Triangle by Riani ✔

By De_Apriane

35.8K 492 15

[BUKAN FANFICTION ANIME] Elsa sebagai kakak. Olsa sebagai adik. Mereka adalah kembar. Olsa dijodohkan dan men... More

Update
Sipnopsis
Beginning
Elsa
Jomblo
Persahabatan
Jawaban
Memperkenalkan
Masalah
Malam Pertama
Kepergian Elsa
Galih Hocka Viergo
Zeze
Pertengkaran
Lahiran Elsa
Kepedihan Galih
Malu!
Malu atau Cemburu?
Kerinduan Cinta
Putri Itu Galak
Hari Buruk!
Galih, Tolong!
Sejahat ini?
Verel Ven Faraday
Feeling seorang Ayah.
Berpisah
Pergi ke Jeju
Hanya Jika (?)
Akhir Dari Mereka
END

Pernikahan Olsa

614 14 0
By De_Apriane

ΔΔΔΔ

Elsa POV

Hari ini sedikit lega setelah menyeritakan semua nya pada Olsa. Memiliki kembaran tentu nya sangat indah.

Pagi dan siang ini, aku habiskan waktu ku dengan Olsa, menceritakan banyak hal dengan nya. Sudah 1 tahun lebih aku tidak bertemu lagi dengan nya, terakhir kali nya, Mom and Dad dan dia datang mengunjungiku disini tepat nya ketika aku dapat gelar sarjana di Tasmania.

Ku perhatikan dia, ah dasar Olsa, bahkan dari raut wajah dan tingkah laku nya pun ia tidak nervous setelah yang kutau pernikahan nya seminggu lagi

"Apakah kau tidak merasa gugup? Kau kan sebentar lagi akan menikah." Tanyaku lalu duduk disamping nya

"Apanya yang membuatku gugup? Hanya menikah kan? Dan jadi seorang istri itu tidak sulit, memasak, bersih-bersih, mencuci, dll. Itu seperti kehidupan ku secara normal kan?" elak Olsa yang sedang tiduran telentang di kasur ku dan Suami ku, tentu saja Wilson sedang ada urusan keluar.

"Apakah kau tidak memikirkan malam pertama mu? Setiap hari kau seranjang dengan seorang Pria. Seatap dan satu ruangan yang sama dengan pria. Berbagi ranjang, berbagi kehangatan, makan berdua, dan kau pun harus terbiasa dengan pria yang sedang shirtless." Ujar ku tenang, pengalaman ku bersama Wilson. Olsa terduduk dan menatap ku dengan melonggo

"Ya, kau memang benar. Selama aku tidak jatuh cinta dengan nya, untuk apa aku gugup? Lagi pula ada apa dengan pria shirtless? Badan pria kan tidak menarik. Cuma gitu-gitu saja kan. Setauku, hanya badan wanita saja yang dapat menggoda." Ujar Olsa santai lalu kembali lagi tiduran di ranjang ku. Sementara itu aku hanya terkekeh dengan ucapan Olsa

"Hei, anak kecil! aku lebih lebih berpengalaman dari pada kau. Tentu saja kau akan terpesona dengan Kak Galih nanti." aku mencibir

"Yak! aku bukan anak kecil lagi! Kenapa dengan Galih? aku terpesona dengan Galih? yang benar saja. Atau jangan-jangan kau ya yang menyukai Galih?"

"Aku sudah punya suami, anak kecil!" aku melotot tak suka pada Olsa

"Memang nya kenapa kalau sudah punya suami? Kalian menikah bukan karena rasa. Dan AKU BUKAN ANAK KECIL LAGI!" teriak Olsa kesal

"Heh, memang nya sudah berapa kali kau menonton blue film?" tanya ku mengejek

"Sudah 3X memangnya kenapa? setidak nya akukan sudah melihat nya." Jawab Olsa enteng

"Hah, kau baru menonton. Hanya 3X lagi. Sementara aku, sudah terbiasa mempraktekan nya dengan Greck. Aku tentu saja lebih berpengalaman." aku memeletkan lidah pada Olsa. Membuat Olsa jengkel setengah mati

"Kau minta perang bantal nya rupa nya!" Teriak Olsa kesal. Olsa sudah menyiapkan bantal di tangan nya dan setengah berdiri dengan lutut ditekuk, membuat betis nya berada di belakang.

"Aku sedang hamil. Jadi aku tidak bisa meladeni mu seperti anak kecil itu." Ujar ku santai lalu merebahkan tubuh ku di ranjang

Olsa menyerah lalu melemparkan bantal nya ke wajah ku, tidak keras memang tapi aku memekik pura-pura kesakitan

"Olsa!" jerit ku

"Hey, apa yang kau lakukan pada istri ku?" Tanya Wilson setelah dia masuk ke kamar kami dan mendapati Olsa melempar bantal ke wajah istri nya ini

"Sayang, kau lihat kan tadi? Dia melemparkan bantal itu ke wajah ku. Kalau bantal itu mengenai anak mu ini bagaimana?"Aku terduduk lalu merajuk pada Wilson sambil menunjuk ke arah perut buncit ku

sementara Olsa yang melihat nya dengan jijik. Mulut nya pun komat-kamit menirukan aku yang berbicara tadi

"Cih! anak kecil." dengus Olsa sebal

"Sayang..." Aku merajuk pada Wilson. Sebelah mataku mengedip menandakan aku dan Wilson sedang berekting

Tanganku mengalung ke leher Wilson. Dan pria itu lalu menunduk, dan mencium bibir ku serta melumat nya

"YAK! JANGAN BERMESRAAN DIHADAPANKU!!!" Marah Olsa

Kemudian aku dan Greck tertawa keras

ΔΔΔΔ

Hari ini aku dan suamiku sudah menyelesaikan semua nya. Menceritakan kisah 'penuh cinta' ku dengan suamiku kepada kedua orang tua ku. Hey! bukan nya aku anak yang durhaka pada orang tua, tetapi daripada my lovely Dad terkena serangan jantung lebih baik seperti ini bukan

"Dad, Mom, maafkan aku karena telah menikahi putri kalian tanpa izin dari kalian. Aku tau aku ini salah. Tetapi pada waktu itu aku harus menikahi Elsa secepat nya. Dan kala itu aku mungkin egois karena Elsa harus mau menikah dengan ku, tidak ada yang boleh memisahkan kami. Aku sangat mencintai Elsa. Aku berjanji, selama Elsa bersama ku, aku akan membahagiakan nya."

Masih terngiang dikepala ku ucapan suami ku itu. Bahkan akupun ikut berekting disana, ketika Dad dengan marah nya berbicara "Setidak nya kalian meminta restu dari kami walaupun kalian sudah menikah. Walaupun sudah menikah 1 hari. Setidak nya kalian bilang. Atau ketika kami melarang kalian, kalian akan nekat, itu lebih baik daripada seperti ini. Kenapa setelah 1 tahun kalian menikah baru meminta restu dan menceritakan nya sekarang?"

"Dad, aku tau bagaimana Dad. Aku takut Dad tidak menerima pria pilihan ku. Sedangkan waktu itu, kami harus menikah. Dad tau kan, Saora tidak pernah jatuh cinta atau menyukai pria ketika masih tinggal bersama Dad? Lalu ketika Saora sudah jatuh cinta pada Wilson, Saora tidak mau siapa pun menghalangi cinta kami. Dad, percayalah, Wilson pria yang baik untuk Saora." Jawab ku menjelaskan dan meyakinkan my lovely Dad

"Kalian tidak menikah karena hamil diluar nikah kan?" tanya Mom ku waktu itu. Memang sih, pernikahan mendadak dan tanpa sanak keluarga yang tau, siapa yang bakal mengira pernikahan ini normal?

"Ini buku nikah kami. 1 tahun lebih 4 bulan yang lalu kami menikah. 3 bulan kemudian aku hamil. Dan 3 bulan kemudian aku keguguran." Ujar ku mulai bergetar. Oh Tuhan, aku merasa sedih mengingat nya. Greck lalu menenangkan ku sambil mengusap bahu ku lembut

"Lalu ini, 4 bulan kemudian aku hamil lagi. Dan sekarang aku hamil 6 bulan." Ujarku setelah merasa tenang. Aku mengeluarkan buku nikah, surat dari dokter, mereka pasti percaya, karena yang ini adalah sungguhan

Lalu kemudian Mom berbisik pada Dad, aku tidak tau apa yang mereka bicarakan, tetapi setelah itu Dad memijat pelipisnya dan berbicara

"Baiklah, aku memaafkan kalian. Bagaimana pun dia menantu pertama ku, dan kandungan mu akan menjadi cucu pertamaku. Tapi ingat, apapun masalah mu, jangan kau pendam sendiri. Jangan mentang-mentang kau anak kesayangan Dad, Dad akan memaafkan mu lagi, Saora."

Haahh.. lega nya kala itu, ketika semua nya sudah beres. Dan enak juga menjabat sebagai 'anak kesayangan' dari my lovely Dad

"Nizzie.." Panggil lembut Greck sambil memelukku dari belakang. Aku memang terduduk di pinggir ranjang sambil menghadap kearah jendela. Setelah menceritakan semua nya, aku memutuskan untuk tinggal di rumah orang tua ku. Kembali menempati kamar hijau ku.

Aku memejamkan mata, menikmati kedekatan ku dengan Greck. Aku mengelus tangan Greck yang sedang melingkar dengan nyaman nya di perut buncit ku

"Greck, maafkan aku. Aku terlalu membawa mu jauh kedalam hidup ku. Yang membuatmu membohongi kedua orang tua ku tadi. Hanya menikah dengan mu dan mengandung anak mu, aku mendapat 105 juta, terlindungi kehormatan ku. Kau, sungguh pria yang baik Greck." Ucapku masih memejamkan mata. Wilson Greck Faraday. Orang-orang memang memanggil nya Wilson. Tapi aku lebih suka 'Greck' menurutku itu lebih jantan. Ya, mungkin itu panggilan kesayangan ku. Seperti dia yang memanggil ku 'Nizzie'

"Aku tau." Nada nya seolah ingin bercanda dengan menyombongkan diri nya dan membuatku tersenyum. Ia mengecup pipi ku lembut dari samping

"Aku selalu berharap, Wilson Greck Faraday akan mendapatkan wanita yang lebih baik dariku, dan yang pasti tidak semurah diriku karna aku bisa dibayar dengan harta. Sungguh, Aku menyayangimu Greck. Hingga aku takut aku lupa bagaimana cara melepasmu dari sisiku." Gumam ku dalam hati

ΔΔΔΔ

Sudah 4 hari aku tinggal disini, dirumah orangtua ku. Makin hari Dad semakin menerima Greck. Aku bahagia dengan itu. Walau aku tau, dari sorot mata Dad, Kak Galih lah yang akan menjadi menantu kesayangan nya. Tetapi aku tidak boleh iri. Toh, aku dengan Olsa, akulah kesayangan Dad. Jadi biarlah Kak Galih menjadi menantu kesayangan Dad. Balance kalau seperti itu kan?

Sedangkan Mom, akhir-akhir ini mulai cerewet dengan kehamilan ku. Mulai dari tidak boleh makan ini-itu. Sering jaga kebersihan. Tidak boleh melakukan ini-itu, dll nya.

Pernikahan Olsa dengan Kak Galih juga tidak akan lama lagi. kira-kira 3 hari lagi mereka akan menikah. Dan aku selalu memicingkan mataku setelah mengetahui kedua nya tidak mempunyai rasa nervous sekecil pun. Hellow! Aku menikah dengan Greck, yang sama-sama tidak memiliki rasa saja nervous. Kenapa mereka biasa saja? Seolah pernikahan adalah hal yang sepele

Hmm, persiapan pernikahan mereka juga sudah matang. Aku jadi tidak sabar menunggu Kembaran ku menikah. Ahrg!

"Saora?"

"Iya?" jawab ku kepada Dad. Dan kembali meneruskan menyiram bunga-bunga

"Kau melamun sayang?"

"Ah tidak. Ada apa Dad?"

"Bisa buatkan Dad kopi? Dan ambilkan koran hari ini. Dad sudah lama tidak menyuruh mu seperti ini." Aku tersenyum. Menjadi anak kesayangan nya adalah menjadi orang yang pertama untuk disuruh-suruh. Hahaha, ini membuatku senang kok.

ΔΔΔΔ

Hari ini OLSA MENIKAH. My Lia ku me-ni-kah. Dan sekarang aku dan suamiku sedang berada di gereja. Aku melihat nya. Kak Galih errrh Galih kali ya, aku kan disini yang jadi kakak ipar nya. Dia -Galih- begitu tampan dengan tuxedo biru dongker nya. Dan Olsa, dia begitu anggun dengan gaun biru pastel. Ahh... senang nya aku. Mereka sangat cocok. Aduh, aku sangat nervous dan cemas. Bagaimana kalau mereka melakukan hal gila dengan tidak mengucapkan janji? bagaimana salah satu dari mereka pinsan? Bagaimana kalau mereka merencanakan kabur? mengingat mereka kan menikah karena perjodohan. Ya, ya, aku mengingat perkataan Olsa. Mengapa dia mau menikah dengan Kak Galih, ya karena sahabat-sahabat nya sudah mempunyai pasangan, daripada ia jomblo mengenaskan lebih baik dia menikah dijodohkan. Begitu bukan?

Greck menggenggam tangan ku lembut, memberikan kekuatan. Sinting! mereka yang menikah mengapa aku yang takut?

Saat ini Kak Galih akan mencium Olsa. Hahaha, para tamu tidak sabar dengan ini. Aku melihat nya, melihat Kak Galih dengan lihai nya melumat bibir Olsa. Membuatku melongo kagum

Aku melepaskan genggaman Greck dan dengan senang bertepuk tangan seperti para tamu yang lain setelah mereka selesai berciuman

"Ekhem." Greck mengintrupsi kesenangan ku

"Good kisser." Ucap ku menyindir Greck ketika mengetahui dia yang tidak senang melihat ku mengagumi ciuman Galih tadi

"Aku juga bisa." Ujar nya sombong

"Ohya?" Aku memancing nya. Walau kuakui, aku akan terbuai jika bibir Greck menyentuh bibirku

"Hmm, akan ku buktikan nanti malam." Greck mengedipkan mata nya genit padaku

"Benarkah? ohh aku tidak sabar menunggu." Aku membalas nya sok berharap. Kenapa jadi seperti iniii?

To be Continued...

§§§§§§§§§§§§§§

Hahaha, gimana kawan? masih flat sih. Tapi Riani memang dari sana nya kalau nyari cerita di wattpat itu yang sedikit konflik. Kenapa? bukan nya cerita banyak konflik itu semakin seru? iya sih memang tapi kan Riani suka nya tema 'perjodohan' dan konflik nya itu seperti 'bertengkarnya orang yang dijodohin'
Oke, sudah selesai kok curhat nya.

Jangan lupa Comment and Votes nya ya~~~

Continue Reading

You'll Also Like

9.8M 883K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
2.5M 37.7K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
3.5M 51.1K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
17M 754K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...