miss

1.3K 232 5
                                    

💜






💜






💜






💜






💜






💜






💜






Happy Reading


Suasana meja makan pagi itu sangat terasa sepi. Hoseok menghembuskan nafasnya kasar. Ini sudah dua hari sejak Jungkook dibawa kerumah setelah rawat inap selama 4 hari dirumah sakit. Dan tak ada sedikitpun perubahan dari tatapan mata Jungkook setelah sadar saat itu.

"Hyung" Yoongi yang semula fokus dengan sarapannya mendongak dan merespon panggilan Hoseok sambil menyuap Nasi goreng Kimchi ke mulutnya.

"Jungkook itu sebenarnya kenapa?" Yoongi seketika menghentikan aktivitas makannya dan menatap serius wajah Hoseok.

"Seberapa dekat kau dengan Namjoon?" Hoseok yang tiba-tiba mendapat pertanyaan itu memiringkan kepalanya bingung. Kenapa tiba-tiba Namjoon? Bukankah mereka sedang membahas Jungkook?

"Yah, Sangat dekat. Dia sudah seperti saudaraku sendiri" Yoongi manggut-manggut lalu menyuap kembali sesendok nasi goreng kemulutnya lalu mengunyahnya sebelum dia melanjutkan perkataannya.

"Lalu bagaimana jika sesuatu terjadi hingga berakhir dengan temanmu mati karna menyelamatkan nyawamu?" Hoseok seketika langsung mematung. Sendok yang berisi nasi goreng kimchi tadi batal masuk kemulutnya. Jadi Jungkook mengalami itu semua dan Hoseok tak tau tentang itu?

"Kau bahkan mengorbankan nyawamu kan untuk Namjoon? Dan ketika kau berada diposisi Namjoon lalu satu hal terjadi pada Namjoon dimana ia tak bisa kembali lagi. Apa yang akan kau lakukan?" Hoseok menghembuskan nafasnya pasrah. Jika memang seperti itu, maka Hoseok juga berkemungkinan menjadi seperti Jungkook saat ini.

"Jadi itu yang terjadi dengan Jungkook? Maka mungkin aku juga akan seperti itu. Setelah kuperhatikan, Jungkook memang akhir-akhir ini terlihat lebih ceria dan rajin belajar"

"Hoseok-ah. Kudengar adik Namjoon itu sudah sadar. Kau ingin membesuknya?" Hoseok memiringkan kepalanya menatap bingung Yoongi. Sepupunya ini penuh kejutan ternyata.

"Hyung tau dari mana?" Yoongi berdiri lalu meletakan piringnya ke wastafel.

"Aku mendengar percakapanmu dengan Namjoon di telpon" Hoseok ber oh ria. Ah, Namjoon memang mengabarinya jika Taehyung sudah sadar.

"Tentu, Setelah dari cafe aku akan kerumah sakit untuk membesuknya. Taehyung sudah seperti adikku sendiri, Sama seperti Jungkook" Yoongi yang terlihat sudah siap dengan nampan yang berisi kan Bubur, obat serta air itu tersenyum tipis.

"Aku ikut" Mata Hoseok berkedip hingga tiga kali. Yoongi dimata Hoseok itu misterius. Tak ada yang mengerti Min Yoongi kecuali Jeon Jungkook yang sejenis dengannya.

"Hanya ingin memastikan sesuatu. Berhenti memikirkan yang tidak-tidak" Hoseok tertegun dengan perkataan Yoongi. Apa selain bisa melihat hantu, Yoongi juga bisa membaca fikiran? Tubuh Hoseok seketika merinding dan dengan segera ia membereskan makannya untuk segera pergi bekerja.





.

.

.


Jika kondisi sarapan di rumah Hoseok bersaudara itu sepi dan tak terlihat hangat seperti biasanya, Lain halnya dengan kondisi sarapan dirumah kediaman Park.

Can You See Me?Where stories live. Discover now