bab 24

408 44 8
                                    

Haiii semuaaa

Masih tetapp dii "tolong hidup lebih lama... " mwehehe

Lagu sad nyaa yaa!!!

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Ice menatap tubuh ice yang berlumuran darah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ice menatap tubuh ice yang berlumuran darah..

Ejojo sudah pergi sedari tadi..

"B-blaze??" ice masih menatap badan blaze. Baju blaze sudah basah terlumuri oleh darah. Air mata ice terus keluar..

"B-bertahan laze, gue mohon.. " ice mencabut satu persatu besi dari baju blaze agar blaze tidak tergantung lagi.

Saat besi terakhir di cabut, blaze hampir jatuh ketanah. Tapi sudah di tangkap ice.

Ice menyenderkan tubuh blaze.
Ia juga memegang tangan blaze, erat.

Ice bingung, harus mencabut besi yang ada di perut blaze atau tidak.
Jika dicabut, pendarahan blaze semakin buruk. Jika tidakk...

Akhirnya ice memutuskan untuk tidak mencabut besi yang ada di perut blaze. Ia takut semakin banyak darah yang keluar dari perut nya..
Ice juga tidak bisa mengobati orang yang sedang sakit, ia bukan anak PMR.

"Blaze? Bangun blaze

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Blaze? Bangun blaze.." ice menggoncangkan tubuh blaze.
"... Lo mau ayam kan?? Gw beliin 10 dehh lo mau kan? Kalo lo mau gue beliin balik ini.. Gw janji!! Blaze.."

Isak tangis ice tak bisa ia tahan, sesegukan? Iya.
Baru kali ini ice nangis sampai segininya. Biasanya ia hanya mengeluarkan 1 / 2 butir air mata, lalu ia berhenti menangis.

Ice baru merasakan kehilangan.. Ice sudah merasakan kehilangan juga, tapi tak sesedih ini..

"Laze.. Lo udah janji.. Udah janji lo gaakan tinggalin gw... Mana janji lo blaze? MANA?! " ice memeluk tubuh blaze yang sudah lemas dan pucat.

"M-maaf.. " lirih blaze. Blaze hanya bisa mengeluarkan kata itu.

"B-blaze? GW MOHON BERTAHAN BLAZE...!! " ice menatap wajah blaze.
"Gw mohon..."

Ice membuka handphone nya dan membuka aplikasi berwarna hijau.

Ice hendak ingin memberitahu teman-teman nya, tetapi ia tahan. Ia tak mau teman-teman nya ikut sedih. Toh ice juga gatau keadaan temen' nya gimana sekarang. Gada sinyal juga disana.

"B-blaze? BLAZE? BLAZE!!" ice menatap wajah blaze, pucat. Ice mengecek urat nadi blaze, tidak berdenyut.. Bagaimana ini?

"Blaze... Tolong hidup lebih lama.. Gw masih butuh lo.. Memang terkadang lo bikin gw kesel, tapii gw s-sayang sama lo.. Blaze.. Ayoo, tolong hidup lebih lama.. "

"Ayo bertahan lebih lama.."
-kokotiam geng.

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Disisi sinii ada supra, yaya dan Gopal. Mereka bertiga sedang berada di bawah tanah.

Saat supra, yaya, dan Gopal sudah memasuki ruangan yang di dobrak oleh supra, awalnya mereka tidak Melihat apa-apa, ruangan itu kosong.

Tapi, saat mereka melihat ke atas.. Mereka melihat..

"HALI! TAUFAN!! "

mereka melihat hali dan Taufan yang terikat di atas oleh kabel yang melilit mereka. Mereka berdua juga sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Hali dan Taufan digantung sekitar 57 meter dari tanah

"Apa yang sudah terjadi??" tanya yaya
"Dey! Aku pun tak tau lah!! "

Kampak itu mendekati hali dan Taufan. And..

SETT!!

kampak itu melepaskan kabel yang melilit hali dan Taufan. Saat akan terjatuh hali ditangkap oleh kampak nya, bukan ditangkap tapi kampak nya di injak oleh hali bagaikan Sketbord. Energi hali seolah-olah kembali setelah menginjak kampak nya. Tidak tau seperti apa hali menginjak kampak nya.
(Gatau aku juga)

Taufan??
Taufan terjatuh kebawah. Untung sudah keburu di tangkap oleh supra..

Hali turun dari kampak nya dengan keadaan sudah sadar, karna energinya sudah di pulihkan oleh kampak nya.

"Ini ada apa? Kok.. Taufan? " tanya hali..
"Harusnya kita yang nanya. Ini kenapa?" supra membaringkan tubuh Taufan.

Hali mendekati Taufan yang terbaring tak berdaya. Hali memangku dan memeluk Taufan di dudukan nya.

"Upan?.. Lo gapapa kan?? Gw mohon jawab.." tak ada jawaban sama sekali dari Taufan. Mata hali berkaca-kaca, tapi hali tidak mau menangis.. Ia menahan air matanya..

Supra mendekati mereka berdua dan mengecek urat nadi Taufan..
"Tidak berdenyut" lirih supra.

Hali mendengar itu kaget, takut, panik campur aduk. Hali mulai mengeluarkan air mata yang sudah ia tahan sedari tadi.

"Taufan? BANGUN!! BANGUN TAUFAN!! INI BUKAN SAATNYA TIDUR!! ayoo bangun... Katanya lo mau keluar kan?? Ayo bangun.."

Supra menepuk-nepuk pundak hali.
Yaya dan Gopal hanya saling memandang satu sama lain. Mereka semua harus menangis ke sekian kalinya dalam malam ini..

Air mata hali terus keluar ia mengigit bibir bawah nya agar bisa menhan isak tangis nya, tapii itu sia-sia. Hali sangat sedih..

Keajaiban? Apa itu nyata? Jawabannya iya. Di cerita ini ada keajaiban yang tidak mungkin ada di dunia nyata.

Air mata hali terus mengenai pas di dada kiri nya..

Kampak itu sudah menyala dari tadi.. Dan sekarang.. Kampak itu bergetar, sama seperti tadi.

Apakah kalian percaya Taufan bisa hidup lagi? Harus percaya si.

Taufan kembali menghembuskan nafas nya. Nafas nya dirasakan oleh hali, karna sedari tadi hali masih memeluk Taufan.

".. L-lili??"
"TAUFAN!!


༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Ciee yang pacarnya gajadi matiii...
Mending jangan seneng dulu!

peninggalan tentara 1983 [END]Where stories live. Discover now