[Hutan iblis daerah tenggara]
Xiao Miao berpikir apakah dia telah melakukan penyimpanan qi? Karena yang dia tahu setelah selesai bermeditasi seseorang akan merasa tubuhnya sangat ringan dan kekuatannya terasa besar serta energi nya terasa seperti terisi penuh. Tetapi dia setelah bangun dari bermeditasi dia hampir terlihat seperti orang mati dan akan mati, semuanya terasa sangat sakit seolah sesuatu hampir saja akan meledak.
Tetapi Xue Meng mengatakan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan penyimpangan qi, penyimpangan qi dilakukan ketika orang itu sudah lama berlatih kultivasi, sedangkan xiao miao baru saja memunculkan energi spiritual nya. Bagaimana bisa dia melakukan penyimpanan qi ketika dia baru saja memiliki energi spiritual setelah selesai dari meditasi nya?
Xiao Miao sedang menyantap makanan dengan sangat lahap seolah tidak akan ada hari esok , dengan sekali tegukkan satu persatu makanan hilang tanpa menyisakan sedikit pun seperti piring piring itu telah dicuci olehnya . Xiao Miao yang makan tanpa menghiraukan reputasi nya sebagai seorang putri kerajaan, Lagi pula di gua itu tidak ada orang yang melihat caranya makan hanya ada dua ekor binatang, jadi dia merasa tenang tenang saja.
Xiao Miao selesai dengan semua makanannya lalu bersandar di sisi dinding batu "Aggghhh!... Ahh kenyang sekali" dia bersendawa sambil menepuk-nepuk perutnya kekenyangan.
Tidak dapat dibayangkan!
Xue Meng melihat makanan yang dibawakan nya sudah habis dalam waktu sebentar , padahal makanan yang di bawa nya begitu banyak. Tuannya ini memang sangat rakus namun yang membuat Xue Meng makin heran adalah jika tuan nya makan sebanyak ini kenapa tubuhnya sangat kecil?. karena itu dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya "Tuan , kau sedang makan atau sedang menyihir? "
Xiao Miao mendengar tetapi dia malah berbicara lain "Dimana kau mendapatkan semua makanan ini? Lain kali bawakan aku lebih banyak lagi !"
Xiao Miao senang sambil memberikan jempol nya pada Xue Meng. Dan Xue Meng hanya tersenyum canggung melihatnya.
Xiao Miao menatap Qiang Niao yang masih sibuk memulihkan energi nya. Dia berkata " Kenapa Niao belum selesai juga ? Apa masih lama lagi? "
Xue Meng menjawab "Mungkin akan sedikit lama , karena dia sudah menghabiskan banyak energi spiritual nya."
Xiao Miao diam lama sebelum mendengus dan berkata "Bukankah kau bisa mengalirkan energi spritual mu sebanyak mungkin, kenapa kau tidak memberikan energi mu pada nya?"
Xue Meng sedikit tersedak, sebelum dia berkata dengan suara lebih nyaring "Itu tidak mungkin! Hewan spritual tidak bisa memberikan energi nya pada hewan spritual lain"
Dia berbicara seolah itu adalah hal yang sangat dihindari.
"Uh..." Xiao Miao berkata dengan santai "aku tidak tahu itu"
Xue Meng melipat kedua tangannya di dada, dia menatap xiao Miao dengan wajah cemberut.
Xiao Miao melihat dan menaikkan satu alisnya 'apa yang sedang hewan ini lakukan' dia memutar matanya dan memilih mengabaikan Xue Meng.
Xue Meng semakin cemberut dan berkata dengan serius "Tuan". Xiao Miao menoleh dan Xue Meng melanjutkan "kenapa kamu hanya mengkhawatirkan Qiang Niao itu? Disini bukan hanya dia yang menjadi pengikut mu" dia berkata seolah sedang cemburu.
Xiao Miao menghela nafas panjang "biarkan aku berpikir apa yang akan aku katakan. Baiklah, bagi ku... kau sekarang terlihat seperti seorang istri yang sedang melihat suami nya yang hanya menghabiskan waktu dengan burung-burung peliharaannya"
Xue Meng tertegun "ini!" Lalu berkata "bagaimana bisa saya menjadi istri? Saya bahkan belum memilih rubah cantik mana yang akan saya pilih nanti. Yang pasti harus sehebat saya atau...sedikit dibawah"
"......"
Xiao Miao berpikir untuk melarikan diri saja , dia berkata sambil tersenyum "terserah" tetapi setelah nya dia bergumam "meskipun aku memiliki pertanyaan..."
Xue Meng mendengar dan memotong "jika kamu memiliki sesuatu untuk ditanyakan, maka katakan pada ku"
Xiao menatapnya lama dengan mata menyipit lalu berkata "apakah kamu bahkan dapat menjawab? Aku tidak yakin kamu tahu"
Xue Meng sekali lagi tersedak "Astaga!!" Lalu menjawab dengan protes "bagaimana bisa saya tidak tahu? Dibandingkan dengan Qiang Niao dan Zi Shu tentu saja saya lebih mengetahui banyak hal. Bahkan jika tuan tetap ingin menanyakannya pada Qiang Niao, itu akan memerlukan waktu untuk nya segera selesai bermeditasi"
Xiao Miao berkata "sombong sekali"
Xue Meng menjawab "Tentu saja , dengan saya tinggal di hutan tingkat empat itu sudah sangat cukup memastikan"
Xiao Miao memutar matanya "kalau begitu" xiao Miao melepas kalung nya dan memberikannya pada Xue Meng "periksa ini, apa ada sesuatu di dalamnya. Aku sedikit merasa ada hal aneh dengan benda itu, kalung itu sudah melempar Zi Shu sangat jauh"
"Memang nya ada apa dengan ini?"
Xiao Miao mendengus kasar "aku tidak tahu!, Kenapa kau bertanya sesuatu yang ku tanyakan. Aku bertanya pada mu dan kau malah bertanya pada ku, lalu aku harus bertanya pada siapa lagi?"
Xiao Miao berpikir apakah dia dapat di andalkan? Diri awal Xue Meng terlihat meragukan.
Namun Siapa sangka, setelah menghela nafas panjang, Xue Meng menjawab dengan santai "itu adalah kalung ruang"
Xiao Miao berpikir sebentar sebelum berbicara "Kalung ruang? Apa Sama seperti cincin ruang?"
"Yah. Tapi ini sedikit berbeda, jika cincin ruang bisa menyimpan apapun senjata roh seperti pedang, busur dan lainnya maka kalung ruang juga bisa menyimpan semua nya, semuanya maksudku semua apapun yang ingin kamu masukkan. Lebih seperti kalung ruang ini memiliki ruangan yang sangat luas bahkan lebih luas dibandingkan cincin ruang. Dan yang membuat Zi Shu terlempar mungkin salah satu senjata atau energi yang ada dalam ruangan itu, karena dia merasa pemiliknya sedang terancam. Dan mungkin saja dalam kalung ruang tuan itu sudah berisi banyak hal" jelas Xue Meng panjang lebar.
Tepat. Itulah jawaban yang ingin Xiao Miao dengar, sangat memuaskan.
Kalung ruang adalah sesuatu seperti dimensi lain yang lebih luas bahkan tidak ada kata maksimal untuk menyimpan atau untuk membangun sesuatu di sana. Itu akan menjadi seperti sebuah tempat yang khusus hanya untuk pemiliknya, dan orang lain tidak akan bisa masuk.
Sedangkan cincin ruang memiliki jumlah maksimal, jika itu sudah penuh karena barang yang disimpan maka tinggal beli lagi. Tidak perlu susah karena cincin ruang adalah barang yang tidak asing lagi, banyak orang yang memilikinya.
Berbeda dengan kalung ruang yang sangat sulit ditemukan atau bahkan tidak ada.
Tetapi putri huanran memiliki nya disini jadi itu... Ada.
Dia memiliki item bagus disini
Jika ini sebuah permainan maka kemenangan ada di tangannya.
Ketika dia mendengar Xue Meng mengatakan bahwa kalung ruang ini berharga. Xiao Miao tersenyum lebar dan mengangguk-angguk. Lalu, Xiao Miao mendengar Xue Meng melanjutkan "ini adalah barang yang banyak dicari orang. Simpan itu baik-baik, jangan sampai satu orang pun tahu. Manusia tidak dapat dipercaya, mereka suka berpura-pura baik lalu diam-diam memberikan racun saat seseorang tidur"
Xiao Miao membalas "hebat" dia mengulangi kata itu sebanyak dua kali, lalu melanjutkan "kau memiliki pengetahuan yang bagus"
Pada saat itu, Zi Shu tiba-tiba mengirimkan suaranya. Dia berkata dengan keras dari sebrang "Xue Meng...!!"
Xue Meng mendengar, dia bahkan mengerutkan keningnya dalam dan menutup mata sebentar seolah suara itu telah berhasil menyakiti kepalanya. Dia menatap xiao Miao dan memberi isyarat 'zi Shu sedang mengirim telepati', oh xiao Miao tentu mengerti. Jadi Xue Meng segera membalas dengan ketus "Apa mau mu? Memecahkan seluruh isi kepala ku?"
Dari sana Zi Shu menjawab "ku harap begitu. Tapi lupakan itu, apa tuan sudah selesai?"
Xue Meng melirik xiao Miao sebelum menjawab "Sudah, tapi apa kau pernah bertemu orang yang makan sangat banyak tetapi tubuhnya begitu kecil? Apa kau pikir kita sudah salah mengira dia sebagai tuan?"
"Uh" Zi Shu berkata "jika ku katakan hal ini pada tuan maka kau akan habis di genggaman nya. Tapi aku tidak akan jadi lebih baik kau katakan pada tuan apakah aku bisa kembali sekarang? Orang-orang di tempat ini sangat suka mengurung ku"
Xue Meng mengirimkan suara tawa kerasnya sebelum berkata "bagus-bagus, kau pantas dikurung. Bukankah kau sangat suka berkeliaran?"
Zi Shu membalas dengan kesal "jangan bercanda, tanyakan sekarang!"
Ya, Xue Meng mendengar kan lalu melirik kearah xiao Miao yang sejak tadi sudah menatapnya dengan mata memicing, lalu dia melihat gadis ini tiba-tiba memutar matanya.
"....."
Dia tertegun sejenak lalu berkata "tuan, Zi Shu mengatakan....."
Xiao Miao tiba-tiba memotong "baiklah, aku akan kembali. Tidak perlu dijelaskan" dia menjeda dan berkata dengan nada mengejek "tidak tahu apa yang sudah kalian bicarakan selain itu"
Xue Meng sekali lagi tersedak 'apakah dia memutar matanya lagi?'
Xiao Miao pergi ke tempatnya di hutan tingkat dua bersama dengan Xue Meng menggunakan teleportasi nya, sedangkan zi shu segera pergi dari kediaman yang menurutnya seperti neraka itu dan pergi entah kemana, mungkin dia langsung pergi berkeliaran seperti biasanya. Atau bahkan dia pergi ke rumah bordil di kota....
Dia adalah artis di sana,terkenal .Zi Shu sering memberikan hiburan bagi semua orang disana dengan memainkan alat musik guqing . Bahkan wanita-wanita di rumah bordil itu sudah sangat mengenalnya dan mengagumi sosok itu...
Lagu yang dibawakannya selalu berhasil membuat pendengar jatuh cinta...
Yap, mereka tidak tahu dia adalah seekor singa spritual....
Tetapi itu tidak penting karena dia tampan, itu yang orang-orang katakan
Pagi ini Kaili sedang dihadiahi sebuah kebingungan di pikirannya. Bayangkan saja, saat dia sedang berada di dapur kecil untuk memasak tiba-tiba putri huanran berteriak sangat keras dari jauh, dia meneriakkan nama Kaili beberapa kali. Kaili yang mendengar nya tentu saja langsung keluar dan menghampiri putri huanran.
Dia melihat putri huanran sedang berdiri di halaman, Kaili berlari menghampirinya dan berkata dengan cepat "nona, ada apa? Kenapa berteriak?"
Putri huanran menatapnya dan menjawab "ku pikir kau kabur"
Kaili melebarkan matanya dan bertanya dengan bingung "mengapa saya kabur?" Kaili tidak mengerti sama sekali mengapa dia harus kabur? Apa dia terlihat seperti seseorang yang tidak sanggup berada disini dan memilih kabur? Kaili pikir tidak.
Putri huanran menepuk-nepuk lengan bajunya dan menggulungnya tinggi lalu berkata "Kaili dimana uang berharga ku?"
Putri huanran mengatakan hal itu, dan Kaili menjadi semakin bingung. Dia memiringkan kepalanya dan menjawab dengan tenang "bukankah nona mengatakan untuk memberikan uang-uang itu pada rumah bordil yang ada di kota? Jadi itu telah dikirim tujuh hari yang lalu oleh Hongli"
Xiao Miao hampir tersedak mendengarnya, dia menatap Kaili horor 'apa yang dia katakan tadi' lalu berkata dengan terbata, sepertinya dia sedang menahan sesuatu untuk tidak meledak "kapan aku mengatakan hal bodoh itu?"
Kaili menjawab "setelah kami pulang dari pelelangan"
Xiao Miao menganga dengan wajah tidak percaya, dia berkata dalam hati 'apa-apaan itu' . Dia tahu itu perbuatan Zi Shu setelah berpikir. tetapi bahkan untuk apa mengirim uang nya pada rumah bordil? Lebih baik pada anak-anak terlantar! Tetapi itu juga.....tidak perlu kan?
Dan sekarang uang berharga nya....?
Xiao Miao berusaha menahan emosinya dan dengan pelan bertanya "apa aku mengirim semuanya?"
"Tidak"
Oh bagus. Xiao mengangguk-angguk dan tersenyum sedikit sangat sedikit, setidaknya hukuman Zi Shu sudah agak berkurang. Awalnya xiao Miao berpikir untuk mengubah hewan itu menjadi singa panggang tetapi sekarang dia berubah pikiran dan lebih baik untuk menjadikan hewan itu singa goreng saja.
Di dalam hati bahkan dia mengumpat 'Dasar binatang sialan apa kau ingin ku jadikan singa goreng!!'
Sedangkan zi shu yang sedang berada di atas pohon dengan wujud manusianya tiba tiba merasakan aura yang menakutkan."Kenapa suasana nya terasa mencekam" ucap zi sambil menggosok gosok kedua bahunya.
Lupakan itu..
Xiao mendengar Kaili melanjutkan kata-katanya "Bukankah nona hanya mengirim sekitar lima puluh tael emas. Seharusnya nona masih menyimpan sekitar dua ratus empat puluh tael emas, setelah beberapa tael terpakai"
Xiao Miao menghembuskan nafasnya lega. Itu masih ada, jadi jangan khawatir dan lupakan tiga ratus tael itu.
Dia terdiam lama sebelum akhirnya berkata lagi "Kaili, kau tahu sekarang aku benar-benar melupakannya... Dimana aku menyimpan sisa uang itu?"
Xiao Miao berpikir apakah Kaili akan tahu dimana dia menyimpan uang-uang itu, secara xiao Miao sekarang adalah orang yang sangat posesif dengan uangnya. Apa dia akan membiarkan Kaili tahu dimana dia menyimpan semua uang?
Bahkan beberapa waktu yang lalu dia sempat berpikir Kaili telah mencuri semua uangnya dan kabur membawa nya. Xiao Miao tidak dapat menemukan uang-uang itu di kamar dan lemari kecilnya jadi sesaat dia tidak dapat berpikir jernih.
Tapi kenyataannya yang sebenarnya menerima uang itu bukanlah dia, tetapi itu Zi Shu.
Apa dia yang membawa kabur uangnya, Zi Shu ini tipe hewan yang tidak dapat dipercaya. Bukankah hewan itu telah mengambil dan mengirim uangnya ke rumah bordil. Oh ayolah, rumah bordil? Untuk apa itu semua?
"Hari itu saat makan malam, nona mengatakan bahwa telah menyimpan sisa uang itu di bawah tempat tidur. Apa nona kehilangannya?"
"......"
Apakah hewan tidak bisa berpikir dulu?
Mengapa mengatakan itu pada semua orang?!. Jika itu harta Karun dan Zi Shu telah mengatakannya pada semua orang, xiao Miao yakin itu tidak akan ada lagi sekarang!!
Tetapi untungnya itu sedikit membantu karena xiao Miao tidak perlu sampai membalikkan rumah ini untuk mencari uangnya atau bahkan merobohkan rumah bordil itu.
Yah, Kaili mengatakan nya dengan benar. Uang itu ada di bawah sana, dengan kantong merah dan terselip jauh. Sangat jauh sampai xiao Miao harus memasukkan seluruh tangannya, dan itu terlihat seperti tempat tidur itu telah memakan habis lengannya.
Lalu setelah menemukan uang nya dan mengambil cadar, xiao tiba-tiba saja langsung menarik pergelangan tangan Kaili. Kaili yang tidak tahu mau dibawa kemana tidak dapat menahan diri untuk bertanya "Kita mau kemana nona?"
Dan xiao menjawab dengan ringan "Ke kota, aku ingin membeli beberapa barang"
Kaili tertegun dan tanpa sadar telah menghentikan langkahnya dan itu membuat xiao Miao juga terhenti. Dia mengatakan sesuatu "Tapi nona kita belum memberi tahu Chyou , Hongli ,dan juga senior f...."
ucapan Kaili tiba tiba terputus oleh teriakan xiao "FENG....!! " teriak xiao sambil melambai lambai kan tangan nya. Feng yang sedang berjalan dari luar kediaman pun mulai mendekati keberadaan xiao dengan muka tanpa ekspresi nya.
Sepertinya dia habis datang dari berlatih kultivasi?
Xiao Miao tidak berminat melepaskan genggaman nya dari lengan Kaili. Dia berkata kepada Feng "kami akan pergi ke kota. Kami" garis bawahi itu! "Itu berarti hanya kami, kami berdua. Kalian bertiga dilarang mengikuti, dilarang membantah, dilarang mencari-cari alasan, dilarang berbicara"
"....."
Xiao Miao melihat Chyou dan Hongli sudah ada disana juga, dia melanjutkan "kalian berdua mengerti? Jika tidak maka tanyakan padanya" dan setelah mengatakan itu dia langsung pergi berlalu bersama dengan menarik Kaili tentunya.
"....."
Chyou tidak tahu apapun, hanya menatap kepergian dua wanita itu. Tetapi dia tidak dapat menahan untuk tidak bertanya "mengerti apa?"
Hongli juga berkata sesuatu "Kemana mereka akan pergi?" Tanya Hongli bingung , namun tidak dijawab oleh Feng yang sudah berlalu meninggalkan kedua orang itu disana dengan kebingungan. Hongli pun melirik Chyou dan hanya dibalas dengan mengangkat bahu nya pertanda dia tidak tahu apapun.
Di perjalanan nya xiao dan Kaili diikuti dan diperhatikan oleh seseorang dari atas pepohonan dan berpindah ke pohon lain dengan sangat lihai tanpa di ketahui oleh xiao dan Kaili , entah apa yang orang itu ingin lakukan tapi setidaknya dia tidak mencoba menyakiti xiao Miao dan Kaili saat ini.
Xiao yang berlari kecil sambil sesekali melompat lompat seperti orang yang tidak memiliki beban hidup dengan Kaili yang tersenyum lebar melihat nonanya yang bahagia walaupun terlihat seperti sedikit kekanak-kanakan. mereka terlihat seperti sepasang adik kakak atau yang lainnya...
Sebenarnya xiao Miao sedang memikirkan pakaian baru seperti apa yang akan di belinya nanti di pasar kota.
Dia sudah sangat bosan menggunakan baju lama putri huanran yang menurutnya tidak terlihat bagus. Xiao Miao sangat berterima kasih pada orang bodoh yang mau memberikan uang sebanyak itu hanya untuk membeli barang nya , jika xiao mau dia bisa membuat senjata yang jauh lebih baik dari itu seperti... dia bisa membuat bom agar lebih mudah jika menghadapi musuh.
Selama satu shichen berlalu dan sudah memasuki kota. Seperti biasa mereka telah menggunakan kain untuk menutupi sebagian wajah mereka agar menghindari keramaian karena wajah cantiknya xiao Miao bak Dewi purnama itu. Sebenarnya saat pulang dari kultivasi saat itu xiao Miao sedikit terkejut melihat ada perubahan pada wajah nya yang dulunya sudah sempurna dan setelah selesai bermeditasi wajahnya malah semakin sempurna.
Kaili juga agak terkejut saat tadi pagi melihat nonanya sudah semakin cantik saja dan membuat dirinya tidak bisa mempertanyakan apapun. sedangkan Feng juga sepertinya terpesona melihat kecantikan xiao Miao karena itu... tadi pagi saat xiao Miao berbicara dengan nya Feng hanya diam dan tidak berusaha menghentikan perjalanan mereka karena saat itu Feng sedang berada dalam lamunannya.
Sedangkan Hongli dan Chyou belum melihat wajah xiao sejak makan malam.
Xiao yang sedang bahagia mencari toko yang menjual pakaian terbaik di pasar itu dengan diikuti oleh Kaili di sampingnya , tak membutuhkan waktu yang lama xiao telah menemukan sebuah toko yang terlihat cukup besar dan ramai pembeli namun yang xiao lihat seperti nya pembeli di toko itu kebanyakan adalah orang orang terkemuka.
_______________________________________
Catatan :
Satu shichen : sekitar dua jam