Can You See Me?

Kim Taehyung imnida

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

"Yak! Kau masih belum tau bagaimana kau bisa mati?" Pemilik Surai Perak itu menggeleng pelan. Jujur saja, ia sudah lelah gentayangan tanpa tau penyebab dia belum bisa keakhirat. Bibirnya mengerucut sebagai tanda ia sedang kesal atas percobaannya yang gagal.

Ia pikir, Dengan lompat dari gedung tinggi, membuatnya akan mengingat bagaimana penyebab ia mati. Semuanya sudah ia coba. Dari menabrakan diri kemobil, Terjun ke air, Mencoba gantung diri, terjun dari gedung dan lain sebagainya. Tapi semuanya gagal total.

Dan yang makin membuatnya heran adalah, Dia tak seperti hantu-hantu lain yang tak bisa berkontak fisik dengan manusia. Ia bisa. Apa dendam kematiannya sebesar itu? Si surai perak mendesah keras. Kepalanya pusing memikirkan bagaimana caranya agar bisa keakhirat. Bahkan dia tak tau siapa dirinya, Keluarganya dan penyebab kematiannya.

Ia bisa tau namanya karna Name tag yang melekat di bajunya. Kim Taehyung. Ia sudah pergi kesekolah dimana seragam yang dia pakai sekarang mirip dengan yang para siswa disana pakai. Tapi sungguh, ia tak mengingat apapun.

"Hyungie, apa aku memang harus hidup lama sebagai arwah gentayangan? Dan bagaimana jika aku sudah ingat dan malah membunuh manusia? Aku akan jadi roh jahat yang haus akan jiwa manusia. Aku bingung Hyung" Taehyung menunduk dalam. Park Bogum adalah hantu pertama yang jadi temannya disaat ia menangis karna banyak orang-orang tak bisa melihat dirinya.

"Yah, Ikuti apa kata hatimu bukan egomu Kim Taehyung" Selesai mengatakan itu, Bogum mengusak surai perak Taehyung, Dan langsung pergi meninggalkan namja itu yang menatap sepatu kets putihnya.

"Hah, jalan-jalan sajalah. Bosan" Jangan salah, Walaupun Taehyung bisa menyentuh manusia, Tapi bukan brarti ia tak bisa terbang selayaknya hantu. Tubuhnya melayang-layang, memperhatikan banyak manusia yang berlalu lalang. Ada sepasang kekasih yang sedang bergandengan, Orang tua yang sibuk dengan ponsel dan belanjaan, anak-anak yang sibuk berlarian dan lain sebagainya.

Hingga tiba-tiba, Bahunya tak sengaja menabrak seseorang. Dengan sopan, Namja tadi menunduk sambil mengucapkan kata maaf. Taehyung tak masalah tersenyum dan menjawab Tak apa. Namun setelahnya, Ia memasang ekspresi bingung. Taehyung sempat pikir dia hantu sama sepertinya. Tapi setelah dia perhatikan, Yang menabraknya tadi manusia. 100% manusia.

"Eoh?"

.

.

.

Hari sudah pagi, ia menghabiskan harinya dengan berjalan-jalan disekitar sungai Han. Sambil menoleh ke kiri dan ke kanan menikmati suasana, Taehyung terus mencari Namja yang menabraknya semalam. Dan Gotcha!

"Itu dia!!" Dengan cepat, Taehyung menghampiri Namja yang terlihat berjalan sambil memasang earphone di telinganya.

"Annyeong, Kim Taehyung imnida" ucap Taehyung yang sayangnya tak dihiraukan oleh Namja itu.

"Kau, bisa melihatku kan?" Lagi, Taehyung bertanya. Namun masih tak dihiraukan oleh si pemilik surai Arang itu.

"Kumohon, Kau pasti bisa melihatku. Aku bukan hantu jahat kok" Masih tak ada sautan dari si pemilik Surai Arang. Namun manusia yang tiba-tiba datang dan memanggil Namja itu membuat Taehyung tau siapa namanya.