S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]

By Fahm_Maqcution

45.2K 3K 707

Rating 13(+). Readers usia di bawah 13 akan Author himbau buat tidak baca. Penafsiran: Seorang fans yang rela... More

Prolog
season 1
season 2
season 3
season 4
season 5
ada yang baru borr?!!
season 6
season 8 "winner"
season 9
season 10
season 11
season 12
Season 13
season 14
season 15
season 16
season 17 "First kiss J.S.J"
season 18
Season 19 'problem 1'
season 20 'problem 2 end'
season 21
season 22
season 23 "SCANDAL"
season 24 "Short ikeh-ikeh KIMOCHI"
season 25
season 26
season 27 "Problem Scandal 1"
season 28 "Problem Scandal 2"
season 29 "Problem Scandal 3-end"
season 30 "They have Marrying"
season 31
season 32 'Incident Shocking'
season 33
Season 34
season 35 (The End)
PENGUMUMAN borr!
Pengumuman

season 7 "you look me"

1K 93 5
By Fahm_Maqcution

Author pov.

Amber segera mengganti costumnya, dan setelah selasai berganti costum, dia sedang beristirahat. Di sela-sela istirahatnya dia mengingat wajah yang sangat cantik tadi, wajah itu sudah tidak asing lagi baginnya. Yeoja itu adalah seseorang yang sudah menabraknya tempo hari.

"Hmmh. Akan ku tunjuk yeoja itu saja."gumam amber sendiri sambil tersenyum yang sulit diartikan.
Dia menuju ke depan podium lagi karena sudah di perintah oleh hyung nya minho. Style amber kali ini sangat elegan dan natural, meski hanya memakai pakaian serba hitam, dia masih terlihat sangat cute. Dengan style yang seperti ini, dia memiliki tujuan tertentu.

Kali ini adalah waktunya untuk mengajak tiga yeoja untuk naik ke atas panggung.

"Anyeong hasaeyo."sapa amber kepada para fansnya.

*anyeong*
jawab para fans kompak.

"Eh krystal, bukankah style amber oppa sama persis dengan penjahat yang sudah menabrakmu waktu lalu di halaman smtown? apa kau ingat?"tanya sulli.

"Penjahat?"sambung jessica.

"Aniyo. orang itu hanya menabrak ku unnie, jangan menampilkan wajah panik seperti itu."jawab krystal dingin.
"Ne sulli, aku masih mengingatnya."imbuh krystal.

"Jangan-jangan tempo hari itu adalah amber oppa...!"sahut luna mengira-ngira.

"Oo jinja?"tanya sulli dan krystal secara bersamaan.

........

"Baiklah. Pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku memakai pakaian natural seperti ini? itu karena aku kali ini tidak akan membuat acara lain dan aku sedang mengingatkan kepada seseorang."ucap amber.


Pandangan amber dan krystal saling bertemu sekilas, membuat jantung krystal semakin meledak melihat tatapan teduh dan damai amber. 'He's look me.' Batin krystal kegirangan karena di lihat amber.

"Yaaah. kali ini aku akan mengajak 3 yeoja yang beruntung untuk naik keatas panggung."ucap amber.
Dia pun mulai berjalan-jalan memilih yeoja yang beruntung.

"Aku ingin memberi tantangan kepada ke tiga yeoja untuk berduel dalam bernyanyi denganku. Jika ada yang menang, kalian bisa mendapatkanku dan memelukku."ucap amber tidak sadar jika ada yang salah di kata-katannya. Sontak seisi stadion berteriak histeris mendengar ucapan amber.

*aaa oppa jinja? aku ingin mendapatkanmu.. kyaa....kyaah....kyaanjrit*
teriak fans yang alay secara bergantian.

Amber teringat dengan kata-katannya. "Ah haha anniyo! maksutku kalian bisa mendapatkan nomer kartu iphone ku. mianhae.. mianhae.."ucap amber bersalah dan membungkuk meminta maaf kepada para fans.

"Oke cukup basa-basi nya.... noona aku pilih kau, silahkan naik ke atas panggung."ucap amber sambil menunjuk yeoja pilihannya.

"What's... mook kau di pilih oleh oppa."ucap nanjira.

"Aaa! njir, amber oppa memilihku.  Bagaimana ini aaaaa."ujar mook sambil menghentak-hentakkan kakinya. Amber menatap mook bingung, di wajahnya ingin sekali mengatakan apa anak ini sudah tidak waras.

"Mook kau sangat beruntung. cepat naiklah ke atas panggung."ucap nanjira.

Mook pun naik keatas panggung sendiri, dia sempat dilirik oleh amber sekilas dan saling mengembangkan senyum. Lalu amber berjalan memilih yeoja lagi.

"Adik kecil. Aku memilihmu, naiklah keatas panggung."tunjuk amber kepada anak yang kelihatannya masih berumur 8 tahun. Anak kecil itu sempat berteriak histeris ketika amber memilihnya, lalu dia mulai naik keatas panggung menjajari mook.

Amber sengaja mendudukkan tubuhnya untuk bersila tepat di depan krystal, jessica, sulli dan luna.

"Heuuuh ini melelahkan."gumam amber sendiri.

Degh...

Jantung krystal serasa berhenti ketika pandangannya dan pandangan amber saling bertemu.

Amber memandang Luna, sulli, krystal dan jessica secara bergantian.

"Kau noona. Naiklah."perintah amber sambil menunjuk krystal dan berdiri lagi.

"What me...?"pekik krystal sambil membelalakkan matannya dan menunjuk dirinya sendiri. Amber mengangguk pelan.

"Krys amber memilihmu."ujar jessica unnienya terlihat terkejut.

"Aigoo... oppa memilih mu soo jung-ah."sahut sulli sambil menampilkan wajah shocked nya. Luna diam-diam malah asik ngupil.

.........

Kini diatas panggung pun sudah ada tiga yeoja cantik yang beruntung karena di pilih oleh amber.

Amber menyodorkan mikrofon kepada ke tiga yeoja itu. Kini dia berdiri di dekat mook.

"Oke. Siapa namamu noona?"tanya amber kepada mook.

"Aku kullacha mook."jawab mook sambil tersenyum cantik kearah amber.

"Kalau adik kecil yang cantik ini siapa namannya?"tanya amber ramah sambil berlutut di dekat anak kecil itu.

"Namaku Shannon Williams ambel oppa."jawab anak kecil itu tidak teteh.

"Haha adik kecil ini sangat lucu."ucap amber sambil tertawa dan mencubit pipi shannon kecil, tentu pipi shanoon langsung bersemu merah.

Lalu amber mendekat kearah krystal yeoja yang menurutnya sudah tidak asing lagi baginnya.

"Dan namamu siapa noona?"tanya amber.

"Krystal jung soo jung imnida."jawab krystal dengan wajah bahagia.

"Krystal. Embh.. nama yang cantik seperti orangnya."puji amber sambil tersenyum kecil.

Pipi krystal langsung memerah karena sudah di puji oleh idolannya. Rasanya dia ingin saolto berkali-kali.

Amber mendekati kearah shannon kecil yang sudah menarik hatinya senang jika menatapnya, gadis blesteran yang sangat cantik.

"Hey shannon-ah, kau kesini sama siapa?"tanya amber sambil berlutut di depan shannon.

"Aku? aku kesini belsama unnie, eomma, appa, kedua oppa ku telus sama teman-temanku juga oppa..."jawab shannon kecil polos sambil menghitung jari-jemarinnya.

Seluruh fans tertawa dengan kepolosan shannon kecil.

"Hahaha, kau mengajak seluruh keluargamu eoh?"tanya amber sambil tertawa dorky.

*dia lucu sekali ketika tertawa.*batin mook sambil memandang amber.

*dasar Llama tampan yang stupid. Tampan-tampan berwajah idiot, karena itu lah aku sangat menggilaimu dan mencintaimu amber oppa.*batin krystal setelah memandang amber tertawa lalu menggelengkan kepalannya.

"Ani. Aku tidak mengajak meleka semua oppa, tapi meleka lah yang ingin melihat konselmu. Lagi pula seluluh kelualgaku adalah penggemal belatmu. Eomma... appa... unnie... oppa..."teriak anak kecil itu sambil melambaikan tangannya. Dari bangku VVIP keluarga shannon kecil juga melambaikan tangan mereka.

Amber memutar badannya untuk menatap keluarga itu.
"Aigoo. Ini luar biasa, gomawo sudah datang."ujar amber kepada keluarga itu dan di balas dengan senyuman dan teriakan yang tidak begitu jelas dari keluarga shannon kecil.

"Oke. Kalian pasti penasaran tantangan apa yang akan aku berikan kepada kalian bukan.?"

*ne oppa.*
Jawab ketiga yeoja itu kompak.

"Aku akan mengajak kalian untuk berduel nyanyi denganku. kalian harus melanjutkan lagu yang sudah ku potong. Jika diantara kalian menang, kalian bisa mendapatkan nomor hp ku dan bonus memelukku." jelas amber panjang Lebar.

Krystal dan mook hanya bisa bengong dan menelan ludahnya sendiri mendengar penjelasan amber. di wajah mereka memperlihatkan jika dia sedang memikirkan "apa aku bisa?".

"Aku akan menang ambel oppa, dan aku akan membawamu pulang kelumahku."ucap shannon kecil di mikrofonnya.

Gelak tawa para fans tidak bisa terbendung oleh kepolosan serta ucapan shannon.

"Hahaha. Lihat saja, apa kau bisa shannon-ah."tawa amber sambil melirik kearah krystal dan mook secara bergantian.

Dan amber pun mulai bernyanyi.

*********

 

Conando pov.

Aku duduk sendiri sembari mengatur deru nafasku. Sebentar lagi aku akan keluar dari podium, tentu saja menunggu aba-aba dari amber serta panitia.

"Conando, kau baik-baik saja?"tanya hyung henry dan hyung eric, kemudian hyung yul menyusul di belakangnya dan mereka duduk di dekatku.

"Ne hyung. Aku baik-baik saja, hanya sedikit nerveous hyung."jawabku sambil memandang mereka.

"Kumpulkan nyalimu conan. Pasti seluruh fans akan berteriak padamu. Kau dan amber jangan bermesraan di atas panggung loh, jika itu terjadi kau tau sendiri kan akibatnya."ucap hyung henry.

"Hahaha hyung, aku dan amber hanya bersahabat."jawabku.

"I know. Tapi kalian seperti sepasang kekasih."sahut hyung eric dengan wajah yang menurutku sedikit cemburu.

"Ne conan, benar kata henry tadi."imbuh hyung henry.

"Sudah lah hyung, lagi pula aku dan amber hanya sahabat. Sekali sahabat ya akan tetap menjadi sahabat. Itu tidak boleh lebih."jawabku tegas.
Kulihat mereka seperti menelan ludahnya sendiri.

Hening sejenak. Mungkin saja mereka canggung padaku.

"Hey hyung. Buatkan aki lelucon yang lucu agar nerveousku hilang."ucapku sambil memandang para hyungku bergantian.

"Yak kau ingin lelucon conando-ah?"tanya hyung eric.

"Aku jagonnya jika membuat lelucon."ujar hyung eric sambil mendekatkan kursinya kearahku. "Hey conando aku punya lelucon tentang vic noona?"sambungnya.

"Apa hyung?"tanyaku tidak sabar mendengar leluconnya.

"Dulu waktu aku berkunjung ke apartemen vic noona, sungguh di suguhi dengan pemandangan yang luar biasa(?). Waktu aku masuk kedalam apartemennya vic noona, dia sedang nyabutin bulu hidung pake sumpit sama palu (bayangin gimana modelnya). Lalu posisi nya tengkurep dan kaki nya yang satu lurus ke atas. Bayangin aja, udah kakinya di atas, badan sama kepala tergeletak di bawah (posisi senam manula) terus badanya di gerak-gerakin kayak ulat yang bergelombang. Tapi itu sudah menjadi pemandangan alami dari tuhan yang di suguhkan padaku, aku sangat bersyukur melihat keajaiban itu."

"Demi dewa (ala unttaran di antv yang film nya gak tamat-tamat). Wahaha hahahah"
aku tertawa sungguh lantang mendengar lelucon kekasih kakakku ini.
Bahkan seluruh crew amber di sini menatap ku karena tertawa sangat keras. Hyung henry dan hyung yul malah hanya menaikkan alisnya mendengar lelucon itu.

"Dan aku pernah melihat vic noona di bonceng amber naik montor sedang ngupil di belakang, nah pas amber tiba-tiba ngerem mendadak karena ada polisi tiduran sambil nyolli di tengah jalan, kecolok deh tuh hidungnya vic noona. Otomatiskan hidungnya jadi ngluarin darah. Amber yang liat hidung noona nya berdarah dari kaca sepion langsung bertanya.
Vic noona, hidung kamu berdarah!....iya amb, kamu punya tisu?..... Ada nya kaos kaki noona, nih.!
Nah..vic noona pun menerima dengan wajah gembira kaos kakinya amber, lalu diusaplah darah di hidungnya.
Terus amber menghentikan montornya lagi karena roda montor alfa nya ngegelinding satu. Karena siang yang panas waktu itu, mereka berdua pun mampir ke warung ahjumma penjual kaset telletubis dan kaset bo*ep, untuk berkolaborasi menyanyikan lagu happy birthday karena ahjumma itu sedang ulang tahun. Nah loh.. dimana nyambungnya???"imbuh hyung eric.

Tawaku semakin menjadi. Hyung eric benar-benar tau cara menghilangkan nerveous ku yaitu dengan membuat lelucon konyolnya.

"Hahaha hyung. Hen-hentikan...aku sudah tidak kuat. Hahaha."ucapku sambil tertawa dan memegang perutku yang terasa sakit.

"Demi dewa (ala unttaran di ANTV lagi) sudah-sudah kenapa kalian jadi semakin gila seperti ini."ujar hyung yul.

Aku mengatur nafas ku sambil masih tertawa.
"Hssssh hahahaha".

"Apa amber masih lama?"tanya hyung henry.

.

"Dia masih bernyanyi untuk menentukan siapa fansnya yang menang."ucap vic noona yang tiba-tiba ikut bergabung bersama kami.

Aku kembali tertawa lantang membayangkan lelucon hyung eric tadi. Hyung eric juga terkekeh memandang vic noona.

Vic noona mempoutkan alisnya.
"Kenapa dengan conando?"tanya vic noona sambil memandangku yang sedang tertawa.

"Dia mulai gila."jawab hyung yul.

Di sela-sela tawaku, tiba-tiba hyung minho menghampiri kami.

"Conando, saatnya kamu keluar."ucap hyung min padaku.

"Sekarang? ah ya. Tunggu sebentar."ucapku sambil berdiri. Aku mengatur nafas dan mengumpulkan nyaliku. Lalu aku aku berjalan perlahan keluar podium.

Conando pov end.

Baiklah..

kira-kira siapa yang akan menang..?

to be continued

jangan lupa tinggalkan jejak.

oh ya...
yuk baca ff baru ku tentang kryber. Kisahnya tuh kryber dimasa kerajaan joseon judulnya Painter and guard Agissi Kingdom/ PaGAK. Langsung aja lihat ke profil author..

Continue Reading

You'll Also Like

33.9K 4.2K 21
Sekuel dari GIVE IN - Kang Seulgi : Kaesa Laurena Naratama - Bae Joohyun / Bae Irene : Irene Bae / Bae Jihyun - Lalisa Manoban : Lisandra Maurena Chi...
909K 75.6K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
25K 3.3K 20
(COMPLETED) Inspired by Ada Apa Dengan Cinta. "When you know why you like someone, it's a crush. When you have no reason or explanation, it's love." ...
1.4M 120K 63
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...