Pacar Sengklek (On going)

By Askobarrr

86.4K 6.6K 2.6K

Udah pernah punya pacar sengklek belum? Kalo belum, cobain deh Rasanya... Aaaahhhh mantap! More

1 | Awal pertemuan
2 | Minimarket
3 | keripik singkong
4 | Sambal kacang
5 | Aldian dan Aldi satu nama
6 | Ngebut
7 | Rumah Aldi
8 | Minum dingin
9 | Pulang Bareng
11 | Sial
12 | Mie ayam
13 | Gara-gara helm
14 | Nyanyian Aldi
15 | Renata budeg
16 | Labrak
17 | Masa lalu
18 | Pasar malem
19 | Ulangan yang mematikan
20 | Baper
21 | Keroyok
22 | Menghilang
23 | Bertemu
24 | Pikiran Kotor
25 | Salah toilet
26 | Telor Ayam
27 | Berpacaran
28 |Cemburu
29 | Bolos sekolah
30| Salting
31 | Malem minggu
32 | Rumah sakit
33 | Pergi
34 | Nama kucing
35 | Aldi X Elang
bukan up!
36
37. Kecewa
38. Curiga
39 | Salah Faham
40 | Baikan
41 | Anton
42 | Berantem
43 | Make up
44 | Bertemu lagi
45 | Drama freak
46 | Hujan-hujanan
47 | Dekor
48 | Teror
49 | Mobil goyang
50 | Dia kembali
51 | Rumah sakit
52 | Kacau
52 | Bangun dari koma
53 | Hampir terungkap
54 | Sesuatu
55 | Selesai

10 | cepak cepak jeder

1.8K 166 69
By Askobarrr

Awali pagimu dengan sarapan karena jika kau mengawali pagi dengan senyuman, maka beberapa jam kemudian kau akan merasa lapar

-Renata Rosalinda Putri

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Aldi memberhentikan motornya di pinggir jalan membuat Renata kebingungan dan bertanya dalam hatinya, kenapa berhenti?

"Kok berenti sih!" ucap Renata kepada Aldi yang sedang melepaskan helm di kepalanya.

"Tadi lo bilang laper. Yaudah gue ajak lo makan bakso," ujar Aldi yang sedikit kesal dengan gadis ini.

"Ternyata lo punya hati juga ya kak. Sering-sering traktir gue okey? Kalo kaya gini kan gue jadi enak," ujar Renata sambil tersenyum manis.

"Yang ada gue bangkrut gara-gara lo," ucap Aldi.

"Lo kan anak sultan enggak mungkin bangkrut."

Aldi sedikit mendekat kearah Renata yang sedang berbicara. Renata sedikit terkejut karena jarak mereka sangat dekat saat ini. Aldi melepaskan pengait helm di kepala Renata dan membatunya.

"Buruan turun gak usah kaya orang dongo deh," ucap Aldi.

Renata sudah menghabiskan 2 mangkok bakso sedangkan Aldi 1 mangkok pun belum  habis. Sejak tadi Aldi melihat cara makan Renata yang terlihat tidak anggun seperti gadis pada umumnya. Namun Aldi cukup senang melihat kelakuan sengklek Renata yang terkadang membuat dirinya kesal.

Mereka sudah selesai memakan bakso. Dan melanjutkan perjalanan pulang. Selama di perjalanan mereka berdebat hanya karna masalah sepele bahkan semua orang yang sedang menyetir motor langsung menoleh ke arah mereka berdua. Karena sejak tadi Renata teriak-teriak hanya karna Aldi melajukan motornya dengan cepat.

Sampai akhirnya motor Aldi sudah berhenti  tepat di depan rumah Renata yang terlihat ada sebuah mobil putih disana, sepertinya sedang ada tamu di dalam. Renata langsung pergi begitu saja meninggalkan Aldi karena ia masih kesal.

"Renata!" Panggil Aldi namun tidak di kubis oleh Renata yang semakin menjauh.

"Dasar budeg!" seru Aldi membuat Renata langsung menoleh dengan cepat dan tidak lupa ia menatap sinis Aldi.

"Apa tadi lo bilang?" tanya Renata kepada Aldi yang terlihat sangat santai di atas motornya.

"Emang budeg beneran lo jadi cewek."

"Udahlah males debat gue sama lo!" Renata langsung berbalik badan pergi masuk kedalam dengan perasaan kesal.

"Dasar cewek sengklek, bukannya makasih udah di anterin terus di kasih makan malah di tinggal masuk gitu aja. Gue sumpahin lo bakalan berjodoh sama gue!" gumam Aldi dan langsung pergi dengan kecepatan motor yang kencang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya, saya Renata Rosalinda putri yang paling cantik sedunia pulang!" seru Renata sangat kencang membuat suaranya bergema.

"Berisik!" Suara itu membuat Renata menoleh ke atas tangga dan betapa terkejutnya Renata saat melihat orang tersebut.

"Itu lo beneran?" tanya Renata yang masih tidak percaya.

"Gue mahluk goib yang ada di rumah ini."

"AAAHHHKKK MAS FAJAR ACUU KANGEN!!" teriak Renata sambil berlari menaiki anak tangga dan langsung loncat sambil bergelantungan di atas leher Fajar–kakak kandungnya yang tinggal di Jawa bersama sang Nenek.

Sedangkan Fajar mencoba menahan beban adik laknatnya yang se'enaknya bergelantung di lehernya secara tiba-tiba. Padahal ia sangat lelah sekali saat ini karena perjalanan Jawa–Jakarta yang menghabiskan waktu yang cukup lama ditambah dengan macet di sepanjang jalan yang membuat Fajar sangat lelah saat ini.

"Gue lagi cape banget dengan se'enak jidat lo gelantungan kaya monyet di leher gue," ucap Fajar membuat Renata turun dan terkekeh kecil merasa tidak bersalah sedikit pun.

"Sensi amat sih punya kakak. Awas cepet tua lo!"

"Mau tua juga gue tetep ganteng," kata Fajar dengan pede.

"Mas oleh-oleh buat gue ada kan?" tanya Renata lembut.

"Oleh-oleh buat lo paling banyak," jawab Fajar membuat Renata tersenyum senang dan langsung mencium pipi Fajar gemas.

"Sayang mas Fajar!"

>>>>><<<<<

"AAHHKK RERE TERLAMBAT KE SEKOLAH! MAMAH KENAPA ENGGAK BANGUNIN AKU!" teriak Renata di dalam kamar membuat semua orang menggelengkan kepalanya di meja makan saat mendengar teriakan Renata di atas sana.

Secepat kilat Renata mandi dan memakai seragam sampai ia tidak sempat menyisir rambut panjangnya. Mau make up atau tidak Renata tetap terlihat cantik.

Renata menuruni anak tangga dengan cepat sampai akhirnya ia tersandung dan terjauh ke bawah. Dan untunglah Renata  terjatuh di tangga paling bawah. Semua orang terkejut saat melihat Renata di lantai dengan wajahnya yang shok. Fajar yang melihat itu dengan cepat berlari menolong adiknya di bawah yang sudah merintih kesakitan disanam

"Pelan-pelan dong kalo jalan jatoh kan kebawah," ujar Fajar yang membantu Renata untuk berdiri.

"Aaww sakit!" seru Renata yang merasa sakit di bagian kakinya, sepertinya kaki Renata terkilir.

"Mampus! Sakitkan!" kata Fajar kepada Renata.

"MAMAH, LIATIN TUH MAS FAJAR BILANG MAMPUS KE AKUU!!" teriak Renata membuat Ana–Mamahnya Renata yang sedang melahap makanan-nya pun langsung tersedak.

Gilang–Ayahnya Renata sudah berangkat terebih dahulu ke kantornya karena sudah waktunya berangkat.

"Fajar jangan suka ledekin adik kamu dong! Udah tau adik kamu cerewet banget!" ucap Ana yang langsung minum air putih.

"Iya, Mah."

Hari ini Renata di antarkan oleh Fajar ke sekolahan, itupun hasil mengemis Renata kepada kakaknya supaya ingin mengantarnya menggunakan mobil putih milik kakaknya. Kurang satu jam mereka sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat.

Renata melengkungkan bibirnya ke bawah karena ia terlambat hari ini sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia terlambat tetapi hari ini ada ulangan Matematika dimana gurunya yang sangat garang.

"Lo sih gak mau pake motor terlambat kan!" omel Renata.

"Mau pake motor atau enggak tetep aja terlambat. Lagian motor gue udah lama gak di pake harus di bawa ke bengkel dulu," jawab Fajar.

"Motor gue kan ada!"

"Gue males bawa motor titik! Udah sama masuk gue ada perlu nih," ucap Fajar sok sibuk membuat Renata memutar bola matanya malas.

Renata turun dari mobil dengan jalan yang pincang-pincang akibat kejadian tadi pagi. Renata memohon kepada Pak satpam sekolahnya untuk membuka-kan gerbang untuknya namun hasilnya nihil. Terpaksa Renata menunggu di depan gerbang sampai guru BK datang dan menghukumnya.

Dan benar saja Pak  Selamat datang sambil membawa penggaris kayu yang besar di tangan-nya. Renata membulatkan matanya sempurna rasa takut menjalar di seluruh tubuh dan jantung yang berdebar kencang

Nama doang Selamat tapi enggak selamat buat anak-anak murid di sekolah ini. Udah botak, kumisan, jelek, hidup lagi. Batin Renata yang sudah senyum-senyum tidak jelas ke arah Pak Selamat.

"Siapa nama kamu?" tanya Pak Selamat tegas sambil mengangkat penggaris kayu tersebut.

"Renata Rosalinda Putri dari kelas 11 IPA-2 Pak," jawab Renata sedikit menunduk-kan kepalanya.

"Kenapa terlambat?" tanya Pak Selamat.

"Kesingan Pak, terus juga tadi macet di jalan," ucap Renata jujur.

"Alasan!"

"Tapi emang kenyataannya seperti itu pak."

"Buka gerbangnya!" Pinta Pak Selamat kepada Satpam tersebut.

Dan benar saja Renata di hukum membersihkan toilet pria yang sangat di hindari oleh kaum wanita. Kenapa begitu? Karena baunya yang busuk membuat kaum wanita merasa ingin muntah.

Renata masuk ke dalam toilet pria tersebut sambil membawa alat pel, ember dan lap kanebo. Dengan terpaksa Renata membersihkan toilet para Dajjal ini dengan rasa jijik.

Tiba-tiba Renata mendengar suara langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam kamar mandi. Dengan cepat Renata masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan ember dan alat pel di luar sana. WC yang seharusnya di duduki justru berbeda dengan Renata yang berjongkok di atas kloset tersebut supaya orang tidak mengetahui keberadaan-nya disini.

Kalo sampe gue ketauan disini mau taro dimana muka gue! Batin Renata takut.

Terdengar suara pintu yang terkunci di bilik kamar mandi di sebelahnya. Renata mencium bau asap rokok yang sangat mengganggu dirinya untuk bernafas. Dan di tambah dengan bau dari kamar mandi yang bau Dajjal. Ia mengipaskan asap rokok itu menggunakan tangannya.

Siapa sih yang ngerokok di kamar mandi kaya gini? Untung gue lagi ngumpet kalo enggak udah gue aduin ke Pak Selamat mampus lo. Batin Renata kesal.

Tapi semakin lama asap rokok itu makin banyak membuat Renata lelah mengibaskan asap rokok itu dan pada akhirnya.

Uhuk! Uhuk!

Dengan refleks Renata terbatuk kencang membuat orang tersebut berucap,"Lo cewek kenapa ada di kamar mandi cowok!"

Renata mengigit kanebo yang sejak tadi ia bawa. Jantungnya sudah cepak cepak jeder saat ini takut ketahuan.

>>>>>BaTaS-sUcI<<<<<

Hey kalian semoga part-nya seru jangan lupa vote dan komen juga disini

Continue Reading

You'll Also Like

175K 8.5K 85
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] { Harap tinggalkan jejak dengan cara memberi vote dan komen disetiap part} Bagaimana jadinya jika kamu terjebak dalam situ...
251K 11.2K 52
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ****** Kehidupan keempat gadis cantik yang awalnya baik baik saja berubah setelah keputusan orang tuanya yang memindahk...
715K 33.6K 61
Apa kalian pernah terpikir akan mempunyai abang dan pacar yang posesif? Ditambah dengan sahabat abang mu? Perkenalkan, Sela. Perempuan bermata biru...
65.9K 4.8K 57
Queena yang berhasil lolos seleksi olimpiade di sekolahnya dan bertemu seorang laki laki dingin yang tanpa sadar merubah hidupnya menjadi lebih disip...