"Music box punya Audrey yang dikasihno ke kamu. Aku tau lambangnya itu punya bangsawan siapa." Jawab Andre. Mukanya jadi serius.
"Siapa?" Tanya Xavier penasaran.
"Keluarga Bangsawan Grand Duke Enseasen, Lynette."
"HAH? Kamu serius?!"
"Ya. Aku sempat gak percaya. Tapi semua bentuk sedetil pun sudah aku cocokan sama lambang Lynette. Persis gak ada yang beda."
"Bangsawan Lynette itukan keluarga Queen Elvoni? Queen yang hilang, ibunya Princess Kylen melarikan diri." Muka Xavier jadi serius. "Kotak itu mungkin baru dibuat 16 atau 15 taun yang lalu. Orangtua Queen Elvoni meninggal 42 taun yang lalu saat Queen lahir berati bukan dari orangtua maupun pendahulu Lynet."
"16 taun lalu Queen Elvoni sama King Arthur menikah. Dengan itu bangsawan Lynet terhapuskan dan marga Queen menjadi Elvoni Ruphold." Sambung Andre.
"Berati kotak musiknya itu punya Queen sebelum menikah? Kalau sudah menikah lambangnya pasti beda."
"Jadi, yang mungkin ngasi kotak itu ke Audrey cuma Queen Elovni atau.. Princess Kylen." Jawab Andre mantab.
Xavier berpikir sejenak. "Mungkin benda itu dicuri orang lalu diberikan ke Audrey. Bertemu Princess Kylen aja susah apalagi Queen?"
"Xavier, jangan pura-pura bodoh. Menjaga benda peninggalan keluarga seharusnya menjadi kewajiban seorang Queen. Kalo benda itu hilang pasti diberitakan secara masal. Supaya ketemu orang yang mencuri." Kata Andre lagi.
"Kalo gitu, Audrey dapet benda ini setelah mereka menghilang?" Xavier menjadi gugup.
Andre mengganguk. "Ya mungkin. Kemungkinan Audrey kenal Queen dan Princess juga ada. Kamu tetaplah perhatikan Audrey. Pembicaraan kita tadi sebaiknya tidak disebarkan."
** ** ** **
"Audrey." Panggil Ibu Siska sambil membuka laci 1 per 1. "Kamu taruh dimana music box yang ibu kasih ke kamu?"
Audrey segera menghampiri ibunya. "Aku kasiin ke Prince Xavier soalnya rasanya barang itu barang termahal yang aku punya." Audrey tersenyum innocent.
Siska segera berbalik menatap Audrey. "Kamu kasih music box itu ke Prince Xavier?"
Audrey mengangguk. "Iya. Kenapa? Bukanya ibu juga gak suka music box itu ya?"
Siska mengheleng putus asa. "Sudah lupakan saja. Sana kamu pergi kesekolah. Udah pagi lo nanti telat."
Audrey mengangguk. "Iya ini mau pergi." Audrey tersenyum lalu langsung keluar.
Bukan keberadaan music box itu yang diperhatikan Siska sebenarnya. Tapi isi yang terselip di music box itu.
"Sudalah. Aku ya tidak butuh cincin itu lagi."
** ** **
"Nicole!" Panggil Audrey keras!
Nicole menoleh lalu tersenyum ke arah Audrey. "Audrey! Denger ya!" Audrey mengangguk. "Aku diajak dinner sama Prince Skye!"
Audrey diam membeku. "Kamu.. Suka sama Prince Skye?" Mereka lalu menuju ke kelas.
Nicole mengangguk malu malu. "Pas pertama ketemu dia, pas ulang tahunku itu. Aku udah kerasa. Something gonna happen!" Mereka lalu sampai dikelas dan duduk di kursi dempet satu sama lain.
"Ati ati lo Nic, dia player." Audrey mengingatkan. Karna sudah bel, anak-anak yang lain juga masuk.
"Tapi mukanya gak kayak player.."
YOU ARE READING
Masquerade: The Lost Princess
Fantasy"This is a story about once upon a time, when magic still lays." Audrey sebenarnya adalah Kylen, putri Enseasen yang hilang. Dia tidak tau itu, dia disembunyikan oleh Siska. Hari demi hari berlanjut dan petualangannya semakin bertambah. Terjebak ol...
