-DN 6

198K 28.8K 13.9K
                                    

Kay keluar dari kamarnya membawa sekantong sampah di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kay keluar dari kamarnya membawa sekantong sampah di tangannya. Ia mengunci pintu kamar terlebih dahulu.

Seorang wanita cantik dengan pakaian mini melintas begitu saja dengan terburu-buru, Kay merasa aneh. Ia mengedikkan bahunya acuh.

Karena penasaran, Kay masih tetap berada di lantai atas. Melihat wanita itu berjalan dan masuk ke dalam mobil aphard.

"Semenjak Kay bergabung tuh sama agen pabrik, kenapa bawaannya lihat orang curiga mulu, sih."

"Dasar agen pabrik!"

Berjalan menuruni anak tangga menenteng kanton hitam yang berisikan sampah itu. Kay melihat anak perempuan yang bermain boneka di tangga terakhir lantai bawah.

"Hai, kamu nggak ada teman main? Masuk ke dalam kamar, ini udah malam," tegur Kay.

"Iya Kak." anak perempuan yang memegang boneka itu mengangguk paham.

Kay tersenyum dan menuju keluar dari halaman rusunawa untuk membuang sampah di seberang jalan sana.

Disini ia hidup sendiri dan harus terbiasa. Saat berbalik, Kay melihat dari kejauhan jika anak perempuan itu sedang berbicara dengan seorang pria yang memakai pakaian hitam. Anak perempuan itu pun ikut.

Kay segera menyebrang, tak bisa melihat dari kejauhan sini dihalangi oleh mobil. Namun saat ia sampai, mobil itu sudah pergi membawa anak perempuan itu juga pergi.

"Mereka siapa? Apa orang-orang yang pernah Paman bilang. Sepuluh orang itu? Bagaimana bisa?"

"Ah bodo! Dasar agen pabrik!"

🐙Agen pabrik🐙

Seorang lelaki sedang berada didalam kamarnya. Ia memakai jaket hitam dengan lambang elang kebanggaannya.

Mengambil kunci di atas meja tak lupa dengan dompetnya. Lelaki itu pun keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga.

"Mau kemana kamu?" suara bariton membuat langkah lelaki itu berhenti dan berakhir di tangga terakhir.

Tatapan tajam seperti elang dan tangannya mengepal kuat menahan amarahnya. Rumah besar ini sangat sepi bagi lelaki itu. Rumah yang selalu dikelilingi oleh orang orang aneh.

"Reiga, Papa bertanya pada kamu!" bentak pria paruh baya itu yang memanggil dirinya dengan sebutan Papa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANGEROUS NERD (VERSI TERBARU END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang