Jungkookie

6.2K 364 18
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Tiiiiiiit Tiiiiiit Tiiiiiit

Suara Alarm memecahkan keheningan dikamar dengan nuansa Hitam putih itu. Sebuah Tangan terlihat muncul dari balik selimut, Berusaha mencari letak Alarm dan mematikannya.

"JUNGKOOK-AH!!!IREONA!!!" Terdengar teriakan yang membuatn Namja bersurai arang itu dengan sangat terpaksa harus bangun padahal waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi. Ingin mengumpat rasanya pada orang yang dengan iseng mengatur jadwal alarmnya.

Dengan tubuh masih berbalut piyama berwarna Biru putih, Namja dengan surai Arang itu, Melangkah gontai menuju keluar kamar bermaksud menghampiri orang yang meneriakinya tadi.

"Annyeong Jungkook-ah" Seorang anak kecil dengan dress putih tanpa lengan menyapanya dan tersenyum manis padanya. Ah, Abaikan bagian dahi kirinya yang dipenuhi darah dan jika diperhatikan, Lubang besar terdapat disana.

"Biasakan untuk menutup dahimu sebelum menyapa ku Yerin-ah" Gadis kecil itu tersenyum dan mengganguk cepat. Ia lalu segera menutup lukanya dengan boneka yang sedari tadi dia peluk.

"Sudah tak terlihat bukan?" Namja yang dipanggil Jungkook tadi tersenyum Dan mengganguk. Ia kembali melanjutkan langkahnya menuju ke Sumber suara yang memanggilnya tadi.

"Berhenti untuk menyentuh alarm ku Hyung" Jungkook menatap masam Namja yang sedang berkutat dengan penggorengannya. Namja itu dengan langkah tergesa meletakan piring nasi goreng kimchi miliknya dan jungkook diatas meja.

"Makan ini, dan setelah itu bantu aku mengurus cafe. Kau lupa jika ini hari minggu? Kau harus membantuku karna cafe akan ramai hari ini" Jungkook merollkan bola matanya malas dan langsung menyantap Nasi goreng Kimchi buatan kakak sepupunya itu.

Ah, kalian pasti bertanya kenapa Jungkook tinggal dengan Kakak Sepupu nya bukan dengan orang tuanya? Kedua orang tua Jungkook sudah meninggal karna Kecelakaan mobil yang sebenarnya itu Jauh dari kata wajar. Bayangkan, Tanpa menabrak apapun, Mobil yang dikendarai Ayahnya bersama Ibunya serta dirinya yang saat itu masih berusia 7 tahun terpental jauh menuju jurang. Beruntung Dirinya sempat diselamatkan dari ledakan mobil yang menewaskan kedua orang tuanya.

Setelah makan dan bersiap-siap, Mereka langsung pergi ke Cafe milik Hyungnya yang sebenarnya tak berada jauh dari sekolah Jungkook dan apartemen mereka.

"Annyeong Jungkook" Jungkook tersenyum dan membalas sapaan dari Seorang Namja yang terlihat pucat itu.

"Annyeong, Mingyu-ah" Jungkook balas menyapa Hantu itu dan langsung mengundang delikan tajam dari Jung Hoseok yang saat itu sedang membuka kunci pintu.

"Berhenti menyapa hantu dan membuat ku takut karna kelebihanmu Jeon, kau tau bukan jika aku sangat takut dengan Hantu, Selain Serangga dan ular?" Jungkook tertawa melihat ekspresi takut Hyungnya.

"Tenang hyung, dia hantu tampan dan menggemaskan. Jika aku Yeoja, mungkin aku menyukainya" mata Hoseok melotot garang mendengar ucapan Jungkook. yang benar saja, Jatuh cinta pada hantu? Apa semesta kekurangan perempuan sampai harus menjalin romansa dengan hantu?

"Jangan pernah berpikir untuk menikah dengan hantu, Jeon Jungkook-Ssi. Ingat apa yang kakek pernah bilang padamu, untuk jangan terlalu berdekatan dengan mereka ?" Jungkook mengganguk paham dan segera masuk ke cafe yang bertuliskan HOBY CAFE. Yah, cafe itu milik Hyungnya yang bernama Jung Hoseok. Ayahnya adalah adik dari mendiang eomma Jungkook. Setelah, kedua orang tua Jungkook meninggal, ia hidup dan tinggal bersama dengan Hoseok dan keluarganya. Hingga, ia mengikuti Hoseok untuk merantau Ke Seoul dari Busan untuk mengemban ilmu. Dan ini adalah tahun keenam mereka di Seoul. Hoseok sendiri juga sudah lulus kuliah, Dan Jungkook masih ditingkat pertama sekolah menengah Atas. Dengan modal nekat dan tak mau berpisah dari Hyung Sunshine nya, dia mengikuti Hoseok sampai ke Seoul dan juga bersekolah disana.

Can You See Me?Where stories live. Discover now