07

873 206 561
                                    

Votenya dulu ya!

Angin malam kini berhembus menusuk kulit dua manusia yang tengah berada di pinggiran sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Angin malam kini berhembus menusuk kulit dua manusia yang tengah berada di pinggiran sungai Han. Taehyung dan Miso.

Mereka duduk di atas rerumputan yang mengarah pada pemandangan malam sungai Han seraya memegang bir di tangan masing-masing.

Belum ada percakapan, keduanya masih asik menikmati keindahan Sungai Han, bergelut dengan pikirannya masing-masing. Hingga lima menit berlalu, akhirnya Taehyung mulai membuka obrolan. "Indah sekali ya," ucapnya pada Miso yang masih terdiam.

"Hm," balas Miso. "Kau tahu, ini adalah pertama kalinya setelah dua tahun, aku datang ke tempat ini," sambungnya, kemudian meneguk bir di tangannya.

"Wae?" Taehyung tampak penasaran.

"Karena dulu, di tempat ini, aku dicampakkan kekasihku."

Sontak saja perkataan Miso membuat Taehyung terkejut, ia membolakan matanya, merasa tak enak karena telah membawanya ke tempat tersebut. "A-ah maafkan aku. Harusnya aku tidak mengajakmu kemari," ucapnya penuh penyesalan.

"Gwenchana, itu hanya masa lalu," timpal Miso dengan santai, kemudian tersenyum pada Taehyung.

Hening beberapa detik.

"Miso-ya." Taehyung menggeser posisi duduknya menjadi lebih dekat. "Tidak apa-apa kan jika aku ingin mengenalmu lebih jauh?" sambungnya, seraya menatap dalam kedua netra indah wanita di sampingnya.

Miso yang menyadari tatapan Taehyung pun kini menjadi salah tingkah. Secepat kilat ia melemparkan pandangan ke arah lain. Jantungnya saat ini benar-benar berdegup kencang karena tatapan pria itu.

"T-tentu saja, kita adalah teman, kita bisa lebih saling mengenal lagi satu sama lain," ucap Miso sedikit gugup, "tapi, jangan sampai itu merusak hubunganmu bersama Irene."

D

E

G

Perkataan Kim Miso seolah menamparnya. Benar. Taehyung hanya tersenyum menanggapinya, sedikit merasa kecewa, tapi pikirnya itu bukan masalah, karena memang ia pun menyadari situasi saat ini.


Beberapa minggu setelah pertemuan mereka malam itu, Miso dan Taehyung menjadi semakin akrab. Mereka menjadi sering bertukar pesan pun menelepon sesekali.

Pertemuan keduanya, kini tidak sebatas hanya di kafe saja, mereka terkadang menyempatkan bertemu di luar untuk sekedar makan bersama, dan tentu saja itu tanpa sepengetahuan Irene.

Miso menikmati pertemanannya dengan Taehyung, juga dengan perasaan cintanya. Namun ia lebih memilih bungkam, lebih memilih memendam rasa cintanya, karena pikirnya bisa dekat seperti ini pun, itu sudah lebih dari cukup. Meski menyadari, bahwa hal tersebut akan menyakiti hatinya secara perlahan.

LOVE HIM✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang