Setelah latihan keras yang ku jalani selama 1/2 bulan akhirnya apa yang dari awal kuharapkan terkabul juga.
Ketika sedang latihan di ruangan ekskul tiba tiba ketua Club musik datang ,yah seperti yang kalian tau ,ketuanya itu musuhku, yaitu Nana ,aku mulai membenci dia soalnya dia bertingkah seperti ingin merebut Nicho dariku.
"Hey Listen! ,gue barusan dapat brosur dari Ruang pertemuan club dan seperti yang kita harapkan ini adalah brosur Festival Musik besar tahun ini ,dan setelah gue tanya sama Sekertaris Osis ternyata kita di Undang di Festival Musik ini , tapi hanya ada beberapa siswa yang akan tampil tunggal ,dan itu di seleksi dulu oleh panitia Festival ,dan nggak perlu kecewa kalau yang skillnya masih kurang karena walaupun kalian gak lolos buat penampilan tunggal tapi kalain bakal tetap main musik tapi semua tergabung dengan sekolah yang lain juga ,so ada pertanyaan?"
"Jadi kapan seleksinya"
"Jadi seleksi nya itu dimuali dari pembina Club Musik dulu ,perkiraan pemilihannya itu lusa atau besok di Aula, terus siswa yang skillnya emang bagus jadi bisa ikut seleksi di tahap di tahap Panitia Fest.Musik pada minggu depan, tapi kalau dia emang gak dipilih juga oleh panitia jadi dia ikut main bareng yang lain ,tambahan Festival musiknya itu pada tanggal 29 November ini ,okay kayaknya informasinya cukup , Fighting! ,kalian harus berlatih kerasss"
Setelah mendengar pengarahan dari Nana aku langsung berambisi buat jadi murid yang akan mendapatkan kesempatan buat penampilan tunggal.
Setelah ekskul selesai aku langsung berjalan menuju kelas karena tasku masih dikelas, ketika sedang berjalan menuju kelas ,aku melewati Ruangan Club Anime ,dan ketika berbalik ternyata Nicho disana ,baru aku ingin melangkahkan kaki tiba tiba
"Drrrrrt...drrrt....drrrt.." SH*T ponsel ku berbunyi dan yang menelpon itu guru Les Biolaku.
Kuangkat telponnya dan berbalik arah menuju ke kelas dan mengurungkan niat buat ke Club Anime.
"Hallo, iya m'am?"
"Hari ini kamu langsung ke tempat Festival aja yahh, aku mau ngenalin kamu sama panitianya"
"Iya m'am, sama aku juga mau nambah waktu buat Les Biola , jadi aku maunya les biolanya satu minggu tapi sesuai jam yang aku tentuin"
"Okay ,kamu secepatnya kesini yah,usahakan juga kamu harus bawa mobil sendiri lagi"
"Siap m'am, aku akan ada disana 10 menit lagi"
Aku bergegas dan berjalan cepat menuju kekelas tapi tiba tiba langkahku terhenti karena ada tangan yang memegang tangan ku dari belakang ,awalnya ku kira itu Gerrard.
"Hei Violinist, lo masih marah yah sama gue?"
"Astaga Nich lo kagetin gue aja ,nggak kok gue gak marah"
"Terus kalau gak marah kenapa satu minggu ini lo nggak ngajak gue bicara, dikelas lo juga cuman denger music mulu ,pas break time juga lo tiba tiba langsung lari ke Ruangan Club Music ,malah Line gue juga gak pernah dibales"
"OMG Nicho, lo tau kan gue kejar banget buat Performance tunggal di Fest Music tahun ini ,jadi gue gak sempat buat cek ponsel, ponsel gue cuman buat hubungin guru Private gue"
Setelah meniawab pertanyaan Nicho aku langsung melihat jam coupleku dan ternyata sudah 5 menit lebih aku berdebat dengan Nicho.
"Nich ,sorry gue gak sempat cerita banyak nihh ,gue ada urusan sama guru private gue , bye.." kataku sambil berlari menuju kelas.
Setelah mengambil tas ,dengan cepat kutelepon taxi karena kalau mau nugguin sopir datang gak bakal tepat waktu tiba disana.
Setibanya disana terlihat panggung yang sangat megah dan kursi merah penonton disekelilingnya ,aku menatap kiri kanan mencari Tutor Les ku.
"Jennifer disini.." panggilnya
"Yes ma'm"
Aku berjalan menuju kesana ,terlihat ia sedang bersama cewek yang kayaknya sih panitia.
"Jenn kenalin ini panitia yang bakal seleksi kamu nanti ,Namanya Fenita"
"Hallo Jenni, katanya kamu kerja keras banget buat Perform tunggal yah?"
"Iya ,malah aku menambah jam les buat Festival ini"
"Okay ,kamu tetap kerja keras , semoga panitia lain juga setujuin kamu yahh" jawab panitia itu dengan senyumannya
"Okay kalau gitu Jenn sekarang kita harus latihan, takutnya nanti selesainya kemalaman lagi"
"Baik ma'm"
Setelah dari sana aku pun menelpon sopir ku dan menuju Rumah guru les gue.
Setelah Latihan aku berjalan gontai menuju kamar dan segera mandi dan berbaring memandangi langit langit kamarku dan berfikir apakah ini jalan yang tepat untukku saat ini ?.
Setelah lelah berfikir panjang aku teringat sesuatu yaitu ponsel ku. Kucek satupersatu sms , Bbm, Line ,dan lain lain ternyata baru seminggu tak megang ponsel sudah sangat banyak pesan mulai dari Jessie dan tiba tiba mataku terhenti di sebuah nama di message Line yang sudah mencapai 50 pesan.
"Nicho: Jenn lo maah yah?"
Nicho:Jenn jalan bareng lagi yukkk"
Nichp: Jenn kapan lo kerumah gue ?"
Nicho: Jenn bales dong kalau lu bales, gue bakal temenin lo shopping lagi"
Nicho: Jenn tadi kok lo nggak nyapa gue sama sekali?"
Dan masih banyak lagi dan tiba tiba
"Line..." ternyata dia ngeLine lagi
"TARZAAAN , maaf kalau gue ganggu lo yang lagi sibuk ini udah yang terakhir ko gue Line lo"
Aku dengan cepat membalas
"OMG ...,NICHOLAS gue gak marah sama sekali malah gue juga Rindu banget sama lo ,setelah Festival fixxx lo harus temenin gue shopping lagi ,dan sebelum ujian juga lo harus jalan bareng gue juga" Send
"Line..."
"Jenn sejak kapan lo manggil nama lengkap gue hahahah "
"Yaudah gue Panggil psyco nihhhh"
"Jangann lahh"
Dan akhirnya chatting an ku hatus kuakhiri karena mengingat aku harus latiha penuh.
"Nich gue harus hapalin not nihh soalnya besok gue ada exam buat Les sorry yah"
"Iyah hapal yang rajinn yahh biar lo bisa ngambil tempat sebagai cewek gila dengan permainan biola yang kece, i believe you can be legendary like Beethoven"
Akhirnya hari hari tak terasa berlalu dengan cepat ,hari Seleksi panitia pun datang ,dengan terpaksa aku harus meninggalkan pelajaran Culture Jepang ,dan nggak bisa balas balasan notepad lagi bareng Nicho.
Ketika sampai di Aula terlihat Nana yang sedang menghafalkan Not Biolanya, tiba tiba Nana menyapaku.
"Hai Jenn ,lo udah siap ?" Dengan mata yang menantang
"Iya udah"
"Bagus deh semoga aja lo lolos yah, bye"
"Sok banget gayanya" kataku dalam hati
Panitia dari Festival pun datang tiba di tempat duduk penonton terlihat Guru Les ku , dan juga Jessie dan Nicho. Yang namapakny mereka membolos pelajaran.
Tiba tiba mba Fenita menghampiriku
"Jenn Semoga kamu lolos yahh"
"Makasih mbaa"
Dan yang mengagetkanku ternyata nomor peserta ku berdekatan dengan nomor peserta Nana.
Setelah nomor peserta lain dipanggil tibalah nomorku selanjutnya.
"Selamat Sore" sapaku
"Sore"
Aku memulai memainkan Bioola ku sesuai tema yang diberikan Panitia
*Violin Sound.
.....
Akhirnya selesai juga ,terlihat penonton dan Panitia ,sedang bertepuk tangan karena penampilanku barusan, aku turun dari panggung Aula.
Ketika turun dari panggung Jessi langsung mendatangi ku dan dia terlihat girang banget.
"Jenn lo kerennnn"kata Jessie sambil memelukku erat
"Hahah thank you"
"Kamu pasti lega kan ?" Kata guruku
"Sangattt ,semoga latihan aku terbayarkan"
Kualihkan pengelihatanku ke Nicho dan Nicho cuman tersenyum melihatku yang sangat senang ini.
"PENGUMUMAN, Untuk peserta yang Telah Mengikuti Seleksi Festival Musik ,Pengumuman Akan Ditempel Di Mading Sekolah Pada Jam 16.00 Setelah Ekskul Selesai , TERIMAKASIH"
Aku menuji Ruangan Ekskul dan menunggu sambil bermain Piano ,dan bercerita dengan Jessie
"Jess pokoknya nanti kalau gue tampil lo sama Nicho harus nonton gue"
"Iya dong harus"
Tak terasa sudah pukul 15.55 sebentar lagi pengumumannya akan ditempel
aku bersama Jessie menuju Mading , dan setibanya di mading terlihat banyak sekali orang Termasuk Nana yang sudah tidak sabar melihat siapa saja yang lolos.
Ketika panitia sudah menempel kertas nya kerumunan pesrta pun segera mengerumuni, terlihat ada yang senang, dan ada yang sedih , dan salah satu yang terlihat sedih ialah Nana.
"Na, berapa orang yang diterima?" Tanya ku karena memang belum melihat nya
"Cuman 5 orang"
Aku maju kedepan untuk melihat dan betapa senagnya aku ketika nama ku tertulis paling atas dari Nama Nama murid lain.