🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK...

By 2khalisaaa

262K 25.5K 796

genre : fantasi , transmigration , kekaisaran , wuxia, petualangan Sedang di revisi!! Peringkat :) #1 fiksise... More

1. permulaan
2. Permulaan 2
3.KEAJAIBAN
4. Kisah masa lalu
5.bab kehidupan baru
6. Perjalanan
7. Tanaman yang indah
8. peluang baru
9. pengalaman baru
10. Perjanjian yang menarik
11. Mimpi
12. Kontrak spritual
13. 300 tael emas
14. Energi spiritual
15.Kontrak spritual dua
16.Orang orang baru
18.TAKDIR
19. perjalanan
20 . Yihua story
21.akhir perjalanan
22. you crazy ?
23. Kota Taolu
24. xiao
25 . Chapter Yanli
26.Berakhirnya hukuman pengasingan
27. Menarik
28. kekaisaran WEN
29. Arena pedang
30. Lumayan juga
31.Arena Sangat panas
32. Final
33. DESA PELANGI
34. Permainan!! PERMAINAN!
35. KEGAGALAN
36. inti ilusi
37. Bersambung
Pengumuman!!!!! bukan update
38. Penginapan Chun-chieh
39. Diam seribu bahasa
40. Xi-wang
41. KEKAISARAN XIAO
Bukan bagian cerita
42. DIAM
43. Begitu banyak musuh?
44. Tetes air
MAAF!
45. Serangan mendadak
46. mayat Xīngqǐ chóuhèn
47. Ironis
48. the disaster
sampul baru
49. The disaster 2
50. Pergerakan
51. Bencana Kekaisaran JIANG
52. Kesulitan
53. akar masalah?

17. Phoenix

5.8K 568 5
By 2khalisaaa

[Hutan iblis, daerah tenggara]
Jangan berpura-pura bodoh!

Malam ini, tepat ketika semua orang telah berada di atas tempat tidur mereka. Xiao Miao diam-diam keluar dari kamar dan rumahnya dengan menggunakan pakaian seorang pria. Malam sudah sangat larut namun bulan masih begitu terang seolah ingin menerangi jalan untuk seorang gadis dari masa depan.

Xiao Miao berniat untuk mengelilingi hutan iblis tingkat empat juga tingkat lima. Qiang Niao bilang masih ada satu hewan spiritual terakhir dan terkuat di hutan tingkat lima yang menunggu kedatangan xiao Miao untung mengikat kontrak setelah sekian lama.

Xiao Miao tidak mengerti semua ini. Jadi mereka semua menunggunya atau putri huanran sendiri?. Jika xiao Miao tidak bertransmigrasi ke tubuh ini apakah mereka masih akan menunggu nya atau malah mengikat kontrak dengan putri huanran itu?

Ini memang dia, tetapi tubuh ini bukan miliknya. Pikiran itu akhir-akhir ini sangat suka mendatangi xiao Miao.

Lalu haruskan dia bersyukur atau malah merasa kesal.

Dan bukankah dia baru kembali, sekarang ingin pergi lagi.

Melangkahkan kakinya dengan agak cepat, karena ketiga hewan spiritual yang sudah dia kontrak sedang menunggu tepat di hutan tingkat tiga. Menunggu nya untuk kembali dan membawa xiao Miao untuk melakukan kontak selanjutnya dengan hewan spiritual lain.

Xiao Miao tidak pernah berpikir, bahwa dia akan langsung kembali setelah sehari pergi dari hutan tingkat tiga itu. Dan sekarang dia kesana lagi dengan langkah yakin.

Ditengah perjalanan yang hanya sekitar satu Li lagi, xiao Miao tiba-tiba mengumpat dengan gumaman kecil "sial! Mau diapakan penguntit itu?!" Dia masih melangkah seolah tidak tahu apa-apa.

Sebenarnya dia sudah sadar, sejak pagi ini saat pergi ke pasar Taolu, seseorang selalu mengikuti mereka 'khususnya dia' dari pergi sampai mereka kembali ke kediaman, orang itu terus mengikuti dari jauh dan memperhatikan nya dari atas pohon, xiao berpikir "orang ini seekor monyet atau apa?".

Xiao Miao pikir hanya setelah sampai di kediamannya,  maka orang itu telah pergi. Tetapi ternyata tidak, orang itu kembali mengikuti lagi saat dia keluar dari lingkungan kediaman.

Tadi sudah pergi, kenapa sekarang muncul lagi? Seperti jelangkung.

Kali ini xiao Miao hanya akan membiarkannya saja karena orang itu tidak melakukan hal berbahaya padanya, tetapi jika dia melihat pergerakan lain maka xiao Miao akan langsung mencincangnya saja.

Juga, setelah xiao Miao menyelesaikan meditasi nya waktu itu. Dia lebih sensitif dengan keadaan sekitar seperti pendengaran dan penglihatan nya sangat tajam , begitu juga dengan Indra penciuman nya, sekarang xiao bisa dengan mudah mengenali orang hanya dengan bau yang dikeluarkan dari tubuh seseorang. Bau dari tubuh penguntit itu sekarang xiao Miao sudah sangat hapal , meskipun dari jauh tetapi dia bisa menghirup baunya dan menyimpannya dalam otak. Orang ini memiliki bau petualangan yang menyengat. Xiao Miao bahkan mengatakan sesuatu tanpa takut, setidaknya pria itu jangan terlalu bodoh karena tidak mengetahui bahwa orang yang dia ikuti menyadari keberadaan nya. Xiao Miao berteriak "bau sekali!!" . Namun sepertinya penguntit itu tidak mengerti sama sekali.

Bodoh!

Saat melewati perbatasan, xiao Miao melangkahkan kakinya tanpa ragu. Telapak kaki yang dibungkus sepatu kuno itu membuat kaki-kaki terasa lebih hangat dengan cuaca malam yang dingin.

Meski menggunakan pakaian pria tetapi dia masih terlihat seperti wanita. Yah wajah putri huanran ini bukan tipe gadis dengan wajah yang tampan, seperti kebanyakan pada zaman nya Xiao Miao. Begitu banyak wanita dengan wajah tampan, bahkan wanita lain bisa menyukainya dan menjadikannya pasangan, atau bahkan tidak. Xiao Miao tidak sanggup memikirkan itu, dia bukan penyuka sesama jenis!

Xiao bergumam "sudah hilang?"

Dia berhenti berjalan dan melirik ke belakang. Orang itu sudah tidak mengikuti lagi tetapi masih ada di luar 'perbatasan tingkat tiga'. Xiao Miao berpikir apakah orang ini tidak berani masuk? Payah!

Jika orang itu tidak masuk berarti dia tidak memiliki cukup keberanian. Dia mungkin masih berada di tingkat agak ke bawah.

Namun itu sangat bagus, tidak ada penguntit lagi. Xiao Miao bisa berjalan-jalan dengan tenang sekarang.

Dari jauh xiao Miao melihat tiga orang, satu berdiri tegak, satu duduk dengan sikap teratai dan satu lagi sedang rebahan di atas rerumputan. Ketiga hewan spiritual nya itu memiliki masing-masing sifat yang berbeda-beda dan tingkat kultivasi tertentu yang berbeda. Kelebihan yang berbeda dan kekurangan yang berbeda, sehingga xiao Miao berpikir mereka melengkapi satu sama lain.

Xiao menghampiri mereka sebelum berkata "kita pergi"

Zi Shu yang awalnya masih berbaring dengan mata terpejam kini langsung bangun dan membalas "kehutan tingkat lima?, baik"

Xiao Miao berbicara sebelum Zi Shu pergi lebih dulu dengan teleportasi nya "tidak diijinkan menggunakan teleportasi! Pakai kaki-kaki mu itu"

"Eeih?" Zi Shu ternganga dan berkata "mengapa jalan kaki? Ini akan sangat jauh dari sana. Tidak bisakah menggunakan hal yang lebih mudah saja"

Xue Meng juga berbicara "benar, mengapa memilih jalan kaki?"

Zi Shu tiba-tiba menatap Xue Meng dan berkata dengan suara keras "jika kamu merasa tidak ada kerjaan maka cabuti semua rumput-rumput ini. Mengapa mengikuti kata-kata ku?"

Xue Meng tertegun dan tersenyum sinis "kamu mengikuti kata-kata ku setiap kali aku mengatakan hal bagus. Mengapa sekarang kamu marah ketika aku mengikuti mu hanya satu kali?! "

Zi Shu juga tersenyum sinis "woahh! Bukankah kau sekarang terdengar seperti seorang yang pendendam? Menggunakan teleportasi sekarang adalah ide ku, jangan mencurinya!"

Xue Meng menatap Zi Shu tajam "baiklah. Aku membenarkan kata-kata mu dan membantumu agar kita menggunakan teleportasi saja dan tidak perlu berjalan, jadi mengapa kau harus marah! Apa masalah mu Hah!!"

Saat mengatakan kalimat itu, wajah Zi Shu berubah menjadi hitam "masalah nya adalah, aku akan menggunakan teleportasi dan kau lebih baik berjalan saja!!"

Xue Meng "apa hak mu memerintah ku?"

Qiang Niao hanya diam dan selalu diam

Bibir xiao berkedut, dia memutar matanya dan bertepuk tangan sebelum berkata dengan keras "woah.... Seperti nya kalian terbiasa dengan sesuatu yang hebat dan mudah 'instan' . Sesekali gunakan kaki manusia kalian itu untuk berjalan-jalan!!" Dia menatap tajam keduanya dan melanjutkan "sebenarnya disini yang menjadi tuan siapa? Seharusnya aku yang mendengarkan kalian atau kalian yang mendengarkan ku?!"

Zi Shu dan Xue Meng menjawab secara bersamaan "kami yang mendengarkan mu"

Xiao Miao mengangguk-angguk "pergi sekarang"

Mereka berjalan tanpa henti, menyusuri jalan setapak tanpa mengandalkan teleportasi ataupun qing gong untuk mempercepat dan mempermudah perjalanan . Benar-benar hanya dengan berjalan kaki, meskipun begitu mereka berjalan dengan cepat tanpa halangan.

Di perjalanan, suasana begitu sepi. Tidak ada yang berbicara ataupun sekedar bersuara. Xiao Miao langsung menatap tajam seolah mengatakan 'kau cari mati huh?!' jika ada yang mulai bersuara. Jadi sekarang siapa yang berani untuk mulai berbicara, bahkan Zi Shu saja tidak terdengar sedikit pun lagi suaranya, dia juga sampai menahan nafasnya agar tidak terdengar oleh xiao Miao.

Sebelumnya Xiao Miao juga berkata, dia berhenti dan menatap tajam pada Xue Meng dibelakang "jangan gunakan kultivasi mu!, Kamu pikir aku bodoh?! Mana ada orang yang berjalan tanpa menginjak tanah! Kau melayang!! Jika kau sendiri yang memintaku maka aku akan dengan senang hati mengubah mu jadi hantu!!"

Oh karena itu, sekarang Xue Meng juga tidak berani bersuara atau mengeluarkan energi spiritual nya sedikit pun. Dia langsung menurunkan tubuhnya sampai kaki-kaki manusia nya menginjak tanah.

Setelah semalaman berjalan tanpa istirahat. Terlihat hari sebentar lagi akan menunjukkan matahari pagi. mereka baru sampai di hutan tingkat empat milik kediaman Xue Meng , xiao Miao memutuskan untuk beristirahat sebentar dan mencoba melihat kalung ruangnya untuk pertama kali.

Dia duduk di atas dedaunan pohon yang sudah dikumpulkan, menghadap sebuah api unggun kecil yang dia buat sendiri dengan bahan kayu-kayu kering. Menutup matanya, xiao Miao menggenggam erat kalungnya, dengan tangan lain menggenggam tangan Qiang Niao di sampingnya untuk membantu.

Merasakan kehangatan dan suasana yang agak berbeda, xiao Miao segera membuka matanya perlahan.

Sebuah istana yang begitu asing Tercetak di pupil matanya, begitu besar dengan warna putih keemasan, atau itu memang terbuat dari emas...? Sepertinya tidak.

Xiao Miao tidak sanggup menutup mulutnya. Tempat ini begitu Tinggi dan besar, terdapat banyak pintu ruangan dengan sebuah tulisan China kuno di atas nya. Ada sekitar dua puluh pintu yang bisa xiao Miao lihat, dia tidak tahu apakah masih ada lagi pintu lain disana. Tidak tahu apa yang ada didalam semua ruangan itu, yang Xiao Miao tahu dia tidak bisa tidak terkejut dan kagum.

Mata xiao terhenti saat melihat salah satu ruangan  yang di bagian atas pintunya bertuliskan 图书馆 (Túshū guǎn)

Xiao Miao memperhatikan pintu itu dengan sangat teliti. Perlahan mulai membuka pintu yang tertutup sangat rapat dan terlihat sangat bersih seolah ada seseorang yang selalu membersihkan tempat ini. Dia melangkahkan kakinya masuk setelah pintu itu terbuka sangat lebar, menampakkan banyak buku yang tersusun rapi dan berkilau. Itu benar-benar terlihat bersih, xiao Miao berpikir 'sangat bersih, buku ini bahkan tanpa debu'.

Ruangan itu menjulang tinggi dengan buku-buku yang tersusun hingga ke atas, xiao Miao sampai mendongakkan kepalanya untuk melihat sampai mana buku-buku ini tersusun. Dia tidak sanggup mendongak lagi karena sedikit lagi mungkin dia akan dapat terguling ke belakang, itu akan terlihat konyol nantinya!.

Ruangan ini seperti sebuah labirin yang dipenuhi dengan buku-buku. Bahkan ada beberapa tangga juga disana untuk memudahkan ketika ingin mengambil sebuah buku yang tidak dapat dicapai hanya dengan ketinggian badan. Seperti begitu....?

Dari buku yang tipis, sedang, agak tebal, sedikit tebal, dan sangat tebal 'xiao tidak pernah melihat buku setebal itu'. Dia penasaran, ada berapa banyak buku di dalam sana. Apakah puluhan? Ratusan atau bahkan ribuan? Atau puluhan ribu? jutaan ribu?!

Siapa yang telah mengumpulkan semua buku-buku ini? Siapa yang membuat istana besar ini? Siapa yang mendekorasi setiap ruangan yang ada disini? Mengapa tempat ini terlihat sangat bersih meski tidak ada orang nya? Siapa yang melakukannya? Apa? Siapa? Kenapa? Bagaimana? Kapan? Dimana?

Begitu banyak pertanyaan di otak nya, tetapi dia tidak tahu harus menanyakan pada siapa.

Qiang Niao ada dibelakang, mengikutinya. Tetapi xiao Miao tidak yakin Qiang Niao akan tahu semua jawabannya. Apakah bahkan dia bisa menjawab?


Sedikit sulit dijelaskan, Namun xiao Miao hanya agak sedikit meragukannya. Garis bawahi itu!! 'hanya sedikit'

Xiao Miao mulai mengelilingi ruangan itu. Bukankah awalnya dia berniat ingin beristirahat, namun sekarang sepertinya tidak begitu. Seolah semua hal ini telah berhasil mengalahkan rasa lelahnya. Sudah sekitar satu shichen berlalu, dan mereka meninggalkan waktu istirahat itu dengan terus berkeliling, xiao Miao bahkan berpikir apakah dia sudah tersesat di ruangan buku ini? Tidak tahu jalan mana yang sudah dia lewati. Terlalu banyak rak buku disini, itu sedikit membingungkan pendatang baru seperti nya.

Namun sesibuk-sibuknya, dia tiba-tiba mendengar seseorang berbicara dengan nada halus, sangat halus"sebuah cahaya telah datang"

Sontak xiao langsung mencari cari asal suara itu namun nihil dia tidak menemukan ada orang lain yang berada di tempat itu selain dirinya dan Qiang Niao. Xiao Miao kemudian menatap pada Qiang Niao sebelum berkata "kau yang berbicara?"

Tetapi Qiang Niao dengan cepat menggeleng dan menjawab "itu bukan suara saya"

Xiao lalu berpikir 'yah itu memang bukan suaranya'. Ini adalah suara wanita bukan suara pria, apalagi suara Qiang Niao yang tidak terlalu suka banyak bicara omong kosong.

Xiao Miao kemudian berpikir apakah telinga nya salah dengar dan dia benar benar ingin memastikan nya. Dia harap itu bukan suara yang dikeluarkan oleh hantu yang mendiami kalung ruang kuno ini.

Mengerikan!!

Xiao Miao meneguk ludahnya kasar sebelum mengumpulkan semua keberanian dan berteriak dengan keras "siapa disana?!!" Dia melirik Qiang Niao sebentar lalu kembali melanjutkan "jangan bermain-main!!"

Suara itu kembali terdengar "tidak disangka perkembangan tuan akan secepat ini"

Xiao Miao mengerutkan keningnya dan menjadi lebih waspada, dia berkata "Dimana? Siapa ? Siapa disana!! "

"....."

Xiao Miao diam menunggu jawaban, tetapi orang itu tidak bersuara lagi. Dia melihat pada Qiang Niao lalu dengan pelan menggeser tubuhnya agar lebih dekat pada Qiang Niao. Jujur dia takut pada hantu....

Qiang Niao tersenyum. Dia merubah wujud nya menjadi seekor burung besar lalu memeluk xiao Miao dengan erat diantara sayap hangatnya. Dia melindunginya dan menjaganya tetap hangat. Lalu setelah nya Qiang Niao berbicara "keluarlah, jangan membuat suasana menjadi aneh"

Bagaimana pun xiao Miao tetaplah gadis kecil dan masih manusia biasa, dia perlu sebuah kehangatan meski bukan dari keluarga. Tetapi itu mungkin akan lebih hangat dari apapun.

Xiao Miao merasa tenang diantara bulu-bulu halus itu. Walaupun sebelumnya dia merasa sedikit malu dan gengsi.

Setelah Qiang Niao berbicara, suara itu kembali terdengar ditelinga xiao Miao "Maaf tuan , saya ada di atas sini"

Mendengar perkataan itu xiao pun kembali mencari cari dan menoleh ke atas rak buku yang menjulang tinggi.

Xiao Miao tertegun saat melihat di atas rak itu ada seekor burung dengan warna merah menyala seperti api, terlihat sangat indah sedang membuka sayapnya bersiap akan turun. Xiao Miao terus memandangi nya tanpa ingat mengedipkan matanya, hingga burung merah itu benar-benar turun dan berada di hadapannya.

Xiao Miao dapat melihatnya dari jarak dekat sekarang, Setelah melihat lagi sepertinya dia tahu apa itu.

Itu seekor Phoenix!

Dengan mata membulat dia terus memandangi Phoenix itu seolah tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat. Xiao sering mendengar tentang phoenix legendaris ini sebelum nya, entah di dunia ini atau pun di dunia modern dulu. Namun dia belum pernah melihatnya, jadi sebelumnya dia tidak begitu yakin. Tetapi sekarang itu sulit dipercaya...

Jika dia tahu dari awal phoenix ini ada di dalam kalung ruang nya, maka saat sampai di dunia ini mungkin dia akan langsung mengunjungi kalung ruang putri huanran tanpa membuang waktu. Tidak perlu sampai harus menunggu hingga diasingkan, xiao Miao akan langsung membakar habis istana itu dengan Phoenix nya.

Tetapi bahkan takdir benar-benar suka mempermainkan nya. Bagaimana bisa xiao Miao tidak mengetahui ini lebih awal?! Ini adalah item bagus , mengapa baru dikeluarkan!!!

Xiao Miao melepaskan pelukan hangat Qiang Niao dari tubuh nya, dan lalu melihat phoenix itu sudah membungkuk memberi hormat pada nya sembari berkata "tuan, peiyu memberi hormat pada anda"

Xiao melirik Qiang Niao kembali sebelum akhirnya dia mengangguk dengan ragu dan mengatakan "Emm.."

Phoenix itu menatap xiao Miao dan agak mendekat. Tetapi xiao Miao langsung menjauh dan berlindung dibelakang Qiang Niao.

"...."

Apakah itu bahkan adalah xiao Miao? Dia lebih terlihat seperti anak kecil yang takut saat melihat seorang badut mendekatinya.

Dia melirik dari belakang punggung Qiang Niao dan berkata "kau panas" kemudian dia kembali menyembunyikan wajahnya dari sana sebelum akhirnya Phoenix itu mengubah wujudnya menjadi seperti manusia juga.

Yah, dia memang agak panas karena dia seekor Phoenix api bukan? Tetapi untungnya itu tidak sampai membakar seluruh buku-buku disini karena apinya. Xiao Miao berpikir dari balik punggung Qiang Niao, dia mengumpat  'mungkin aku akan terbakar jika di dekatnya, kaparat! Tidak boleh dekat-dekat'.

Xiao Miao memikirkan hidupnya, itu adalah sebuah keanehan. Bukan kah biasanya dia bahkan tidak perduli... Bahkan jika ada puluhan jarum yang menusuk seluruh tubuhnya, dia juga tidak akan terlalu peduli dengan itu. Dia hanya akan menikmatinya dengan wajah tanpa ekspresi dan tanpa mengedipkan matanya seolah jiwanya telah pergi entah kemana.

Tapi sekarang mungkin kah dia telah berubah pikiran dan mulai menghargai hidupnya demi putri huanran ini? Atau hal lain...?

Xiao Miao mendengar Phoenix itu berbicara "tuan, dua pertemuan kita sebelumnya tidak begitu baik, dan saya tidak dapat memberi hormat. Tetapi Kali ini saya harap tuan dapat menerima dan mengontrak saya juga"

Xiao Miao mendengar kan, dia mengerutkan keningnya sebelum berkata "pertemuan apa? Mungkinkah kau salah orang?"

Xiao mendengar Phoenix itu sedikit tertawa.

"....."

Menakutkan! Xiao Miao kembali merapatkan genggaman nya pada lengan Qiang Niao. Dia merasa Phoenix itu adalah hantu terbang 'kunti'. Dia memiliki suara yang benar-benar seperti itu.

Itu menurut xiao Miao.....

"Saya harap tuan tidak akan marah. Namun kenyataannya adalah bahwa saya sendiri yang telah membawa anda ke sini"

Xiao Miao tertegun, dia tidak mengerti dan lalu bertanya "Apa maksudmu ?"

Phoenix itu menjawab "bukankah lebih baik jika tuan menatap pada lawan bicara. Mungkin tuan akan ingat setelah melihat saya sekali lagi"

Xiao Miao mengencangkan genggaman nya dan mengintip dari balik punggung Qiang Niao lagi. Setelah melihat, matanya terlihat membulat sekali lagi. Dia juga melepaskan tangannya dari lengan Qiang Niao dan mendorong nya ke samping dengan keras sebagai gantinya.

Xiao Miao menunjuk Phoenix itu dengan telunjuknya sebelum berkata dengan nyaring "K-KAU....!! "

_________________________________________

Catatan :

Túshū guǎn dalam bahasa Mandarin berarti perpustakaan.

Continue Reading

You'll Also Like

127K 12K 34
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
236K 20.4K 20
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
801K 71.5K 32
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
479K 30K 60
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...