Pacar Sengklek (On going)

By Askobarrr

86.5K 6.6K 2.6K

Udah pernah punya pacar sengklek belum? Kalo belum, cobain deh Rasanya... Aaaahhhh mantap! More

1 | Awal pertemuan
2 | Minimarket
4 | Sambal kacang
5 | Aldian dan Aldi satu nama
6 | Ngebut
7 | Rumah Aldi
8 | Minum dingin
9 | Pulang Bareng
10 | cepak cepak jeder
11 | Sial
12 | Mie ayam
13 | Gara-gara helm
14 | Nyanyian Aldi
15 | Renata budeg
16 | Labrak
17 | Masa lalu
18 | Pasar malem
19 | Ulangan yang mematikan
20 | Baper
21 | Keroyok
22 | Menghilang
23 | Bertemu
24 | Pikiran Kotor
25 | Salah toilet
26 | Telor Ayam
27 | Berpacaran
28 |Cemburu
29 | Bolos sekolah
30| Salting
31 | Malem minggu
32 | Rumah sakit
33 | Pergi
34 | Nama kucing
35 | Aldi X Elang
bukan up!
36
37. Kecewa
38. Curiga
39 | Salah Faham
40 | Baikan
41 | Anton
42 | Berantem
43 | Make up
44 | Bertemu lagi
45 | Drama freak
46 | Hujan-hujanan
47 | Dekor
48 | Teror
49 | Mobil goyang
50 | Dia kembali
51 | Rumah sakit
52 | Kacau
52 | Bangun dari koma
53 | Hampir terungkap
54 | Sesuatu
55 | Selesai

3 | keripik singkong

3.7K 325 145
By Askobarrr

Ahh! Keripik singkong ini selalu membuatku terbayang akan wajah dirimu.

-Renata Risalinda

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

"Ini rumah lo?" tanya Aldi yang masih melihat kearah rumah Renata yang terasa sangat nyaman.

"Bukan."

"Lah terus ini rumah siapa pea?" kata Aldi kepada wanita di belakangnya.

"Rumah orang tua gue lah, gue mana punya uang buat beli rumah," ujar Renata membuat Aldi mengelus dadanya sabar.

"Lo suka taneman?" tanya Aldi yang mulai kepo kerena banyak sekali tanaman hijau di rumahnya membuat siapapun yang melihatnya akan merasa adem.

"Lumayan, cuman yah mamah gue yang suka banget sama teneman," ucap Renata yang sudah turun dari motor Aldi.

"Yaudah gue masuk duluan." Renata yang hendak berjalan masuk ke dalam rumahnya langsung terhenti saat Aldi mengucapkan sesuatu.

"Sama-sama Renata," kata Aldi dengan suaranya yang begitu lembut.

Renata membalikan badannya dan mengangkat sebelah alisnya ke atas. "Lo tau dari mana nama gue?"

"Temen gue banyak jadi gue tau nama lo dengan mudah," ucap Aldi sambil terkekeh kecil.

Renata menatapnya tajam. "Sombong banget jadi jantan, gue sunat lagi baru nyaho lo!" seru Renata.

"Parah banget lo jadi betina." Aldi mengacak-ngacak rambut panjang Renata.

"Iiihhh rambut gue jadi berantakan!" seru Renata kesal karna ulahnya rambutnya jadi berantakan.

"Sini gue benerin lagi," kata Aldi yang mulai merapihkan rambut Renata dengan tangannya yang besar membuat Renata menatap wajah Aldi.

Selesai merapihkan rambut Renata. Aldi tersenyum melihat wajah Renata yang sangat menggemaskan. Renata yang di tatap seperti itu langsung membuang wajahnya.

Jantung gue kenapa dangdutan kaya gini? Helpp meee!!!!

"Yaudah sana masuk," ucap Aldi membuat Renata menjauhkan tubuhnya.

"Gue mau nanya deh sama lo," ucap Renata.

"Nanya yang banyak juga gakpapa," kata Aldi sedikit menggoda Renata.

"Nama lo Aldi?" tanya Renata.

"Iya tapi kalo lo jangan manggil gue Aldi."

"Terus?"

"Sayang," ujar Aldi yang sudah tertawa kencang.

"Huek, mau muntah gue," kata Renata dengan wajah yang ingin muntah.

"Bunting lo?" tanya Aldi membuat Renata membulatkan matanya.

"Gue tebas pala lo mau?"

"Ampun mbak jago, yaudah sana masuk jangan lupa mandi, makan terus istirahat," kata Aldi.

"Sok iye banget jadi jantan," balas Renata yang masuk kedalam tanpa menoleh ke belakang lagi.

"Kok gue gak kenal lo ya disekolah? Apa gue nolep banget?"

"Keliatan sih kalo nolep."

Renata menatapnya tajam dan langsung pergi meninggalkan Aldi yang tertawa geli.

>>>>><<<<<

Aldi sudah sampai di rumah mewah kedua orang tuanya. Ia memarkirkan motornya di bagasi dan langsung menaiki anak tangga untuk masuk kedalam rumahnya.

"Assalamualaikum!" salam Aldi sedikit berteriak.

"Waalaikumsalam," jawab Ratna–Bunda Aldi yang sedang duduk santai sambil membaca majalah.

"Papah pulang kapan, Bun?" tanya Aldi yang sudah duduk di samping Ratna.

"Katanya Minggu depan Papah pulang," jawab Ratna yang berhenti membaca majalah di tangannya.

Aldi hanya membalas oh ria. Tiba-tiba banyangan wajah Renata terlintas di benaknya. Ia tersenyum kecil membuat Ratna yang melihat itu langsung menatapnya bingung.

"Kamu kenapa?" tanya Ratna kenapa putra-nya.

Mendengar ucapan Bunda-nya Aldi langsung tersadar saat bayangan Renata hilang begitu saja. Aldi menatap Bundanya dengan cepat.

"Hah? Kenapa?"

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Ratna kembali.

"Bunda kepo."

"Punya pacar baru nih kayanya," ucap Ratna sambil terkekeh yang sudah hafal kalau putra seperti ini.

"Aku enggak punya pacar."

"Kamu udah lama putus sama Vinka, masa iya sih, kamu belum ada pacar?" ucap Ratna kerena dari pacar-pacar Aldi yang lain hanya Vinka yang di kenalkan ke keluarganya.

"Aku lagi enggak mau pacaran dulu untuk saat ini, Bunda..." kata Aldi.

"Tapi lagi deket sama cewek lain? Iya kan?"

"Mungkin," jawab Aldi singkat.

"Kenalin ke Bunda dong..."

"Nanti kalo aku udah dapetin hati dia," ujar Aldi sambil tersenyum.

"Oke, Bunda tunggu."

>>>>><<<<<

Langit sudah berganti dengan malam. Renata berjalan menuju balkon kamarnya. Ia menatap langit malam yang di hiasi oleh bintang-bintang, seperti biasanya Renata selalu memotret langit dan memasang instastory Instagramnya.

Setelah 20 menit kemudian Renata memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya dan tidak lupa menutup kembali pintu balkon kamar-nya.

Mata Renata tertuju pada plastik putih yang berada di meja belajarnya. Ia berjalan mendekat ke meja belajarnya dan membuka plastik tersebut terdapat beberapa makanan ringan.

Kejadian beberapa yang jam lalu membuat Renata teringat kembali kejadian di sekolah, minimarket, kasir, parkiran dan juga perdebatan yang tidak penting bersama Aldi.

Renata mengambil makanan ringan yang sempat Aldi ambilkan untuk diri-nya. Renata tersenyum kecil.

"Ganteng sih tapi bukan pacar gue," gumamnya pelan, tak lama kemudian Renata menampar pipi-nya.

"Astaghfirullah, sadar Renata, lo itu suka sama Deniel bukan manusia sengklek kaya Aldi."

Renata menatap foto yang ia pajang di meja belajarnya terdapat foto seorang lelaki tampan.

"Woy Deniel kapan sih lo bisa bales perasaan gue? Perasaan gue enggak jelek banget deh. Apa gue kurang montok kaya cewek-cewek yang deketin lo?"

Renata kembali menatap makanan ringan di tangan-nya dan membuka bungkus tersebut.

"Ini kripik singkong 200 juta. Ini singkong asli dari Arab. Mari kita coba!"

Renata melahap kripik singkong itu dengan sangat anggun seperti model. Siapa pun yang melihatnya merasa geli.

"Gue udah pantes nih jadi adeknya Siska kol. Kapan ya Siska kol angkat gue jadi keluarga mereka?" guamam-nya sambil tertawa geli dengan ucapan-nya sendiri.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuat Renata menatap-nya dan berucap,"Masuk aja enggak aku kunci!"

"Makan malem dulu, Ayah udah nungguin juga di meja makan," ucap Ana–Mamah Renata.

Renata mengangguk kepalanya dan berjalan menuruni anak tangga bersama dengan Mamahnya. Mereka makan dengan lahap sesekali mereka bercanda dan tertawa lepas. Renata merasa beruntung mempunyai keluarga yang harmonis seperti ini.

>>>>>>BaTaS-sUcI<<<<<

Tinggalkan jejak kalian dengan komentar dan vote part ini!


Continue Reading

You'll Also Like

259K 12.7K 86
"AGATHA CALLISTA PUTRI" Seorang,gadis cantik yang tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama "Kasih Indah". Panti asuhan itu menjadi saksi bisu tent...
252K 11.2K 52
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ****** Kehidupan keempat gadis cantik yang awalnya baik baik saja berubah setelah keputusan orang tuanya yang memindahk...
6.8K 494 13
cerita keluarga hoonsuk dengan bayi ganteng mereka doyoung Warn! bxb Selingan family jaesahi+jeongwoo Mashikyu +haruto
1M 36.5K 31
Jacob menyukai seorang gadis di sekolahnya. Gadis itu adalah Olivia. Gadis yang selalu bermain piano di ruang musik dan berhasil menenangkan keresaha...