REALIZE (complete)

Od vbie94

944K 21.6K 271

Bagaimana aku bisa menjadi Pengantin Prianya. Bukan seharusnya dia menjadi ADIK IPAR ku.. Aku memang sudah me... Viac

BAB 3
BAB 4
BAB 7
BAB 8
BAB 10
BAB 11
BAB 13
BAB 14
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 21
PROMOSI
BAB 24
BAB 26
PROMOSI LAGI
BAB 29
BAB 31
BAB 36
NUMPANG LEWAT
BAB 40
LAGI DAN LAGI
BAB 42
BAB 44
Epilog
Bonus MALAM +18

BAB 34

23.2K 820 4
Od vbie94

sudah seminggu waktu berlalu, kini aku baru merasakan namanya kebahagian lagi,
dan sudah hampir seminggu juga kami menepati rumah yang menjadi kado ulang tahunku.
mungkin aku bisa mengatakan kalau aku wanita yang sangat beruntung didunia ini.

"SAYANG,,pasangkan dasiku" itu lah kebiasaan suamiku sekarang setiap pagi selalu berteriak untuk minta aku memasangkan dasinya

"IYA, AKU DIDAPUR KAK" aku menoleh ke bik lasmi yang sekarang sedang senyum-senyum melihat kelakuan kami. bik lasmi adalah orang tukang bersih-bersih dirumah kami ya bisa di bilang pembantu.
kak fian tidak mengizinkan ku untuk membersihkan rumah ini. makanya dia mencari orang untuk melakukan semuanya. tapi untuk buat makanan aku yang terjun langsung untuk melakukannya, aku tidak mau perut suamiku kenyang dari masakan wanita lain, bukannya kak fian bilang kalau aku kelihatan seksi kalau sedang bergulat di dapur.

"sayang, dasiku nih" kak fian sudah sampai di hadapanku dan merengek manja kepadaku

"kamu manja betul.." kataku sambil memasangkan dasinya

"kenapa lihat-lihat" selama aku memasangkan dasi dia tidak pernah melepaskan pandangnya dari wajahku

"kamu tau, aku tidak pernah bosan memandangmu"

"kak lepas, nantik bik lasmi lihat" kak fian memeluk pinggangku dan semakin mendekatkan jarak kami

"dia sangat pengertian, tau saja kalau kita ingin romantis-romantisan" aku monoleh kebelakang dan memang tidak ada bik lasmi di dapur ini lagi

"sudah nantik kita bisa telat lagi kak, akhir-akhir ini aku suka telat karna ulah kakak" dalam seminggu ini aku bisa dikatakan telat terus, dan itu memang ulah kak fian, dia tidak mengizinkanku turun dari ranjang sebelum memberinya serapan pagi, bukan makanan yang dia maksud, tapi melanjutkan kegiatan yang kami lakukan di malam harinya.
waktu tidurku pun berkurang karnanya, dia memang pria mesum.

"kalau pun telat, tidak ada yang berani memarahimu sayang" kak fian semakin mendekatiku, tanda bahaya di otakku berbunyi.

"AWWW. . . " aku langsung mencubit perutnya

"kenapa mencubitku" dia mengelus tempat yang ku cubit di perutnya

"maaf.. untuk kali ini aku tidak mau telat, sekarang lebih baik kita serapan" aku menarik tangannya menuju ruang makan, dan setiap pagi kami akan menghiasi dengan candaan dan gombalan dari kak fian, aku seperti bermimpi sudah di nikahi sama pria berhati malaikat. dulu aku berfikir dia pria dingin dan arogan, dia tidak pernah bersikap manis kepadaku, hanya wajah datar yang selalu di tunjukkannya kepadaku, tapi lihat sekarang setiap hari aku bisa melihat wajahnya yang tampan selalu tersenyum dan juga wajah menggodanya saat bersamaku. aku sudah mencintainya dan ntah sejak kapan.

skip

kami sudah sampai dikantor dan untuk pertama kalinya aku datang tepat waktu.

"kenapa kakak tidak bilang dari tadi akan keluar kota hari ini" kami masih ada di parkiran kantor, waktu dijalan kak fian mengatakan hari ini dia berancana mengunjungi perusahaan cabang karna ada sedikit masalah disana

"maaf aku lupa sayang, habisnya saat di dekatmu aku tidak bisa fokus dan mengingat hal seperti ini" aku langsung memutar bola mataku dengan gombalannya barusan

"berapa hari" kataku dengan suara pelan

"kalau pekerjaannya cepat selesai besok juga sudah balek kok, jangan ngambek gini dong, cantiknya jadi berkurang loh" dia mengangkat daguku, ntah lah aku merasa perasaan tidak enak, mungkin ini pertama kalinya kak fian meninggalkan ku untuk dinas keluar kota

"kalau lama selesai, berarti akan lebih lama dong pulangnya" tanyaku polos

"akan usahain secepatnya pulang, kamu tau sedetik tidak melihatmu seperti ada yang kurang dalam hidupku. dan aku tidak akan tidur nyenyak karna tidak memakanmu" aku langsung memukul lengannya perkataanya tidak akan jauh dari hal yang satu itu.

"terus kenapa kakak malah mengantarku, bukannya ardan sudah menunggu"

"aku menyuruhnya untuk berangkat dari kantor saja, aku ingin mengantar istri cantikku ini dulu, kamu tau dulu aku ingin mencopotkan bola mata pria yang menatapmu dengan tatapan memuja" aku tidak tau selama ini kak fian suka memperhatikanku dari jauh, dan dia pernah bilang ingin buat bagian devisiku menjadi dua bagian, dia ingin membuat bagian wanita dan pria dipisah dan tentu aku menentangnya dan dia juga pernah menyuruhku untuk menjadi asisten pribadinya dan aku juga menolaknya, aku tau semesum apa suamiku ini, itu sama saja memberi makan untuk buaya kelaparan.

"dasar mr.posesiv" kataku sebel

"aku suka dengan julukan itu sayang, aku tidak akan pernah membiarkan milikku disentuh apa lagi dimiliki orang lain. ayo aku antar sampai ruanganmu" aku tidak bisa menolaknya. selama seminggu ini kak fian akan lebih dulu mengantarku keruanganku dan menatap pria dibagian devisiku dengan tatapan membunuhnya. dan sekarang semuap pria dikantor ini tidak ada yang menggangguku lagi dengan rayuan dan gombalan murahan mereka.

selama kami memasuki kantor ini tangan kak fian tidak pernah lepas dari pinggangku, semua karyawan menyapa kami dan kami balas dengan senyuman. sudah banyak perubahan yang ku lihat dari kak fian dulu dia tidak pernah membalas sapaan karyawan dia akan berjalan dengan wajah datar dan tegas yang dia milikinya,
kami memasuki lift khusus untuk para petinggi, aku tidak pernah merasakan lagi berada di lift yang berdesakan sekarang.

"kakak jangan macam-macam selama disana ya" kataku manja sambil bersandar di dadanya

"apa kamu pernah melihatku memandang wanita lain seperti mandangmu" dia membelai rambutku

"selama ini tidak pernah, tapi mana tau wanita disana ada yang lebih cantik dariku" kak fian mencubit pipiku sambil tertawa pelan

"istriku ini lucu sekali, walau ada seratus wanita cantik dan seksi di depanku, tapi bagiku wanita yang didepanku sekarang ini yang paling-paling dan paling tercantik, bagaimana aku bisa memandang wanita lain kalau pusat perhatiaku sudah kamu curi, jangan berfikir yang aneh-aneh lagi oke" aku hanya mengangguk

"hmm. . kamu tidak mau kasih energi tambahan untukku sayang, kita tidak akan bertemu sampai besok" aku mengerutkan keningku tidak mengerti

"energi tambahan" tanyaku tidak mengerti, dan tiba-tiba sesuatu ada menempel dibibirku, mengisap dan mengigit bibirku dengan pelan, sekarang aku baru mengerti dengan energi tambahan yang dia maksud.
aku menikmati ciuman ini dan ini mungkin sudah kecanduaku dan untung tidak ada orang lain di lift ini. .

ntah sudah berapa lama kami melakukannya rasanya paru-paru kami sedang berlomba merebut oksigen, aku bisa melihat bibir merahnya yang bengkak karna ulahku dan ku yakin bibirku juga seperti itu sekarang

"aku pasti kangen dengan ini" dia membelai bibirku yang masih basah karna ulahnya.

ting
tiba-tiba pintu lift terbuka.
dan kami melangkah keluar menuju ruanganku

dan setiba di pintu ruanganku aku bisa melihat teman-temanku langsung berhenti dari kegiatan pagi mereka yaitu bergosip pagi, mereka memberi hormat ke kak fian dan kembali ke meja mereka

"jangan menatap seperti itu kak" aku memperingati kak fian yang mulai mengeluarkan tatapan membunuhnya.

"oke. . oke, ya sudah aku pergi dulu ya ardan sudah menunggu, kamu hati-hati dan jangan ke mana-mana, nantik akan ada supir yang mengantar jemput" aku hanya mengangguk

"kalau sudah sampai jangan lupa hubungi aku, dan jangan telat makan oke" kak fian membelai pipiku sambil tersenyum

"iya baby bee, ya sudah aku pergi ya" kak fian mencium keningku hidungku dan bibirku, aku bisa melihat mata orang diruanganku melotot karna melihat adegan mesra secara live barusan, kenapa aku sampai lupa kalau disini banyak orang. ahh malu. . .

kak fian sudah melangkah menjauh dan aku memasuki ruanganku

"oksigen mana oksigen mana,, rasanya udara disini sangat sedikit" aku melihat mila yang sedang menggodaku

"ahh. . aku masih seperti mimpi kalau kau adalah istri mr.ice itu" saat pertama aku jumpa mereka setelah kejadian di pesta itu, mereka merogotiku dengan macam-macam pertanyaan, dan aku menyuruh mereka tidak mengubah prilaku mereka kepadaku karna mereka sudah tau statusku sekarang.

"dan kau tau suamimu itu pria terdingin dan teromantis yang pernah ku lihat, aku tidak pernah membayangkan dia akan begitu menjagamu dari nek lampir yang mempermalukanmu di pesta dan juga kejutan ulang tahun yang super duper romantis itu. . ahhh kau sangat beruntung" aku hanya tertawa dengan perkataan panjang yang selalu di ucapkannya selama seminggu ini.

*******************

"kau ingin membunuhku berlahan ya" aku bisa melihat muka ardan yang tampak kesal

"ku rasa itu ide yang bagus, dan populasi play boy akan jadi berkurang" dia melemparkan kunci mobil ke arahku

"sebagai balasannya kau yang bawa mobil"

"kau menyuruh atasanmu bung" kataku memasuki mobil, dan dia tertawa menang karna sudah berhasil menyuruhku.

aku ingin cepat sampai dan melesaikan pekerjaanku disana, karna aku tidak ingin berlama lama meninggalkan istri tercintaku

"bagaimana hari-harimu sekarang" aku menoleh kesebelahku dan tersenyum ke arahnya

" kalau ada kata lain dari bahagia, mungkin aku akan memakainya, setelah mendengar kalimat cinta dari bibirnya tidak ada yang ku inginkan didunia ini lagi.."

"ckck.. dan aku tau kau dapat bonus malam itu selain kalimat cinta,, hahahahahahah" sialan dia menggodaku...
aku tidak membalas ucapannya aku melajukan mobilku dengan kecepatan sedang, aku cuma ingin cepat menyelesaikan pekerjaan ini.

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

4.8M 177K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
2.4M 266K 47
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
4.3M 128K 82
Aku mundur, aku lelah dengan semua kebiasaan buruk mu. Aku pikir lambat laun kau bisa berubah, tapi aku salah, kau hanya memikirkan dirimu sendiri, k...
5.2M 281K 55
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...