-DN 34

141K 22.8K 3.8K
                                    

Diruang kamar yang gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diruang kamar yang gelap. Hanya diterangi cahaya rembulan yang lewat celah jendela kamarnya.

Gadis itu terduduk diam di samping ranjang dengan memeluk lututnya. Wajah ketakutan gadis itu terlihat jelas sekali.

Ia seperti mayat hidup yang kehilangan arwahnya. Tubuh bergetar, wajah pucat, rambut berantakan, kamar yang berantakan juga.

Ddrrrtttt ddrrtttt drrttt

Getaran ponsel membuat gadis itu sangat ketakutan sekali dan memundurkan dirinya.

"Gue nggak lihat!"

"Gue nggak lihat!"

"Hiks, gue nggak lihat apa apa!"

Gadis itu menjerit ketakutan dan menutup telinganya seraya menggeleng lemah. Ia seperti trauma apa yang pernag ia lihat sebelumnya.

Pintu kamarnya pun terbuka lebar dan tampaklah mawar terkejut dengan keadaan kamar temannya itu.

"Liana! Apa yang terjadi sama lo?" tanya Mawar segera menghampiri Liana.

"Gue nggak lihat apa apa, Mawar! Percaya kan sama gue? Gue nggak lihat hiks." gadis itu terus saja mengatakan tak melihat apa apa.

Mawar mengernyitkan keningnya bingung dengan temannya ini. Belakangan ini sikap Liana memang sangat aneh dan bahkan ia selalu membentak Rista, Tiara maupun dirinya juga.

"Apa yang lo lihat?" tanya Mawar.

Dengan gemetaran, Liana mengenggam tangan Mawar dan berseru, "Vi-Violla."

"Violla? Siswi yang hilang sebulan yang lalu?"

Liana mengangguk dan menangis haru. Gadis itu terlihat sangat ketakutan sekali. Mawar pun menjauhi Liana dan merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

"Halo, Mbak Yura. Liana trauma, mungkin ia melihat kejadian hilangnya Violla."

"Cari informasi dari dia lagi dan tanyakan apa yang ia lihat. Ia pasti tau siapa dalang dibalik penculikan siswi cantik disekolah."

"Baik Mbak."

"Penjahat akan mengincar Liana selanjutnya. Kirim alamat rumahnya, kita akan beri penjagaan diluar rumahnya."

"Baik Mbak."

Mawar kembali mendekati Liana. Membantu gadis itu duduk di atas ranjang. Sayangnya dirumah mewah mininalis ini, Liana tinggal sendirian. Ia sudah memisahkan dirinya dengan orangtuanya. Karna gadis itu ingin tinggal sendiri. Pembantunya datang hanya pagi sampai sore saja.

"Apa yang lo lihat Liana?" tanya Mawar berusaha mengorek informasi dari Liana.

"Gu-gue, ja-jantung, mu-mutilasi, arrghh! Gue takut! Dia ngelihat gue."

DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang