impian, Janji dan serigala berbulu domba

1K 201 11
                                    

💜








💜








💜








💜








💜








💜








💜








Happy Reading








Bicara tentang impian, Jungkook memang sama sekali belum memikirkannya. Hidupnya terlalu monoton dan hanya mengalir mengikuti arus. Dia tak terbiasa memilih jalannya sendiri.

Jika ditanya " Hey Jungkookie, Kau ingin lanjut ke sekolah menengah mana?" Maka Jawaban Jungkook.

"Menurut Hyung yang bagus yang mana?" Dia terlalu terbiasa begitu. Sama halnya seperti ketika ingin memesan minuman dan ditanya.

"Mau minum apa?"

Dan Jungkook akan menjawab.

"Menurutmu yang paling enak apa?"

Otaknya terlalu malas dibuat berpikir. Yoongi sering bilang otak Jungkook akan sangat mahal jika dijual karena belum sama sekali dipakai.

Dan satu pertanyaan dari Kim Taehyung membuat Jungkook kalang kabut kebingungan memikirkan impian yang ditanyakan oleh Taehyung.

Sebenarnya terbesit rasa iri dihatinya karena Taehyung memilikinya sedangkan dia tidak. Jadi seharian ini dia terlihat melamun memikirkan impiannya.

"Kau terlilit hutang?" Jungkook tersentak kala mendapat pertanyaan tiba-tiba. Dia mendelik tajam menatap si penanya yang terlihat mengambil tempat duduk dihadapannya.

"Aku bisa dicekik mati Hoseok hyung jika aku melakukan hal itu" Jungkook mendengus kesal lalu melempar pandangan ke luar Cafe. Yah, sekarang dia ada di cafe Hoseok. Sudah malam dan Cafe sudah tutup tapi Hoseok belum berniat pulang karena sedang mencoba resep kue baru katanya.

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar entah sudah keberaoa kali dia melakukan itu.

"37 kali"

"Ha?"

"Sudah 37 kali kau menghembuskan nafas kasar seperti itu, sambil melamun bak orang yang terlilit banyak hutang atau diputuskan oleh kekasihnya. Kau ada masalah dengan Taehyung?" Pertanyaan tiba-tiba dari Yoongi membuat Jungkook jadi kebingungan.

"Apa hubungan terlilit banyak hutang-diputuskan kekasih dengan bermasalah sama Taetae Hyung? Hyung mabuk? Kupikir Hoseok Hyung tak menjual bir atau Soju di cafe" Yoongi terkekeh dan tersenyum tipis. Bersyukur jika Jungkook tak mengerti maksudnya tadi.

"Kau kenapa? Apa ada m-"

"Impian"

Jungkook langsung memotong perkataan Yoongi dan membuat sipucat menyatukan alisnya, Menatap Jungkook kebingungan. Jungkook yang semula memandang keluar cafe, beralih ke Yoongi dan mengulang perkataannya.

"Aku bingung soal impianku Hyung"




.


"Lain kali kalo mau pergi jangan sendiri! Ajak aku! Atau setidaknya bawa penjagaan dan beritau Hyungdeul!"

"Iya..."

"Kau tau bukan pembunuh berkeliaran ingin membunuhmu!?"

"Iyaaa..."

Can You See Me?Onde as histórias ganham vida. Descobre agora