NAYANIKA ZARA✅

Par Annadzofah

21.4K 2.8K 403

[END- TELAH DI SERIESKAN] "Mata yang indah. Mata yang melihat semua ciptaan Allah adalah sebuah keindahan." B... Plus

SALAM PENULIS
(1) Namaku Zara
(2) Akhir kelas 3
(3) Hilang
(4) Keputusan
(5) Acara Pesantren
(6) Question and Answer
(7) Siapa aku?
(8) Menikmati Hidup
(9) Permintaan Kiai
(10) Detak Pertama
(11) Bibit Awal
(12) Serpihan Zara
(13) Rasa Yang Sulit Dicegah
(14) Teman Lama
(15) Tenang Seperti Senja
(16) Dia Zara
(17) Pemeran Utama
(18) Di Mulai
(19) Dilema
SPOILER SERI
SPECIAL CHAPTER

PROLOG

1.4K 218 30
Par Annadzofah

Lengang. Waktu seakan berhenti kala semua mata di ruangan itu tertuju padaku.

"Piye nduk? Terima tidak?" Abah Yai bertanya, suara beliau terdengar ayem di telingaku. "Tak apa, katakan sejujurnya. Abah dan ummik tidak memaksamu menerima khitbah ini.." Abah berkata lagi. Sepertinya menangkap kebingungan yang terlihat dari wajahku.

Aku masih diam, kepalaku menunduk. Di sampingku Abah Kiai berserta Ibu Nyai yang biasa kami sapa 'Ummik'. Dan dihadapanku saat ini tak lain adalah satu rombongan keluarga yang juga ikut menunggu jawaban keluar dari bibirku yang masih tertutup rapat.

Ummik menggenggam lembut tanganku. Dari raut wajah beliau mengisyaratkan untuk segera menjawab.

Perlahan kuangkat wajahku yang menunduk. Mataku mulai tertuju pada ayah dan ibunya yang sedang tersenyum hangat padaku. Aku bisa menangkap sirat penuh harap di mata mereka.

Lalu kualihkan pandanganku padanya. Dia, seseorang yang pagi ini bertamu ke ndalem Kiai kami bersama rombongan keluarganya, mengutarakan maksud dan tujuannya.

Aku kembali menunduk. Batinku seketika tersenyum getir. Tak pernah terpikirkan olehku jika ia bisa melangkah sejauh ini. Mengutarakan perasaannya yang tak pernah kuduga seperti ini, dengan cara melamarku di pesantren. Tempat sekaligus rumah dimana aku mengabdikan diri. Ia datang tanpa ragu mengajakku menjadi bagian dari keluarganya. Hei! Bukankah ini semua bukti bahwa ia serius dengan perasaannya?

Aku meremas jemari. Dia yang kusadari mencintaiku sejak lama. 'Bukankah kamu harus menjawab 'iya' untuk ini? Menerima niat dan perasaannya seharusnya mudah bukan? Mengapa lidahmu terasa kelu untuk menjawab?' Aku mengutuk diri sendiri yang hanya bisa diam.

"Apakah hatimu sudah dimiliki seseorang, Ra?"

Nafasku tercekat. Dia akhirnya bertanya langsung padaku setelah sekian lama melihatku membisu. Kepalaku semakin menunduk. Meremas semakin kuat tanganku yang sejak awal sudah berkeringat dingin. Jika boleh jujur, aku pun tidak tahu.

Sungguh..

Bolehkah saat ini saja aku menghilang?

TO BE CONTINUED


***

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

1M 1.9K 17
WARNING!!! Cerita ini akan berisi penuh dengan adegan panas berupa oneshoot, twoshoot atau bahkan lebih. Untuk yang merasa belum cukup umur, dimohon...
335K 26.2K 57
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
1M 103K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
6.5M 335K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...