Chapter Sixteen

7K 820 75
                                    

BUGH!

BUGH!

Satu kepalan tangan mendarat mulus di pipi masing-masing Win dan Plan. Batas amarah Mew sudah mencapai puncak saat mengetahui Gulf tak sadarkan diri dengan racun ditubuhnya. Win dan Plan yang ditugaskan oleh Mew untuk mendampingi dan menjaga Gulf telah lalai, mereka memaklumi jika Mew sangat marah kepada mereka dan hanya bisa menunduk.

Bright dan Mean yang berada disana saat mengetahui kabar Gulf yang celaka saat menjalankan misi dengan segera datang ke mansion Mew untuk melihat keadaan. Dan saat kekasih mereka diberikan hukuman oleh Mew, mereka hanya bisa diam menyaksikan.

"APA YANG ADA DIOTAK KALIAN SAMPAI LALAI SEPERTI INI!? SUDAH TIDAK SAYANG NYAWA KAH?!"

Mew berteriak dengan wajah frustasinya. Saat mengetahui Gulf kembali dengan digendong oleh bodyguardnya dengan Win dan Plan mengikuti dibelakang, tidak sadarkan diri dengan lengan yang bercucuran darah yang sudah dibebat dengan kain sebelumnya oleh Plan, emosi Mew seketika naik, firasatnya mengatakan benar dan ia benar-benar marah dan juga— takut.

Mew tidak bisa mengendalikan dirinya lagi saat tubuh Gulf dibaringkan disofa. Medis segera datang menangani Gulf sedangkan Mew mulai menghajar Win dan Plan, bahkan bodyguard yang menggendong Gulf tak luput dari amarahnya.

"BERLUTUT!"

Bright mulai khawatir, Win dan Plan berlutut didepan Mew tanpa perlawanan. Mew yang semarah ini adalah momok yang menakutkan bagi semua anggota organisasi, dan jika kalian melihatnya marah seperti ini, persiapkan jiwa raga kalian karena taruhan kali ini tidak main-main rupanya.

Mew mencoba menekan amarahnya, bagaimanapun Win dan Plan sudah ia anggap keluarga. Mew mengusap wajahnya kasar lalu melirik Gulf yang sedang ditangani para medis.

'Bagaimana bisa aku lepas kendali karena jalang sialan ini.'

"Hahh...pergi dari hadapanku, cari pelakunya sampai dapat dan bawa kemari hidup-hidup. Ia akan mendapat ganjaran yang sesuai disini sesuai apa yang dia perbuat kepada—

Ucapan Mew terpotong, ia diam memandangi Gulf yang telah selesai ditangani, racun telah dikeluarkan dan luka telah diobati. Selama ini Mew belum pernah memanggil nama Gulf secara langsung, ia selalu memanggilnya dengan sesuatu yang rendahan seperti jalang. Dan sekarang, saat Mew memanggil Gulf jalang, ada rasa nyeri didadanya seolah ada pisau yang menancap telak dijantungnya.

Gulf..." Ucapnya lirih.

"Kalian tidak akan aku perbolehkan menginjakkan kaki dimansion ini ataupun di markas sebelum pelakunya tertangkap. pergilah!"

Mew berbalik hendak menaiki tangga, ia menoleh kearah Joong dan Nine diujung tangga. "Bawa Gulf kekamarku."

Joong dan Nine segera melakukan tugas mereka dengan Joong yang menggendong Gulf dan Nine yang memegangi infus dan membawa barang Gulf. Sedangkan Win, Plan, Bright dan Mean pergi meninggalkan mansion.

Bertepatan saat mereka keluar dari mansion, sebuah mobil baru saja terparkir di halaman mansion. Sosok Taka dan Perth keluar dari dalamnya.

"Ada apa dengan wajahmu kelinci?"

Win sudah ingin menangis dari tadi, ia hanya bisa mengerucutkan bibirnya dengan tatapan memelas yang membuat Bright iba, tetapi tidak dengan Perth, ia tertawa karena wajah yang dibuat Win sangat menggelikan.

"Taka-channn~ Phi Mew memukulku~" rengek Win menghampiri Taka dan memeluknya.

"Are...apa yang sudah kau lakukan? Dan Plan juga."

"Ceritanya panjang Taka-san, hari ini adalah misi pertama Gulf dan ia terluka hingga Mew marah dan menghajar kekasihku dan Win. Mereka berdua ikut misi."

MIGHTY LONG FALL [MewGulf] HIATUSWhere stories live. Discover now