halo epribadehhh
gimana puasanya?? lancar??
puter laguu sad nya yaaakkk!!!
HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა
༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ
"gimana? bagus kan ekting gue" ucap satu orang wanita sambil menghapus make up nya. dihadapan bos nya.
"mayan" ucap bos nya itu.
"rara dilawan"
༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ
sudah beberapa menit gopal dan glacier berlari, sekarang mereka sudah di ujung lorong. jalan nya buntu.
"glac buntu.. " lirih gopal.
glacier berusaha membuka pintu yang ada didekat nya, tapi semua pintu itu dikunci.
retakka dan vargoba sudah ada di hadapan mereka. mereka tampak senang, karna glacier dan gopal sudah terpojok. jadi mereka tidak usah susah payah berlari mengejar lagi.
"kasian...." ejek vargoba.
"bacot" ucap glacier.
"ada permintaan terakhir??" tanya vargoba.
retakka mengarahkan pistol nya ke arah glacier. glacier memandang pistol itu, lalu memandang gopal yang tampak ketakutan, sedih, panik, campur aduk lah pokoknya. glacier menarik nafas panjang, lalu menghembuskan nafas nya.
"sebelum gua mati, gua mau ngucapin dua kalimah syahadah dulu" ucap glacier sambil melirik ke arah pistol nya.
"oke" ucap retakka.
"glac..." lirih gopal.
" asyhadu..alla ilaha..illa..llah waasyhadu..anna..muhammad rasulullah.."
DORRR DORRR!!!
dua tembakan dari retakka terkena si kepala glacier..
GUBRAGGG!!!.
tubuh glacier ambruk ketanah. dengan darah yang mengucur dari kepalanya. gopal melihat hal itu, ia menangis.
HUHHHFFTT!!
retakka meniup ujung dari pistol nya.
"GLAC!!!" gopal menghampiri tubuh glacier yang tergeletak di tanah. lalu gopal memangku tubuh glacier.
"GLAC TOLONG HIDUP LEBIH LAMAA!! UHUHUHU!! GLAC GUA SENDIRIAN SEKARANG... GLAC!! " gopal menguncang kan tubuh glacier yang ada pangkuannya.
darah masih mengalir dari kepala glacier. darah itu mengenai tangan gopal, tangan gopal penuh dengan darah. tapi gopal tak peduli. gopal menggigit bibir bawah nya agar ia bisa menahan isak tangis nya.
"apakah waktu terlalu cepat? sehingga kita semua harus berpisah?, gua mau ngulangin waktu.."
GRKK!! GRKK!!
perut gopal bersuara karna ia lapar, sudah lama ia menahan rasa lapar nya. retakka menyadari bahwa perut gopal berbunyi. retakka mengeluarkan smirk jahat nya.
"lo laper?" tanya retakka. gopal tak menjawab pertanyaan dari retakka.
"kalo orang nanya tuh dijawab. " kesal vargoba.
"menurut lo?" ucap gopal.
"menurut gue, lo laper."
"tu tau"
retakka masuk ke dalam ruangan pasien, anehnya ruangan itu jadi tidak dikunci. lalu retakka membawa sebuah pie dari keluar dari sebuah kamar pasien.
"lo mau?" tanya retakka.
awalnya gopal ragu ingin memakan pie nya, tapi karna ia lapar.. ia mengambil pie nya dari retakka.
"lah gua ga dibagi?" tanya vargoba.
"udh diem lo" ucap retakka.
YUMMY!!!
gopal memakan pie itu dalam satu huapan.
DUARRR!!!!
tubuh gopal hancur seketika. tubuh nya tidak terbentuk apa-apa lagi. hanya sebuah daging yang berterbangan di udara. retakka mengeluarkan smirk nya.
"with all of.. my broken pieces, ily"
"lah kok hancur gini" tanya vargoba heran.
"gue tambahin bom. masalah?" ucap retakka.
"pinter, jadi gausah susah' nembak" puji vargoba.
"gua emang pinter" songong retakka.
"terus ini satu lagi mau kemanain?" vargoba menunjuk glacier yang terbaring tak berdaya.
retakka mendekati glacier lalu mengeluarkan korek dari saku nya.
lalu mengambil salah satu dirigen yang ada disana, yg isinya sebuah "bensin".
retakka menyebarkan bensin nya di tubuh glacier, dan sekitarnya. lalu retakka membawa satu batang korek lalu menyalakan nya. dan melemparkan korek yang menyala itu dari kejauhan.
ZRETTT!!! 🔥🔥
api menyala dari tubuh glacier, yang membuat badan glacier hangus, gosong, dll.
"terus??" tanya vargoba.
"tinggalin lah mau apa lagi"
mereka berdua meninggalkan glacier yang masih terbakar dan tubuh gopal yang tak berbentuk lagi.
༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ
hali dan taufan dibawa oleh ejojo dan borara ke hadapan bos nya.
mereka diikat di kursi dengan tangan nya dibelakang.
beberapa menit kemudian, hali dan taufan sadar dari pingsan nya.
"aduh.. kepala ku.." keluh taufan.
"argh..."
kepala mereka rasanya cenat cenut, mungkin akibat dari dipukul.
"hah!?" taufan sadar, mereka berdua diikat oleh tali.
"ARGHH!!" hali berusaha lepas dari ikatan nya.
retakka dan yang lain berdiri di tepat di belakang mereka berdua.
dari kejauhan, ada seseorang yang sedang duduk manis sambil melihat mereka berdua yang memberontak terlepas dari ikatan nya.
"Hai..." ucap lelaki itu.
hali menyipitkan matanya agar bisa melihat siapa itu.
"lo siapa?" tanya hali.
lelaki itu berjalan mendekati taufan. lalu ia berdiri tepat dihadapan taufan.
"lo inget gua?" tanya lelaki itu.
"a-adudu??" ucap taufan.
yap lelaki itu adalah adudu, teman SMP taufan dan hali.
seorang wanita mendekati halilintar, lalu duduk di pangkuan halilintar.
"Hai hali.." ucap wanita itu sambil berusaha menggoda hali dengan memainkan rambut hali.
"anj lo ra, lo kan udah mati." kesal hali.
"gua belum mati... hal!"
"terus mau lo apa!?"
"gue mau lo"
"gakan pernah."
"why? gue sekarang lagi ada di pangkuan lo.."
"anj awas lo!!" kesal hali.
rara hendak ingin memotret momen itu, tapi handphone nya entah kemana.
"HP gua kemana?" tanya rara. rara berdiri dari pangkuan hali, lalu ia berjalan menuju pintu keluar.
"tunggu aku ya.. hal.." ucap rara sebelum benar-benar meninggalkan ruangan itu.
adudu masih ada dihadapan taufan. taufan menundukkan kepalanya. adudu menyentuh dagi taufan dan mengangkat nya agar mereka saling memandang.
"mau lo apa?! kenapa lo ngebunuh temen' gue?!" tanya taufan.
"gue punya dendam sama lo."
"dendam? bukannya pas smp kita baik' aja??"
"LO LUPA?!"
༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ
flashback
di kelas 7B..
dulu, saat smp memang taufan dan adudu berteman cukup baik. probe juga ikut dalam pertemanan itu.
saat mereka menginjak kelas 2, ada murid baru, ia tampan. sejak menginjakkan kaki nya disekolah itu, ia sudah menjadi pusat perhatian karna ketampanan nya.
di depan kelas, ia memperkenalkan dirinya.
"halo nama gue BoBoiBoy halilintar, call me hali or something? idk" ucap hali du hadapan kelas.
"oke hali, kamu duduk dibelakang taufan ya,taufan angkat tanganmu" ucap Ibu guru.
taufan mengangkat tangan nya. hali pun mendekati taufan dan duduk di belakang nya.
"haii lilii aku taufann" ucap taufan.
"lili?" tanya hali heran.
"itu panggilan darii akuu"
"terserah"
sudah beberapa bulan berlalu, hali dan taufan mulai dekat. dan adudu dan probe sudah jarang bermain bersama taufan.
TOK TOK TOK!!
ada yang mengetuk pintu kelas mereka.
"misi..." ucap seorang dari dua orang wanita yang memasuki kelas mereka.
"permisi maaf mengganggu waktu nya.. aku yaya, dan ini ying. kami dari kelas VIII AA" ucap yaya.
"haii aku yingg.. jadii rencananya, kita mau ngadain acara gituu" ucap ying.
"acara apa?" tanya seorang murid.
"pertanyaan yang baguss, jadi kita mau ngadain perlombaan main skateboard, basket, voly, dan yang lainnya." jelas yaya.
"iyaa ini yaa brosur nyaa aku pajang di mading depan kelass" ucap ying.
"makasih atas perhatian nyaa yaa.. assalamu'alaikum"
"waalaikumsalam.."
"wahhh lilii adaa perlombaan skateboard!! aku mauu ikut!!" ucap taufan bersemangat.
"ikut aja"
"lili gamauu??"
"gabisa"
"ouhh mau akuu ajarin??"
"gausah makasih"
beberapa minggu berlalu, hari dimana perlombaan itu dimulai. basket, voly, sepak bola, futsal. sudah selesai, tinggal skateboard.
"lii akuu deg'ann" ucap taufan.
"tenang, nih minum" hali menyodorkan minuman ke taufan. taufan meminum air itu.
disamping mereka ada probe yang ternyata ikut perlombaan skateboard nya.
"eh- probe haii" sapa taufan.
"haii taufan" sapa balik probe.
probe juga lumayan mahir dalam memainkan skateboard.
"PESERTA TAUFAN DAN PROBE!!"
kurang lebih kayak gitu .
"satu.. duaa.. tiga! mulai!"
taufan dan probe mulai bermain dengan mahir. saat sudah putaran kedua..
GUBRAGGG!!
taufan dan probe tidak sengaja bertubrukan. taufan dan probe terpental jauh. kepala probe terkena batu besar yang cukup jauh dari area bermain. taufan hanya terpental kearah penonton.
"PROBE!!" adudu menghampiri probe. darah dari kepala probe mengalir, detik itu juga probe langsung kehilangan nyawa nya.
"taufan lo gapapa?! " panik hali. hali membantu taufan berdiri.
hali dan taufan mendekati adudu yang sedang menangisi probe.
"INI SEMUA SALAH KAU TAUFAN! PROBE MATI GARA' LO!!" kesal adudu.
"lo gabisa nuduh sembarangan. ini semua kecelakaan." ucap hali.
"LO GAUSAH BELA TEMAN JAHAT LO INI!!"
beberapa menit kemudian ambulan datang, dan membawa jasad probe.
langsung ambulan itu pergi menuju rumah probe.
"lili.. aku pembunuh.." lirih taufan.
"ga. lo bukan pembunuh, ini semua kecelakaan."
"ga.. aku pembunuh.."
hali memeluk taufan. taufan kaget, tapi ia membalas pelukan hali. taufan menangis didalam pelukan hangat nya.
"udah, gausah salahin diri sendiri"
"hiks...."
"ada saatnya kita memang harus merelakan. ada saat nya seseorang memang harus pergi, dan tidak bisa kita lihat kembali." hali mengusap rambut taufan lembut.
dua bulan kemudian, adudu tidak masuk sekolah sudah dua bulan lamanya. taufan khawatir.
" assalamu'alaikum anak'" ucap sorang guru berjalan ke dalam kelas.
"waalaikumsalam Buu"
"ibu mau ngasih info.. jadii teman kita bernama adudu, dia berhenti sekolah dan melanjutkan sekolah nya di sekolah yang lain" ucap guru itu.
"lili..."
"gapapa"
sejak itu, adudu tidak terlihat lagi.
tapi saat sudah menginjak SMA,
saat sedang mos, taufan bertemu lagi bersama adudu. saat taufan menyapa adudu, adudu malah mengabaikan sapaan taufan.
༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ
udah duluu yaa semuaa udah panjang juga inii ahhaaa..
okelah see you next bab!!!