bab 31

415 41 1
                                    

hallooo semuaa

ini hari minggu yaa pada kemana niehh??

laguu sad nyaa yaa!!!

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

hali, taufan, glacier, gentar, gopal sudah sampai di depan pintu ruangan dapur. pintu terbuka lebar, di dalam ruangan ada pemandangan yang cukup membuat mereka semua tegang.

"s-supra??.."lirih taufan.
"i-itu beneran supra??" tanya glacier.
"mybe.. no!" ucap hali singkat"

di dalam pintu, ada supra yang memegang pisau dengan darah yang mengucur dari pisau nya, dan ada punggung gempa yang bercucuran darah, ada juga fang.. tubuh fang sudah terbelah dua bagaikan kiko, lantai becek dengan darah fang. ada ice yang sedang berusaha mengobati punggung gempa dengan menyobek kan seragam sekolah nya. dan duri yang menahan tangisannya.

suasana menjadi tegang. mereka semua melihat lekat supra.

WOSHHHH!!

angin tertiup kencang. topi yang digunakan supra jatuh ke lantai.

"AHAHAHA HAHAHA" tiba-tiba supra tertawa dengan keras. semua menutup telinga nya masing-masing.
perlahan tubuh supra mulai menghilang dan menjejakkan butiran-butiran pasir berwarna ungu gelap. sekarang, tubuh supra sudah menghilang tak tau kemana, topi supra yang tadi sempat jatuh juga hanya tersisa butiran pasir berwarna ungu.

hali mendekati gempa, dan yang lain juga mengikuti. luka gempa sudah di obati oleh ice.

taufan mendekati duri yang sedari tadi menahan isak tangis nya.
"HUUAAA UPANN!!"  tangisan duri pecah. taufan paham, duri hanya ingin dipeluk. lalu taufan memeluk duri sambil mengusap surai rambut duri.

"DEYY! supra napa dahh!!" tanya gopal, mungkin gopal lupa bahwa supra dan yaya ada di lantai empat.
"itu bukan supra." singkat gentar.
"trs siapa?" tanya ice.
"supra yang asli ada di lantai empat sama yaya." jelas hali.
"gw udah duga." ice sudah menduga nya dari awal.
".. t-terus i-itu.." ucap glacier sambil menunjuk ke tubuh fang.
"itu... *MENJELASKAN* " jelas gempa.
"..." mata mereka memerah.

"huft! cape banget malam ini.." keluhh taufan.. taufan melepaskan pelukan nya dari duri dan taufan menggandeng tangan duri agar ia juga ikut berdiri bersama nya.

mereka semua duduk bahkan ada yang jongkok. mereka semua diam melingkar di dekat tubuh fang yang terbelah dua. satu persatu dari mereka menyenderkan kepala nya ke pundak teman yang ada disebelah kanan.

hening. mereka semua melamun kan malam ini.

"apakah kita semua akan mati?" "bagaimna nasib kita?" "bagimana ini?" "aku akan mati juga?" "aku belum siap.." "aku gamau kehilangan mereka." "rumah ku akan hancur semua?" "mau pulang.."
begitulah yang ada di pikiran mereka semua.

tiba-tiba, hali ingat "bagaimana nasib supra dan yaya?"

"eh! yaya supra gimana?" celetuk hali.
"eh iya! gue baru inget" ucap gentar sambil memegang kepala nya.
semua teringat yaya dan supra. kecuali gempa dan duri, mereka masih bingung kenpa supra ada dua? apakah ini akal-akalan nya 4J??

mereka semua berdiri dan langsung berlari menuju tangga ke lantai empat. gempa,ice dan duri ketinggalan. malahan mereka masih duduk di dekat tubuh fang.

"mereka kemana??" tanya duri.
"kyknya ke lantai 4" ujar ice.
"em.. kalian ada yang bisaa bawa satu tubuh fang ngga?.." ujar gempa sambil tersenyum, tapi masih ada sedikit terlihat rasa sedih di senyum nya itu.
"gue aja." tawar ice.
"kamu bagian kaki nya aja.." ucap gempa sambil mengangkat satu tubuh fang bagian atas.
"hm" singkat ice. ice juIngushetiaga mengangkat badan fang bagian bawah nya.

ice dan gempa membawa masing-masing satu tubuh fang.

gempa dan ice sudah keluar dari dapur sedangkan duri, duri masihh di dalam ruangan tersebut. duri melihat sekeliling dan melihat pisau yang tadi dipakai oleh supra. dan duri mengambil pisau tergeletak tak jauh dari duri. tapi duri menyembunyikan pisau tersebut di dalam jaket duri yang berwarna hitam hijau nya itu.

"TUNGGU AKUU!!"

duri menyusul ice dan gempa yang sudah agak jauh dari duri.

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

udah dulu yaa gii sibukk nihh nanyak pekerjaan bangett mau puasa gini, ini juga nyempetin nulis wp.

okelahhh see you next bab!!!

peninggalan tentara 1983 [END]Where stories live. Discover now