ALENA (END)

Da Meyazahra27

165K 10K 487

"Kamila , nama yang cantik tapi dia hanya gadis desa mana mungkin aku menyukainya"-Alena " gadis nakal itu,se... Altro

Alena 01
Alena 02
Alena 03
Alena 04
Alena 05
Alena 06
Alena 07
warning
✍✍✍✍✍✍✍✍
Alena 08
🤔
Alena 09
🐛🐛🐛🐛
Alena 10
Alena 11
Alena 12
Alena 13
Alena 14
Alena15
Alena 16
Alena 17
Alena 18
Alena 19_20
21
22
23 ( jangan di baca)
25
26
27.
28
29
30

24

2.4K 188 13
Da Meyazahra27


#Hai para readers Apa masih ada yang menunggu kelanjutan cerita ALENA sampai detik ini ? Setelah sekian lama vakum menulis akhirnya author memutuskan untuk melanjutkan cerita ini ...😊😊😊
Happy reading
.



Pagi hari yang indah di desa telah terbiasa Alena lalui bahkan ia tidak menyadari jika waktu terus saja berjalan.ia sempat berfikir jika keputusan papanya membawa Alena ke desa adalah awal dari kekacauan yang akan Alena lakukan tapi fikirannya selama ini salah ,setelah mengenal sosok Kamila,Alena sudah banyak berubah  jauh lebih baik dari sebelumnya .
'Beruntung sekali aku mengenalmu Kamila'batin Alena yang sedari tadi memegang secangkir kopi ditangannya

" na apa yang membuatmu senyum senyum sedari tadi" tanya eyang seketika menyadarkan Alena dari lamunannya

" ehh eyang hehe gada ko aku cuma seneng aja udah hampir 3 tahun tinggal sama eyang
Awalnya aku fikir aku gaakan betah tapi ternyata salah ,aku malah nyaman dan ingin tinggal selamanya disini bersama eyang " jawab Alena sambil meneguk pelan kopinya

" iyah sayang eyang juga senaaaaanng sekali ada kamu disini jadi eyang ga kesepian lagi,eyang harap hubungan kamu dengan papamu  bisa lebih membaik kedepannya ya "

" emm iyah eyang semoga saja ..tapi eyang lebih dulu mengetahui  papa seperti apa kan
Dibanding aku ,bahkan dia memaksaku harus kuliah lah harus menggantikan dialah mengelola perusahaannya bla bla bla.

" hihi ,Sayang Itu semua papamu lakukan untuk masa depan mu juga na memang terkadang dia jadi orang yang pemaksa dan mengatur tapi itu karna dia sayang sama kamu "


" hmmm Papa itu menyebalkan eyang dia ngga pernah bisa menuruti jalan yang dipilih oleh anaknya "

" suatu saat kamu akan paham na ," ucap eyang kemudian melangkah pergi menyimpan piring bekas makan di wastafel


.....
Telpon masuk

" Al kemana aja kamu satu minggu ini menghilang bahkan kamu udh ga penah balas chat dan angkat telpon ku"  ucap Kamila


" memangnya kamu masih inget aku" jawab Alena ketus

" Apa maksud kamu Al ,"Tanya kamila heran dengan perubahan sikap Alena


" udah lah Kamila gausah ganggu aku lagi lebih baik sekarang anggap aja kita ga pernah saling kenal dan anggap aja selama ini kita ga pernah ada hubungan khusus"
Jawaban dari Alena amat sangat membuat hati kamila sakit dan sampai menagis meneteskan air mata

" owhhh gitu ya Al haha setelah kamu dapetin aku dengan mudahnya kamu tinggalin aku  ,jahat kamu Al aku ganyangka  hiks hiks wanita mana lagi Al yang bakal kamu kejar dan tiduri"


" Apa maksud kamu Kamila aku ga sebrengsek itu "bentak Alena penuh emosi
"Justru kamu yang ngga pernah menganggap kejadiran aku selama ini penting,owhhhh apa selama ini saya hanya di jadikan pengisi kekosongan sementara oleh anda?"


" hiks hiks apa maksud kamu bicara seperti ini Al hiks hiks tolong jelasin jangan buat aku bingung ,kita harus ketemu sayang"


"Untuk apa lagi bertemu bukanya kita udah gada hubungan apapun .oh iya lagipula sebentar lagi aku sudah tidak tinggal di desa lagi aku harus melanjutkan kuliah ku di kota"

" please Al satu kali aja kita harus ketemu hiks hiks apa kamu ngga merindukan Ami Sayang di selalu bertanya tentang kamu Al hiks hiks"


" okey ini semua aku lakuin untuk ami nanti malam aku kerumah mu"



Setelah mematikan Telepon betapa kagetnya Alena ternyata eyang nya sedari tadi tengah berdiri di depan pintu yang tidak tertutup .melihat dan mendengar percakapan Alena tadi seketika membuat Eyang nya marah besar dan tidak menyangka ternyata selama ini cucunya memiliki hubungan khusus dengan Anak dari pegawai kebunnya yang tak lain adalah seorang janda anak satu .

" Eyang Alena  bisa jel "

" cukup na Eyang telah mengetahui semunya" ucap Eyang kecewa dengan cucu kesayangannya

"Hiks eyang maafin Alena " lirih Alena tertunduk lemas


" apa eyang salah mendidik kamu selama ini na,apa yang harus eyang katakan pada papamu  apa kata dia nanti jika mengetahui  anak satu satu nya adalah seorang yang menyimpang " ucapan Eyangnya semakin membuat Alena ngedown


" hiks hiks maaf eyang" lirih Alena

Tidak tahu lagi apa yang harus dikatakan ,Eyang puja bergegas keluar dari kamar Alena tanpa sepatah katapun sementara Alena hanya terdiam takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya .

Seharian Alena hanya berdiam diri di kamar jam sudah menunjukan pukul 10 malam ia ingat bahwa dia memiliki janji temu dengan Kamila .tapi jika sudah begini apa perlu .

Melihat sekeliling rumah nya Alena tidak menemukan keberadaan eyangnya ia sangat khawatir dengan apa yang dilakukan eyang nya setelah mengetahui kejadian itu
Pelan pelan Alena berjalan keluar dan bergegas pergi kerumah Kamila.

Tok tok tok

Cekrek

" Al " panggil kamila pelan dengan raut wajah pucat dan mata yang sembab

" Dimana Ami " tanya Alena jutek

" masuk Al Ami baru mau tidur masuk aja ke kamarnya" ujar Kamila kemudian Alena segera bergegas masuk ke kamar Ami

" Hai sayang"
Sapa Alena kepada Ami yang sedang terbaring

" Kk Ayena Ami lindu" ucap Ami langsung memeluk Alena

" sama sayang kk juga rindu"
Jawabnya Lemas

" kenapa kk ayena lemes apa kk ayena lagi sakit" tanya Ami polos

" ngga sayang kk Baik baik saja,"

" kk tong bawa bunda kelumah sakit ya ami mohon  ahil ahil ini bunda nangis telus tapi ami ajak kelumah sakit bundanya ngga mau" mendengar ucapan Ami Alena hanya terdiam bingung apa yang harus ia katakan

" baik kk akan bawa bunda kerumah sakit tapii Ami harus tidur dulu karna ini udah jam tidur kamu "

"Tapi Ami masih pengen main sma kk Ayena"

" masih ada hari esok sayang ,ami ga boleh begadang ga baik untuk kesehatan Kamu sayang"

" mmm tapi kk Ayena janji ya besok akan Main sam Ami ,"


" iyah sayang kk janji sekarang kamu tidur yaaaa .good night anak cantik muach" Alena kemudian menutup tubuh Ami dengan selimut lalu nencium keningnya


Beberapa Menit Ami terlelap,Kamila dan Alena sudah duduk diruang tamu

" Al aku butuh penjelasan " ucap Kamila memecah keheningan

"Apa itu penting " jawab Alena acuh

"Al please" lirih Kamila menundukan kepalanya

" waktu itu aku datang kesini ,lalu aku melihat kamu dengan mantan suamimu berpegangan tangan aku fikir kamu sudah tidak membutuhkan ku lagi Kamila apa kamu ingin kembali padanya.
Jika dibandingkan dengan ku yang hanya seorang wanita tapi aku mampu kasih kmu segalanya ,ooowhh aku tau Kamila kamu tidak bisa merasakan kenikmatn seutuhnya jika dengan ku hmmm.

Plakkkkkk

Tamparan keras dari Kamila mendarat di pipi Alena
" Hiks hiks Alena apa aku di mata kamu sudah tidak memiliki harga diri hiks hiks
Dia memang datang ke tempat ku seorang diri waktu itu tapi asal kamu tau Al hiks dia datang memohon kepadaku dan memaksa Agar aku memberikan hak asuh Ami sama dia ,saat itu aku sudah beberapa kali menolaknya Al hiks hiks tapi dia memohon kepadaku bahkan sampai mengancamku "
Mendengar penjelasan Kamila,Alena langsung terdiam menyesali semua tuduhann dan perkataan tajamnya kepada Kamila

" Andai Kamu tau Al aku hancur tanpa kamu hiks hiks aku tidak peduli Al seberapa tajampun perkataanmu menusuk hatiku,
Aku tetap mencintai mu Al hiks hiks"


" Ma maafkan aku Kamila" ucap Alena segera memeluk Kamila dengan penuh penyesalan


" kamu adalah luka sekaligus obat al " lirih Kamila dipelukan alena

" maafin aku Kamila "

Ceklekkk


Suara seseorang membuka pintu rumah nya
Membuat keduanya segera melepaskan pelukannya

"Neng,Ambu sama Abah sudah tau semuanya" ucap orang tua Kamila dengan wajah kesal nya

"Apa maksud Ambu sama Abah" tanya Kamila panik

"sekarang Abah  minta dengan sangat sama neng Alena untuk tidak menemui Kamila lagi " ucap Abah semakin membuat Kamila bingung

"Ambu abah sebelumnya Alena minta maaf tapi Alena gabisa lakuin itu" ucap Alena sopan

" Na  Ambu sama abah akan  kehilangan pekerjaan jika kamu tidak menjauhi Kamila" ucap Ambu pilu
Sementara Kamila yang sedari tadi bingung sudah mengetahui jika hubugannya telah di ketahui oleh eyang dan orangtuanya


" ini pasti gara-gara Eyang" gumam Alena kesal

" tolong na Turuti kemauan eyangmu ambu sama abah mohon"

"Aku akan bicara sama Eyang tapi tolong ambu sama abah jangan jauhin aku sama Kamila"


" Na pulanglah,eyang mu sudah menunggu dirumah"

Tidak mau banyak berdebat,Alena pun memutuskan untuk pulang ke rumah. Sementara Kamila yang baru saja bertemu dengan kekasihnya hanya bisa menangis sedih dan meratapi Kenapa hubungannya dengan Alena diketahui secepat itu.

" Kamila Aku pulang dulu ya kamu jangan khawatir semuanya akan aku selesaikan tapi tidak dengan hubungan kita" ucap Alena meyakinkan kekasihnya bahwa semua akan baik-baik saja
Namun kamila hanya tersenyum pilu menatap kepergian Alena.


Dirumah ternyata eyangnya sudah menunggu kedatangan Alena sedari tadi. Dengan ekspresi datarnya eyang Puja menyuruh Alena untuk duduk di ruang tamu

" jadi kamu paham sekarang apa yang harus kamu lakukan na" tanya eyangnya

" Kenapa Eyang harus melibatkan orang tua Karmila untuk urusan ini mereka tidak salah Eyang"


" Eyang tidak akan memecat mereka jika kamu menjauhi kamila , Bukankah hubungan kalian telah selesai tadi pagi"



" aku nggak bisa ngelakuin itu Eyang aku sangat mencintai Kamila" ujar Alena tidak menyetujui perintah eyangnya

" baiklah kalau gitu Eyang akan menyuruh papa kamu untuk membawa mu segera ke Jakarta dan biarkan nanti papamu yang akan mengurus ijazah dan surat-suratnya " ancam eyangnya membuat Alena seketika tidak terkontrol


" Terserah apa kata Eyang atau saja aku sudah tidak peduli dengan hidupku" enak kemudian segera berlari menaiki tangga menuju kamarnya setelah sampai di kamar ia segera mencari ponselnya dan menelepon kekasihnya
Tidak lupa juga ia Mengunci pintu rapat-rapat


" Hai sayang Kenapa belum tidur hmm "



" aku takut Al aku takut" jawab Kamila dari seberang telepon

" apa yang kamu takuti sayang?
Kamu harus percaya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Oh iya Aku mau minta maaf sebesar-besarnya sama kamu Atas kejadian salah paham kemarin harusnya Aku  minta penjelasan dari kamu dulu, Jika kamu mau kamu Boleh pukul tampar aku sepuasmu sayang"



" sayang aku sudah melupakan kejadian itu Tapi saat ini aku memikirkan Ambu sama abah
Aku takut mereka kehilangan pekerjaannya al"


" kamu tenang saja ya sayang Aku bakal pastiin kalau Ambu sama abah Kamu tidak akan kehilangan pekerjaannya. Kamu tidur ya udah malem"


"Al apa kamu bisa berjanji enggak akan pergi ninggalin aku"


" aku berjanji Kamila Aku tidak akan pernah meninggalkanmu "


" tapi aku ingin bertanya kepadamu jika aku sudah tidak tinggal di desa dan meneruskan pendidikan ku Apa kamu masih akan tetap menungguku"



" Aku akan selalu menunggumu sampai kapanpun. Tapi apakah kamu bisa berjanji untuk tidak Mencari Pengganti ku di luar sana" tanya Kamila sambil tertawa pelan


" Tentu saja tidak sayang bagaimana bisa aku mencari penggantimu sedangkan tidak akan pernah ada orang yang sepertimu"



" Aku percaya kamu Alena, Aku berharap setelah nanti kita jauh kamu tidak akan melupakanku dan Ami"


" bagaimana bisa aku melupakan kalian,kamu dan Ami adalah sumber kebahagiaan untukku"

" Terimakasih Alena jika kita tidak sempat bertemu lagi tolong jaga hatiku dimanapun kamu berada"

" Begitupun sebaliknya Kamila jaga ami yah
Jangan biarkan siapapun merebutnya darimu


" pasti sayang aku akan menjaganya semampuku"

" tidurlah  Kamila ini sudah terlalu larut aku selalu memelukmu dari jauh"
Setelah mematikan teleponnya Alena kembali menghawatirkan banyak hal sementara itu alena berusaha untuk menguatkan Kamila dan selalu meyakinkan dia bahwa semuanya akan mereka lalui bersama.

Continua a leggere

Ti piacerà anche

418K 5.1K 22
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
621K 29.7K 46
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapann...
908K 89.1K 49
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
5M 266K 60
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...