Giyeok

1.3K 231 8
                                    

💜



💜







💜








💜







💜







💜








💜







Happy Reading


Jika kalian bertanya kenapa Taehyung mengajak Jungkook ke Taman, Jawabannya ia hanya ingin. Entah apa alasan yang membuat itu menjadi keinginannya, Yang pasti dia benar-benar sangat ingin ke taman. Seolah-olah hal baik akan terjadi disana.

Walaupun dirinya tak bisa berinteraksi seperti para manusia, Maka dengan hanya melihat anak-anak bermain atau bermain permainan disana sudah cukup membuat Taehyung merasa lega. Iya, Lega karna keinginannya tercapai.

Matanya dengan antusias mengikuti Bagaimana riangnya anak-anak bermain. Hingga salah satu kegiatan anak menjadi fokusnya saat itu.

"Yak! Jauh-jauh! Lihat pakaianmu!!" Dan seorang anak yang mungkin seumuran dengan anak itu datang lalu melempar mainannya pada si anak yang mengatai anak yang memakai pakaian lusuh itu.

"Yak! Cibal! Bacu Kamwu uga elek! Hush!! Jauh-jauh" Yang di lempar menangis keras karna sudah diejek dan kepalanya dibuat benjol oleh truk mainan anak itu.

Kepala Taehyung mendadak pusing. Sekelebat ingatan muncul dikepalanya. Sebuah ingatan masa lalu dimana ia dulu ternyata sering bermain ketaman ini dan melakukan kejadian serupa. Jungkook yang memperhatikan Taehyung sedari tadi langsung menghampiri Taehyung dan menatap cemas ke hantu itu.

Bagaimana tidak cemas? Tubuh Taegyung mendadak jadi tembus pandang seperti akan menghilang.

"Tae, Tarik nafasmu lalu buang. Lakukan dengan teratur" Sesuai dengan intruksi dari Jungkook, Taehyung melakukan hal yang serupa. Dan beruntung akhirnya ia bisa kembali seperti semula. Pusing dikepalanya hilang, begitupun sesak yang dideritanya. Tubuhnya kembali seperti semula.

Tapi masalah baru mendadak muncul dan membuat Taehyung maupun Jungkook terkejut dan tak bisa berkata apapun.

"J-Jungkook. A-aku t-tak bisa" Jungkook menatap Taehyung dan memasang wajah terkejut yang serupa.














































"Kau tak bisa menyentuhku"



.









.









.









"Baiklah  Kami akan mencoba untuk memperbaikinya."

"Butuh waktu berapa lama?" Pria dengan surai Coklat itu mengusap dagunya, Lalu berpaling menatap rekan kerjanya.

"3 hari? Ini ponsel merek terbaru. Dan tentunya cukup sulit untuk memperbaikinya. Kenapa tak coba membetulkannya ke perusahaan ponselnya saja?" Namjoon mengigit bibirnya lalu kemudian menatap dua detektif yang sangat dia percayai itu.

"Karna hanya kalian yang aku percayai" Lee Kwang Soo dan Song Jong Ki tersenyum tulus dengan Namjoon. Yah, Dipercayai oleh CEO perusahaan besar merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bukan? Yah, Mungkin untuk orang yang belum mengenal bagaimana sosok seorang Kim Namjoon. Cuma jika kalian menatap lebih dekat, Begitu banyak hal yang sudah dilalui oleh CEO muda ini. Bahkan umurnya tak lebih tua dari Song Jong Ki yang notabenenya merupakan Junior Lee Kwang Soo.



Can You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang