ucapan krystal tadi bukan lah ucapan biasa, melainkan ucapan perasaanya yang selama ini dia simpan untuk amber.

"Aku tidak menyangka kalau krystal akan berkata seperti itu padaku. Dia mengatakan kalau lagu yang di ciptakan nya itu karena ku? Apa aku terlalu dingin padanya, bukan nya itu wajar? Dia kan adalah fans ku yang kini menjadi penyanyi pendatang. Tapi, kenapa? kenapa dia berkata jujur jika benar-benar menyayangiku dan mencintaiku! Bagaimana ini, apa yang harus kulakukan? aku tidak bisa menjauhi krystal, hatiku kadang juga merindukan nya jika tidak bertemu selama beberapa minggu. Tapi dibalik itu, aku sudah memiliki kekasih minah.
Berarti, apa aku benar-benar jatuh cinta dengan seorang fans ku? arggh.. aku butuh bantuan conando sekarang, aku harap dia bisa menemui ku sekarang juga."
batin amber yang terus bergelut dengan pikiran nya. Dia bahkan juga meninju kemudi mobilnya karena terlalu bingung dengan situasi ini.

Amber pun menelpon conando dan meminta untuk bertemu dengan nya di sebuah kedai caffe pusat kota seoul, surganya dimana para penggila kopi dan segala jenis kopi ada di situ.

-------

skip

-----

di caffe..

Saat ini amber dan conando tengah duduk berhadap-hadapan di kursi caffe. Mata pengunjung tidak lepas dari kedua superstar terkenal itu, ada yang mengambil foto mereka secara diam-diam bisa di bilang paparazzi dan bahkan ada yang berusaha mengajak amber dan conando berselca namun sudah di cegah lebih dulu oleh bodyguard conando.

"Kau sudah makan Conando-ah?"tanya amber lebih dulu.

"Sudah. kalau kau?"

"Aku juga sudah."

hening sejenak....

"Ummb.. bagaimana hubunganmu dengan hongyok?"tanya amber lagi.

"Kami berdua baik-baik saja, bahkan dia segera ingin kunikahi agar aku tidak di goda para fans yeoja lagi. Haha, dia benar-benar sinting." conando terkekeh membayangkan kekasihnya yang cemburuan nya terlalu over itu.

Yah, Nan dan hongyok sudah berpacaran semenjak 3 bulan yang lalu, dan hubungan mereka juga sudah menyebar di seluruh media setempat korea.

"Haha. Kalian pasangan yang lucu."ucap amber sambil tertawa yang kelihatan terpaksa.

"Ummmb. Bagaimana dengan yeoja itu?"tanya conando.

"Yeoja itu siapa? maksutmu minah ?"amber mengerutkan alisnya.

"Bukan amb. Maksutku Krystal."

"Ouwhh krystal. Entahlah." nada bicara amber terkesan lemas karena mengingat kejadian tadi bersama krystal.

"Kau menyukai nya?"

"Conando, kau ini berkata apa? dia fan ku, mana ada seorang idola menyukai seorang fangirl nya." kata amber bohong. Sebenarnya ucapan yang dia katakan itu tidak sama dengan apa yg ada di hatinya.
" Lagi pula aku sudah memiliki minah." imbuhnya lagi.

"Ck. Kau menyindirku amber-ah? aku sendiri juga jatuh cinta dengan seorang fangirl ku seperti hongyok. Setiap orang tidak ada batasan nya kalau sedang saling suka, termasuk kau menyukai ku itu terserah. Sekarang katakan, apa kau menyukai krystal?"

"Eh kau gila Nan, tentu aku tidak menyukaimu. Tid-tidak, aku tidak menyukai krystal.."

"Issh, aku hanya bercanda amber-ah. Hmmm... aku tau kalau kau berbohong amber-ah."

"Aku tidak bohong."

"Kau bohong, untuk apa kau sembunyikan seperti itu dariku? bukan nya kau yang mengatakan kalau diantara kita berdua tidak ada yang boleh menutup-nutupi."

"Conando sudah ku katakan, aku tidak berbohong. Bagaimana kau tau kalau aku sedang berbohong huh?" nada bicara amber di buat-buat tegas agar conando bisa percaya.

"Ck. Amber Llama pabbo, kita sudah bertahun-tahun bersama. Setiap kau berbohong, kau selalu memainkan kuku-kuku mu." kata conando sambil melihat kedua jari jemari kedua tangan amber. Tenyata benar apa kata conando.

"Baiklah aku menyerah." amber mulai kikuk dan menunduk.

"Goodboy. Apa susah nya huh! sekarang katakan, apa kau menyukai krystal?"

"Yaaah. Aku menyukainya, dan dia yang mengatakan nya lebih dulu jika sudah menyukaiku."

"What's? jadi krystal sudah mengatakan nya lebih dulu?" conando terlihat kaget dengan ucapan santai amber.

"Yaaah begitulah." jawab amber enteng.

"Ceritakan padaku apa yang dikatakan krystal padamu amber-ah?" tanya conando terlihat antusias.

"Tadi......-"
.


.
.
.

Amber pun mulai bercerita tentang kejadian tadi bersama krystal.

Hingga larut malam mereka berdua tetap berada di caffe, hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang kerumah menaiki mobilnya masing-masing.
.
.


.
.
.

keesokan harinya....

"Hyung minho, dimana vic noona? apa kau tau dimana dia?" tanya amber kepada choi minho kakak nya yang sekarang sedang memperbaiki son dan dvd di dorms amber.
Saat ini amber tengah berada di gedung SMTOWN entertainment mencari-cari dimana keberadaan victoria sang manager.

"Aku tidak tau. Mungkin dia ada di lantai bawah, katanya tadi dia ada urusan sebentar untuk mengatur jadwalmu di lantai bawah.." jawab minho tanpa memperlihatkan wajahnyabkepada amber.

Amber pun segera keluar dorms nya setelah itu dia masuk lift menuju lantai bawah.

Dan tanpa diduga, ketika lift sudah sampai dan mulai membuka, ada krystal yang tengah berdiri di sisi luar pintu masuk lift.

"Krystal." amber shocked dan membelalak kan matanya 😨.

"Op-oppa?!"krystal melongo 😮 memandang amber.

Mereka berucap secara bersamaan dan saling memandang sekilas, tapi amber segera memalingkan tatapan nya dari krystal berpura-pura mengambil sesuatu di dalam jaket kulit nya berwarna hitam nya.

"Ahh ya, kemarin aku minta maaf karna pergi lebih dulu. Soalnya aku kemarin ada janji dengan conando, aku harap kau bisa paham dengan alasanku kemarin kenapa pergi."kata amber sambil keluar lift dan memandang wajah krystal.

"......"

"Hei. Kenapa kau diam saja krystal? aku kan sudah minta maaf."kata amber sambil menjentikkan jarinya di depan wajah krystal.

"Ti-tidak oppa, aku hanya....-" ucap krystal menggantung.
krystal seperti menyembunyikan sesuatu di depan amber.

"Ahh yaa... kalau begitu aku pergi dulu yeo-dongsaeng." amber menepuk pundak krystal lalu berjalan pergi.

"Sampai kapan kau akan terus seperti ini pada ku oppa." batin krystal sambil memandang punggung amber yang saat ini sudah berjalan menjauh dari krystal.
.
.
.
.

Hereafter.

Amber Person Of Voice.


Haruskah aku mengatakan nya sekarang, kalau aku juga menyukainya. Aku tidak kuat kalau harus menyembunyikan perasaan ku terus.....-

tbc~
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tapi tetep tinggalin vo/mment kalian ya broo.
salam little cogan~

Continue Reading

You'll Also Like

82.4K 4.5K 21
Tetaplah disini.. Disisiku, temani aku.. Jangan biarkan aku sendiri!!
25K 3.3K 20
(COMPLETED) Inspired by Ada Apa Dengan Cinta. "When you know why you like someone, it's a crush. When you have no reason or explanation, it's love." ...
11.5K 2K 20
Masih saja, mereka melakukannya aksinya. tapi sekarang dengan sangat terbuka. karena perlu di ketahui, yang namanya perampok internasional, susah di...
78.8K 5.6K 26
"Sekarang aku sadar, bahwa kau memang tak pernah mencintaiku." WARNING!! GxG(18+) content! Get out if you hate this content. Bye bye.