11

706 178 593
                                    

Sebelum membaca seperti biasa jangan lupa tekan ⭐ nya ...

📞"Aku tidak peduli! mulai sekarang hubungan kita berakhir! Jangan pernah mengganggu hidupku lagi!" ucap seorang pria dalam sambungan telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📞
"Aku tidak peduli! mulai sekarang hubungan kita berakhir! Jangan pernah mengganggu hidupku lagi!" ucap seorang pria dalam sambungan telepon.

"Ta-tapi ... "

Sambungan pun berakhir secara sepihak.

"BERENGSEK !!!" wanita itu berteriak, seraya melemparkan ponsel dengan sembarang dan mengacak surainya frustrasi.

"Aaaargggghhh!!!!"

"Aaaargggghhh!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Min Yoongi. Pria itu memutuskan kembali ke Jepang. Satu minggu setelah perayaan ulang tahunnya bersama Miso, ia mendapat kabar dari sang ayah untuk segera kembali ke negeri sakura tersebut karena suatu urusan. Entah akan berapa lama ia di sana, mungkin sampai hatinya kembali membaik. Karena memang sejujurnya ia pergi bukanlah semata-mata untuk pekerjaan, melainkan ingin menyembuhkan rasa patah hatinya.

Berharap hatinya akan segera pulih dari rasa sakit dan kecewa.

"Aku pasti akan merindukanmu Yoong," seru Miso.

"Semoga rasa rindumu itu, perlahan tumbuh menjadi rasa cinta ya?" godanya, seraya mencubit gemas pipi Miso.

Keduanya kini tengah berada di bandara.

"Aishh, dasar kau ini!"

"Ya sudah, jaga diri baik-baik selama aku pergi. Aku harap kau benar-benar akan merindukanku," lanjutnya dengan tatapan serius.

Miso pun mengangguk, kemudian tersenyum dan memeluknya. "Maaf ... dan terima kasih untuk segalanya. Ku harap kau selalu bahagia."

"Hei, aku hanya pergi beberapa bulan dan pasti akan kembali. Kenapa kau berbicara seolah-olah ini adalah perpisahan?" timpalnya, seraya melepaskan pelukan.

"Entahlah." Wanita itu menarik napasnya, "lagi pula bukankah itu bagus, aku mendoakanmu agar selalu bahagia, harusnya kau senang Yoong!"

"Oke-oke baiklah Kim Miso," serunya. "Terima kasih atas doanya. Aku juga berharap, agar kau selalu bahagia," lanjutnya. "Kurangilah menangis, apalagi menangisi hal yang tidak penting." Ia pun mengusap pucuk kepala Miso.

LOVE HIM✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang