LOVE HIM✅

27

Sebelum membaca jangan lupa tekan ⭐ seperti biasa ya ...

•

•

•

Hari ini seperti biasa, Kim Miso tengah menyibukkan dirinya di kafe. Namun saat beberapa menit lalu ia mengecek ponsel, berniat akan membalas pesan yang dikirim Taehyung, dilihatnya ada satu pesan masuk lain dari nomor yang jelas ia tahu siapa pengirimnya ; Min Yoongi. Pria itu mengirim pesan, mengajaknya untuk bertemu.

Rautnya seketika berubah saat membaca isi pesan tersebut. Ia menjadi diam, berdiri menghadap jendela, memikirkan sesuatu. Ingatannya kembali ke kejadian tempo hari saat di rooftop. Mengingat perkataan Jaebum tentang Min Yoongi.

Flashback

"Apa kau membenci hyung ku?"

"Tidak, aku tidak membencinya," ucapnya, "tapi, aku kecewa."

"Maafkan hyung ku, dia, tidak bersalah," sesal Jaebum, "akulah penyebab semua kekacauan ini." Tubuhnya bergetar, dengan netra yang berkaca-kaca, menatapnya penuh penyesalan. "Dia sudah banyak berkorban."

"Aku ingin hyung bahagia."

Miso masih bergeming.

"Yoongi hyung ... mencintaimu."

Ia hanya mampu memalingkan wajahnya ke arah lain, saat mendengar perkataan Jaebum.

"Percayalah, Yoongi hyung adalah orang baik." Dengan langkah gontai, pria itu pergi meninggalkannya di rooftop.

Flashback end

•

•

•

Dilihatnya lagi isi pesan dari orang yang telah membuatnya kecewa ; Min Yoongi. Namun ia masih enggan membalas.

Bukan benci, melainkan bingung. Mengetahui perasaan Yoongi terhadapnya yang semakin besar. Bukankah akan membuat pria itu semakin berharap jika ia menemuinya lagi?

Miso tidak ingin itu terjadi. Ia tidak ingin Yoongi semakin berharap padanya, tidak ingin membuatnya semakin terluka. Oleh karena itu ia memutuskan untuk menghindarinya.

Akhirnya Miso memilih untuk menghapus pesan yang dikirim Yoongi, berharap pria itu tak mengiriminya pesan lagi. Meski dalam hati ia merasa bersalah karena tak bisa membalas perasaan tulus pria yang sudah lama menjadi temannya.

Maafkan aku Min Yoongi.

Atensinya kemudian beralih pada cincin yang melingkar indah di jari manisnya. Cincin pemberian Taehyung, pria yang dicintainya,  pria yang akan menjadi masa depannya.