[END]
Jika aku tahu mencintaimu akan sesakit ini, aku lebih memilih untuk tidak pernah bertemu dan mengenalmu.
# 1 - kth (04/02/22)
[20/04/20 - 24/12/20]
Angin malam kini tengah berhembus menusuk kulit dua manusia yang kini tengah bertengkar di pinggiran sungai Han.
"Apa semudah itu bagimu, mengakhiri hubungan kita?"
"Mau bagaimana lagi?"
"Apa tak seberarti itu bagimu, tiga tahun hubungan kita?"
"Maafkan aku ...."
"Apa kau mencintaiku?"
"Tentu saja, aku sangat mencintaimu."
"Kalau begitu ayo kita kawin lari!"
"A-apa kau gila?"
"Kau menolak?"
"Jangan gegabah ... pernikahan itu hal yang serius bukan untuk main-main!"
"Lalu kau pikir hubungan kita selama ini APA ??? HANYA MAIN-MAIN ???"
"B-bukan begitu maksudku ...."
"Baiklah." Wanita itu menghembuskan napasnya kasar sebelum melanjutkan, "jika itu memang maumu ... kita selesai sampai di sini. Semoga kau bahagia dan selamat tinggal."
Wanita itu pun pergi dengan mobilnya meninggalkan pria yang kini telah berstatus sebagai mantan kekasihnya.
Berakhir dengan pria itu yang kini mengerang frustrasi, seraya mengacak surainya berantakan.
"AARRRGGHHHHH!!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu menepikan mobilnya di sisi jalan, memukul setir mobil frustrasi. Amarah dan rasa sakit, kini telah memuncak menjadi satu, membuat genangan air di pelupuk matanya meluncur tak tertahan membasahi pipi.
Wanita itu menangis meratapi kisah cintanya yang kini berakhir kandas bersama pria yang begitu dicintainya.
Hubungan indah yang mereka rajut bersama, kini telah musnah, meninggalkan rasa sakit dan kecewa yang begitu besar.
