Triangle by Riani ✔

By De_Apriane

35.8K 492 15

[BUKAN FANFICTION ANIME] Elsa sebagai kakak. Olsa sebagai adik. Mereka adalah kembar. Olsa dijodohkan dan men... More

Update
Sipnopsis
Beginning
Elsa
Jomblo
Persahabatan
Jawaban
Memperkenalkan
Pernikahan Olsa
Malam Pertama
Kepergian Elsa
Galih Hocka Viergo
Zeze
Pertengkaran
Lahiran Elsa
Kepedihan Galih
Malu!
Malu atau Cemburu?
Kerinduan Cinta
Putri Itu Galak
Hari Buruk!
Galih, Tolong!
Sejahat ini?
Verel Ven Faraday
Feeling seorang Ayah.
Berpisah
Pergi ke Jeju
Hanya Jika (?)
Akhir Dari Mereka
END

Masalah

392 12 0
By De_Apriane

ΔΔΔΔ

Author POV

setelah acara pernikahan Ulfah itu, Galih maupun Olsa tidak kunjung bertemu lagi. Bagi Olsa, punya tunangan atau tidak itu sama saja. Karena ujung-ujung nya nanti akan menikah. Lagi pula Olsa juga tidak menyukai Galih. Sifat nya dingin dan datar. Olsa menyukai pria yang romantis. Dan menurut Olsa, Galih itu super sibuk, jadi ia tidak menyukainya.

Sedangkan Galih, ia sedang menikmati kesibukan nya. Mau apalagi Galih selain tidak sibuk? nyari pacar? yang jelas dia sudah punya calon istri. Bermesraan dengan calon istri? yang benar saja, ia bukan tipekal pria romantis. Bagi nya romantis hanya untuk ABG dan orang-orang yang sudah tua. ABG, dia memakluminya karena itu hal pertama untuk mereka. Sedang kan Kakek-Nenek yang romantis itu juga maklum karena menikmati masa tua nya dengan pasangan. Ia kan sekarang seorang Pria yang sudah dewasa, bukan ABG apalagi kakek-nenek.

*from: Ellie*

Lia, kita ketemuan ya di taman favorit kita pukul 08.00. Aku sudah tiba di Indonesia sejak 2 hari yang lalu. Aku tinggal di Apaterment. Ada yang ingin aku ceritakan padamu

Olsa baru saja membaca pesan dari Elsa. Mata nya tiba-tiba melotot tak suka

"Ada apa ini? kenapa dia tidak datang kerumah saja? hubungan nya dengan Mom and Dad juga baik-baik saja. Sebenarnya ada apa dengan dirimu Ellie?" gumam Olsa dalam hati

Terdengar nada sambung telefon, Ya, Olsa langsung menghubungi kembaran nya.

"Hallo? Ellie ken-"

"Lia, Please... lakukan apa yang ada di pesan. Aku tidak bisa menjelaskan nya disini." jawab Elsa disana

TIT

Telefon pun diputuskan secara sepihak oleh Elsa

"Firasatku tidak enak." ujar Olsa sambil menyambar kunci mobil nya

Untunglah ini hari sabtu dan minggu

ΔΔΔΔ

Olsa duduk di bangku taman, beberapa kali mengecek layar handphone nya. Lama sekali Elsa tidak kunjung datang. Ini bahkan sudah jam 9. Kemana Elsa? Olsa sekali lagi celingukan, pandangan nya menyapu kesegala arah.

Tepat disana, seorang Pria sedang mencari Istri nya. Mata nya menyipit ketika melihat seorang wanita duduk di bangku taman. Apakah itu istri nya? Pria itu lalu mendekati wanita di bangku. Memastikan itu adalah istri nya. Ya benar, itu adalah istrinya. Tetapi kenapa ada yang berbeda?

"Nizzie..??" Panggil pria itu

Wanita itu pun lalu berdiri, mendapati pria itu memanggil bukan dengan nama nya

"Nizzie? maaf?" Ulang wanita itu

Pria itu menilik wajah wanita didepan nya, ini memang istri nya bukan? Wajah nya sangat mirip. Tapi mengapa tubuh nya langsing tiba-tiba?

"Lia! Greck?"

Panggil wanita yang lain. Kedua nya pun menoleh, merasa nama nya di panggil.

"Nizzie!" "Ellie!"

"Kalian sudah bertemu?" tanya Elsa

"Siapa ini, Nizzie? mengapa wajah nya begitu mirip dengan mu?" Tanya pria yang dipanggil Greck

Olsa hanya melongo. Bukankah harus nya dia yang bertanya 'siapa pria ini'

"Elsaaa..." Lirih seorang pria lagi. mereka ber-3 pun menoleh dan tentunya Elsa karena nama nya yang dipanggil

"Galih!" Panggil Elsa dan Olsa berbarengan

Dan sekarang mereka ber-4 dalam kondisi ambigu. Masing-masing meratapi kebingungan nya

"Ekhem!" Elsa berdeham. Mengetahui bahwa dialah orang yang tau untuk menjelaskan

"Greck, kenalkan ini saudari kembar ku. Olsaurellia Zezegiao. Panggil saja dia Olsa." ujar Elsa mengenalkan Olsa

"Lia, kenalkan Wilson Greck Faraday. Di-dia suami ku." Ujar Elsa gelagapan

"A-APA??!!" keget Olsa dan Galih. Sedangkan Elsa hanya tersenyum masam. Ya, ini pasti akan terjadi

"Greck, Lia, kenalkan dia Kak Galih, seniorku di SMP." jelas Elsa. Nah sekarang semuanya sudah clear bukan?

"Elsa! kau bercanda ya?" Marah Olsa pada Elsa sambil melirik kearah Wilson

"Nizzie, aku percaya kau bisa menyelesaikan ini. Aku tunggu di restoran sana. Hati-hati." ujar Wilson sambil mengecup pipi Elsa dan tentu saja membuat Olsa dan Galih melotot kaget

Wilson pun pergi meninggalkan mereka ber-3

"Kak Galih, aku harus menyelesaikan ini dengan Olsa. Aku tinggal ya? Daah." Ujar Elsa pada Galih sambil melambaikan tangan kanan sedangkan tangan kiri nya menarik Olsa pergi kearah kedai minuman

"Aku ingin coffee panas." Ucap Elsa tanpa membuka menu nya

"Aku Ice Cream mangga vanilla." Ucap Olsa sama. Karena mereka sudah hafal menu-menu disini

Tidak beberapa lama, pesanan mereka datang. Mereka lalu menikmati nya sambil menyelesaikan masalah

"Jadi apa yang terjadi dengan mu, Elsa?" Olsa menikmati ice cream nya

"Kau tidak mau berbasa-basi dulu, hmm?"

"Elsa, bisakah kau dewasa?" ujar Olsa kesal

"Ya, ya. Jadi mulai dari mana aku akan bercerita?" Elsa berhenti sejenak dan meniup coffee panas milik nya

"Kau punya suami." Ujar Olsa datar

"Baiklah kak, aku akan ceritakan padamu. Tapi ini aku bercerita untuk pertama kali nya pada keluarga ku. Aku memilih kakak untuk yang pertama kali mendengarkan kehidupan ku disana. Kumohon, kakak jangan marah dulu selagi aku bercerita." Jelas Elsa dewasa sambil menyeruput coffee

Olsa mengerti, jika Elsa mulai memangil nya 'kakak' itu berarti Elsa menginginkan dia untuk menjadi dewasa disini. Menjadi seorang kakak pada umum nya, seperti Elsa selama ini.

"Kak, seperti yang kau tau, aku mempunyai sifat dewasa, dan kau juga tau bahwa aku lebih cerdas dari anak seusia ku. Dan itulah kenapa aku menyelesaikan studi ku dengan cepat." Tutur Elsa lembut

"Iya, aku mengerti semua itu." balas Olsa, dia berusaha untuk tidak marah. Disini, dialah kakak nya

"Aku terlalu fokus pada studi sampai aku tidak memikirkan akan kehidupan asmara ku. Mom and Dad khawatir padaku. Mereka khawatir bahwa putri nya bisa saja tidak menyukai lawan jenis. Atau tidak bisa mencari pasangan hidup, karna yang ada di otakku adalah karir ku. Ya, seperti itulah. Sampai aku bisa menyimpulkan suatu keadaan, seperti kau, yang menyimpulkan kau akan dijodohkan. Aku dulu juga menyimpulkan kalau Mom and Dad akan menjodohkanku, ya walaupun aku tau, dulu aku masih SMP." Jelas Elsa panjang lebar dan Olsa mendengarkan nya sambil menyendokkan ice cream ke mulutnya

"Jadi kau pindah ke Tasmania karena untuk menghindari perhodohan itu?" tanya Olsa

"Iya, kak. Perjodohan itu nyaris saja terlakukan, tapi itu semua batal karena aku pindah ke Tasmania. Aku juga tidak cerita apa-apa padamu, kak. Karena yang ku tahu, kau dulu sempat menyukai artis bukan? dan dari situ Mom and Dad percaya bahwa kamu normal. Jadi aku tidak perlu khawatir, bahwa kejadian padaku akan menimpamu." Terang Elsa

"Disana, heehh..!" Elsa tiba-tiba menghembuskan nafas kasar, berhenti sejenak dengan meminum coffee nya

"Takdir seperti menyuruhku untuk melakukan pernikahan secara tidak normal." ujar Elsa lesu

"Hah? maksudmu El?"

"Iya. Perjodohan merupakan pernikahan yang tidak normal kan? Ini bermula ketika aku mengalami kecelakaan mobil parah. Sangat parah. Aku selamat dari sana. Tapi korban nya, tidak. Disini aku menjadi tersangka. Dan keluarga korban meminta ganti rugi sebesar 105 juta. Karena yang kutabrak adalah seorang ayah yang menafkahi 3 anak nya. Aku bingung mau membayar uang sebanyak itu dari mana. Pertolongan Dad tidak akan membantu. Dad hanya seorang manager kan? maka dari itu aku berniat untuk menjual keperawanan ku."

"A-APA!?? Kau gila ya? apa kau tidak berfikir akan disebut sebagai wanita murahan?" ujar Olsa menggebu-gebu

"Iya, aku sudah memikirkan akan hal itu, kak. Tapi kemudian Greck datang, dia menolongku. Awal nya ketika aku akan melayani nya, aku jujur pada nya bahwa aku masih perawan dan meminta bayaran dari nya sebesar 105 juta sekaligus dalam satu malam. Dia keget mengenai itu, mengenai aku masih perawan, dia menolak aku. Aku lalu memohon pada nya. Greck luluh dengan semua masalah ku. Dia menawarkan sebuah pilihan, bahwa aku harus menikah dengan nya dan mengandung anak nya, karena orangtua dia selalu memdesak akan hal itu. Ketika aku bertanya kenapa aku diberi pilihan untuk menikah dengan nya? dia hanya menjawab, kau masih suci. Keperawanan mu lebih mahal dari 105 juta. Kemudian aku berfikir, pria ini sungguh baik sekali. Aku lalu menerima tawaran nya dan menikah dengan nya dan tentu saja 105 juta itu dilunasi nya. Ketika itu aku berfikir, setidak nya aku melepaskan keperawanan ku secara benar, kepada suami ku." Jelas Elsa panjang lebar dan membuat Olsa menangis

Bagi Olsa, dia tidak pernah berfikir akan masalah berat yang dihadapi Elsa. Dia tau disini dia sebagai kakak. Tapi jiwa nya memang lemah untuk memainkan peran itu

Elsa kemudian membuka jaket nya, yang daritadi menutupi perut buncit nya. Olsa melihat nya kaget, sejauh inikah pernikahan Elsa?

"Umurnya 6 bulan, aku sudah mengalami keguguran 1 kali." ujar Elsa seolah dia tahu bahwa Olsa kaget dengan kondisi nya

"Elsa.." lirih Olsa

"Kenapa kau tidak memberitahu Mom and Dad mengenai pernikahan ini? Kau tidak meminta restu dari mereka?" Tanya Olsa kemudian sambil menghapus airmata nya

"Nanti, aku akan menceritakan nya pada mereka. Kau tau kan bagaimana Mom and Dad, aku takut bahwa Dad tidak suka dengan Greck, padahal saat itu aku harus menikah dengan nya. Tapi, percayalah aku bisa menyelesaikan nya nanti. Dan ini adalah cerita asli dari ku, tentu saja ketika aku menceritakan pada Mom and Dad dengan versi yang berbeda. Aku tidak mau Dad terkena serangan jantung tiba-tiba setelah mengetahui semua nya. Tolong rahasiakan."

"Kenapa kau tidak bilang padaku mengenai perjodohan itu? setidak nya aku juga bisa menghindar dari mu." Tanya Olsa lesu

"Yang ku tahu Mom and Dad tidak khawatir mengenai mu, karena waktu itu kau pernah jatuh cinta kan? Aku juga selalu mengingatkan kau, bahwa cepatlah untuk mencari pria." Jelas Elsa -lagi-

Olsa mengingat nya, mengingat setiap Elsa menyuruhnya untuk mencari seorang Pria. Tapi, sungguh, ini tidak terfikirkan sehingga orang tua nya menjodohkan nya.

"Ohya, darimana kau mengenal Kak Galih?" Tanya Elsa

"Dia, pria yang dijodohkan dengan ku Elsa. Galih Hocka Viergo. Apakah kau melupakan hal itu?" Jawab Olsa lesu

"Ya aku mengingat nya, tetapi aku tidak tahu nama panjang Kak Galih senior di SMP ku itu. Kupikir Galih mu itu adalah yang lain."

"Menjijikkan sekali ketika kau bilang 'galih ku'" cibir Olsa

"Liaa..." Lirih Elsa setelah mereka terdiam selama 5 menit

"Ada apa, Ellie?" tanya nya lembut lalu mengitari meja dan duduk di sebelah Elsa

"Tolong, tunjukkan padaku, apakah pilihanku ini semua nya salah, Lia? Apakah aku telah keliru untuk jalan hidup ku? Apakah aku telah mengecewakan kalian, keluarga ku?" Tanya Elsa dengan rapuh dan juga tetesan airmata terus mengalir dengan lancar nya

"Iya. Kau mengecewakan Ellie. Sungguh, aku kecewa padamu." jawab Olsa sedih

"Lia.."

"Harus nya kau bercerita padaku semua nya Ellie, kau seolah tak menganggapku disini. Kau menanggung semua beban hidupmu. Kau melupakan aku adalah kembaran mu. Kita satu sel telur dan satu sel sperma. Kita harus nya berada dalam tubuh yang sama. Tapi kita diciptakan terpisah, Ellie. Maka dari itu, seharus nya kau berbagi bebanmu dengan tubuh mu yang lain Ellie, yaitu diriku. Jangan siksa salah satu tubuh kita Ellie." Olsa menjelaskan dengan sesenggukan. Tubuhnya yang lain sedang memikul suatu beban berat bukan?

"Maafkan aku, aku terlewat menjaga dirimu Lia, menjaga mu supaya tidak memiliki kisah seperti ku." Elsa menangis sambil menggenggam tangan Olsa

"Kau, aku tau kau sangat tangguh. Tapi apa ini, aku melihat mu sangat rapuh, Ellie. Aku tak bisa menjawab salah atau benar kah pilihan mu. Jika aku dalam posisi mu bahkan aku akan terlihat sangat rapuh darimu. Sungguh, aku tidak tau pilihan mana yang akan aku ambil."

"Olsaurellia Zezegiao.." Elsa langsung memeluk adik nya, ya adiknya, Olsa.

"Kakak." Kini mereka berpelukan sambil menangis, untung saja kedai nya sedang sepi. bahkan cuma ada 5 pengunjung termasuk Elsa dan Olsa

"Bagaimana nanti ketika bayi nya lahir? Apakah kau akan bercerai dengan kak Greck?" tanya Olsa dengan tetap berpelukan

"Aku tidak tahu, tapi memang tujuan pernikahan kita adalah memiliki bayi. Ketika sudah lahir, Greck pasti menceraika-"

"Lalu kau mau?"

"Aku harus mau. Walaupun aku sudah menyayangi mereka. Tetap saja aku harus tau diri. Greck sudah sangat baik bukan selama ini? Bagaimana kalau dia sebenarnya memiliki istri idaman yang lain? maka dari itu aku harus melepasnya. Menikahiku dan membayar 105 juta adalah lebih dari cukup. Aku tidak boleh terlalu mengharapkan pernikahan ku sehidup-semati." Elsa melepaskan pelukan nya dan menatap wajah Olsa

Olsa lalu mengelus perut buncit Elsa, perut yang telah sedikit memberikan kelonggaran diantara pelukan mereka tadi

"Biarkan dia mersakan tangan dari Ibu nya yang lain." Ujar Olsa sambil tersenyum dan terus menatap kearah perut Elsa

"Kapan kau akan menceritakan semua nya pada Mom and Dad?" tanya Olsa setelah dia puas mengelus perut Elsa

"Nanti sore. hari ini aku ingin menghabiskan waktu dengan mu." Elsa lalu mengetik beberapa kata dan mengirim nya

"Bagaimana kalau Mom and Dad marah padamu?"

"Itu hal yang wajar. Kau bahkan tadi kesal padaku. Tapi tenang saja aku bisa mengatasi nya."

Tidak beberapa lama Wilson Greck Faraday datang ke meja Elsa-Olsa

"Apakah sudah selesai?"

"Menurutmu?" tanya balik Elsa-Olsa berbarengan

"Ohya. Wilson Greck Faraday. Kau bisa memanggil ku Wilson. Maaf soal yang tadi, kukira kau istri ku yang berubah langsing." jelas Wilson

"Olsaurellia Zezegiao. Panggil aku Olsa, kak Wilson. oh tidak apa-apa." ujar Olsa sambil mencoba panggil 'kak' untuk Wilson

"HAH! APA TADI? JADI MENURUTMU AKU GEMUK BEGITU?!!" galak Elsa

"Bercanda, sayang. Akukan berusaha untuk menghiburmu, kau habis menangis kan?" Wilson menggoda Elsa

"Tidak lucu!" marah Elsa

"Sudah selesai bermesraan nya?" sela Olsa menyadarkan mereka

"Ayo keapaterment ku, CALON PENGANTIN BARU." cibir Elsa lalu menarik tangan Olsa

To Be Continued...

§§§§§§§§§§§§§§§

Gimana dengan masalah yang terjadi? masih flat kah? *iyalah, kan masalah nya langsung di clear kan*

Oke terimakasih telah membaca

Jangan lupa untuk comment and votes nya ya~~~

Continue Reading

You'll Also Like

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
2M 328K 66
Angel's Secret S2⚠️ "Masalahnya tidak selesai begitu saja, bahkan kembali dengan kasus yang jauh lebih berat" -Setelah Angel's Secret- •BACK TO GAME•...
9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
894K 84.2K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...