bab 22

430 46 9
                                    

Piwww halloo semuaaa

Janlup laguu sad nyaa yaa..

Dan untuk yang nanya "ini beneran bakal happy end? " iyaaa bener koo aku ga tegaa mereka udah kesiksa di wp aku, tapi sad end.. (Opini masing-masing)

Basa basi mulu ya? Maaf..

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ


Disisi sini ada ice dan blaze.

Mereka dikejar hantu yang ice lihat dari lobang kunci.

"Ice?! Ada apa??! " tanya blaze
"Jangn bnyk ngomong, lari blaze!"

Blaze melihat ke belakang, ternyata ada yang mengejar mereka.

"Anj hantu lagii!! Gw udah berapa kali liat hantu malem ini!!" nafas blaze ngos ngosan.

WOSHH!! ~~

Tiba-tiba ada angin yang cukup besar.
Blaze dan ice berhenti berlari dan menutup mata mereka menggunakan tangan nya. Tapi masih ada celah dari jari-jari sehingga masih bisa melihat apa yang ada di depannya.

Angin itu menjatuhkan topi blaze yang berwarna hitam merah itu.

Ice melihat remang-remang orang yang berdiri tak jauh dari mereka.
Ternyata itu...

"Vargoba lo lagi." ice menatap vargoba sinis, matanya menunjukkan tak suka, memang.
"..."

"Haiii" vargoba melambaikan tangan nya. Di atas nya ada besi-besi yang lumayan panjang dan besar.

ice melihat kebelakang, ada hantu yang mengerjanya nya tadi, bukan hantu itu sendiri tapi bersama arwah' itu lagi. Mereka masih ada.

Sekarang mereka berdua terkepung. Tidak tau lagi apa yang akan mereka lakukan dan dapatkan. "Pasrah" hanya itu yang ada dipikiran blaze.

"Kita harus gimana ice?" blaze tampak takut dan khawatir.
"... " ice tak menjawab perkataan dari blaze. Ia juga tak tau apa yang harus dilakukan.

Vargoba mendekati ice dan blaze. Ice memegang tangan blaze dan hendak ingin mundur, tapi ice baru teringat ada setan' dajal itu.

"Udahlah pasrah aja... Kalian semua gabisa keluar.. Pasrah aja, mau diusahain juga bakal mati."

Vargoba mendekati ice dan blaze. Ice melindungi blaze dibelakangnya.

"Ah.. Gw tau kelemahan lo.. Ice!"
Vargoba tersenyum lebar.
"Maksud lo?" ice bingung.. Juga takut. Memang ice takut kehilangan blaze.

Vargoba mendekati blaze. Ia memegang dagu blaze agar mereka saling bertatapan.

"Lo ketakutan ice..kan?.."
Blaze menepis tangan vargoba.
"Cih! Jangan berani lo sentuh blaze.!"
"Gw si berani."

Ice dan blaze berjalan memutar diikuti juga oleh vargoba.

Ice mengambil kesempatan, saat posisi mereka sudah terbalik. jadi vargoba di sisi hantu' nya,belakang ice dan blaze kosong.

"Blaze ayo!!" ice menarik tangan blaze untuk berlari menjauh dari mereka.

Hantu-hantu nya ingin mengejar, tapi sudah di larang oleh vargoba.

"Gausah, gw aja" vargoba mengeluarkan smirk nya.

Hantu nya mengerti. Mereka perlahan-lahan menghilang satu persatu.

Ice dan blaze sudah lari jauh, tetapi mereka lupa arah yang mereka lari itu bukan arah menuju tangga ataupun lift. Jadi ice dan blaze terpojok. Jika putar balik, ada vargoba, mau masuk ke ruangan yang ada di sana tetapi Dikunci. Bagaimana lagi?.

Blaze merasa tak ada harapan untuk hidup lagi. Blaze duduk menyender di tembok sana. Ia memegang kepala nya yang berisik.

"ARGHH!!" blaze mengacak-acakan rambut nya. Itu membuat ice sedih sekaligus cemas.

Jika ditanya kenapa ga chat mintol di grup? Gada sinyal woy!!

Ice mendekati blaze. Ia juga ikut duduk di samping blaze.

"Gw... " ice ragu ingin membuka suara. Ia takut blaze marah.
"Apa?"
"Gw... "
"Yang jelas ice!"
"Gw minta maaf.. " lirih ice tapi masih bisa di dengar oleh blaze.
"For?"
"Ayam lo.. Gw yang goreng.. "
"ANJ!! JADI LOO ICE?! WAH PARAHH!! KENAPA GA NGOMONG DARI KEMAREN!!" blaze meninggikan nada suara nya.
"Stt!" ice menutup mulut blaze agar tidak terlalu berisik.
"Maap.. Nanti lo robek boneka paus gw, jadi gw gamau ngomong" pipi ice memerah, ia tak pernah membicarakan tentang boneka nya.
"Anj lo awas aja nanti kalo udah keluar gw robek boneka lo!"
"Jangan njing. Nanti gue ganti ayam lo"
"10! awas aja lo kaga 10" blaze berdiri dari duduk nya.
"Anj, gw cuma goreng 1!" ice ikut berdiri dari duduk nya.
"Ohh yaudah gw robek semua boneka lo! Wlee!" blaze mengeluarkan lidah nya, yang berarti sedang meledek ice.
"Anj!" ice mengepal kan tangan nya.
"10 yaa!!" blaze memasang wajah imut nya. Tapi yang dilihat ice bukan imut, melainkan jiji.
"So imut" ice memasang wajah jiji nya.
"Ih joks anj! Tetep 10"
"5 atau ngga sama sekali."
"Ck!! Y"
"Daritadi ke"

WOSHH!!

tiba-tiba angin kembali datang lagi. Vargoba juga datang bersamaan dengan angin nya. Besi juga ikut berdatangan di belakang k.vargoba.

Vargoba melempar besi nya ke arah blaze.blaze hanya bisa menghindari besi nya dengan melompat.
Awal nya tidak kena.. But..

JLEBB!!

"BLAZE!!"

Besi itu hanya mengenai baju blaze. Yang membuat blaze tergantung di dinding nya.

"Huftt!!" blaze bernafas lega.

"Heh" vargoba mengeluarkan smirk nya lagi.

Ice hendak mendekati blaze.. Tapi..
Langkahnya di dahului oleh besi itu.

JLEBB!

Pupil mata ice mengecil..

Besi itu mengenai perut blaze..
Darah mulai keluar dari perut nya. Perut blaze bagaikan sate yang ditusuk, tapi bukan menggunakan daging ayam atupun kambing, tapi menggunakan daging manusia. Tadinya Masih hidup lagi!

"ups... AHAHAHA" vargoba tertawa keras. Bahkan sepertinya bisa di dngar se gedung.

"bye... tugas gue udah selesai" vargoba melambaikan tangannya dan mulai menghilang dari situ.


༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Bagaimana? Pacar nya jadi sate WKWK!!

Bab ini juga full ice blaze..

Baelah kumaha abi we.
-author

Mwehehe

Okeyy see you next bab!!

peninggalan tentara 1983 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang