bab 40

404 43 12
                                    

haii all

gimana hari ini?
good or bad??

okeyy lagunya puter sayanggkuu biar menghayati wkwk. (sampai jadi debu)

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

"DEY!! HALI!!"
"gopal?"

Gopal menarik tangan ice dan keluar dari ruangan itu melalui tembok yang sudah bolong itu.

hali dan ice saling tersenyum dan melakukan tos.

".. duri mana??" tanya Taufan.
"ini... darah siapa??.." tanya yaya.
"..."

ice dan gopal tidak menjawab pertanyaan nya.

"makasi atas pengorbanan nya, duri." celetuk ice.
"pengorbanan?" tanya gentar.
"...ini darah duri, dan duri juga udah gada.." lirih gopal.
"hah? ko bisa!?" ucap hali.
"ada batu ngejar, kita gaada jalan lagi. tapi ternyata duri bawa pisau. pisau nya duri pakai buat bolongin tembok ini. tapi pas kita udah masuk, duri gasempet masuk.." jelas gopal.

kita kehilangan teman lagi. apakah kita juga bakal mat*? seperti nyaa ya.
kita ga yakin 100% bisa keluar. buku nya juga belum bisa ketemu.

"lagi??" ucap Taufan.

tuhan, kapan malam ini selesai? kapan kita bisa pulang? kapan kita bisa memeluk hangat orang tersayang kita lagi.

jika kita semua akan mat*, aku harap kita bisa bahagia, diatas sana. tapi, jika rengkarnasi itu nyata. mari kita semua bahagia dengan status "keluarga".

"...."
"ayo kita berjanji" ucap Taufan.
"janji?" tanya ice.
"ya."

Taufan menyodorkan tangan nya di depan. hali, gentar, yaya, gopal, glacier, sori dan ice ikut menyodorkan tangannya.

posisi mereka sekarang melingkar, dengan tangan yang mereka tumpuk.

"mari berjanji"
"berjanji. kita bisa keluar dari gedung ini, hidup lebih lama. dengan senyum yang selalu menghiasi wajah. jika.. jika kita tidak bisa keluar, mari berbahagia, berbahagia di surga kelak. inshaallah, kita akan masuk surga. dan.. jika rengkarnasi itu nyata, mari berbahagia dengan status "keluarga yang cemara"."
"janji?" tanya hali.
"janji" ucap mereka semua.

wajah mereka sekarang dihiasi senyuman yang manis.

"janji para member kokotiam geng?"
"janji"

tumpukan tangan mereka semua, mereka angkat keatas. tentu dengan senyum, tapi agak ragu.

saat sori melihat ke arah kanan. sori melihat ruang "perpustakaan". pintu nya terbuka lebar.

"eh- ini ruang perpustakaan!" ucap sori antusias.
"iya, emang. " ucap gentar
"kenapa?" tanya yaya.
"buku peri nya ada disini, diruangan ini. ayo cepet!" ucap sori sambil berlari menuju ruang perpustakaan nya. dan diikuti oleh yang lain.

didalam, sori sedang mencari' pintu masuk rahasia.
"kalian bantu cari lahh!!" ucap sori.
"cari? cari apa? " tanya gopal.
"ck! kalau ada buku tertulis "rahasia matematik" kasih tau gua" ucap sori.
"rahasia? matematik? seram banget namanya" ucap Taufan
"itu biar gaada yang bawa, kan?" ucap hali.
"nice!" ucap sori.
"oke kita cari" ucap gentar.

peninggalan tentara 1983 [END]Where stories live. Discover now