Triangle by Riani ✔

By De_Apriane

35.8K 492 15

[BUKAN FANFICTION ANIME] Elsa sebagai kakak. Olsa sebagai adik. Mereka adalah kembar. Olsa dijodohkan dan men... More

Update
Sipnopsis
Beginning
Elsa
Persahabatan
Jawaban
Memperkenalkan
Masalah
Pernikahan Olsa
Malam Pertama
Kepergian Elsa
Galih Hocka Viergo
Zeze
Pertengkaran
Lahiran Elsa
Kepedihan Galih
Malu!
Malu atau Cemburu?
Kerinduan Cinta
Putri Itu Galak
Hari Buruk!
Galih, Tolong!
Sejahat ini?
Verel Ven Faraday
Feeling seorang Ayah.
Berpisah
Pergi ke Jeju
Hanya Jika (?)
Akhir Dari Mereka
END

Jomblo

451 19 0
By De_Apriane

ΔΔΔΔ

Olsa POV

"Maaf ya aku telat." Ujarku pada teman-teman ku dikantin

"Hay, aku ada sesuatu untuk di bagi dengan kalian." Ujar Yasmin berbinar

"Makanan?" tanya Salma

"Tidak, pasti tentang film kan?" tanya Ulfah

"Bukan-bukan, yang pasti tentang 'jomblo' kan?" tanya ku percaya diri

"Kalian ini, dengarkan aku saja. Tidak usah menebak-nebak seperti itu. Apalagi kau Gia." Ujar Yasmin kesal

"Hah? ada apa dengan ku? Oh kamu marah sama aku gara-gara aku singung tentang 'jomblo'? Tenang Yas, aku juga kali. Kau ini, seperti tidak tau aku saja." Ujarku menjelaskan

"Maksudku kamu jangan sok tau.." Ujar Yasmin tak diteruskan

"Kemarin malam ada seorang pria tampan dan mapan melamar ke rumah ku." Bisik nya pelan

DEG!

Aku mematung

"Kau serius? siapa nama nya?" Tanya Ulfah

"Kok bisa sih? kau mengenalnya memang?" Tanya Salma

"mm..." -Yasmin

"Ayo ayo, ceritakan. Tapi sekarang kau sedang tidak bercanda kan?" -Ulfah

Aku masih terdiam, tidak ikut menanyai si Yasmin, aku terlalu kaget dengan berita ini. Yasmin, aku kenal dia, dia gadis yang lebih mementingkan karir dan pendidikan nya dari pada romansa, dia juga tidak pernah bercanda, maksud ku bercanda dengan kadar seperti tadi. Dan kalau dia jujur, lalu aku bagaimana? Aku yang jomblo sendiri disini, ya kalau dia menerima lamaran pria itu

"Dengarkan baik-baik. Pria itu, pria yang ku kenal dan sangat dekat dengan ku ketika di SMP. Dulu aku sangat menyayangi nya. Dan entah kenapa dia menghilang dan datang kemarin malam yang langsung melamarku. Dan kalian tau, orang tua ku kenal dengan nya, dia sudah sukses di dunia pariwisata. Lagi pula dia masih tampan seperti dulu, dan dia yang kukenal adalah pria baik-baik." Jelas Yasmin

"Kau menerima lamaran nya?" Tanya ku to the point dengan nada dingin. Oh gaes, siapa yang ceria jika dirinya jomblo sendiri di antara teman-teman nya

"Tentu saja." Ujarnya lembut sambil tersenyum. Dasar senyuman maut

"Ya Tuhaann..." pasrahku

Aku langsung menelungkupkan kepala ku di lipatan tangan di atas meja. Oh nasib ku

"Ekhem, aku juga seminggu yang lalu sudah jadian dengan si dia." Ujar Salma dengan bahagia

Aku dengan cepat mendongakkan kepalaku, dan menatapnya terkejut

"What..!!?" teriakku

"Kenapa kau seperti itu? kau tidak suka kita menemukan pasangan hidup?" Tanya Ulfah curiga

"Huft! Apa kalian tidak memikirkan aku. AKU YANG JOMBLO SEKARANG DISINI. Mengerti? oke aku bahagia sekarang, itu kan mau kalian." Ujarku lalu pergi meninggalkan sahabat-sahabatku

ΔΔΔΔ

"Terlalu gendut." ujarku pada diri sendiri. Cih! bahkan aku sekarang seperti orang yang sedang cari jodoh. Aku melihat pria-pria yang kulihat selagi aku berjalan meninggalkan kampus untuk menuju seseorang yang menjemputku

"Terlalu pendek."

"Buncit."

"Tampang nya pas pas an."

"Otak nya di bawah otak ku."

"Hidung belang."

Ya begitulah komentarku setiap melihat pria jomblo yang kutemui diperjalanan. Tentu saja aku berbicara nya pelan. Memang nya aku wanita yang dengan mudah menyinggung perasaan. Kecuali yang tadi -dengan yasmin-

"Gigi nya berantakan."

"jerawatan."

aku lalu membuka pintu mobil, lalu menutupnya dengan kencang. Mobil siapa lagi kalau bukan mobil Galih.

"Dan ini terlalu dingin!" ujarku kali ini yang aku yakin pasti dia mendengar nya

Ya Tuhan, susah sekali sih menemukan jodohku. Bahkan sahabat-sahabat ku saja akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat-dekat ini. Sahabat? cih, kurasa jabatan mereka jadi turun sekarang dihadapanku. Teman. ya bagaimana kalau jabatan seperti itu?

"OLSA..!!!" panggil nya dengan membentak. Ya Tuhan, apakah tadi aku melamun sampai membuat nya marah seperti ini

"APA?!" Jawab ku tak kalah kencang. pura-pura tidak bersalah mungkin ekting yang kujalani sekarang

Author POV

"Olsa?" Panggil Galih sambil memasang seatbelt nya

"...."

"Olsa, kau mendengarkan ku?" panggil nya lagi sambil menutup kaca di pintu kemudi

"..."

"Olsa?? kau tuli..?!" Panggil Galih dengan kesal sambil menoleh kearah wanita itu berada

"OLSA..!!!" Bentak nya kali ini. Habislah kesabaran nya

"APA?!" Bodohnya wanita itu malah membalasnya dengan bentakan juga membuat pria itu menghela nafas dengan kasar

"Gila! wanita ini kenapa sih? sudah jelas-jelas dia yang salah. Dan lihat dengan pede nya dia membentak ku? Cih!" gumam Galih dalam hati

"Kita akan makan dulu." Ujar nya datar. Pandai sekali mengubah emosi nya

"A-apa? dia hanya meminta ku mengajak makan tapi dengan bentakan seperti tadi? Sinting!" Olsa bergumam dalam hati

"Aku mau makan di restorant yang paling enak dan mahal." ujarku datar. Cih! memang nya dia saja yang bisa berbicara datar dan cool seperti itu

"Hmm"

"Setelah disana, aku akan memesan makanan yang paling enak dan mahal, heh kebetulan sekali aku sedang lapar jadi aku akan memesan banyak sekali makanan. Coba kulihat apakah dia mampu membayar semua pesanan ku? hahaha. Its your punishment, handsome man." licik Olsa

ΔΔΔΔ

"Kau yakin akan menghabiskan 5 porsi makanan itu?" Tanya Galih khawatir, bukan nya apa-apa tapi kalau dia tidak menghabiskan makanan nya itu kan sayang harus dibuang

"Tentu saja." Jawab Olsa yakin

"Memang kenapa? kau takut tidak bisa membayar ini semua?" tanya Olsa mengejek

"Habiskan kalau begitu." ujar Galih kembali datar

Olsa POV

Haaahh KENYANG nyaa!! Untung saja aku bisa menghabiskan 5 porsi itu walau pada porsi terakhir aku empet-empetan. Perut ku kan kecil jadi mana bisa semua nya masuk. Aku khawatir jangan-jangan ini adalah punishment ku sendiri. Hah, kacau.

"Dasar r-a-k-u-s !!" ujarnya lalu kemudian memanggil pelayan dan meminta bill nya

Aku tadi sempat melihat total nya. A-APA??! 2 juta? untuk makan seperti ini saja? dan WHAT? DIA MEMBAYAR DENGAN ENTENG NYA?

"Ayo pulang. Dan perlu kau ingat, aku memiliki perusahaan dan aku CEO nya. Untuk hal seperti ini aku mampu membayar. Bahkan untuk membayar tubuh mu sekalipun." Ujarnya seolah tau bahwa aku kaget-mengetahui-dia-mampu-membayar-semua-itu. dan dia sekarang menarik tangan ku untuk diseret pulang

Kenapa dia membawa-bawa tubuh ku? cih dasar Badboy!

Tapi tunggu! pria setampan dan setajir dia ini harus nya tidak boleh disia-siakan. Ya benar. Aku kan belom mengajak nya shopping. Huh! mungkin mataku berbinar sekarang.

ΔΔΔΔ

Hah, rasanya aku mengantuk sekarang. Mungkin efek kekenyangan. Dan rumah ku masih jauh. Dan sekarang mobil Galih kena macet.

"Boleh aku tidur?" tanya ku, hey, setidak nya dia tadi membayar 2 juta itu

"Hmm"

Kusimpulkan jawaban nya adalah 'Iya, silahkan'

ΔΔΔΔ

Hoam..!! nyenyak nya. Empuk. Hangat. Sejuk. dan KASUR? aku lalu membuka mataku. Di kamar ku? Ya, mungkin Galih yang memindahkan ku

Wow! strong ya dia. Berat ku kan 48 kg.

Jomblo. Aku ingat kata-kata itu. Bagaimana kalau teman ku itu memberikan ku undangan pernikahan? dan aku datang ke resepsi nya dengan 'tanpa pasangan'. Argh.. MENGERIKAN!

Continue Reading

You'll Also Like

54.7M 4.2M 58
Selamat membaca cerita SEPTIHAN: Septian Aidan Nugroho & Jihan Halana BAGIAN Ravispa II Spin Off Novel Galaksi | A Story Teen Fiction by PoppiPertiwi...
2.5M 37.7K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
6.1M 707K 53
FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perem...